BAB I PENDAHULUAN - KontraS
BAB I PENDAHULUAN - KontraS
BAB I PENDAHULUAN - KontraS
You also want an ePaper? Increase the reach of your titles
YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.
Sebuah Laporan Investigasi Kasus Tanjung Priok<br />
Utara, Laksusda Jaya Kramat V, Mapomdam Guntur, Rumah<br />
Tahanan Militer Cimanggis, LP. Salemba dan LP. Cipinang. 74<br />
e. Penyiksaan merupakan akibat dari ditimbulkannya penderitaan<br />
secara fisik dan mental adalah salah satu bentuk kejahatan terhadap<br />
kemanusiaan sebagai bagian dari pelanggaran HAM berat. 75<br />
Berdasarkan hasil investigasi Kontras, jumlah korban penyiksaan<br />
adalah 93 orang.<br />
4. PENAHANAN SEWENANG-WENANG (ARBITRARY DETEN-<br />
TION)<br />
a. Aparat militer secara paksa menangkap dan menahan secara<br />
sewenang-wenang korban pada peristiwa 12 September 1984, serta<br />
setelah peristiwa. Korban pada saat peristiwa serta pasca 12 September<br />
1984 mengalami penangkapan dan penahanan di luar proses<br />
hukum, yaitu penangkapan dan penahanan sewenang-wenang itu<br />
dilakukan sejak dari lokasi penembakan (Jl. Yos Sudarso), RSPAD,<br />
Kodim 0502 Jakarta Utara, Laksusda Jaya Kramat V, Mapomdam<br />
Guntur, Rumah Tahanan Militer Cimanggis, LP. Salemba dan LP.<br />
Cipinang. 76<br />
b. Setelah 3 bulan ditahan secara sewenang-wenang dan tidak ada<br />
pemberitahuan kepada keluarga, kemudian korban ada yang<br />
diajukan ke pengadilan, dan ada disuruh pulang ke rumah masingmasing.<br />
77<br />
c. Korban setelah peristiwa 12 September 1984 ditangkap dan ditahan<br />
karena dicurigai memiliki hubungan yang berkaitan dengan<br />
peristiwa Tanjung Priok. Korban-korban itu meliputi para<br />
penceramah yang dianggap aktif dan kritis terhadap pemerintah,<br />
korban yang menyebarkan selebaran yang berisi sanggahan terhadap<br />
pengumuman resmi pemerintah tentang peristiwa dan jumlah<br />
korban serta korban karena menjadi saksi di pengadilan.<br />
d. Penangkapan dan penahanan sewenang-wenang itu dilakukan di<br />
hampir seluruh Jakarta, Garut, Tasikmalaya dan Ujung Pandang. 78<br />
e. Berdasarkan keterangan resmi Laksus dan Kejaksaan Agung kepada<br />
pers, korban yang ditangkap dengan peristiwa Tanjung Priok<br />
25