BAB I PENDAHULUAN - KontraS
BAB I PENDAHULUAN - KontraS
BAB I PENDAHULUAN - KontraS
Create successful ePaper yourself
Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.
Sebuah Laporan Investigasi Kasus Tanjung Priok<br />
dan kalau ada perobahan wajib menggunakan senjata… daripada<br />
kita menggunakan senjata dalam menghadapi perubahan UUD 45<br />
dan Pancasila, lebih baik kami menculik seorang dari pada dua<br />
pertiga yang ingin mengadakan perubahan…”<br />
d) “Hanya kenyataannya bahwa salah satu konsensus yang memang<br />
kita perjuangkan agar supaya semua partai politik atau golongan<br />
karya itu mendasarkan kepada satu ideologi ialah Pancasila<br />
nyatanya belum berhasil, sehingga masih ada daripada kekuatan<br />
partai politik untuk menambahkan di samping azas Pancasila juga<br />
azas lainnya. Ini tentunya sangat menunjukkan tanda tanya kepada<br />
kita apa sebabnya mereka belum mempercayai sepenuhnya<br />
Pancasila sebagai satu ideologi..” 3<br />
e) “….kita harus selalu meningkatkan kewaspadaan memilih dari pada<br />
partner, kawan teman yang benar-benar mempertahankan Pancasila<br />
dan tidak sedikitpun ragu-ragu terhadap pancasila itu….”<br />
3. Pada kesempatan lain di Cijantung dalam Hari Ulang Tahun<br />
KOPASANDHA, 16/04/1980, Presiden Soeharto 4 menyampaikan pidato<br />
tanpa naskah yang intinya mengatakan :<br />
a) membantah berbagai isyu yang negatif yang ditujukan kepada diri<br />
dan keluarganya serta menyatakan hal itu sebagai usaha untuk<br />
merongrong<br />
Pancasila dan UUD 45 dengan terlebih dahulu menyingkirkan<br />
dirinya.<br />
b) Presiden Soeharto mengingatkan usaha-usaha menggantikan<br />
Pancasila dengan ideologi lain tersebut tidak semata-mata dengan<br />
kekuatan senjata tetapi juga dengan kekuatan subversi, infiltrasi,<br />
bahkan sampai kepada menghalalkan segala macam cara. Di<br />
antaranya dengan melontarkan berbagai isyu seperti yang ditujukan<br />
kepada dirinya dengan maksud untuk mendiskreditkan Pemerintah<br />
dan para pejabat. Dan bahkan ini akan selalu terjadi bilamana kita<br />
mendekati pelaksanaan pemilu.<br />
4. Kedua pidato tanpa naskah itu mendapatkan respon dari berbagai<br />
kalangan. Letjen (purn) Sutopo Juwono, Gubernur Lemhanas,<br />
mempertanyakan pidato tersebut kepada Jend. M. Yusuf. M, Menhankam/<br />
Pangab. M. Yusuf menyatakan dengan tegas apa yang disampaikan oleh<br />
Presiden dalam Rapim ABRI bukan sebagai representasi ABRI. 5<br />
7