Komplek Masjid Agung Al Azhar - Al-Azhar Peduli Ummat
Komplek Masjid Agung Al Azhar - Al-Azhar Peduli Ummat
Komplek Masjid Agung Al Azhar - Al-Azhar Peduli Ummat
You also want an ePaper? Increase the reach of your titles
YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.
Pustaka<br />
Judul : The 7 Islamic Daily Habits<br />
(Hidup Islami & Modern Berbasis <strong>Al</strong>-Fatihah)<br />
Penulis : Harjani Hefni, MA<br />
Penerbit : Pustaka IKADI, Jakarta<br />
Cetakan : III, Agustus 2008<br />
R .e.s .e.n .s.i<br />
7 Kebiasaan Unggulan<br />
Guna meraih kesuksesan<br />
hidup menjadi insan kamil,<br />
seseorang dapat meraihnya<br />
dengan menapaki tangga-tangga<br />
kesuksesan yang oleh penulisnya<br />
disebut “tujuh kebiasaan unggulan”.<br />
Tujuh kebiasaan unggulan<br />
tersebut menjadi kunci seorang<br />
muslim untuk meraih sukses dunia<br />
akhirat.<br />
Membaca judul di atas,<br />
mengingatkan kita pada sebuah<br />
buku The Seven Habits, karya<br />
spektakuler Steven R. Covey yang<br />
menjadi rujukan masyarakat dunia.<br />
Namun, seperti dijelaskan<br />
penulisnya, Covey menulisnya<br />
berangkat dari kenyataan empiris,<br />
lalu merumuskannya ke dalam tujuh<br />
kebiasaan. Sedangkan dalam buku<br />
ini, penulisnya berangkat dari<br />
keyakinan akan kebenaran prinsipprinsip<br />
<strong>Al</strong>-Qur’an khususnya surat<br />
<strong>Al</strong>-Fatihah. Ia mencoba melabuhkan<br />
prinsip-prinsip tersebut dalam jiwa<br />
manusia menjadi tujuh kebiasaan<br />
unggulan yang diambil dari<br />
kandungan tujuh ayat surat <strong>Al</strong>-<br />
Fatihah.<br />
Tujuh prinsip yang dituangkan<br />
dalam istilah B5KB (Bismillah,<br />
Bersyukur, Berfikir positif,<br />
Berorientasi akhirat, Beribadah<br />
dan Berdoa, Konsisten dalam<br />
Komitmen dan Bercermin) sangat<br />
diyakini penulisnya akan melampaui<br />
pengaruh Seven Habits-nya Covey.<br />
Tujuh prinsip yang dirumuskan<br />
dari kandungan surat <strong>Al</strong>-Fatihah<br />
tersebut akan memasuki relungrelung<br />
jiwa manusia sebagai prinsip<br />
dasar hidup dan bekerja karena<br />
bersumber dari <strong>Al</strong>lah Swt yang<br />
Maha Mengetahui seluk-beluk jiwa<br />
manusia.<br />
Ketujuh prinsip itu adalah:<br />
Pertama, Bismillah dalam memulai<br />
setiap pekerjaan. Prinsip inilah yang<br />
diajarkan <strong>Al</strong>lah kepada Rasul-Nya<br />
Muhammad Saw sejak pertama kali<br />
menerima wahyu. Sejak saat itu,<br />
Nabi tidak pernah meninggalkan<br />
prinsip ini dalam setiap aktivitasnya.<br />
Kedua, Bersyukur atas segala<br />
nikmat yang diterima. Prinsip ini<br />
selalu dipegang teguh oleh Rasulullah<br />
sejak beliau menerima risalah<br />
Islam.<br />
Ketiga, Berfikir positif<br />
terhadap <strong>Al</strong>lah dan berkasih sayang<br />
terhadap sesama. Sikap berfikir<br />
positif ini dicontohkan oleh<br />
Rasulullah kepada kita dalam<br />
kondisi sesulit apapun.<br />
Keempat, Berorientasi<br />
akhirat. Prinsip ini membuat kita<br />
sekali mendayung dua atau tiga<br />
pulau terlampaui, artinya energi yang<br />
kita keluarkan untuk dunia sekaligus<br />
bernilai akhirat.<br />
Kelima, Beribadah dan<br />
Berdoa. <strong>Al</strong>lah berjanji akan mengabulkan<br />
doa kita kalau kita mendahulukan<br />
ibadah, ketundukan dan<br />
loyalitas kepada-Nya.<br />
Keenam, Konsisten dan<br />
Komitmen, dan<br />
ketujuh, Bercermin. Orang<br />
yang tidak mau bercermin atau<br />
belajar dengan sekitarnya ibarat<br />
orang yang berjalan dengan menutup<br />
mata, dia asyik dengan dirinya<br />
dan tidak pernah tahu dengan dunia<br />
luar.<br />
Ketujuh prinsip itu sekaligus<br />
menggabungkan tiga kecerdasan<br />
dasar manusia yaitu Spiritual,<br />
Intelektual, dan Emosional.<br />
Buku ini sangat layak dibaca<br />
oleh setiap pribadi muslim yang<br />
menginginkan menjadi pribadi yang<br />
unggul (personal exellence) yang<br />
merupakan salah satu bagian dari<br />
hidup unggul yaitu hidup bahagia<br />
di dunia dan bahagia di akhirat.<br />
[s. kosasih/advertorial]<br />
17<br />
RGI: Persembahan untuk Indonesia