Rencana Aksi Energi Terbarukan Provinsi Nusa ... - Casindo
Rencana Aksi Energi Terbarukan Provinsi Nusa ... - Casindo
Rencana Aksi Energi Terbarukan Provinsi Nusa ... - Casindo
You also want an ePaper? Increase the reach of your titles
YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.
<strong>Energi</strong> Nasional sebagai dasar bagi penyusunan pola pengembangan dan<br />
pemanfaatan masing-masing jenis energi.<br />
Blueprint Pengelolaan <strong>Energi</strong> antara lain memuat hal-hal sebagai berikut.<br />
a. Kebijakan mengenai jaminan keamanan pasokan energi dalam<br />
negeri;<br />
b. Kebijakan mengenai kewajiban pelayanan publik (public service<br />
obligation);<br />
c. Pengelolaan sumberdaya energi dan pemanfaatannya.<br />
Bagian akhir Perpres mengatur mengenai kebijakan harga energi yang<br />
disesuaikan secara bertahap sampai batas waktu tertentu sampai menuju<br />
harga keekonomiannya. Namun dengan syarat, pentahapan dalam<br />
penyesuaian harga energi tersebut harus memberikan dampak optimum<br />
terhadap diversifikasi energi.<br />
Untuk memfokuskan dan mencapai target pengembangan energi<br />
terbarukan yang telah ditetapkan, pada tahun 2010, Pemerintah<br />
membentuk unit eselon satu di bawah Kementerian <strong>Energi</strong> dan Sumber<br />
Daya Mineral, yaitu Direktorat Jenderal <strong>Energi</strong> Baru <strong>Terbarukan</strong> dan<br />
Konservasi <strong>Energi</strong> (Dirjen EBT KE).<br />
Saat ini Pemerintah dalam hal ini Dewan <strong>Energi</strong> Nasional sedang<br />
menyusun Kebijakan <strong>Energi</strong> Nasional (KEN) baru yang akan ditetapkan<br />
setelah mendapatkan persetujuan Dewan Perwakilan Rakyat.<br />
Berdasarkan bahan presentasi Dirjen EBT KE tahun 2010, target energy<br />
mix dalam KEN baru direvisi menjadi 25 % pada tahun 2025, dari target<br />
sebelumnya 17 % pada tahun 2025.<br />
2.1.1.2. Peraturan Presiden Nomor 4 Tahun 2010<br />
Dalam rangka mempercepat diversifikasi energi khususnya dalam<br />
pembangkitan tenaga listrik, pemerintah menetapkan Peraturan Presiden<br />
Nomor 4 Tahun 2010 yang menugaskan PT. PLN (Persero) untuk<br />
melakukan percepatan pembangunan pembangkit tenaga listrik yang<br />
menggunakan energi terbarukan seperti air dan panas bumi sebagai<br />
sumber energinya.<br />
Di <strong>Provinsi</strong> <strong>Nusa</strong> Tenggara Barat, proyek pembangkit listrik yang termasuk<br />
dalam Perpres Nomor 4 Tahun 2010 adalah Pembangkit Listrik Tenaga<br />
Panas Bumi (PLTP) Sembalun 2 x 10 MW dan PLTP Hu’u 2 x 10 MW<br />
beserta pembangunan transmisi 70 kV.<br />
4