06.02.2015 Views

uu2004 http://www.pu.go.id/itjen/hukum/uu1-04.htm 1 of 28 1/16 ...

uu2004 http://www.pu.go.id/itjen/hukum/uu1-04.htm 1 of 28 1/16 ...

uu2004 http://www.pu.go.id/itjen/hukum/uu1-04.htm 1 of 28 1/16 ...

SHOW MORE
SHOW LESS

You also want an ePaper? Increase the reach of your titles

YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.

<strong>uu2004</strong><br />

<strong>http</strong>://<strong>www</strong>.<strong>pu</strong>.<strong>go</strong>.<strong>id</strong>/<strong>itjen</strong>/<strong>hukum</strong>/<strong>uu1</strong>-<strong>04.htm</strong><br />

22 <strong>of</strong> <strong>28</strong> 1/<strong>16</strong>/2007 11:<strong>28</strong> AM<br />

(2)<br />

(3)<br />

(4)<br />

Kuasa Bendahara Umum Negara bertanggung jawab kepada Menteri Keuangan selaku<br />

Bendahara Umum Negara dari segi hak dan ketaatan kepada peraturan atas pelaksanaan<br />

penerimaan dan pengeluaran yang dilakukannya.<br />

Bendahara Umum Negara bertanggung jawab kepada Pres<strong>id</strong>en dari segi hak dan ketaatan<br />

kepada peraturan atas pelaksanaan penerimaan dan pengeluaran yang dilakukannya.<br />

Bendahara Umum Daerah bertanggung jawab kepada gubernur/bupati/walikota dari segi hak<br />

dan ketaatan kepada peraturan atas pelaksanaan penerimaan dan pengeluaran yang<br />

dilakukannya.<br />

Pasal 54<br />

(1) Pengguna Anggaran bertanggung jawab secara formal dan material kepada<br />

Pres<strong>id</strong>en/gubernur/bupati/walikota atas pelaksanaan kebijakan anggaran yang berada dalam<br />

penguasaannya.<br />

(2) Kuasa Pengguna Anggaran bertanggung jawab secara formal dan material kepada<br />

Pengguna Anggaran atas pelaksanaan kegiatan yang berada dalam penguasaannya.<br />

Bagian Keempat<br />

Laporan Keuangan<br />

(1)<br />

(2)<br />

Pasal 55<br />

Menteri Keuangan selaku pengelola fiskal menyusun Laporan Keuangan Pemerintah Pusat<br />

untuk disampaikan kepada Pres<strong>id</strong>en dalam rangka memenuhi pertanggungjawaban<br />

pelaksanaan APBN.<br />

Dalam penyusunan Laporan Keuangan Pemerintah Pusat sebagaimana dimaksud pada ayat<br />

(1):<br />

a. Menteri/pimpinan lembaga selaku Pengguna Anggaran/Pengguna Barang menyusun<br />

dan menyampaikan laporan keuangan yang meli<strong>pu</strong>ti Laporan Realisasi Anggaran,<br />

Neraca, dan Catatan atas Laporan Keuangan dilampiri laporan keuangan Badan<br />

Layanan Umum pada kementerian negara/lembaga masing-masing.<br />

b. Laporan Keuangan sebagaimana dimaksud pada huruf a disampaikan kepada Menteri<br />

Keuangan selambat-lambatnya 2 (dua) bulan setelah tahun anggaran berakhir.<br />

(3)<br />

(4)<br />

(5)<br />

c. Menteri Keuangan selaku Bendahara Umum Negara menyusun Laporan Arus Kas<br />

Pemerintah Pusat;<br />

d. Menteri Keuangan selaku wakil Pemerintah Pusat dalam kepemilikan kekayaan negara<br />

yang dipisahkan menyusun ikhtisar laporan keuangan perusahaan negara.<br />

Laporan Keuangan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) disampaikan Pres<strong>id</strong>en kepada<br />

Badan Pemeriksa Keuangan paling lambat 3 (tiga) bulan setelah tahun anggaran berakhir.<br />

Menteri/pimpinan lembaga selaku Pengguna Anggaran/Pengguna Barang memberikan<br />

pernyataan bahwa pengelolaan APBN telah diselenggarakan berdasarkan sistem<br />

pengendalian intern yang memadai dan akuntansi keuangan telah diselenggarakan sesuai<br />

dengan standar akuntansi pemerintahan.

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!