Samosir Dalam Angka 2009 - Pemerintah Kabupaten Samosir

Ringkasan - Summary
4.1. Pendidikan
Dalam upaya meningkatkan Sumber
Daya Manusia melalui jalur pendidikan yang
lebih difokuskan pada pemberian kesempatan
seluas-luasnya kepada masyarakat untuk
mengecap pendidikan terutama penduduk
pada kelompok usia 7-24 tahun, Pemerintah
Kabupaten Samosir setiap tahun berupaya
melaksanakan pembangunan sektor
pendidikan melalui berbagai program,
misalnya penyediaan dan perbaikan sarana
dan prasarana sekolah, peningkatan
jumlah/mutu guru yang dibutuhkan, dan lainlain,
pada semua jenjang sekolah yang ada.
Hingga tahun ajaran 2008/2009
ketersediaan sarana pendidikan di Kabupaten
Samosir adalah 4 Sekolah Taman Kanak-
Kanak (TK) dengan guru sebanyak 18 orang
dan murid 285 orang, 200 Sekolah Dasar
(SD/Sederajat) dengan guru sebanyak 1.655
orang dan murid 19.850 orang, 35 Sekolah
Menengah Tingkat Pertama (SMP) dengan
guru sebanyak 667 orang dan murid 9.723
orang, 13 Sekolah Menengah Umum (SMU),
dengan guru sebanyak 324 orang dan murid
5.206 orang, serta 6 Sekolah Menengah
Kejuruan (SMK) dengan guru sebanyak 172
orang dan murid 2.472 orang.
Berdasarkan hasil Survei Sosial
Ekonomi Nasional (Susenas) tahun 2008
penduduk Kabupaten Samosir yang masih
sekolah berusia 7-12 tahun ada sebesar 99,39
persen, berusia 13-15 tahun sebesar 96,85
persen, berusia 16-18 tahun sebesar 76,74
persen, dan berusia 19-24 tahun sebesar 7,88
persen.
Sementara itu penduduk berusia 10
tahun ke atas yang buta huruf ada sebesar
3,24 persen, menurun dibandingkan dengan
tahun 2007 yaitu sebesar 4,02 persen.
4.2. Kesehatan
Pembangunan sarana dan prasarana
bidang kesehatan di Kabupaten Samosir
setiap tahun terus diupayakan untuk
Samosir Dalam Angka 2009
Samosir In Figures 2009
memenuhi kebutuhan masyarakat akan
pelayanan kesehatan yang memadai dan
berkualitas.
Hingga tahun 2008 rumah sakit yang
ada di Kabupaten Samosir ada sebanyak 2
unit yaitu Rumah Sakit Umum Pemerintah
Daerah Dr. Hadrianus Sinaga di Kecamatan
Pangururan dan Rumah Sakit Umum Swasta
HKBP di Kecamatan Nainggolan. Puskesmas
di Kabupaten Samosir ada sebanyak 11 unit
yang tersebar masing-masing satu unit di
seluruh kecamatan kecuali di Kecamatan
Simanindo yang mempunyai 3 unit, demikian
juga Puskesmas Pembantu (Pustu) yang ada
sebanyak 40 unit tersebar di seluruh
kecamatan. Ketersediaan sarana kesehatan
lainnya adalah Posyandu 180 unit, Klinik
Bersalin 3 unit, Pos Kesehatan Desa
(Poskesdes) 27 unit, Pondok Bersalin Desa
(Polindes) 167 unit, Praktek Dokter 11 unit,
Balai Pengobatan Swasta 5 unit, Apotik 3
unit dan Toko Obat 19 unit.
Tenaga Dokter di Kabupaten Samosir
ada sebanyak 42 orang, yaitu dokter umum
35 orang terdiri dari 17 orang dokter
berstatus PNS dan 18 orang berstatus PTT,
dokter gigi 7 orang terdiri dari 2 orang dokter
bestatus PNS dan 5 orang berstatus PTT.
Tenaga bidan yang tersebar di seluruh
kecamatan ada sebanyak 233 orang terdiri
dari 93 orang bidan berstatus PNS dan 140
orang berstatus PTT. Perawat 99 orang, juru
kesehatan 2 orang dan perawat gigi 4 orang.
Angka Kematian Bayi (kematian bayi
per 1.000 kelahiran hidup) di Kabupaten
Samosir terus mengalami penurunan yaitu
dari 30,9 pada tahun 2005 turun menjadi 29,4
pada tahun 2006, 27,9 pada tahun 2007 dan
26,3 pada tahun 2008.
Angka Kelahiran Total juga mengalami
penurunan dari 3,25 pada tahun 2006
menjadi 3,13 pada tahun 2007, dan 3,05 pada
tahun 2008.
89