VXK1TL

EKONOMIWARISAN MIGASSalah satu anjunganminyak di Blok Mahakamyang belum jelas siapapemegangnya setelahkontrak Total EP Indonesiehabis pada 2017.DOK. SKK MIGASSampai sekarang proses audit itu masih berjalandan pemerintah baru bisa memutuskansetelah ada hasil audit BPKP. “Semestinya sekarangpengerjaan detail desain karena tendersudah dilaksanakan,” terang Gde.Selain masalah biaya eksplorasi, pemerintahbelum meres pons permintaan Chevron untukmemperpanjang kontrak di wilayah CekunganKutai. Di wilayah itu, terdapat Blok MakassarStrait, Blok Ganal, dan Blok Rampak. Chevronmenghendaki agar kontrak kerja di Blok Makassar,yang akan habis pada 2020, diperpanjanghingga berakhir pada 2028, sama seperti BlokGanal dan Rampak.Sebab, penyatuan ketiga blok itu dalam masakontrak kerja yang sama akan meningkatkanpengembangan IDD secara ekonomi. “Sayaenggak mau komentar banyak karena ada halhalyang masih dalam proses. Tapi, secara garisbesar, kami ingin proyek bisa diputuskan,” ujarYanto Sianipar, Vice President Policy, Governmentand Public Affairs Chevron Pacific Indonesia.Terhadap semua masalah tersebut, CT tidakMAJALAH DETIK 6 - 12 OKTOBER 2014