05.01.2015 Views

BAB I PENDAHULUAN - KontraS

BAB I PENDAHULUAN - KontraS

BAB I PENDAHULUAN - KontraS

SHOW MORE
SHOW LESS

Create successful ePaper yourself

Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.

Sebuah Laporan Investigasi Kasus Tanjung Priok<br />

teridentifikasinya korban setelah penggalian kubur yang dilakukan<br />

tim tindak lanjut KP3T, karena pada saat penguburan telah ada<br />

upaya penghilangan atas identitas korban.<br />

e. Hal ini perlu ditekankan sebagai bagian tanggung jawab negara<br />

karena telah dengan sengaja melakukan upaya penghilangan paksa<br />

dan pengaburan informasi keberadaan korban dengan menguburkan<br />

korban tidak didampingi keluarga dan dilakukan malam hari.<br />

f. Penghilangan paksa merupakan bagian dari kejahatan terhadap<br />

kemanusiaan sebagai bagian dari pelanggaran berat HAM 83 .<br />

6. PENGADILAN YANG TIDAK JUJUR (UNFAIR TRIAL)<br />

a. Para korban, baik peristiwa maupun setelah terjadinya peristiwa<br />

Tanjung Priok mendapatkan perlakuan yang tidak adil dalam<br />

peradilan. Pengadilan yang dijalankan merupakan pengadilan yang<br />

tidak jujur dan memihak, dimana para aparat penegak hukum<br />

menjadi alat penguasa untuk melegitimasi suatu peradilan yang tidak<br />

jujur dan berkeadilan.<br />

b. Bentuk-bentuk peradilan yang tidak jujur (unfair trial) itu adalah<br />

tidak adanya keterpisahan tempat penahanan antara para terdakwa<br />

di bawah umur dan terdakwa dewasa, tidak diberikannya hak atas<br />

pemeriksaan yang adil, bebas dan tidak memihak, tidak diberikannya<br />

pemberitahuan atas sifat dan alasan tuduhan yang dikenakan<br />

terhadapnya, tidak diberikannya hak untuk mendapatkan<br />

pemeriksaan atas saksi-saksi yang meringankannya dengan syarat<br />

yang sama dengan saksi yang memberatkannya, serta jaminan untuk<br />

tidak dipaksa memberi kesaksian yang memberatkan dirinya atau<br />

dipaksa mengaku bersalah. 84<br />

c. Peradilan yang tidak jujur mensyaratkan persamaan yang penuh<br />

bagi setiap orang untuk mendapatkan hak atas peradilan yang adil<br />

dan terbuka oleh pengadilan yang bebas dan tidak. Oleh karenanya,<br />

pelanggaran terhadap hal tersebut merupakan pelanggaran terhadap<br />

HAM. 85<br />

27

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!