12.07.2015 Views

Internet - Guru Indonesia

Internet - Guru Indonesia

Internet - Guru Indonesia

SHOW MORE
SHOW LESS
  • No tags were found...

You also want an ePaper? Increase the reach of your titles

YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.

Dirjen Pos dan Telekomunikasi (http://www.postel.go.id ) telah mengeluarkan sekitar150 lisensi ISP, namun hanya sekitar 40 ISP yang diketahui beroperasi aktif sedangkanyang lainnya terjun ke dalam bisnis yang berkaitan seperti penyedia isi (<strong>Internet</strong> ContentProvider/ICP), webhosting, e-commerce dan yang sekarang sedang meledak di pasaran –Voice Over <strong>Internet</strong> Protocol (VoIP). (Sumber: P.T. Indocisc & Mars).Ke 40 ISP yang aktif tersebut dapat dikatakan bersaing cukup ketat dalammemperebutkan pelanggan karena jumlah pengguna yang hanya sekitar 2 juta. Semakinsedikit pelanggan yang dimiliki suatu ISP, semakin berat beban ISP itu, karena dia harusmenanggung biaya koneksi ke ISP global (upstream provider). Bandingkan denganMalaysia dan Singapura yang memiliki 3 dan 4 ISP untuk memperebutkan masingmasing100.000 pengguna (Mars-e).Persaingan yang tid ak dapat dihindarkan itu mendorong setiap ISP untuk membangunstrategi guna meningkatkan kinerjanya masing-masing.Kinerja ISP dipengaruhi oleh :· Biaya backbone (telkom dan ISP global)· Bandwidth· Regulasi <strong>Internet</strong>· Pelayanan dan pasarNamun demikian, sebagian besar ISP mengandalkan promosi dan pelayanan dalamstrateginya karena tekanan biaya terlalu besar dalam usaha meningkatkan kinerja. BanyakISP yang bahkan menurunkan kapasitas backbone-nya dari ISP global tanpa diketahuipelanggannya.Masalah bandwidth mengalami keterbatasan karena kemampuan PT Telkom yang barumampu menyediakan kecepatan paling tinggi 24 kilo byte per detik (Kbps) yangseharusnya paling sedikit 64 Kbps untuk menunjang teknologi <strong>Internet</strong>. Sedangkanregulasi <strong>Internet</strong>, antara lain mengenai harga, telah diatur sedemikian rupa oleh DirjenPos dan Telekomunikasi.Sebagian besar ISP (hampir 97%) berlokasi di Jakarta dan mempunyai daerah pelayananhanya di Jakarta. Hal ini disebabkan pasar pengguna terbesar ada di Jakarta. The<strong>Indonesia</strong>n Telecom Industry at Crossroad melaporkan bahwa sebanyak 75% pelanggandan pengguna <strong>Internet</strong> berlokasi di Jakarta, 15% di Surabaya, 5% di kota-kota lain dipulau Jawa dan 5% sisanya di propinsi lainnya.Hanya beberapa ISP yang memiliki daerah pelayanan di kota-kota besar lainnya dan didaerah-daerah. Sumber yang sama dengan diatas menyebutkan bahwa hanya Wasantaranet(PT Pos <strong>Indonesia</strong>) memiliki pelayanan di 26 propinsi dan INDOSATnet (PT Indosat)di 12 kota besar di <strong>Indonesia</strong>.Suatu perusahaan ISP yang baru saja berkembang dan relatif cepat dalam menguasaipasaran <strong>Internet</strong> yaitu M-Web. M-web merupakan perusahaan multinasional yangmembeli lisensi gabungan dari beberapa ISP yang sudah tidak aktif.GambarKomposisi Pasar Penyedia Jasa <strong>Internet</strong> berdasarkan jumlah pengguna di<strong>Indonesia</strong>

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!