13.07.2015 Views

penegakan hukum dalam penyidikan terhadap tindak pidana ...

penegakan hukum dalam penyidikan terhadap tindak pidana ...

penegakan hukum dalam penyidikan terhadap tindak pidana ...

SHOW MORE
SHOW LESS

Create successful ePaper yourself

Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.

erada di luar dari KUHP merupakanpemidanaan yang bersifat khusus.Berdasarkan hasil wawancara penulisdengan AKBP Endro Prasetyo, SIK, MH 8selaku Kapolres Berau diperolehketerangan bahwa selain instansi<strong>penegakan</strong> <strong>hukum</strong> yang terlibat menurutPeraturan Menteri Dalam Negeri Nomor61 Tahun 2010 tentang PedomanOrganisasi Tata Kerja KesatuanPengelolaan Hutan Lindung danKesatuan Pengelolaan Hutan ProduksiDaerah adalah KPH (Kesatuan PengelolaHutan), yang terdiri dari:a. Dinas Kehutanan Kabupaten Beraub. Dinas Perkebunan Kabupaten Berauc. BKSDA Provinsi Kaltim WilayahKabupaten BerauMenurut AKBP Endro Prasetyo, SIK, MH 9selaku Kapolres Berau diperolehketerangan bahwa bentuk-bentuk ataumodus operandi <strong>tindak</strong> <strong>pidana</strong> peredarankayu tanpa izin di wilayah <strong>hukum</strong>Kepolisian Resort Berau adalah sebagaiberikut:a. Pelaku menggunakan cara denganmengangkut kayu hasil penebangansecara ilegal dengan menyimpan dibawah tumpukan kayu rakyat,sehingga tidak diketahui petugas;b. Kayu-kayu yang sudah ditebang darihasil penebangan secara ilegal,kemudian dibuat kayublambangan/bantalan dan diangkutdengan kendaraan truk dan merekamemasang jaringan di setiap jalanuntuk memantau adanyapatroli/razia dari petugas kepolisian;c. Pengangkutan kayu dilakukan padawaktu dini hari sampai menjelangsubuh;8 Wawancara dengan AKBP Endro Prasetyo, SIK,MH, selaku Kapolres Berau, pada tanggal 2Oktober 20129 Wawancara dengan AKBP Endro Prasetyo, SIK,MH, selaku Kapolres Berau, pada tanggal 2Oktober 2012d. Pelaku akan selalu mengawasikegiatan yang dilakukan oleh pihakKepolisian apakah pihak Kepolisianakan melakukan patroli atau tidak;e. Pelaku menggunakan dokumen dariwilayah kabupaten lain pada saatmelakukan pengangkutan kayu;f. Pelaku menggunakan dokumen yangsudah mati atau dengan mengikutidokumen perusahaan yang sudahberjalan, pelaku memanfaatkankelemahan dari dinas terkait;g. Cukong memberikan ongkos kepadamasyarakat sekitar hutan untukmelakukan penebangan kayu dihutan yang kemudian hasil kayutersebut diambil oleh cukong(pemberi dana) dengan dibeli secaramurah;h. Memberikan upeti kepada oknumpetugas setempat;i. Dalam melakukan pengangkutankayu dari hutan sampai ke pinggirlaut dengan menggunakan saranamobil truk yaitu kayu hasil tebangansecara ilegal dimuat di mobilkemudian di atas kayu tersebutdisimpan bibit sawit untukmengelabui petugas;j. Kayu tebangan secara ilegal diambildi areal KBK maupun areal KBNK;k. Kayu diambil di areal clearingperkebunan yang tidak diambil olehperusahaan.Permasalahan mendasar dari sulitnyamemberantas illegal logging dariperspektif penegak <strong>hukum</strong> (Polri) yangdikemukakan oleh Komisaris JenderalPolisi Drs. Erwin Mappaseng,dikelompokkan menjadi tiga yaitu:Pertama, bahwa illegal logging termasukkategori kejahatan terorganisir. Kegiatanitu melibatkan banyak pelaku yangterorganisir <strong>dalam</strong> suatu jaringan yangsangat solid, luas rentang kendalinya,kuat dan mapan. Di antara pelaku yangterlibat adalah buruh penebang kayu,pemilik modal (cukong), penjual,pembeli, maupun backing dari oknum10

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!