13.07.2015 Views

penegakan hukum dalam penyidikan terhadap tindak pidana ...

penegakan hukum dalam penyidikan terhadap tindak pidana ...

penegakan hukum dalam penyidikan terhadap tindak pidana ...

SHOW MORE
SHOW LESS

You also want an ePaper? Increase the reach of your titles

YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.

Sebenarnya <strong>penegakan</strong> <strong>hukum</strong> <strong>terhadap</strong>illegal logging telah dilakukan sejaklahirnya Undang-undang Nomor 5 Tahun1967 tentang Pokok-pokok Kehutanan,namun ancaman <strong>terhadap</strong> <strong>tindak</strong> <strong>pidana</strong>tersebut seperti menebang, memotong,mengambil dan membawa kayu hasilhutan tanpa ijin dari pejabat yangberwenang dikenakan pasal-pasal <strong>dalam</strong>KUHP tentang pencurian. Setelahberlakunya Undang-undang Nomor 41Tahun 1999 tentang Kehutanan <strong>terhadap</strong>perbuatan memanfaatkan kayu hasilhutan tanpa ijin pihak yang berwenangdikenakan <strong>pidana</strong> sebagaimanatercantum <strong>dalam</strong> Pasal 50 jo. Pasal 78Undang-Undang Nomor 41 Tahun 1999tentang Kehutanan yang ancaman<strong>pidana</strong>nya lebih berat dibandingkandengan dikenai Pasal-pasal <strong>dalam</strong> KUHP.Maraknya pencurian kayu tanpadokumen yang sah (Illegal Loging) diKabupaten Berau sangat sulit diberantas,selain banyaknya masyarakat yangterlibat secara langsung, juga adanyapihak luar seperti pembeli dari Malaysiayang turut bermain untuk mendapatkankayu yang tidak ada izin tersebut.Termasuk keterlibatan aparat penegak<strong>hukum</strong> tersebut <strong>dalam</strong> prosesmemperlancar terjadinya jual beli kayutanpa disertai dengan izin yang sah.Rumusan MasalahBerdasarkan latar belakang di atas, makaPenulis fokuskan permasalahan sebagaiberikut :1. Bagaimana bentuk-bentuk ataumodus operandi <strong>tindak</strong> <strong>pidana</strong>peredaran kayu tanpa izin di wilayah<strong>hukum</strong> Kepolisian Resort Berau?2. Bagaimana <strong>penegakan</strong> <strong>hukum</strong> <strong>dalam</strong>tingkat <strong>penyidikan</strong> yang dilakukan<strong>dalam</strong> menanggulangi maraknya<strong>tindak</strong> <strong>pidana</strong> peredaran kayu tanpaizin di wilayah <strong>hukum</strong> KepolisianResort Berau?3. Apakah upaya <strong>hukum</strong> yang dilakukan<strong>dalam</strong> meminimalisir maraknya<strong>tindak</strong> <strong>pidana</strong> peredaran kayu tanpaizin di wilayah <strong>hukum</strong> KepolisianResort Berau?Tujuan PenelitianDalam penelitian ini untuk mencapaihasil yang diinginkan, maka tentu sajapenelitian memiliki tujuan, yaitu :1. Untuk mengetahui dan mengkajibentuk-bentuk atau modus operandi<strong>tindak</strong> <strong>pidana</strong> peredaran kayu tanpaizin di wilayah <strong>hukum</strong> KepolisianResort Berau2. Untuk mengetahui dan mengkaji<strong>penegakan</strong> <strong>hukum</strong> <strong>dalam</strong> tingkat<strong>penyidikan</strong> yang dilakukan <strong>dalam</strong>menanggulangi maraknya <strong>tindak</strong><strong>pidana</strong> peredaran kayu tanpa izin diwilayah <strong>hukum</strong> Kepolisian ResortBerau3. Untuk mengetahui dan mengkajiupaya <strong>hukum</strong> yang dilakukan <strong>dalam</strong>meminimalisir maraknya <strong>tindak</strong><strong>pidana</strong> peredaran kayu tanpa izin diwilayah <strong>hukum</strong> Kepolisian ResortBerau.Metode PenelitianDalam penelitian ini yang digunakanadalah penelitian <strong>hukum</strong> empiris.Penelitian <strong>hukum</strong> empiris menurut RonnyHanitidjo Soemitro, adalah penelitian<strong>dalam</strong> arti meneliti law in book, jugamengutamakan untuk dilakukanpenelitian <strong>terhadap</strong> data empiris yangada dilapangan khususnya menggali danmeneliti persepsi dari penegak <strong>hukum</strong>atau merupakan penelitian lapangan,<strong>dalam</strong> arti law in action 1 . Dalam hal iniberkaitan dengan penanganan <strong>terhadap</strong>peredaran kayu di Berau yang masihmarak dengan tingkat <strong>penegakan</strong> <strong>hukum</strong>1Ronny Hanitidjo Soemitro, 1988,Metode Penelitian Hukum Normatif SuatuTinjauan Singkat, (Jakarta: Rajawali, 1988), hlm34-355

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!