23.06.2015 Views

Teknologi_Informasi_Dan_Komunikasi_Kelas_10_Ali_Muhson_Miyanto_2010

Teknologi_Informasi_Dan_Komunikasi_Kelas_10_Ali_Muhson_Miyanto_2010

Teknologi_Informasi_Dan_Komunikasi_Kelas_10_Ali_Muhson_Miyanto_2010

SHOW MORE
SHOW LESS

You also want an ePaper? Increase the reach of your titles

YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.

Sumber: www.slac.stanford.edu, www.tratto.files.wordpress.com, www.hackerscenter.com,<br />

www.officeweaks.com<br />

Gambar 3.4 Beberapa perangkat lunak kategori open source<br />

Berikut beberapa perangkat lunak yang masuk<br />

kategori open source atau free software.<br />

a. Operating system atau sistem operasi, contohnya<br />

LINUX atau GNU/LINUX, FreeBSD, dan GNUBSD.<br />

b. Bahasa pemrograman, contohnya GNU C/C++,<br />

Perl, Phyton, dan Tcl.<br />

c. Sistem Window, contohnya X window dan Xfree86.<br />

d. Web browser, contohnya Mozilla Firefox, Opera,<br />

dan Netscape.<br />

e. Desktop, contohnya GNOME, KDE, GNUStepXfee,<br />

dan IGOS.<br />

f. Aplikasi, contohnya ABIword, dan GNU Image<br />

Manipulation.<br />

g. Aplikasi perkantoran, contohnya OpenOffice dan<br />

Koffice.<br />

h. Server, contohnya Samba, Apache, PhP, Zope,<br />

MySQL, dan PostgreSQL.<br />

D.<br />

Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3)<br />

dalam Penggunaan TIK<br />

Sumber: Foto Suryono<br />

Gambar 3.5 Jarak monitor dengan<br />

mata yang tepat<br />

Menggunakan peralatan teknologi informasi dan komunikasi bukan tanpa<br />

risiko. Benda seperti komputer pun memiliki efek negatif. Oleh sebab itu, sikap<br />

tubuh dan pengaturan peralatan perlu diperhatikan. Dengan begitu, kesehatan<br />

dan keselamatan kerja dapat dijaga.<br />

Saat membahas keselamatan kerja, Anda perlu mengetahui prinsip dasar<br />

keselamatan kerja. Salah satunya adalah posisi kerja atau ergonomi. Ergonomi<br />

tidak hanya membahas posisi duduk pekerja. Lebih dari itu, ergonomi juga<br />

mengatur perangkat kerja. Simaklah ergonomi yang mengatur cara memosisikan<br />

berbagai perangkat dan tubuh Anda.<br />

1. Pengaturan Monitor<br />

Monitor merupakan salah satu perangkat komputer penyumbang bahaya<br />

terbesar. Bahaya tersebut dapat berupa radiasi semisal:<br />

a. sinar X,<br />

b. sinar ultraungu,<br />

c. gelombang mikro, dan<br />

d. elektromagnetik dengan frekuensi sangat rendah.<br />

Selain bahaya radiasi, monitor yang diletakkan dengan jarak kurang<br />

tepat dapat menimbulkan kelelahan kerja.<br />

Jarak monitor yang terlalu jauh menyebabkan Anda kesulitan membaca<br />

tulisan atau teks yang kecil. Jarak monitor yang terlalu dekat juga<br />

mengakibatkan mata harus bekerja keras. Hal ini berkaitan dengan proses<br />

konvergensi mata. Konvergensi mata yang terlalu keras menyebabkan mata<br />

cepat lelah.<br />

Untuk mengatasi gangguan yang dapat timbul karena peletakan<br />

monitor, Anda dapat melakukan langkah berikut.<br />

a. Duduklah dengan nyaman terhadap posisi monitor. Hal tersebut ditandai<br />

dengan kemudahan membaca huruf terkecil pada monitor. Selain itu,<br />

bersandarlah pada kursi namun tetap dalam posisi badan tegak.<br />

b. Aturlah jarak monitor sehingga tidak terlalu jauh atau sebaliknya.<br />

Umumnya jarak antara mata dengan monitor yang nyaman antara 50<br />

hingga <strong>10</strong>0 cm.<br />

Selain jarak monitor terhadap mata, sudut pandang terhadap monitor<br />

yang tidak tepat juga menyebabkan kelelahan kerja.<br />

62<br />

Bab III Ketentuan Penggunaan <strong>Teknologi</strong> <strong>Informasi</strong> dan <strong>Komunikasi</strong>

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!