Pendampingan Kegiatan Prima Tani - Pusat Sosial Ekonomi dan ...
Pendampingan Kegiatan Prima Tani - Pusat Sosial Ekonomi dan ...
Pendampingan Kegiatan Prima Tani - Pusat Sosial Ekonomi dan ...
You also want an ePaper? Increase the reach of your titles
YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.
(10) <strong>Pendampingan</strong> secara intensif dilakukan di tiga propinsi ( Propinsi NTB, DIY, <strong>dan</strong>Sulut), serta kurang intensif di tiga propinsi lain (Propinsi Gorontalo, Jawa Tengah<strong>dan</strong> Riau). <strong>Kegiatan</strong> pendampingan dilakukan baik untuk kegiatan yangsudah berjalan (2005 <strong>dan</strong> 2006), maupun pada lokasi-lokasi yang pelaksanaannyabaru diimplementasikan di tahun 2007. <strong>Pendampingan</strong> untuk lokasi yangkegiatannya dimulai tahun 2007 adalah berupa pendampingan pelaksanaan <strong>dan</strong>penyusunan hasil PRA serta Rancang Bangun Kelembagaan <strong>dan</strong> TeknologiLaboratorium Agribisnis di lokasi <strong>Prima</strong> <strong>Tani</strong>, serta<strong>Kegiatan</strong> di Provinsi Nusa Tenggara Barat(11) <strong>Kegiatan</strong> <strong>Prima</strong> <strong>Tani</strong> di NTB telah mulai tahun 2005 di dua desa, yaitu di desaJurumapin (Kecamatan Buer, Kabupaten Sumbawa) <strong>dan</strong> Desa Songgajah(Kecamatan Kempo, kabupaten Dompu). Khusus untuk tahun 2005, berbagaikegiatan yang yang telah dilakukan adalah sosialisasi <strong>Prima</strong> <strong>Tani</strong> ditingkatkabupaten sampai propinsi, pembentukan organisasi <strong>Prima</strong> <strong>Tani</strong> di tingkatkabupaten berupa Tim Pembina maupun Tim Teknis, melakukan survai denganpendekatan PRA, melakukan perencanaan atau rancang bangun <strong>Prima</strong> <strong>Tani</strong>,melakukan Base Line survey, membentuk Posko di tiap desa, memobilisasikelompok tani, serta menyiapkan ruang untuk Klinik Agribisnis.(12) Untuk tahun 2006, khususnya di Sumbawa, karena kurang sesuainya struktur <strong>dan</strong>personil anggota dalam SK Tim Pembina <strong>dan</strong> Tim Teknis <strong>Prima</strong> <strong>Tani</strong>, maka padaawal tahun 2006 kedua SK tersebut direvisi <strong>dan</strong> disesuaikan dengan personil dariDinas terkait. Telah dilakukan temu lapang yang dihadiri oleh Bupati Sumbawa,serta panen raya palawija yang diatanam di antara tanaman buah-buahan, denganhasil yang cukup baik. Selanjutnya dilakukan temu usaha dengan calon mitrapetani yang akan membeli hasil jagungnya, sehingga disepakati harga beli jagungdi tingkat petani. Pengembangan <strong>Prima</strong> <strong>Tani</strong> di desa Jurumapin, terintegrasidengan Program Agropolitan kabupaten Sumbawa yang mengembangkan konsep“Agro Tamase” (lebih dikenal dengan nama Agrowisata), dengan basis promosiadalah tanaman buah-buahan yang dikembangkan melalui program <strong>Prima</strong> <strong>Tani</strong>.Program <strong>Prima</strong> <strong>Tani</strong> di desa Jurumapin akan berhasil, bila pembangunanAgropolitan dengan mengembangkan agro wisatanya berhasil. Dalam rangkamengembangkan agrowisata di desa Jurumapin, diperlukan perancang landscapeyang professional, untuk menata <strong>dan</strong> merancang secara baik <strong>dan</strong> menarik semuatanaman, jalan, fasilitas umum <strong>dan</strong> tempat/fasilitas rekreasi lainnya di lokasipengembangan.(13) Rapat Tim Teknis <strong>Prima</strong> <strong>Tani</strong> di kabupaten Sumbawa dilakukan dua kali, di tingkatkabupaten <strong>dan</strong> di tingkat kecamatan. Pada rapat di tingkat kecamatan disepakatiRE-4