05.03.2015 Views

Komplek Masjid Agung Al Azhar - Al-Azhar Peduli Ummat

Komplek Masjid Agung Al Azhar - Al-Azhar Peduli Ummat

Komplek Masjid Agung Al Azhar - Al-Azhar Peduli Ummat

SHOW MORE
SHOW LESS

You also want an ePaper? Increase the reach of your titles

YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.

ih. Pada Kamis, 29 Mei 2008, MATD<br />

diresmikan oleh Bupati Nias Selatan<br />

F. Laiya. Jajaran pengurus YPMN,<br />

Direktur Utama Pikiran Rakyat H.<br />

Syafik Umar, dan Pimpinan Pondok<br />

Pesantren <strong>Al</strong>quran Babussalam,<br />

Bandung, K.H. Muchtar Adam<br />

menjadi saksi implementasi dana<br />

bantuan pembaca Harian Pikiran<br />

Rakyat untuk muslim Nias.<br />

Selesai dengan MATD,<br />

YPMN tidak berhenti. “Tapi kami<br />

hampir ‘kehabisan nafas’. PR recovery<br />

muslim Nias pasca gempa<br />

masih berderet. Sayang, sebagai minoritas,<br />

muslim di sana tidak menangguk<br />

euforia bantuan bencana<br />

alam yang pantas,” ujar Yusuf Sisus.<br />

Walau mengaku sulit membangun<br />

kepedulian untuk muslim<br />

Nias, Yusuf tidak patah arang. Ia<br />

terus bergerak, salah satunya dengan<br />

merilis situs YPMN yang memberikan<br />

informasi detail perkembangan<br />

muslim Nias.<br />

SAHABAT MUSTAHIK<br />

DAN TANTANGAN FARID NUH<br />

Bertepatan dengan hari<br />

peresmian MATD, YPMN dan <strong>Al</strong><br />

<strong>Azhar</strong> <strong>Peduli</strong> <strong>Ummat</strong> berkunjung<br />

ke Nias. Kunjungan singkat itu, selain<br />

menyalurkan wakaf tunai donatur<br />

<strong>Al</strong> <strong>Azhar</strong> <strong>Peduli</strong> <strong>Ummat</strong> untuk<br />

penyelesaian pembangunan mushola<br />

di Kecamatan Botomuzoi, kemudian<br />

berbuah rangkaian program<br />

kepedulian untuk Nias.<br />

Pada kunjungan kerja berikutnya,<br />

<strong>Al</strong> <strong>Azhar</strong> <strong>Peduli</strong> <strong>Ummat</strong> diwakili<br />

Ir. Bangun Sutedjo dan Ustadz<br />

Qoimuddin Sarabiti. Pendelegasian<br />

ini menyembunyikan “udang<br />

di balik batu”: Ir. Bangun akan bersafari<br />

seminggu keliling Nias untuk<br />

memberikan advokasi rekonstruksi<br />

masjid dan mushola di Nias.<br />

“Program advokasi rekonstruksi<br />

itu sederhana, tapi sangat<br />

dibutuhkan muslim Nias,” ujar<br />

Dian S. Taufik Zega, tokoh pemuda<br />

Nias. Dian memperlihatkan<br />

bagaimana minimnya tenaga ahli<br />

konstruksi menyebabkan rekonstruksi<br />

masjid dan mushola di Nias<br />

berjalan seadanya. “Karena keterbatasan<br />

dana, mereka mencoba<br />

membuat batako sendiri. Tapi karena<br />

tidak menguasai tekniknya, kualitas<br />

batako sangat rendah. Itu justru<br />

membuat anggaran jadi mahal,” beber<br />

Dian.<br />

Sedangkan menurut H. Farid<br />

Nuh, ulama sesepuh masyarakat, selain<br />

advokasi di bidang konstruksi,<br />

juga perlu pendampingan manajemen<br />

pembangunan dan pengelolaan<br />

masjid dan mushola, serta<br />

1 2<br />

Foto: 1. <strong>Masjid</strong> <strong>Agung</strong> Teluk Dalam, Nias Selatan.<br />

Sumbangan pembaca Harian<br />

Pikiran Rakyat. (jw)<br />

2. <strong>Masjid</strong> <strong>Al</strong> Furqan, Kecamatan Pasar,<br />

Gunung Sitoli, Nias, pasca gempa<br />

2005. Hingga kini kondisinya belum<br />

berubah jauh. (dok. YPMN)<br />

strategi fundraising untuk membangun<br />

kembali “Rumah-rumah <strong>Al</strong>lah”<br />

di Nias.<br />

Tokoh kosen itu beralasan,<br />

ketidakmampuan manajerial dan<br />

ketidaktahuan akan strategi-strategi<br />

penggalangan dana mengakibatkan<br />

disharmoni. Di <strong>Masjid</strong> <strong>Al</strong> Furqan,<br />

Kec. Pasar, misalnya, kenaziran tidak<br />

berjalan seiring dengan Panitia Pembangunan.<br />

Akibatnya, masjid dengan<br />

jama’ah terbesar di Pulau Nias<br />

itu terbengkalai.<br />

Haji Farid pun melempar sebuah<br />

tantangan: “Kalau <strong>Al</strong> <strong>Azhar</strong><br />

<strong>Peduli</strong> <strong>Ummat</strong> bisa memberikan<br />

itu, saya rasa tidak sulit bagi ummat<br />

Islam Nias untuk bangkit!” ujar<br />

jago tua itu diplomatis.<br />

Jawaban untuk Haji Farid kita<br />

simpan dulu.<br />

Gambar rencana tampak<br />

<strong>Masjid</strong> <strong>Agung</strong> <strong>Al</strong> Furqan, Gunugsitoli, Nias<br />

Desain: Wismakarman<br />

Grafis: denbei<br />

RGI: Persembahan untuk Indonesia 13

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!