11.07.2015 Views

VXK1TL

VXK1TL

VXK1TL

SHOW MORE
SHOW LESS

You also want an ePaper? Increase the reach of your titles

YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.

SAINSNBCyang menyebabkan mereka berbeda denganorang-orang lain. Kegiatan membaca biasanyamelibatkan aktivitas di tiga area berbeda diotak. Pada penderita disleksia, aktivitas otakdi wilayah ini sangat rendah. Penyakit ini taktersembuhkan.Bagi Dokter Delos Cosgrove, Direktur YaleCenter for Dyslexia, gangguan itu bukanmasalah baginya. Dia belajar dengan mengingatsemua hal di sekolah kedokteran. “Akupikir disleksia merupakan berkah. Jika kalianmendapat dukungan di sekolah dan mentalmukuat, kalian akan tumbuh dengan etos kerjadan cara pandang dunia yang berbeda,” kataDokter Cosgrove.Disleksia tak ada urusannya dengan inteligensia.Tak sedikit orang dengan gangguanmembaca dan bicara ini yang jenius di bidangnya.Ilmuwan besar Leonardo Da Vinci, AlbertEinstein, Galileo Galilei, dan Nikolai Tesla, semuanyatumbuh dengan disleksia. Demikianpula John Lennon, miliarder Richard Branson,kepala desainer Apple, Jonathan Ive, dan aktorSir Anthony Hopkins.Tak sedikit mereka yang hidup dengan disleksiabisa sukses, tapi tidak sedikit pula yang sulitbangkit. Alih-alih terus mengutuki kegagapannyadalam membaca dan ketidakmampuannyamenulis, Piper Otterbein memilih berfokusmengembangkan bakatnya dalam desain. Kinidia menjadi mahasiswa desain industrial di SavannahCollege of Art and Design. “Aku menemukanbahwa otak kreatifku merupakan halyang paling cocok bagiku,” kata Piper. ■SAPTO PRADITYO | DAILY MAIL | WSJ | FP | GUARDIANMAJALAH DETIK 6 - 12 OKTOBER 2014

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!