12.07.2015 Views

Download (1948Kb) - Webmail Universitas Negeri Papua

Download (1948Kb) - Webmail Universitas Negeri Papua

Download (1948Kb) - Webmail Universitas Negeri Papua

SHOW MORE
SHOW LESS
  • No tags were found...

You also want an ePaper? Increase the reach of your titles

YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.

TINGKAT KEBERHASILAN HUTAN TANAMAN RAKYATTAHUN TANAM 2006 DI DISTRIK BIAK TIMURKABUPATEN BIAK NUMFOROleh :ERNESTINA ANNA LEISUBUN2008 55 055PROGRAM STUDI KEHUTANANJURUSAN KEHUTANANFAKULTAS KEHUTANANUNIVERSITAS NEGERI PAPUA2013


TINGKAT KEBERHASILAN HUTAN TANAMAN RAKYATTAHUN TANAM 2006 DI DISTRIK BIAK TIMUR KABUPATENBIAK NUMFOROleh :ERNESTINA ANNA LEISUBUN2008 55 055skripsiSebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelarsarjana KehutananpadaFakultas Kehutanan <strong>Universitas</strong> <strong>Negeri</strong> <strong>Papua</strong>PROGRAM STUDI KEHUTANANJURUSAN KEHUTANANFAKULTAS KEHUTANANUNIVERSITAS NEGERI PAPUA2013


vRINGKASANERNESTINA ANNA LEISUBUN. Tingkat Keberhasilan Hutan TanamanRakyat Tahun Tanam 2006 Di Distrik Biak Timur Kabupaten Biak Numfor,dibimbing oleh MAX J. TOKEDE dan B.M.G. SADSOEITOEBOEN.Penelitian bertujuan untuk mengetahui tingkat keberhasilan tumbuh tanamanCalophyllum inophyllum yang berada pada areal tanaman RHL Distrik Biak TimurKabupaten Biak Numfor.Penelitian ini dilaksanakan pada dua Lokasi penanaman yaitu kampungInsumarires dan kampung Yenusi yang berlangsung mulai tanggal 19 juni hingga 10juli 2012. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptifdengan teknik survey sensus. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa pertumbuhanCalophyllum inophyllum pada lokasi Insumarires lebih rendah bila dibandingkandengan pertumbuhan pada lokasi Yenusi, karena memliki rata-rata pertumbuhandiameter dan tinggi masing-masing 1.67 cm dan 2.27 m sedangkan pada lokasiYenusi rata-rata pertumbuhan diameter dan tinggi masing-masing 2.28 cm dan 2.29m. Produktifitas tanaman Calophyllum inophyllum dikedua lokasi tergolong sangattidak produktif sehingga tidak dapat dipertahankan untuk tujuan produksi kayu.Keberhasilan tumbuh tanaman dengan klasifikasi kedua lokasi adalah cukup baik,namun demikian kualitas tanaman tergolong pertumbuhan sangat kurang.Ketidakberhasilan pertumbuhan tanaman pada hutan tanaman rakyat di sebabkankarena tindakan silvikuktur yang tidak intensif terutama tindakan pemeliharaantanaman.


viRIWAYAT HIDUPPenulis dilahirkan di Biak pada tanggal 30 mey 1990 sebagai anakke empat dari empat bersaudara, dari ayah bernama QwintusLeisubun (Alm) dan ibu Tharsila Yanwarin.Penulis memulai pendidikan di TK SUKARIA Biak dan lulus padatahun 1996, selanjutnya ia melanjutkan kesekolah dasar (SD) pada tahun 1996 di SDINPRES MANDALA Biak dan lulus pada tahun 2002. Pada tahun yang sama iamelanjutkan sekolah menengah pertama (SMP) ke SMP YPPK Biak dan lulus padatahun 2005. Pada tahun 2005 melanjutkan pendidikan sekolah menengah atas (SMA)di SMA KATOLIK YOS SUDARSO Biak dan lulus pada tahun 2008. Pada tahun2008 penulis terdaftar sebagai mahasiswa pada Fakultas Kehutanan Unversitas<strong>Negeri</strong> <strong>Papua</strong> jurusan Manajemen Hutan melalui seleksi SESAMA UNIPA, padasemester 4 tahun 2010 Fakultas kehutanan dilakukan program Merger menjadiProgram Studi Kehutanan dan penulis mengambil minat studi Manajemen Hutan.Selama menempuh studi di UNIPA, penulis aktif disejumlah organisasikemahasiswaan antara lain Pengurus SYLVA Fahutan (2009), Panitia Bina CorpsRimbawan (2012). Selain itu penulis juga melakukan kegiatan Praktek Kerja Lapang(PKL) pada PT. MMB di Distrik Isim Kabupaten Manokwari (2010) dan di tahun2011 melakukan kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) di kampung Lebau DistrikManokwari Utara.Untuk memperoleh gelar Sarjana Kehutanan pada Fakultas KehutananUNIPA, penulis menyelesaikan skripsi berjudul “Tingkat Keberhasilan HutanTanaman Rakyat Tahun Tanam 2006 Di Distrik Biak Timur Kabupaten BiakNumfor” dibimbing oleh bapak Ir. Max.J.Tokede MS dan ibu Ir. Bernadeta.M.G.Sadsoeitoeboen.


viiKATA PENGANTARPuji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa ataskasih, kemurahan dan pengetahuan, serta kekuatan yang diberikan sehingga penulisdapat menyelesaikan penulisan skripsi ini dapat diselesaikan, skripsi dengan judul“Tingkat Keberhasilan Hutan Tanaman Rakyat Tahun Tanam 2006 di DistrikBiak Timur Kabupaten Biak Numfor” ini disusun berdasarkan penelitian yangdilakukan selama tiga minggu di Distrik Biak Timur Kabupaten Biak Numfor.Pada kesempatan ini untuk semua dukungan yang diberikan selama studihingga penyelesaian skripsi, penulis menyampaikan rasa Terima Kasih yang tuluskepada: Bapak Ir. Max.J.Tokede, M.S selaku pembimbing pertama dan pembimbingkedua Ibu Ir. Bernadeta.M.G.Sadsoeitoeboen, M.Si atas saran dan arahannya. Ucapanterima kasih yang sama disampaikan kepada:1. Rektor <strong>Universitas</strong> <strong>Negeri</strong> <strong>Papua</strong>2. Dekan Fakultas Kehutanan <strong>Universitas</strong> <strong>Negeri</strong> <strong>Papua</strong> beserta seluruh staf dosen.3. Ketua Program Studi Kehutanan dan Ketua Jurusan Kehutanan4. Ibu Ir. Bernadeta.M.G.Sadsoeitoeboen, M.Si selaku Dosen Wali5. Kepala Dinas Kehutanan dan Perkebunan Kabupaten Biak Numfor beserta KepalaBidang dan staff RHL (Rehabilitasi hutan dan lahan).6. Rekan-rekan tim penelitian di Biak : Afrida S. Sraun, Insoraki A. Koibur, OnmaR.A. Nainggolan, Amandus F. Gewab.7. Rekan-rekan forester 2008 terutama kepada Ailis, Yubel, Omy, Nando, Eddy,adik Adel dan fenty atas persahabatan dan kebersamaan selama kuliah.8. Semua pihak yang tidak di sebutkan dan telah banyak membantu penulis dalammenyelesaikan tulisan ini.


viiiPenulis mempersembahkan skripsi ini secara khusus untuk Mama TercintaTharsila Yanwarin dan Papa Qwintus Leisubun (Alm) juga kaka Wati, kaka Allo,kaka Ervin (alm), kaka Ejon, kaka Mirna dan ke 4 keponakan serta Thonny yangselalu dengan sabar mendoakan serta menasehati penulis agar mengandalkan Tuhanuntuk memulai sesuatu serta tetap semangat dalam menempuh studi.Penulis menyadari bahwa penulisan skripsi ini masih jauh darikesempurnaan namun kiranya skripsi ini dapat memberikan manfaat dan informasibagi pihak-pihak yang membutuhkannya.Manokwari, Januari 2013Penulis


ixDAFTAR ISISURAT PERNYATAAN…………………………………………………………iiLEMBAR PENGESAHAN………………………………………………. ……... ivRINGKASAN…………………………………………………………………….RIWAYAT HIDUP………………………………………………………............vviKATA PENGANTAR…………………………………………………………… viiDAFTAR ISI……………………………………………………………………... ixDAFTAR TABEL………………………………………………………………..DAFTAR GAMBAR…………………………………………………………….xixiiDAFTAR LAMPIRAN…………………………………………………………. xiiiPENDAHULUANLatar Belakang……………………………………………………………… 1Masalah……………………………………………………………………... 2Tujuan dan Manfaat………………………………………………………… 3TINJAUAN PUSTAKAGerakan Nasional Rehabilitasi Hutan dan Lahan…………………………… 4Pembuatan Hutan Tanaman Rakyat................................................................ 6Pertumbuhan Pohon…………………………………………………………. 7Tinggi Tegakan……………………………………………………………… 8Diameter Tegakan…………………………………………………………… 9Faktor-Faktor Yang Mempengharui Pertumbuhan………………………….. 9KEADAAN UMUMLuas dan Letak Geografis…………………………………………………... 11Topografi ....................................................................................................... 11Keadaan Tanah dan Geologi……………………………………………….. 11Iklim………………………………………………………………………... 12Sosial Ekonomi dan Budaya……………………………………………….. 12Pemanfaatan Hasil Hutan.............................................................................. 13


XMETODE PENELITIANTempat dan waktu………………………………………………………....... 14Alat dan Objek Penelitian…………………………………………………... 14Metode Penelitian…………………………………………………………... 14Pengumpulan Data…………………………………………………………. 15Variabel pengamatan……………………………………………………….. 16Pengolahan Data…………………………………………………………… 17Analisis Data................................................................................................. 19HASIL DAN PEMBAHASANKeberhasilan Tumbuh……………………………………………………… 21Potensi Pertumbuhan………………………………………………………. 22Produktivitas Tegakan……………………………………………………... 23Penilaian Keberhasilan Tumbuh…………………………………………… 24KESIMPULAN DAN SARAN………………………………………………… 25DAFTAR PUSTAKA…………………………………………………………... 26LAMPIRAN…………………………………………………………………….. 27


xiDAFTAR TABELNomorHalaman1. Kriteria Penilaian Tingkat Keberhasilan Tumbuh Tanaman .................. 192. Rata-rata parameter fisik tanaman Calophyllum inophyillumtahun tanam 2006 di lokasi Insumarires dan Yenusi…………………... 203. Persentase Kondisi Pertumbuhan Tanaman Calophyllum inophyillumdilokasi kampung Insumarires dan Yenusi……………………………... 214. Hasil Perhitungan Rata-rata dan Diameter PangkalTanaman Calophyllum inophyillum…………………………………….. 23


xiiDAFTAR GAMBARNomorHalaman1. Sketsa Jalur Pengamatan......................................................................... 15


xiiiDAFTAR LAMPIRANNomorHalaman1. Gambar Tanaman Normal .................................................................... 302. Gambar Tanaman Merana .................................................................... 313. Gambar Tanaman Mati ........................................................................ 324. Peta Lokasi Penelitian .......................................................................... 335. Data Curah Hujan tahun 2006-2010 Kabupaten Biak Numfor ............ 346. Sketsa Lokasi Penelitian ...................................................................... 35


14METODE PENELITIANTempat dan waktuPenelitian ini dilaksanakan pada Areal Hutan Tanaman Rakyat, tepatnya padakampung insumarires dan Yenusi di Distrik Biak Timur Kabupaten Biak Numfor.Penelitian ini berlangsung selama ± 3 minggu, yang berlangsung dari tanggal 19 junisampai tanggal 10 juli tahun 2012.Alat dan Objek PenelitianPeralatan yang digunakan dalam penelitian ini antara lain Meter rol, calipermini, tali ukur, Galah ukur, Parang, Kamera, dan Tally sheet.Objek dalam penelitian adalah tanaman Bintanggur (Calophyllum inophyllum)yang di tanam pada tahun 2006 areal rakyat di Distrik Biak Timur Kabupaten BiakNumfor.Metode PenelitianMetode yang digunakan dalam penelitian adalah metode deskriptif denganteknik survey sensus. Sensus dilakukan dengan cara menulusuri semua jalur tanampada setiap blok/petak tanaman. Sketsa pembuatan jalur pengamatan , dapat dilihatpada Gambar 1. Hutan tanaman rakyat di kampung Insumarires seluas 5 hektar, jaraktanam 3 x 3 m², jumlah jalur tanam 100 jalur. Kampung Yenusi seluas 5 hektar, jaraktanam 5 x 5 m², jumlah jalur tanam 50 jalur.


15X X X X XX X X X XX X X X X 5m / 3m5m / 3mX X X X XTanaman Jalur Penanaman Jarak TanamGambar 1. Sketsa Jalur PengamatanPengumpulan DataData yang dikumpulkan dalam penelitian ini meliputi : jumlah tanaman yangtumbuh (hasil pengamatan), jumlah tanaman hidup, jumlah tanaman normal, jumlahtanaman merana, tanaman mati, diameter tanaman, tinggi tanaman (tinggi total dantinggi bebas cabang). Data sekunder terdiri dari: jumlah tanaman yang ditanam padamasing-masing lokasi, keadaan umum (fisik tanah, informasi sumber benih, luaskawasan/lokasi).Variabel pengamatanVariabel yang diamati dalam penelitian ini adalah :1) Persen tanaman hidup adalah persentase jumlah tanaman yang secara fisik adadan terdapat bidang tanaman, terhadap jumlah tanaman yang ditanam (%).


162) Persen tanaman normal adalah persentase jumlah tanaman yang tumbuh normal,tidak cacat, tajuk melebar, bebas dari serangan hama dan penyakit, dan bebasdari gulma terhadap jumlah tanaman hidup (%).3) Persen tanaman merana adalah persentase jumlah tanaman yamg tumbuh kurangbaik dan terdapat cacat, pertumbuhannya mendapat serangan hama dan penyakitterkadap jumlah tanaman hidup. Tanaman disebut merana bila tinggi tanamankurang dari 2/3 peninggi, atau tanaman yang tertekan sehingga pertumbuhantidak normal (%).4) Persen tanaman mati adalah persentase jumlah tanaman yang telah kering dantidak dapat tumbuh terhadap jumlah tanaman hidup (%).5) Rata-rata tinggi normal adalah jumlah tinggi individu tanaman dibagi denganjumlah tanaman yang diamati (m).6) Rata-rata diameter tanaman adalah total diameter individu tanaman dibagidengan jumlah tanaman yang diamati (cm).7) Total luas bidang dasar tanaman per jenis tanaman adalah jumlah individutanaman dikali luas bidang dasar individu tiap jenis tanaman yang diamati (m).8) Volume total tegakan per jenis tanaman adalah jumlah individu tanaman dikalivolume tiap jenis tanaman yang diamati (m³/ha).9) Kepadatan bidang dasar adalah jumlah total luas bidang dasar tanaman dibagidengan luas areal (%).10) Penilaian keberhasilan tanaman adalah penilaian tanaman yang didasarkan padakriteria persen tumbuh, persen tanaman normal dan parameter kuantitatiftanaman yang di syaratkan.


17Pengolahan DataPengolahan data yang dilakukan terhadap variabel yang diamati dari hasilsurvey dan pengukuran di lapangan, akan dikelompokan dan diolah denganpersamaan-persamaan untuk mengukur variabel. Data operasional variabel sebagaiberikut :Persentase Tanaman Hidup, Normal, Merana dan Mati (%)Tanaman hidup (%) =Tanaman normal (%) = x 100Tanaman merana (%) = x 100Tanaman mati (%) = 100% - Tanaman hidup %Rata - rata Tinggi Tanaman (m)Tinggi rata-rata tanaman = ∑Keterangan : ti = tinggi tanamann = jumlah tanamani = unit tanaman contoh 1,2,3.........., nRata-rata Diameter Tanaman (cm)Diameter rata-rata tanaman = ∑Keterangan : Dt = diameter tanamann = jumlah tanamani = unit tanaman contoh 1,2,3.........., nnn


18Total luas Bidang Dasar (m)Total luas bidang dasar = ∑Keterangan : D = diametern = jumlah tanamani = unit tanaman contoh 1,2,3.........., n= 3,14 atau 22/7Volume Tegakan perlokasi (m³/ha)Volume Total Tegakan Perlokasi = ∑Keterangan : D = diametern = jumlah tanamani = unit tanaman contoh 1,2,3.........., n= 3,14 atau 22/7t = tinggiKepadatan Bidang Dasar (%)Kepadatan Bidang Dasar = x 100


19Penilaian Keberhasilan TanamanBerdasarkan hasil perhitungan persentase hidup tanaman maka dapatditentukan keberhasilan tanaman dengan kriteria untuk menilai pertumbuhan tanamansebagai berikut :Tabel 1. Kriteria Penilaian Tingkat Keberhasilan Tumbuh TanamanNo Persentase Tumbuh Tanaman Klasifikasi keberhasilan1 100 % Baik Sekali2 80 % - 100% Baik3 60 % - 80 % Cukup Baik4 < 60 % Kurang BaikSumber : DEPHUT, 1999Analisis DataData yang di kumpulkan akan dianalisis secara deskriptif berdasarkanparameter kuantitatif dan disajikan dalam bentuk tabel dan gambar.


25KESIMPULAN DAN SARANKesimpulan1. Tanaman Calophyllum inophyllum yang ditanam pada kampung insumariresdan yenusi sebagai hutan tanaman rakyat dari segi persen tumbuh tergolongcukup baik, namun bila dinilai dari segi potensi pertumbuhan tanaman danproduktivitas tegakan tergolong sangat tidak produktif.2. Hutan tanaman rakyat jenis Calophyllum inophyllum di kampung insumariresdan yenusi tidak dapat di pertahankan untuk tujuan produksi kayu dan hanyadapat dipertahankan untuk tujuan rehabilitasi lahan kritis atau tujuanperlindungan3. Hutan tanaman rakyat tersebut dapat ditingkatkan produktivitas tegakannyamelalui penerapan silvikultur secara intensif (penyulaman, pemeliharaan danperawatan tanaman, pemupukan dan penjarangan).SaranPenanaman hutan tanaman rakyat untuk tujuan produksi kayu memerlukanpenerapan silvikultur dan pendampingan intensif kepada kelompok petani hutanagar keberhasilan dan produktivitas tegakan lebih baik.


DAFTAR PUSTAKADepartemen kehutanan, 1999. Undang undang Nomor : 41 Tahun 1999 TentangKehutanan. JakartaDepartemen kehutanan, 2004 dan 2007. Penyelenggaraan Gerakan NasionalRehabilitasi Hutan dan Lahan. Kementerian RI.Departemen kehutanan, 2009. Panduan Penanaman Satu Oranag Satu Pohon (OneMen One Tree). Kementerian RIDinas Kehutanan Provinsi <strong>Papua</strong> Barat, 2009. Kegiatan Rehabilitasi Hutan dan Lahandi Provinsi <strong>Papua</strong> Barat Meliputi Kriteria Sasaran RHL, Kegiatan RHL, Visidan Misi Pembangunan Kehutanan Provinsi <strong>Papua</strong> Barat 2010-2014. (ArsipDinas Kehutanan Provinsi <strong>Papua</strong> Barat).Dinas Kehutanan Kabupaten Biak Numfor, Master Plan RHL Kabupaten BiakNumfor 2008-2012 (Arsip Dinas Kehutanan Kabupaten Biak Numfor).Departemen Kehutanan, 2006. Informasi Pelaksanaan Kegiatan Rehabilitasi Hutandan Lahan. JakartaHosyo. O . F , 2012. Tingkat Keberhasilan Tanaman Jati (Tectona grandis Linn.F.)Super Tahun Tanam 2005 di Areal Hutan Tanaman Rakyat Kota Sorong.Skripsi Sarjana Kehutanan <strong>Universitas</strong> <strong>Negeri</strong> <strong>Papua</strong> Manokwari (tidakditerbitkan).Indryanto, 2006. Ekologi Hutan. Bumi Aksara. Jakarta.Kesaulija. D . N , 2002. Ilmu Ukur Kayu. <strong>Universitas</strong> <strong>Negeri</strong> <strong>Papua</strong> Manokwari.(tidak diterbitkan).Safkaur. T , 2010. Keberhasilan Tumbuh Jenis Tanaman Kehutanan ProyekGERHAN Tahun Penanaman 2005 di Kampung Anggresi KabupatenManokwari. Skripsi Sarjana Kehutanan <strong>Universitas</strong> <strong>Negeri</strong> <strong>Papua</strong> Manokwari(tidak diterbitkan).Simon. H , 1993. Hutan Jati dan Kemakmuran. Aditya Media. YogyakartaWanggai. F , 2007. Perancanaan Hutan. <strong>Universitas</strong> <strong>Negeri</strong> <strong>Papua</strong> Manokwari.


LAMPIRAN


Lampiran 1.Gambar Tanaman NormalA. Foto Cuplikan Tanaman Callophyllum inophyllum Normal Lokasi InsumariresB. Foto Cuplikan Tanaman Callophyllum inophyllum Normal Lokasi Yenusi


Lampiran 2. Gambar Tanaman MeranaA. Foto Cuplikan Tanaman Callophyllum inophyllum Merana LokasiInsumariresB. Foto Cuplikan Tanaman Callophyllum inophyllum MeranaLokasi Yenusi


Lampiran 3. Gambar Tanaman MatiA. Foto Cuplikan Tanaman Callophyllum inophyllum Mati Lokasi InsumariresB. Foto Cuplikan Tanaman Callophyllum inophyllum Mati Lokasi Yenusi


Lampiran 4. Peta Lokasi Penelitian.


Lampiran 5. Data Curah Hujan tahun 2006-2010 Kabupaten Biak Numfor.2006 2007 2008 2009 2010Bulan 1 2 3 1 2 3 1 2 3 1 2 3 1 2 3CH K S CH K S CH K S CH K S CH K SJanuari 328 87 26,8 154 88 27,2 358 88 88 330 86 27,1 428,6 87 26,8Februari 167 88 27,0 315 89 26,4 363 87 87 215 87 26,6 93,1 81 27,2Maret 374 87 26,9 275 89 26,6 410 87 86 429 78 26,8 358,7 87 27,1April 240 87 26,8 133 88 26,9 430 90 88 273 86 27,4 181,5 86 27,4Mei 94 86 27,3 244 88 27,2 228 87 89 181 86 27,4 192,6 85 27,9Juni 307 89 26,5 280 88 27,2 237 88 87 241 87 27,0 186,6 85 27,6Juli 178 87 26,7 381 88 26,6 302 88 88 289 84 27,0 434,7 83 27,3Agustus 135 84 27,1 381 88 26,6 446 88 88 291 86 27,1 222,5 85 27,3September 148 82 27,4 153 89 26,7 132 86 89 198 83 27,0 352,7 83 27,6Oktober 36 84 27,4 212 87 27,2 437 88 88 212 83 27,6 332.7 84 27,4November 108 87 27,0 129 88 27 279 86 87 174 84 23,9 95,0 84 27,5Desember 271 89 27,0 278 87 27,1 299 85 88 142 85 27,6 319,5 86 27,1Rata-rata 199 86 27 244 88 27 237 87 88 248 85 28 266 84 28


Lampiran 6. Sketsa Lokasi PenelitanLOKASI RHL 2004LOKASI PENELITIANLOKASI RHL 2006YENUSIJalan UtamaINSUMARIRESLOKASI PENELITIANLOKASI RHL 2006HUTAN PRIMERHUTAN PRIMER

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!