24.11.2012 Views

BAB I - USU Institutional Repository - Universitas Sumatera Utara

BAB I - USU Institutional Repository - Universitas Sumatera Utara

BAB I - USU Institutional Repository - Universitas Sumatera Utara

SHOW MORE
SHOW LESS

You also want an ePaper? Increase the reach of your titles

YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.

HUBUNGAN KENDALI KADAR GULA DARAH DENGAN<br />

ASYMMETRICAL DIMETHYLARGININE (ADMA) PADA<br />

PASIEN DM TIPE 2<br />

PENELITIAN DI BAGIAN / SMF ILMU PENYAKIT DALAM<br />

FAKULTAS KEDOKTERAN <strong>USU</strong> / RS H.ADAM MALIK MEDAN<br />

JANUARI – JULI 2009<br />

TESIS<br />

OLEH<br />

AMELIANA SAFITRI PURBA<br />

057101001<br />

DEPARTEMEN ILMU PENYAKIT DALAM<br />

FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS SUMATERA UTARA<br />

RSUP H. ADAM MALIK / RSUD DR. PIRNGADI<br />

MEDAN 2010<br />

<strong>Universitas</strong> <strong>Sumatera</strong> <strong>Utara</strong>


HUBUNGAN KENDALI KADAR GULA DARAH DENGAN<br />

ASYMMETRICAL DIMETHYLARGININE (ADMA) PADA<br />

PASIEN DM TIPE 2<br />

T E S I S<br />

DIAJUKAN DAN DIPERTAHANKAN DI DEPAN SIDANG LENGKAP<br />

DEWAN PENILAI DEPARTEMEN ILMU PENYAKIT DALAM<br />

FAKULTAS KEDOKTERAN <strong>USU</strong><br />

DAN DITERIMA SEBAGAI SALAH SATU SYARAT UNTUK<br />

MENDAPATKAN KEAHLIAN DALAM BIDANG<br />

ILMU PENYAKIT DALAM<br />

AMELIANA SAFITRI PURBA<br />

057101001<br />

DEPARTEMEN ILMU PENYAKIT DALAM<br />

FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS SUMATERA UTARA<br />

MEDAN 2010<br />

<strong>Universitas</strong> <strong>Sumatera</strong> <strong>Utara</strong>


Judul Tesis : Hubungan Kendali Kadar Gula Darah<br />

dengan Asymmetrical Dimethilarginine<br />

(ADMA) pada Pasien DM Tipe 2<br />

Nama Mahasiswa : Ameliana Safitri Purba<br />

Nomor Induk Mahasiswa : 057101001<br />

Bidang Ilmu : Penyakit Dalam<br />

MENYETUJUI<br />

PEMBIMBING TESIS<br />

(dr. DHARMA LINDARTO, SpPD-KEMD)<br />

DISAHKAN OLEH<br />

KEPALA DEPARTEMEN KETUA PROGRAM STUDI<br />

ILMU PENYAKIT DALAM ILMU PENYAKIT DALAM<br />

FAKULTAS KEDOKTERAN <strong>USU</strong> FAKULTAS KEDOKTERAN <strong>USU</strong><br />

(dr. SALLI R. NASUTION,SpPD-KGH) (dr. ZULHEMI BUSTAMI,SpPD-KGH)<br />

TANGGAL LULUS : .....................................................<br />

<strong>Universitas</strong> <strong>Sumatera</strong> <strong>Utara</strong>


Telah diuji pada<br />

Tanggal : 21 Juni 2010<br />

-----------------------------------------------------------------------------------------------------<br />

PANITIA PENGUJI TESIS<br />

1. Ketua :<br />

2. Anggota :<br />

Prof. dr. Sutomo Kasiman, SpPD-KKV .................................<br />

1. dr. Abdurrahim Rasyid Lubis, SpPD-KGH ……………………….<br />

2. dr. Zulhelmi Bustami, SpPD-KGH ……………………….<br />

3. dr. Dharma Lindarto, SpPD-KEMD ……………………….<br />

4. dr. E N Keliat, SpPD-KP ………………………<br />

<strong>Universitas</strong> <strong>Sumatera</strong> <strong>Utara</strong>


KATA PENGANTAR<br />

Puji dan syukur serta terimakasih kepada Allah Yang Maha Kuasa,<br />

di dalam nama Yesus Kristus, saya dapat menyelesaikan tesis yang<br />

berjudul : ‘Hubungan Kendali Kadar Gula Darah dengan Asymmetrical<br />

Dimethilarginine (ADMA) pada Pasien DM Tipe 2’, yang merupakan<br />

persyaratan dalam menyelesaikan pendidikan dokter ahli di bidang Ilmu<br />

Penyakit Dalam pada Fakultas Kedokteran <strong>Universitas</strong> <strong>Sumatera</strong> <strong>Utara</strong><br />

Medan.<br />

Dengan selesainya karya tulis ini, maka penulis ingin<br />

menyampaikan terima kasih dan rasa hormat serta penghargaan setinggitingginya<br />

kepada :<br />

1. dr. Salli R. Nasution, SpPD-KGH, selaku Kepala Departemen Ilmu<br />

Penyakit Dalam FK <strong>USU</strong>/ RSUP H.Adam Malik Medan yang memberi<br />

segala kemudahan dan perhatian besar kepada kami selama<br />

menjalankan studi.<br />

2. dr. Zulhemi Bustami, SpPD-KGH dan dr. Dharma Lindarto, SpPD-<br />

KEMD sebagai ketua dan sekretaris program studi Ilmu Penyakit<br />

Dalam yang dengan sungguh-sungguh telah membantu dan<br />

memudahkan penulis hingga tulisan ini bisa dibacakan di meja hijau<br />

dan kemudian untuk diuji dan kemudian diperbaiki oleh sidang tim<br />

penguji. Kesempatan ini saya juga mengucapkan terimakasih yang<br />

setinggi-tingginya kepada panitia tim penguji saya : Prof. dr. Sutomo<br />

Kasiman SpPD-KKV, dr. Abdurrahim Rasyid Lubis, SpPD-KGH., dr.<br />

Zulhemi Bustami, SpPD-KGH, dr. Dharma Lindarto SpPD-<br />

KEMD dan dr. EN Keliat SpPD-KP.<br />

3. Khusus mengenai karya tulis ini, penulis mengucapkan terimakasih<br />

yang sebesar-besarnya kepada dr. Dharma Lindarto, SpPD-KEMD<br />

selaku Kepala Divisi Endokrinologi dan Metabolik<br />

<strong>Universitas</strong> <strong>Sumatera</strong> <strong>Utara</strong>


Departemen Ilmu Penyakit Dalam yang memberikan judul ini untuk<br />

saya teliti, sekaligus sebagai pembimbing tesis saya. Saya<br />

merasakan benar-benar tulusnya bantuan Bapak dalam<br />

penyelesaian penelitian dan karya tulis ini, Bapak tak jemu dan tak<br />

lelah dalam mengoreksi karya tulis ini, hanya doa yang dapat saya<br />

panjatkan kiranya berkat melimpah dari Yang Maha Kuasa selalu<br />

beserta Bapak dan keluarga.<br />

4. Saya juga mengucapkan terima kasih kepada dr. Mardianto, SpPD<br />

dan dr. Santi Syafril, SpPD yang telah banyak meluangkan waktu<br />

dan pikiran untuk membimbing dan memberi dorongan semangat<br />

bagi saya untuk menyelesaikan penelitian ini. Terimakasih sebesarbesarnya<br />

kepada supervisor-supervisor kami ini.<br />

5. Dan saat ini juga saya mengucapkan terima kasih dan penghargaan<br />

saya yang setinggi-tingginya kepada seluruh staf pengajar<br />

Departemen Penyakit Dalam FK <strong>USU</strong>, RSUP H. Adam Malik dan<br />

RSUD dr. Pirngadi Medan : Prof. dr. Harun Rasyid Lubis, SpPD-<br />

KGH., Prof. dr. T Renardi Haroen SpPD-KKV, MPH., Prof. dr. Bachtiar<br />

Fanani Lubis, SpPD-KHOM., Prof. dr. Habibah Hanum Nasution,<br />

SpPD-Kpsi., Prof. dr. Sutomo Kasiman SpPD-KKV., Prof. dr. Azhar<br />

Tanjung, SpPD-KP-KAl, SpMK., Prof. dr. Pengarapen Tarigan, SpPD-<br />

KGEH., Prof. dr. OK Moehad Sjah SpPD-KR., Prof. dr. Lukman Hakim<br />

Zain, SpPD-KGEH., Prof. dr. M Yusuf Nasution, SpPD-KGH., Prof. dr.<br />

Azmi S Kar, SpPD-KHOM., Prof. dr. Gontar A Siregar, SpPD-KGEH.,<br />

Prof. dr. Harris Hasan SpPD, SpJP(K)., dr. Nur Aisyah SpPD-KEMD.,<br />

Dr. A Adin St Bagindo SpPD-KKV., dr. Lufti Latief, SpPD-KKV., dr.<br />

Syafii Piliang, SpPD-KEMD., dr. T Bachtiar Panjaitan, SpPD., dr.<br />

Abiran Nababan, SpPD-KGEH., dr. Betthin Marpaung, SpPD-KGEH.,<br />

dr. Sri M Sutadi SpPD-KGEH., dr. Mabel Sihombing, SpPD-KGEH.,<br />

Dr. dr. Juwita Sembiring, SpPD-KGEH., dr. Alwinsyah Abidin, SpPD-<br />

KP., dr. Abdurrahim Rasyid Lubis, SpPD-KGH., dr. Dharma Lindarto<br />

SpPD-KEMD., Dr.dr. Umar Zein SpPD-KPTI-DTM&H-MHA., dr. Refli<br />

<strong>Universitas</strong> <strong>Sumatera</strong> <strong>Utara</strong>


Hasan SpPD,SpJP (K)., dr.Pirma Siburian SpPD., dr. EN Keliat<br />

SpPD-KP., dr. Blondina Marpaung SpPD-KR., dr. Leonardo Dairy<br />

SpPD-KGEH., dr. Armon Rahimi, SpPD-KPTI., dr. Daud Ginting<br />

SpPD., dr. Saut Marpaung SpPD., dr. Mardianto, SpPD., dr. Zuhrial<br />

SpPD., dr. Dasril Efendi SpPD-KGEH.,dr. Dairion Gatot SpPD-KHOM.,<br />

dr. Soegiarto Gani SpPD., dr. Savita Handayani SpPD., dr. llhamd<br />

SpPD., dr. Calvin Damanik SpPD., dr. Zainal Safri SpPD.,SpJP., dr.<br />

Rahmat Isnanta, SpPD., dr. Santi Safril, SpPD., dr. Jerahim Tarigan<br />

SpPD., dr. Endang Sembiring SpPD., dr. Abraham SpPD., dr.<br />

Franciscus Ginting SpPD., yang merupakan guru-guru saya, dokter<br />

kepala ruangan/senior yang telah amat banyak membimbing saya<br />

selama mengikuti pendidikan.<br />

6. Prof. dr. Sutomo Kasiman, SpPD-KKV, SpJP (K)., selaku Ketua<br />

Komisi Etik Penelitian Bidang Kesehatan Fakultas Kedokteran<br />

<strong>Universitas</strong> <strong>Sumatera</strong> <strong>Utara</strong> yang telah memberikan persetujuan<br />

untuk pelaksanaan penelitian ini<br />

7. Direktur RSUP H Adam Malik Medan dan RSUD Dr Pirngadi Medan<br />

yang telah memberikan begitu banyak kemudahan dan izin dalam<br />

menggunakan fasilitas dan sarana Rumah Sakit untuk menunjang<br />

pendidikan keahlian ini.<br />

8. Rektor <strong>Universitas</strong> <strong>Sumatera</strong> <strong>Utara</strong>, Dekan Fakultas Kedokteran<br />

<strong>Universitas</strong> <strong>Sumatera</strong> <strong>Utara</strong> yang telah memberikan izin dan<br />

menerima saya, sehingga dapat mengikuti pendidikan keahlian ini.<br />

9. Para sejawat PPDS-Interna, paramedis dan seluruh karyawan/ti<br />

bagian Penyakit Dalam : Lely Husna, Syafruddin Abdullah, Nelly, Ida,<br />

Yanti, Theresia, Fitri, Ita, Wanti, Sari, Tika dan Deni yang telah<br />

banyak membantu dan bekerjasama selama ini.<br />

10. Khusus buat teman-teman penulis dr. Radar Tarigan, SpPD, dr.<br />

Rudi Dwilaksono, dr. Hotlan Sihombing, dr. Dharma Muda, dr.<br />

Safrian, dr. Erwinsyah, dr.Faisal, dr. Leny S. yang telah banyak<br />

memberi bantuan, dorongan dan pengorbanan serta mengalami<br />

<strong>Universitas</strong> <strong>Sumatera</strong> <strong>Utara</strong>


anyak suka duka bersama, selama menjalani pendidikan sehingga<br />

terjalin rasa persaudaraan yang erat.<br />

11. Kepada Drs. Abdul Jalil Amri Arma, M Kes yang telah memberikan<br />

bantuan yang tulus kepada penulis khususnya dalam metodologi<br />

penelitian ini dan statistik yang dibutuhkan pada penulisan tesis ini.<br />

12. Kepada dr. Medina Yuliza, dr. Roni Ginting, dr. Ira Ramadhani, pihak<br />

PRODIA yang diwakili oleh Ibu Marisa dan ibu Rima, terima kasih<br />

atas segala bantuannya dari pengumpulan data dan sampel sampai<br />

proses pengerjaan sampel dan penulisan akhir tesis penelitian saya<br />

ini.<br />

13. Para pasien rawat inap dan rawat jalan di SMF/Bagian llmu Penyakit<br />

Dalam RSUP H Adam Malik Medan, RSUD Dr. Pirngadi Medan, RS<br />

Tembakau Deli, RSU Sri Pamela Tebing Tinggi, karena tanpa<br />

adanya mereka tidak mungkin penulis dapat menyelesaikan<br />

pendidikan ini.<br />

14. Kepada kedua orangtua saya, bapak tercinta alm. dr. Cawir Purba,<br />

SpPD yang selalu menjadi sumber inspirasi , kebanggaan dan<br />

panutan saya dan mama dr. Deliana Sianturi yang saya kasihi, tiada<br />

kata-kata yang paling tepat untuk mengungkapkan perasaan hati,<br />

rasa terimakasih atas segala jasa-jasa bapak dan mama yang tiada<br />

mungkin terucapkan dan terbalaskan. Begitu banyak suka dan duka<br />

kita lalui, termasuk perjuangan bapak melawan penyakit kanker<br />

hingga kita dipisahkan sekarang. Namun puji syukur selalu padaNya,<br />

luar biasa berkat dan karunia Tuhan pada kita. Terima kasih juga<br />

kepada saudara-saudara kandung saya ( dr. Fernando Purba,<br />

Elisabeth Purba, STh, Danias Purba, SKed, Hernita Purba, SKed)<br />

dan seluruh saudara ipar saya yang selalu memberikan dorongan<br />

dan motivasi selama saya mengikuti pendidikan ini. Demikian juga<br />

kepada ibu mertuaku Eliwaty Ramali, terimakasih untuk segala jerih<br />

payah dan pengorbanan yang ibu berikan. Kiranya Tuhanlah yang<br />

membalasnya.<br />

<strong>Universitas</strong> <strong>Sumatera</strong> <strong>Utara</strong>


15. Kepada suamiku tercinta dr. Andi Mulia Tjahjasari, MKT, terimakasih<br />

untuk segala keikhlasanmu dalam kesabaran, kebijaksanaanmu<br />

dalam memberi dorongan, bantuan, serta semangat sehingga<br />

perjuangan dalam melewati sekolah ini bisa tercapai. Kepada anakku<br />

yang kusayangi Agatha Ruth Tjahjasari yang senantiasa menjadi<br />

pendorong semangat serta pelipur lara bagiku selama mengikuti<br />

pendidikan, kuucapkan terimakasih atas rasa sayang yang Aggy<br />

berikan. Harapan saya kiranya Tuhan jugalah yang<br />

memperkenankan kita hidup dengan baik, selalu terjaga oleh<br />

perlindunganNya. Kalau ada sedikit ilmu atau berkat yang didapat,<br />

kiranya Tuhan jugalah yang memberi kesempatan untuk itu bisa<br />

berguna bagi semua umatNya.<br />

Akhirnya izinkanlah penulis memohon maaf yang sebesar-besarnya<br />

atas kesalahan dan kekurangan selama mengikuti pendidikan ini, semoga<br />

segala bantuan, dorongan dan petunjuk yang diberikan kepada penulis<br />

selama mengikuti pendidikan kiranya mendapat balasan yang berlipat ganda<br />

dari Allah Yang Maha Pengasih, dan Maha Pemurah, di dalam nama Yesus<br />

Kristus. Amin.<br />

Medan, 29 Mei 2010<br />

dr. Ameliana Safitri Purba<br />

<strong>Universitas</strong> <strong>Sumatera</strong> <strong>Utara</strong>


DAFTAR ISI<br />

LEMBAR PERSETUJUAN PEMBIMBING ................................................... iii<br />

KATA PENGANTAR .............................................................................. v<br />

DAFTAR ISI .............................................................................. x<br />

DAFTAR TABEL .............................................................................. xii<br />

DAFAR GAMBAR .............................................................................. xiii<br />

DAFTAR SINGKATAN .............................................................................. xiv<br />

ABSTRAK .............................................................................. xvi<br />

<strong>BAB</strong> I PENDAHULUAN ........................................................................... 1<br />

1.1. Latar Belakang.......................................................... 1<br />

1.2. Perumusan masalah................................................. 5<br />

1.3. Hipotesa ................................................................... 5<br />

1.4. Tujuan Penelitian ...................................................... 6<br />

1.5. Manfaat Penelitian .................................................... 6<br />

<strong>BAB</strong> II TINJAUAN KEPUSTAKAAN ......................................................... 7<br />

2.1. Resistensi Insulin ................................................................. 8<br />

2.2. Asymmetrical Dimethylarginine (ADMA) ............................. 10<br />

2.3. Mekanisme Peningkatan ADMA .......................................... 11<br />

2.4. Hiperglikemia dan ADMA ................................................... 13<br />

2.5. Metodologi Laboratorium ..................................................... 17<br />

2.6. ADMA sebagai Penilaian untuk Pilihan Terapetik terhadap<br />

Aterosklerosis ...................................................................... 17<br />

2.7. Kerangka Konsepsional........................................................ 19<br />

<strong>BAB</strong> III METODOLOGI ............................................................................. 20<br />

Halaman<br />

<strong>Universitas</strong> <strong>Sumatera</strong> <strong>Utara</strong>


3.1. Desain penelitian .................................................................. 20<br />

3.2. Waktu dan tempat penelitian ................................................ 20<br />

3.3. Subjek penelitian.................................................................. 20<br />

3.4. Kriteria yang dimasukkan ..................................................... 20<br />

3.5. Kriteria yang dikeluarkan ...................................................... 20<br />

3.6. Besar sampel........................................................................ 21<br />

3.7. Cara penelitian ............................................... ...................... 22<br />

3.8. Defenisi operasional ............................................................ 25<br />

3.9. Kerangka operasional........................................................... 27<br />

3.10. Analisa data ........................................................................ 27<br />

<strong>BAB</strong> IV HASIL PENELITIAN ..................................................................... 29<br />

<strong>BAB</strong> V PEMBAHASAN ………………………………………………....…… 37<br />

<strong>BAB</strong> VI KESIMPULAN DAN SARAN<br />

6.1. Kesimpulan .......................................................................... 41<br />

6.2. Saran .................................................................................. 41<br />

DAFTAR PUSTAKA .................................................................................. 42<br />

LAMPIRAN (L)<br />

Lampiran 1 Master Tabel ......................................................................... 48<br />

Lampiran 2 Lembar Penjelasan kepada Calon Subyek Penelitian ….…. 50<br />

Lampiran 3 Lembar Persetujuan setelah Penjelasan ............................. 52<br />

Lampiran 4 Profil Peserta Studi .............................................................. 53<br />

Lampiran 5 Etika Kedokteran ................................................................. 54<br />

Lampiran 6 Daftar Riwayat Hidup ......................................................... 55<br />

<strong>Universitas</strong> <strong>Sumatera</strong> <strong>Utara</strong>


DAFTAR TABEL<br />

Tabel 1 Karakteristik subyek penelitian ........................................ 30<br />

Tabel 2 Pengendalian diabetes yang dicapai ....................................... 32<br />

Tabel 3 Pengobatan anti diabetik pada pasien DM tipe 2 ................... 33<br />

Tabel 4 Rerata nilai ADMA pada kelompok DM terkendali dan tidak<br />

Terkendali ............................................................................. 34<br />

Tabel 5 Hubungan keterkendalian kadar gula darah dengan ADMA .. 34<br />

Tabel 6 Hubungan ADMA dengan variabel lainnya pada pasien DM<br />

terkendali dan tidak terkendali .............................................. 35<br />

Grafik Hubungan korelasi antara umur dan ADMA pada kelompok<br />

pasien dengan kadar gula darah tidak terkendali ................ 36<br />

<strong>Universitas</strong> <strong>Sumatera</strong> <strong>Utara</strong>


DAFTAR GAMBAR<br />

Gambar 1 Interaksi antara gen dan faktor lingkungan pada DM tipe 2 ....... 10<br />

Gambar 2 Struktur kimia ADMA ................................................................... 11<br />

Gambar 3 Jalur biokemis generasi, eliminasi dan degradasi ADMA ........... 12<br />

Gambar 4 Arginine dan ADMA pada sintesa nitric oxide ............................. 15<br />

<strong>Universitas</strong> <strong>Sumatera</strong> <strong>Utara</strong>


DAFTAR SINGKATAN<br />

Singkatan Kepanjangan<br />

DM Diabetes mellitus<br />

KGD Kadar Gula Darah<br />

HbA1c Hemoglobin terglikasi<br />

ADMA Asymmetrical Dimethylarginine<br />

ROS Reactive Oxygen Species<br />

TNF α Tumour Necrosis Factor α<br />

NO Nitric Oxide<br />

NOS Nitric Oxide Synthase<br />

DDAH Dimethylarginine Dethylaminohydrolase<br />

SAM S -adenosyl-L-methionine<br />

SAH S-adenosyl-L-homocysteine<br />

DPT Dimethylarginine Pyruvate<br />

Aminotransferase<br />

PMRT Protein Arginine Methyltransferase<br />

UKPDS United Kingdom Prospective Diabetes<br />

Study<br />

EDTA etylenediamine tetra actic acid<br />

SPSS statistic package for the social sciences<br />

ml milliliter<br />

µmol/L mikromol per liter<br />

% persen<br />

kg/m2 kilogram per meter kuadrat<br />

mmHg millimeter air raksa<br />

mg/dl milligram per desiliter<br />

n jumlah sampel<br />

Zα deviat baku normal untuk α<br />

Zβ deviat baku normal untuk β<br />

d selisih rerata kedua kelompok yang<br />

<strong>Universitas</strong> <strong>Sumatera</strong> <strong>Utara</strong>


ermakna<br />

Sd Standar deviasi perkiraan<br />

SB Simpang baku<br />

p tingkat kemaknaan<br />

r kekuatan korelasi<br />

kg kilogram<br />

cm senti meter<br />

nm nanometer<br />

µl mikroliter<br />

HPLC high performance liquid<br />

chromatography<br />

<strong>Universitas</strong> <strong>Sumatera</strong> <strong>Utara</strong>


HUBUNGAN KENDALI KADAR GULA DARAH DENGAN ASYMMETRICAL<br />

DIMETHYLARGININE (ADMA) PADA PASIEN<br />

DM TIPE 2<br />

Ameliana Purba, Dharma Lindarto<br />

Bagian Penyakit Dalam Divisi Endokrinologi Metabolik RS H. Adam Malik/<br />

Fakultas Kedokteran <strong>Universitas</strong> <strong>Sumatera</strong> <strong>Utara</strong><br />

ABSTRAK<br />

Latar Belakang<br />

Meningkatnya angka harapan hidup akan meningkatkan prevalensi penyakit<br />

metabolik, terutama diabetes mellitus (DM). Sedangkan penyakit kardiovaskular<br />

merupakan penyebab utama morbiditas dan mortalitas pada pasien DM.<br />

Disfungsi endotelial akan membawa terjadinya pembentukan plak, progresi dan<br />

ruptur. Mekanisme gangguan endotelial diperantarai sebuah molekul inhibitor<br />

endogen nitrit okside sintase (NOS) yang dikenal dengan asimetrikal<br />

dimetilarginin (ADMA). Faktor resiko gangguan fungsi vasodilator endotelial<br />

disebabkan karena akumulasi ADMA. Dengan blokade generasi NO, ADMA<br />

dapat memulai proses-proses dalam atherogenesis, progresi plak dan ruptur plak.<br />

Sejauh ini data mengenai ADMA pada pasien DM tipe 2 belum banyak<br />

dipublikasikan di Indonesia, sehingga menarik untuk diteliti.<br />

Tujuan<br />

Untuk mengetahui perbedaan nilai ADMA pada pasien DM tipe 2 yang terkendali<br />

dan tidak terkendali (dinilai berdasarkan HbA1c) dan hubungan antara HbA1c<br />

dengan nilai ADMA.<br />

Metode<br />

Penelitian dilakukan mulai bulan Januari 2009 sampai dengan Juni 2009 dengan<br />

metode potong lintang. Jumlah peserta yang diperiksa adalah 44 orang yang<br />

dipilih acak dari pasien DM tipe 2 yang berobat rawat jalan di poliklinik penyakit<br />

Endokrin dan Metabolik RS HAM. Dilakukan anamnesa, pemeriksaan fisik,<br />

pemeriksaan kadar gula darah, HbA1c dan ADMA. Dikatakan kadar gula darah<br />

terkendali jika HbA1c ≤ 7 %.<br />

Hasil<br />

Dari 44 sampel, didapatkan rerata umur (58,70 ± 9,059) tahun, rerata kadar gula<br />

darah sewaktu (194,89 ± 79,310) mg/dl, rerata HbA1c (8,395 ± 2,5134) % dan<br />

rerata ADMA (0,9161 ± 0,399) µmol/L.Terdapat 20 (45,45%) sampel dengan<br />

kadar gula darah terkendali. Didapatkan hubungan positif antara umur dan kadar<br />

ADMA pada kelompok kadar gula darah yang tidak terkendali (r = 0,535 ; p=<br />

0,007). Nilai rerata ADMA pada kelompok kadar gula darah tidak terkendali lebih<br />

tinggi dibanding kelompok dengan kadar gula darah terkendali (1,03 ± 0,507 vs<br />

0,779 ± 0,1166) µmol/L. Didapatkan hubungan yang tidak bermakna antara KGD<br />

sewaktu dan HbA1c dengan ADMA pada kelompok dengan kadar gula darah<br />

terkendali (masing-masing p = 0,694 ; p= 0,442) dan yang tidak terkendali<br />

(masing-masing p = 0,925; p = 0,933).<br />

<strong>Universitas</strong> <strong>Sumatera</strong> <strong>Utara</strong>


Kesimpulan<br />

Penelitian ini tidak mendapatkan hubungan bermakna antara HbA1c dengan<br />

kadar ADMA pada pasien DM tipe 2. Rerata ADMA pada pasien dengan kadar<br />

gula darah tidak terkendali lebih tinggi dari yang terkendali. Terdapat hubungan<br />

positif antara umur dan kadar ADMA pada kelompok kadar gula darah yang tidak<br />

terkendali.<br />

Kata kunci :<br />

Asymmetrical dimethylarginine, DM tipe 2, disfungsi endotel, HbA1c<br />

<strong>Universitas</strong> <strong>Sumatera</strong> <strong>Utara</strong>


THE RELATION OF BLOOD GLUCOSE RATE CONTROL WITH ASYMMETRICAL<br />

DIMETHYLARGININE (ADMA) IN TYPE-2 DM PATIENTS<br />

Ameliana Purba, Dharma Lindarto<br />

Department of Internal Medicine - Division of Endocrinology and Metabolic H.<br />

Adam Malik Hospital/ Medical Faculty of <strong>Universitas</strong> <strong>Sumatera</strong> <strong>Utara</strong><br />

ABSTRACT<br />

Background<br />

Increasing life expectacy is ussualy in line with increasing prevalence of metabolic<br />

diseases, especially diabetes mellitus (DM). Cardiovascular disease is the main cause<br />

of morbidity and mortality in diabetic patient. Endothelial dysfunction will carry out in<br />

plaque establishment, progression and rupture. The mechanism of endothelial hindrance<br />

is interceded by inhibitor molecule of endogene nitric oxide sinthase (NOS), which is<br />

known ASYMMETRICAL DIMETHYLARGININE (ADMA).<br />

Risk factor of disturbance endothelial vasodilator function is due to the accumulation of<br />

ADMA. By blockading NO generation, ADMA can begins the process of atherogenesis,<br />

plaque progression and rupture. Datas so far about ADMA in type-2 DM patients in<br />

Indonesia were not greatly published yet, which is still interesting to be analyzed.<br />

OBJECTIVE<br />

To find out the difference of ADMA rate in controlled and uncontrolled blood glucose rate<br />

patients and the relation between HbA1c with ADMA.<br />

METHOD<br />

The research had been done since January 2009 until June 2009 with cross sectional<br />

method. The amount of participant examined 44 which randomly chosen from type-2<br />

controlled blood glucose rate DM outpatient from division of Endocrinology and<br />

Metabolic clinic in Adam Malik General Hospital.<br />

Of all patients were performed anamneses, physical diagnostic, blood glucose<br />

examination, HbA1c, and ADMA. Controlled blood glucose was established if HbA1c<br />

less equal than 7%.<br />

RESULT<br />

Of 44 samples the average age (58.70 ± 9.,059) yo , average ad random blood glucose<br />

rate (194.89 ± 79.310) mg/dl, average HbA1c (8.395 ± 2.5134) %, and average ADMA<br />

(0.9161 ± 0.399) µmol/L.<br />

There were 20 (45.45%) controlled blood glucose samples. Positive relation discovered<br />

between age and ADMA in uncontrolled blood glucose group (r = 0.,535 ; p= 0.007). The<br />

mean ADMA in uncontrolled group was higher than the controlled one (1.03 ± 0.507 vs<br />

0.779 ± 0.1166) µmol/L. Discovered unsignificant relation between ad random blood<br />

glucose rate and HbA1c with ADMA in controlled blood glucose group (respectively p =<br />

0.94 ; p= 0.442) and uncontrolled (respectively p = 0.925; p = 0.933).<br />

<strong>Universitas</strong> <strong>Sumatera</strong> <strong>Utara</strong>


CONCLUSION<br />

This research did not find significant relation between blood glucose rate and HbA1c<br />

with ADMA in ad random type-2 DM patients. The average of ADMA rate in uncontrolled<br />

blood glucose group is higher than the controlled one. Discovered positive relation<br />

between age and ADMA in uncontrolled blood glucose rate.<br />

KEY WORDS<br />

Asymmetrical dimethylarginine, Type-2 DM, endothelial disfunction, HbA1c<br />

<strong>Universitas</strong> <strong>Sumatera</strong> <strong>Utara</strong>

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!