13.07.2015 Views

Download (883Kb) - Webmail Universitas Negeri Papua

Download (883Kb) - Webmail Universitas Negeri Papua

Download (883Kb) - Webmail Universitas Negeri Papua

SHOW MORE
SHOW LESS

You also want an ePaper? Increase the reach of your titles

YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.

PENGAWASAN KUALITAS KETEPATAN UKURAN KAYUGERGAJIAN PADA DEPARTEMEN SAWMILL PT. WAPOGAMUTIARA INDUSTRIES KABUPATEN BIAK NUMFOROlehMELKIANUS P. MOMBAPROGRAM STUDI TEKNOLOGI HASIL HUTANFAKULTAS KEHUTANANUNIVERSITAS NEGERI PAPUAMANOKWARI2008


RINGKASANMelkianus Padang Momba. Pengaawasan Kualitas Ketepatan Ukuran KayuGergajian Berdasarkan Peta Pengawasan X dan R pada Departemen Sawmill PT.Wapoga Mutiara Industries Kabupaten Biak Numfor di bawah bimbingan BapakIr. Muhammad Makrus, MP dan Ibu Muliyana Arifudin, S. Hut.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui ketepatan ukuran kayu gergajianyang diproduksi oleh Departemen Sawmill PT. Wapoga Mutiara Indiustries yangkemudian dianalisis dengan menggunakan peta pengawasan X dan R. Metodeyang digunakan pada penelitian ini yaitu metode deskriptif dengan studi kasus.Data yang dikumpulkan meliputi ukuran pada ketiga dimensi yaitu panjang, lebar,dan tebal yang seluruh ukurannya menggunakan satuan milimeter (mm). Produkukuran kayu gergajian yang diteliti yaitu 6’x23x52, 3’x31x52, dan 5’x52x52.Hasil penelitian dari ketiga jenis ukuran, untuk dimensi panjang ukuran6’x23x52 pada jam kerja siang menunjukkan kedaan terkontrol sedangkan padajam kerja pagi tidak terkontrol. Untuk ukuran 5’x52x52 dan 3’x31x52 baik jamkerja pagi dan siang berada dalam keadaan tidak terkontrol. Dimensi lebar dantebal dari ketiga jenis ukuran baik jam kerja pagi dan siang berada dalam keadaantidak terkontrol.Faktor penyebab terjadinya penyimpangan dari ketiga jenis ukuran yangdiproduksi dipengaruhi oleh penentu ukuran yang berada pada mesin gergajisudah tidak tepat, alur perputaran band saw yang bergelombang, kerasnya bahanbaku yaitu dari jenis Merbau sehingga berpengaruh pada mata gergaji.Kurangnya ketelitian dari operator band saw pada saat menggergaji dan


kurangnya pengawasan yang dilakukan dari pihak pimipinan untuk memeriksaketepatan ukuran kayu gergajian yang diproduksi.Berdasarkan Standar Nasional Indonesia untuk ketiga jenis ukuran yangdiproduksi oleh Departemen Sawmill PT. Wapoga Mutiara Industries, padaumumnya melewati batas toleransi yang ditentukan sehingga ini jelas akanmengakibatkan pemborosan yang besar bagi perusahaan apa lagi bahan baku yangdigunakan dari jenis kayu Merbau yang harganya sekarang sangat mahaldipasaran.


PENGAWASAN KUALITAS KETEPATAN UKURAN KAYUGERGAJIAN PADA DEPARTEMEN SAWMILL PT. WAPOGAMUTIARA INDUSTRIES KABUPATEN BIAK NUMFOROlehMELKIANUS P. MOMBA03 400 430Skripsi Sebagai Salah Satu Syarat UntukMemperoleh Gelar Sarjana KehutananPadaFakultas Kehutanan <strong>Universitas</strong> <strong>Negeri</strong> <strong>Papua</strong>FAKULTAS KEHUTANANUNIVERSITAS NEGERI PAPUAMANOKWARI2008


LEMBAR PENGESAHANJUDULNAMANIMJURUSANFAKULTAS:::::PENGAWASAN KUALITAS KETEPATANUKURAN KAYU GERGAJIAN PADADEPARTEMEN SAWMILL PT. WAPOGAMUTIARA INDUSTRIES KABUPATEN BIAKNUMFORMELKIANUS P. MOMBA03 400 430TEKNOLOGI HASIL HUTANKEHUTANANMenyetujui :Komisi pembimbingIr. Muhammad Makrus, MPKetuaMuliyana Arifudin, S.HutAnggotaMengetahui :Ketua Jurusan Teknologi Hasil HutanDekan Fakultas Kehutanan<strong>Universitas</strong> <strong>Negeri</strong> <strong>Papua</strong>Ir. Wahyudi, MwoodScIr. Rudi A. Maturbongs, M.SiTanggal Lulus : 4 Juni 2008


RIWAYAT HIDUPPenulis dilahirkan di Kabupaten Yapen Waropen Propinsi <strong>Papua</strong> padatanggal 3 Februari 1985. Penulis adalah anak pertama dari lima bersaudara daripasangan Bapak Petrus Padang dan Ibu Marselina Momba.Penulis mengawali pendidikan pada Taman kanak-kanak Ade IrmaSuryani Serui, pada tahun 1991 penulis terdaftar pada sekolah dasar Inpres ISerui, lulus pada tahun 1997. Tahun 1997 penulis melanjutkan sekolah menengahpertama pada SMP <strong>Negeri</strong> 2 Serui dan lulus pada tahun 2000. Pada tahun 2003lulus dari SMA <strong>Negeri</strong> I Serui.Tahun 2003, penulis terdaftar pada <strong>Universitas</strong> <strong>Negeri</strong> <strong>Papua</strong> FakultasKehutanan Jurusan Teknologi Hasil Hutan dengan dosen wali Bapak Yohanes Y.Rahawarin, S. Hut


DAFTAR ISIHalamanKATA PENGANTAR ...................................................................... iDAFTAR ISI..................................................................................... iiiDAFTAR TABEL.............................................................................. vDAFTAR GAMBAR ........................................................................ viDAFTAR LAMPIRAN .................................................................... viiiPENDAHULUANLatar belakang ........................................................................... 1Masalah ....................................................................................... 2Tujuan ........................................................................................ 2TINJAUAN PUSTAKAPenggergajian.............................................................................. 3Kayu Gergajian ........................................................................... 4Pengawasan Kualitas................................................................... 4Tujuan Pengawasan Kualitas ...................................................... 5Tugas Pengawasan Kualitas ........................................................ 5Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Kualitas Produksi ............... 6KEADAAN UMUM PT. WAPOGA MUTIARA INDUSTRIESLetak, Batas, dan Luas Areal Perusahaan ................................... 10Organisasi Perusahaan ................................................................ 10Departemen Sawmill................................................................... 12Bahan Baku ........................................................................... 12Proses Produksi ..................................................................... 12Jenis-Jenis Ukuran Sortimen................................................. 13METODE PENELITIANTempat dan Waktu ...................................................................... 14Bahan dan Alat............................................................................ 14Metode ........................................................................................ 14Pengambilan Contoh .................................................................. 14


Variabel Pengamatan .................................................................. 15Analisis Data …………………………………………………... 15HASIL DAN PEMBAHASANKetepatan Ukuran ....................................................................... 19Dimensi Panjang .................................................................. 19Dimensi Lebar ...................................................................... 26Dimensi Tebal ...................................................................... 34Ketepatan Ukuran Berdasarkan Standar Nasional Indonesia ...... 41KESIMPULAN DAN SARANKesimpulan ................................................................................. 42Saran............................................................................................ 42DAFTAR PUSTAKA ....................................................................... 43LAMPIRAN...................................................................................... 45


DAFTAR TABELNo Teks Halaman1.2.3.Toleransi Ukuran Kayu Gergajian Menurut Badan StandarisasiNasional.Jenis-Jenis Ukuran Sortimen yang Diproduksi Departemen Saw Miildan Moulding dalam Ukuran Panjang, Lebar dan Tebal.Nilai-Nilai Batas Pengendali Setiap Dimensi dari Tiga Jenis UkuranSortimen pada Jam Kerja Pagi dan Siang.41318


DAFTAR GAMBARNo Teks Halaman1.2.3a.3b.4a.4b.5a.5b.6a.6b.7a.7b.8a.8b.9a.9b.10a.10b.11a.11b.12a.12b.13a.13b.14a.14b.Struktur Organisasi PT. Wapoga Mutiara Industries Secara UmumGrafik Peta Pengawasan X dan R dimensi Panjang, Lebar, danTebal untuk Setiap Jenis Kayu Gergajian.Grafik pengawasan R untuk Panjang (6’x23x52) Jam Kerja Pagi.Grafik Pengawasan X untuk Panjang (6’x23x52) Jam Kerja Pagi.Grafik Pengawasan R untuk Panjang (6’x23x52) Jam Kerja Siang.Grafik Pengawasan X untuk Panjang (6’x23x52) Jam Kerja Siang.Grafik Pengawasan R untuk Panjang (3’x31x52) Jam Kerja Pagi.Grafik Pengawasan X untuk Panjang (3’x31x52) Jam Kerja Pagi.Grafik Pengawasan R untuk Panjang (3’x31x52) Jam Kerja Siang.Grafik Pengawasan X untuk Panjang (3’x31x52) Jam Kerja Siang.Grafik Pengawasan R untuk Panjang (5'x52x52) Jam Kerja Pagi.Grafik Pengawasan X untuk Panjang (5'x52x52) Jam Kerja Pagi.Grafik Pengawasan R untuk Panjang (5'x52x52) Jam kerja Siang.Grafik Pengawasan X untuk Panjang (5'x52x52) Jam Kerja Siang.Grafik Pengawasan R untuk Lebar (6’x23x52) Jam Kerja Pagi.Grafik Pengawasan X untuk Lebar (6’x23x52) Jam Kerja Pagi.Grafik Pengawasan R untuk Lebar (6’x23x52) Jam Kerja Siang.Grafik Pengawasan X untuk Lebar (6’x23x52) Jam Kerja Siang.Grafik Pengawasan R untuk Lebar (3’x31x52) Jam Kerja Pagi.Grafik Pengawasan X untuk Lebar (3’x31x52) Jam Kerja Pagi.Grafik Pengawasan R untuk Lebar (3’x31x52) Jam Kerja Siang.Grafik Pengawasan X untuk Lebar (3’x31x52) Jam Kerja Siang.Grafik Pengawasan R untuk Lebar (5'x52x52) Jam Kerja Pagi.Grafik Pengawasan X untuk Lebar (5'x52x52) Jam Kerja Pagi.Grafik pengawasan R untuk Lebar (5'x52x52) Jam Kerja Siang.Grafik Pengawasan X untuk Lebar (5'x52x52) Jam Kerja Siang.1117191920202121222223232424262627272828292930303131


15a.15b.16a.16b.17a.17b.18a.18b.19a.19b.20a.20b.Grafik Pengawasan R untuk Tebal (6’x23x52) Jam Kerja Pagi.Grafik Pengawasan X untuk Tebal (6’x23x52) Jam Kerja Pagi.Grafik Pengawasan R untuk Tebal (6’x23x52) Jam Kerja Siang.Grafik Pengawasan X untuk Tebal (6’x23x52) Jam Kerja Siang.Grafik Pengawasan R untuk Tebal (3’x31x52) Jam Kerja Pagi.Grafik Pengawasan X untuk Tebal (3’x31x52) Jam Kerja Pagi.Grafik Pengawasan R untuk Tebal (3’x31x52) Jam Kerja Siang.Grafik Pengawasan X untuk Tebal (3’x31x52) Jam Kerja Siang.Grafik Pengawasan R untuk Tebal (5'x52x52) Jam Kerja Pagi.Grafik Pengawasan X untuk Tebal (5'x52x52) Jam Kerja Pagi.Grafik Pengawasan R untuk Tebal (5'x52x52) Jam Kerja Siang.Grafik Pengawasan X untuk Tebal (5'x52x52) Jam Kerja Siang343435353636373738383939


DAFTAR LAMPIRANNo Teks Halaman1.2.3.4.5.6.7.8.9.10.11.12.13.14.15.16.17.18.19.20.21.Tabel Panjang Ukuran 6’x23x52 pada Jam Kerja Pagi.Tabel Panjang Ukuran 5’x52x52 pada Jam Kerja Pagi.Tabel Panjang Ukuran 3’x31x52 pada Jam Kerja Pagi.Tabel Panjang Ukuran 6’x23x52 pada Jam Kerja Siang.Tabel Panjang Ukuran 5’x52x52 pada Jam Kerja Siang.Tabel Panjang Ukuran 3’x31x52 pada Jam Kerja Siang.Tabel Lebar Ukuran 6’x23x52 pada Jam Kerja Pagi.Tabel Lebar Ukuran 5’x52x52 pada Jam Kerja Pagi.Tabel Lebar Ukuran 3’x31x52 pada Jam Kerja Pagi.Tabel Lebar Ukuran 6’x23x52 pada Jam Kerja Siang.Tabel Lebar Ukuran 5’x52x52 pada Jam Kerja Siang.Tabel Lebar Ukuran 3’x31x52 pada Jam Kerja Siang.Tabel Tebal Ukuran 6’x23x52 pada jam Kerja Pagi.Tabel Tebal Ukuran 5’x52x52 pada Jam Kerja Pagi.Tabel Tebal Ukuran 3’x31x52 pada Jam Kerja Pagi.Tabel Tebal Ukuran 6’x23x52 pada Jam Kerja Siang.Tabel Tebal Ukuran 5’x52x52 pada Jam Kerja Siang.Tabel Tebal Ukuran 3’x31x52 pada Jam Kerja Siang.Perhitungan Batas Pengendali Atas dan Bawah.Lay Out Departemen Saw Mill pada PT . Wapoga Mutiara IndustriesFaktor-Faktor untuk Nilai Variabel Pembentuk Bagan PengendaliX dan R.454647484950515253545556575859606162636768


METODE PENELITIANTempat dan WaktuPenelitian ini dilaksanakan pada Departemen Sawmill PT. WapogaMutiara Industries di Kabupaten Biak Numfor selama kurang lebih dua minggu,mulai dari tanggal 3 Desember 2007 sampai dengan 15 Desember 2007.Bahan dan AlatBahan yang digunakan dalam penelitian ini berupa kayu gergajian darijenis Merbau (Intsia spp) yaitu tiga jenis ukuran yang paling banyak diproduksioleh Departemen Sawmill PT. Wapoga Mutiara Industries. Macam-macamsortimen tersebut yaitu ukuran 6’x23x52, 3’x31x52 dan 5'x52x52. Alat-alat yangdigunakan antara lain meteran, kaliper digital, kalkulator, tally sheet.MetodeMetode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptifdengan teknik studi kasus. Kasus yang diamati adalah ukuran sortimen kayugergajian yang diproduksi oleh Departemen Sawmill PT. Wapoga MutiaraIndustries Biak.Pengambilan ContohPada setiap jenis ukuran sotimen dilakukan pengamatan sebanyak 35 kali.Setiap pengamatan diambil 5 sampel. Pengukuran dilakukan berdasarkan jenisukuran kayu (dapat dilihat pada bahan dan alat), dan jam kerja yaitu jam kerjapagi (8.00-12.00) dan jam kerja siang (13.00-16.00).


Variabel PengamatanData yang diamati meliputi ukuran panjang, lebar, dan tebal sortimen,kemudian dianalisis dalam satuan milimeter (mm).Analisis DataAnalisis data dengan menggunakan metode Shewhart (Grant danLeavenworth, 1996) yaitu secara tabulasi seperti pada Tabel 3, selanjutnyadimasukan ke dalam peta pengawasan X dan R.Tabel 3. Cara Pengolahan Data dengan Metode Pengawasan ShewhartBerdasarkan Ukuran Panjang, Lebar, dan Tebal untuk Setiap Sortimen.Nomor Urut Contoh Shortimen Rata-rata (X) Rentang (R)1 2 3 4 5123....35X 11X 12X 13X nmX 135X 21X 22X 23X nmX 235X 31X 32X 33X nmX 335X 41X 42X 42X nmX 435X 51X 52X 53X nmX 535X1X2X3XmX35R1R2R3R4R35Jumlah ∑ X ∑RRata-rata X RKeterangan :X nm : hasil pengukuran untuk panjang, tebal dan lebar sortimen, n (1,2,3,4,5)dan m (1,2,3….,35).Xm : nilai rata-rata penyimpangan dari ukuran standar dari setiap papancontoh.R : jangkauan (range) yang merupakan selisih nilai terbesar dan terkecildari penyimpangan setiap papan contoh.X : nilai rata-rata keseluruhan dari nilai rata-rata penyimpangan dariukuran standar dari setiap papan contoh.R : nilai rata-rata jangkauan (range) secara keseluruhan.


Berdasarkan Tabel 3 dapat ditentukan batas toleransi yang diperbolehkan,dengan menggunakan rumus (Grant dan Leavenworth,1996):Batas Kendali Atas (Upper Control Limit) untuk X = UCL X = X + A 2 RBatas kendali bawah (Lower Control Limit) untuk X = LCL X = X - A 2 RGaris sentral (Central Limit) untuk X = CL x = XBatas kendali atas (Upper Control Limit) untuk R = UCL R = D 4 RBatas kendali bawah (Lower Control Limit) untuk R = LCL R = D 3 RGaris sentral (Central Limit) untuk R = CL R = RDimana A 2 , D 3 , dan D 4 merupakan konstanta (dapat dilihat pada lampiran 21).Untuk n = 5 maka A 2 = 0,58, D 4 = 2,11 dan D 3 = 0.RataanXUCL XCL XLCL X0 5 10 20 35Nomor Sampel2a. Peta Pengawasan X


Rentangan RUCL RCL RLCL R0 5 10 20 35Nomor Sampel2b. Peta Pengawasan RGambar 2. Grafik Peta Pengawasan X dan R untuk Dimensi Panjang,Lebar dan Tebal untuk Setiap Jenis Ukuran Kayu Gergajian.

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!