- Page 1 and 2: Sudaryatno Sudirham ing Utari Menge
- Page 3 and 4: Hak cipta pada penulis, 2010 SUDIRH
- Page 5 and 6: Distribusi Fermi-Dirac. Konduktivit
- Page 7 and 8: A. Schopenhauer, 1788 - 1860 Dari M
- Page 9: Gerakan benda dapat pula dinyatakan
- Page 13 and 14: melalui radiasi. Dua benda yang ber
- Page 15 and 16: f, dan untuk setiap temperatur T, d
- Page 17 and 18: sama dengan frekuensinya kali suatu
- Page 19 and 20: Jika E ke adalah energi kinetik mak
- Page 21 and 22: Mengenai energi potensialnya, kita
- Page 23 and 24: karena itu kita menggunakan momentu
- Page 25 and 26: atau hf = E2 − E1 = Ek1 − Ek 2
- Page 27 and 28: Heisenberg: Prinsip Ketidak-Pastian
- Page 29 and 30: Jika θ merupakan fungsi x, θ = kx
- Page 31 and 32: Dengan demikian maka persamaan gelo
- Page 33 and 34: 2.3. Panjang Gelombang de Broglie,
- Page 35 and 36: penembak elektron berkas elektron p
- Page 37 and 38: • Bahwa elektron dapat dipandang
- Page 39 and 40: dengan p dan x adalah peubah-peubah
- Page 41 and 42: ∂ h u = j( hω0 u = jEu ∂t )
- Page 43 and 44: − jh 1 ∂ T( t) = a = konstan T
- Page 45 and 46: sebagai fungsi waktu karena posisi
- Page 47 and 48: 2mE 2mE s = ± j = ± j α, dengan
- Page 49 and 50: pendekatan Bohr yang harus membuat
- Page 51 and 52: Karena V = 0, persamaan Schrödinge
- Page 53 and 54: 12E 1 11E 1 9E 1 dE 6E 1 3E 1 Kotak
- Page 55 and 56: Fungsi gelombang dinyatakan dalam r
- Page 57 and 58: 2 sr mZe adalah R 1 = A 1 e dengan
- Page 59 and 60: nol. Dalam tinjauan tiga dimensi, p
- Page 61 and 62:
Dalam mekanika klasik, vektor momen
- Page 63 and 64:
1 jmlϕ Φ( ϕ) = e dengan m l = 0
- Page 65 and 66:
sampai l = (n - 1). Status momentum
- Page 67 and 68:
- dari status 2p ke 1s, dari 3s ke
- Page 69 and 70:
2 2 2 Ze Ze e V ( r) = − − + (5
- Page 71 and 72:
Orbital 1s memiliki simetri bola, y
- Page 73 and 74:
Atom F (fluor) memiliki 9 elektron.
- Page 75 and 76:
Y: 1s 2 2s 2 2p 6 3s 2 3p 6 3d 2 4s
- Page 77 and 78:
Perhatikan bahwa ada dua unsur yang
- Page 79 and 80:
5.5. Ionisasi dan Energi Ionisasi A
- Page 81 and 82:
Penambahan elektron 2s dari helium
- Page 83 and 84:
5.6. Afinitas Elektron Kalau energi
- Page 85 and 86:
Hal ini terjadi karena jumlah proto
- Page 87 and 88:
37 Rb [Kr] 5s 1 4,18 55 Cs [Xe] 6s
- Page 89 and 90:
elektron. Unsur nomer 21 (Sc) sampa
- Page 91 and 92:
Perubahan energi potensial terhadap
- Page 93 and 94:
elektron dan menjadi ion Li + . Li
- Page 95 and 96:
tersebut memiliki spin yang berlawa
- Page 97 and 98:
Ikatan Hidrogen. Ikatan hidrogen te
- Page 99 and 100:
Kita telah melihat di bab sebelumny
- Page 101 and 102:
dengan X A dan X B masing-masing ad
- Page 103 and 104:
Bentuk hexagonal pada HCP maupun be
- Page 105 and 106:
Susunan rapat bola-bola berdiameter
- Page 107 and 108:
erselang-seling. Inilah formasi yan
- Page 109 and 110:
Tabel-6.4. Bilangan Koordinasi .[2]
- Page 111 and 112:
atom-atom dengan ikatan tak-berarah
- Page 113 and 114:
H H | | C = C | | H H ethylene H
- Page 115 and 116:
kelompok atom yang menempati tiap-t
- Page 117 and 118:
Unsur grup VIII dan Metal. Gas muli
- Page 119 and 120:
7.1.4. Kristal Ionik Walau sangat j
- Page 121 and 122:
Selain ketidak-sempurnaan tersebut
- Page 123 and 124:
antaian ini cukup fleksible sehingg
- Page 125 and 126:
c) rantaian panjang yang merupakan
- Page 127 and 128:
(d) salah satu macam polimer menjad
- Page 129 and 130:
Dalam satu unit kristal jarak antar
- Page 131 and 132:
8.1. Teori Pita Energi Dalam pembah
- Page 133 and 134:
0 −10 3s 3d 3p E [eV] −20 r 0 =
- Page 135 and 136:
Pada 0 o K elektron terdistribusi d
- Page 137 and 138:
E E pita konduksi kosong E g pita v
- Page 139 and 140:
nih pi = ± (8.4) 2Li dengan i = x,
- Page 141 and 142:
2 p E = 2m 1/ 2 ⇒ p = (2mE) dan
- Page 143 and 144:
Faktor 2 pada (8.10) diperlukan unt
- Page 145 and 146:
Kalau elektron berperilaku seperti
- Page 147 and 148:
Brillouin Zones. Zona Brillouin ada
- Page 149 and 150:
dengan kecepatan group seperti dibe
- Page 151 and 152:
BAB 9 Sifat Listrik Metal Berbeda d
- Page 153 and 154:
Ex j = = Exσe (9.6) ρe dengan ρ
- Page 155 and 156:
ada ( - 1) cara (karena sesudah pen
- Page 157 and 158:
energi total E yang juga dapat kita
- Page 159 and 160:
dan P 2 g2! = ; n !( g − n )! 2 2
- Page 161 and 162:
Pada temperatur yang tinggi, tambah
- Page 163 and 164:
1 eE ∂k = ∂p = ∂t h h (9.33)
- Page 165 and 166:
Di atas temperatur Debye θ D D = ,
- Page 167 and 168:
BAB 10 Sifat Listrik Dielektrik Ber
- Page 169 and 170:
Jika muatan pada kapasitor adalah,
- Page 171 and 172:
Tabel-10.2. Faktor Desipasi, tanδ.
- Page 173 and 174:
E (a) (b) tanpa medan listrik denga
- Page 175 and 176:
+ + − − + − − + − (a) +
- Page 177 and 178:
10.7. Dielektrik on-Polar Dalam Med
- Page 179 and 180:
yang berarti bahwa D/ε 0 hanya ter
- Page 181 and 182:
Polarisabilitas Ion dan Muatan Ruan
- Page 183 and 184:
BAB 11 Sifat-Sifat Thermal Sejumlah
- Page 185 and 186:
11.2. Panas Spesifik Panas spesifik
- Page 187 and 188:
E = E = ∑ n ∑ n nEn n = ∑
- Page 189 and 190:
hf D Jika didefinisikan hf D / kBT
- Page 191 and 192:
Panas Spesifik Total. Panas spesifi
- Page 193 and 194:
Tabel-11.1. c p , α L , γ, untuk
- Page 195 and 196:
Kecepatan thermal rata-rata elektro
- Page 197 and 198:
ahwa mereka memiliki konduktivitas
- Page 199 and 200:
BAB 12 Pengertian Dasar Thermodinam
- Page 201 and 202:
melalui sifat-sifat fisis yang dimi
- Page 203 and 204:
∆E adalah perubahan energi intern
- Page 205 and 206:
Hukum Hess terjadi karena perubahan
- Page 207 and 208:
12.5. Entropi, Hukum Thermodinamika
- Page 209 and 210:
spontan selalu memerlukan waktu unt
- Page 211 and 212:
12.5.5. Kapasitas Panas dan ilai Ab
- Page 213 and 214:
dA w, T = dq − dqrev (12.19) Kare
- Page 215 and 216:
BAB 13 Sistem Multifasa Pengertian
- Page 217 and 218:
dipenuhi untuk mencapai keadaan ini
- Page 219 and 220:
Jika dalam pelarutan terjadi peruba
- Page 221 and 222:
Sistem Komponen Tunggal. Kaidah fas
- Page 223 and 224:
Alotropi (allotropy). Secara umum,
- Page 225 and 226:
merupakan campuran padatan δ dan
- Page 227 and 228:
T T A a b c d T B a) b) A x 1 x 2 x
- Page 229 and 230:
padatan multi-komponen dengan kompo
- Page 231 and 232:
BAB 14 Gejala Permukaan Setelah kit
- Page 233 and 234:
Kita lihat kasus permukaan padatan-
- Page 235 and 236:
14.3. Energi Permukaan Material Ber
- Page 237 and 238:
F Jarak antar ion, r r 0 F tarik ku
- Page 239 and 240:
Gambar Gb.14.5. menjelaskan kedua h
- Page 241 and 242:
BAB 15 Difusi Difusi adalah peristi
- Page 243 and 244:
Perubahan konsentrasi adalah selisi
- Page 245 and 246:
Jika dimensi atom yang berdifusi ja
- Page 247 and 248:
Efek Hartley-Kirkendal juga menunju
- Page 249 and 250:
BAB 16 Oksidasi dan Korosi Dalam re
- Page 251 and 252:
mungkin juga berupa lapisan oksigen
- Page 253 and 254:
metal e lapisan oksida tidak berpor
- Page 255 and 256:
16.1.5. Oksidasi Selektif Oksidasi
- Page 257 and 258:
setengah reaksi membentuk deret yan
- Page 259 and 260:
Jika elektrolit bersifat asam, mole
- Page 261 and 262:
Daftar Referensi (berurut menurut k
- Page 263 and 264:
IDEKS a afinitas 75 Anderson 20 ano
- Page 265 and 266:
t tegangan permukaan 223 thermodina
- Page 267:
Mengenal Sifat-Sifat Material (1) 2