27.04.2016 Views

Edisi 27 April 2016

You also want an ePaper? Increase the reach of your titles

YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.

POLITIK Rabu, <strong>27</strong> <strong>April</strong> <strong>2016</strong><br />

11<br />

Awas, Rekrutmen Panwaslu Rawan Titipan<br />

Proses penyeleksian anggota Panitia Pengawas<br />

Pemilu (Panwaslu) kabupaten/kota se-Lampung<br />

memasuki tahapan verifikasi. Sebelumnya,<br />

Timsel Bawaslu telah melakukan perekrutan<br />

calon Panwaslu untuk lima kabupaten yang<br />

dimulai tanggal 18 hingga 22 <strong>April</strong> lalu.<br />

Bandar Lampung<br />

(Kupas Tuntas)<br />

PRAKTISI hukum yang<br />

juga merupakan mantan Timsel<br />

Bawaslu 2012, Wahyu Sasongko,<br />

berharap penyeleksian<br />

ini dilakukan secara ketat<br />

dan perlu dilakukan uji publik.<br />

Sebab, bukan rahasia lagi jika<br />

proses pemilihan ini masih<br />

rawan titipan dari oknum-<br />

oknum yang berkepentingan.<br />

Terutama mengenai perebutan<br />

kursi di pemilihan kepala<br />

daerah di lima kabupaten/kota<br />

yang direncanakan<br />

berlangsung tahun depan.<br />

“Harus benar-benar matang.<br />

Jangan sampai ada kader-kader<br />

partai yang masuk<br />

menjadi anggota Panwaslu<br />

kabupaten/kota. Sehingga dikhawatirkan<br />

akan berpengaruh<br />

pada independensinya<br />

terhadap hasil pengawasan di<br />

lapangan,” ungkap dosen<br />

hukum Unila ini, Selasa (26/4).<br />

Kata Wahyu, potensi titip<br />

menitip memang sering terjadi.<br />

Yang perlu diwaspadai<br />

adalah jangan sampai terjadi<br />

ada anggota partai yang<br />

terselubung masuk pada proses<br />

perekrutan menjadi anggota<br />

pengawas Pemilu.<br />

“Karena ini sangat berbahaya<br />

bagi proses demokrasi<br />

yang selama ini sudah dibangun.<br />

Maka itu, penelitian<br />

berkas dan proses seleksi<br />

yang lain harus benar-benar<br />

maksimal,” katanya.<br />

Wahyu mengingatkan<br />

proses seleksi dilakukan<br />

secara jujur, adil dan tidak<br />

ada keberpihakan kepada<br />

salah seorang peserta. Dengan<br />

begitu diharapkan proses<br />

seleksi Panwaslu benarbenar<br />

dapat menghasilkan<br />

komisioner yang berkualitas.<br />

“Jadi jangan sampai ada<br />

Panwaslu yang bermain mata<br />

dengan salah satu calon<br />

pada saat Pilkada. Sehingga<br />

proses demokrasi benar-benar<br />

menghasilkan pemimpin<br />

yang berkualitas,” ungkapnya.<br />

ia berharap Timsel yang<br />

saat ini sedang menjabat<br />

dapat menjalankan tugasnya<br />

dengan profesional dan yakin<br />

memiliki kredibilitas.<br />

Terpisah, Sekretaris Timsel<br />

Panwaslu Lampung, Iwan<br />

Satriawan, memastikan pro-<br />

Rincian Pendaftar Panwas 5 Kabupaten<br />

• Kab. Pringsewu<br />

• Kab. Lampung Barat<br />

• Kab. Mesuji<br />

• Kab. Tulangbawang Barat<br />

• Kab. Tulang Bawang<br />

Total<br />

ses seleksi Panwaslu berjalan<br />

maksimal kendati waktu yang<br />

diberikan sangat terbatas.<br />

Terkait adanya titip menitip<br />

calon Panwaslu, ia mengatakan<br />

akan mensiasati dengan<br />

melakukan tes tertulis,<br />

wawancara dan uji publik.<br />

: 18 Pendaftar<br />

: 28 Pendaftar<br />

: 10 Pendaftar<br />

: 12 Pendaftar<br />

: 23 Pendaftar<br />

: 91 pendaftar<br />

“Jika ia mampu dan berintegritas<br />

baik maka orang<br />

tersebut yang akan kita pilih.<br />

Mohon kerjasamanya dan beri<br />

kami kepercayaan untuk melakukan<br />

rekrutmen Panwaslu ini,”<br />

kata Iwan melalui pesan Black-<br />

Berry Messengger (BBM). (Wardi)<br />

• Pilkada Mesuji<br />

Khamamik-Sapli<br />

Ditarget 85 Persen<br />

Bandar Lampung<br />

(Kupas Tuntas)<br />

Foto : ist<br />

PKS SEMINAR RUMAH KELUARGA - RANGKAIAN agenda Tasyakuran Milad PKS ke 18, di akhiri dengan<br />

Seminar Rumah Keluarga Indonesia dengan Tema Mengelola Konflik dalam Rumah Tangga.<br />

Putra Bakal Gandeng Marzani Lawan Petahana<br />

Bandar Lampung<br />

(Kupas Tuntas)<br />

DOMINASI petahana di<br />

Pilkada Tulangbawang Barat<br />

(Tubaba) memang dirasa sulit<br />

untuk ditandingi. Tapi politik<br />

tetaplah politik, masih saja<br />

ada kemungkinan peta perolehan<br />

suara akan bergeser.<br />

Setidaknya begitu yang<br />

dirasa salah satu kandidat<br />

penantang serius Pilkada 2017,<br />

Putra Jaya Umar. Meski petahana<br />

sudah ‘mengatrol’ sejumlah<br />

partai politik namun celah<br />

masih mungkin dimasuki.<br />

Sejauh ini Putra Jaya Umar<br />

terus bergerak dan secara<br />

diam-diam telah melakukan<br />

komunikasi dengan partai<br />

politik. Misalnya dengan Ketua<br />

Dewan Penasehat DPC<br />

Hanura Tubaba Marzani.<br />

"Memang kita sudah ada<br />

komunikasi dengan beliau,<br />

tapi belum intens. Kita lihat<br />

saja nanti bagaimana perkembangannya,"<br />

ujar Putra,<br />

Senin (25/4).<br />

Pada prinsipnya, Ketua<br />

DPC Partai Gerindra Kabupaten<br />

Tubaba itu mengatakan,<br />

akan tetap tunduk dan patuh<br />

pada perintah partainya.<br />

"Yang pasti saya tidak bisa<br />

melawan kebijakan partai. Tapi<br />

apabila kebijakan partai mengizinkan<br />

saya untuk maju,<br />

maka saya akan coba lakukan<br />

komunikasi intens dengan Pak<br />

Marzani," ungkapnya.<br />

Dikatakan Putra, saat ini<br />

dirinya juga terus melakukan<br />

sosialisasi pergerakan ke masyarakat<br />

yang lebih komprehensif.<br />

Untuk tim pemenangnya,<br />

dirinya tetap memakai tim<br />

yang dulu pernah mendukungnya,<br />

selain dari tim partai.<br />

"Saya dengan tim yang dulu<br />

masih solid dan nanti juga ada<br />

dukungan dari partai. Maka kita<br />

akan lakukan peregerakan yang<br />

lebih komprehensif," tuturnya.<br />

Dengan jumlah empat kursi<br />

Gerindra di Tubaba, menurutnya<br />

masih belum mencukupi<br />

kuota pencalonan 20<br />

persen. Untuk itu, dirinya akan<br />

terus melakukan komunikasi<br />

dengan partai politik lain.<br />

"Dengan PAN, kita sudah<br />

mengembalikan berkas. Dan<br />

nanti kita coba komunikasi<br />

dengan Parpol lainnya,"<br />

tandasnya. (Wardi)<br />

SEJAK direkomendasikan<br />

oleh Partai NasDem, pasangan<br />

Khamamik dan H.Sapli<br />

terus mematangkan strategi<br />

dalam menghadapi Pilkada<br />

2017 mendatang.<br />

Ketua tim pemenangan<br />

Khamamik dan H.Sapli, Budi<br />

Yuhanda, menyambut baik<br />

rekomendasi yang diberikan<br />

kepada pasangan Khamamik<br />

dan H.Sapli.<br />

"Kita sudah mengusulkan<br />

tim yang diberinama KAMI<br />

sebagai bagian dari tim pemenangan.<br />

Saat ini KAMI<br />

sudah bergerak melakukan<br />

sosialisasi tentang program keberhasilan<br />

Kabupaten Mesuji,<br />

tinggal pendeklarasiannya<br />

saja," kata Korwil Mesuji Partai<br />

NasDem ini, Selasa (26/4)<br />

Ia menambahkan, pihaknya<br />

akan mengerahkan seluruh<br />

kekuatan di 105 desa dan<br />

menjaring berbagai elemen<br />

masyarakat, baik OKP, Ormas,<br />

dan relawan.<br />

"Kita sudah siapkan 10 orang<br />

perdesa untuk membantu<br />

mensosialisasikan keberhasilan<br />

dan memenangkan<br />

Pak Khamamik," katanya.<br />

Budi menjelaskan, saat ini<br />

timnya sudah membagikan<br />

Khamamik<br />

berbagai alat sosialisasi, baik<br />

itu kalender, kaos dan topi<br />

untuk disebarkan.<br />

"Kalender sudah kita sebarkan.<br />

Untuk kaos dan topi<br />

masih diproses. Dalam waktu<br />

dekat sudah bisa didistribusikan,"<br />

katanya.<br />

Budi mengklaim, pendukung<br />

NasDem di Mesuji mencapai<br />

35.000 suara dan bahkan<br />

mendapatkan 90 persen<br />

dukungan suara dalam Pileg<br />

lalu. “Sedangkan Tim KAMI<br />

menargetkan 85% untuk kemenangan<br />

pasangan Khamamik<br />

dan H.Sapli,” katanya.<br />

Adapun program unggulan<br />

yang nantinya akan disosialisasikan,<br />

yaitu infrastruktur, air<br />

bersih, listrik, dan pertanian.<br />

Terkait dengan dukungan<br />

Parpol, pihaknya mengatakan<br />

telah melakukan komunikasi<br />

secara intens dengan semua<br />

partai, "Golkar, Gerindra, PAN,<br />

PKS dan semua partai kita<br />

bangun komunikasi secara<br />

intens," tandasnya. (Wardi)<br />

Calon Kada Tanggamus<br />

Harus Punya Visi Lingkungan<br />

TANGGAMUS - SEJUMLAH aktivis lingkungan berharap<br />

kandidat calon bupati Kabupaten Tanggamus lebih memiliki visi<br />

pelestarian lingkungan khususnya terhadap kawasan konservasi Teluk<br />

Kiluan yang kondisinya kian memprihantinkan. Disisi lain, lemahnya<br />

pengetahuan kepala daerah terhadap model pengelolaan kawasan<br />

ekowisata Teluk Kiluan juga membuat kawasan ini kian terhambat<br />

pengembangannya.<br />

Riko Stefanus penggagas ekowisata Teluk Kiluan, menilai<br />

pentingnya calon pemimpin Kabupaten Tanggamus yang memiliki<br />

visi dan mengerti tentang pengembangan kawasan ekowisata Teluk<br />

Kiluan dan pelestarian lingkungan.<br />

"Ini penting agar, tak salah dalam pengembangannya nanti. Di<br />

beberapa daerah, bupatinya bahkan memegang peranan penting dalam<br />

pelestarian lingkungan, dan selayaknya Kabupaten Tanggamus juga<br />

memiliki calon pemimpin yang punya visi tentang lingkungan," tegas<br />

Riko Stefanus. (Yusuf)<br />

KAMPANYE DI MEDSOS -<br />

DR Ulinoha, Kandidat yang<br />

mencalonkan diri melalui<br />

Partai Demokrat dan PDI<br />

Perjuangan tersebut terus<br />

menggelar kampanye terbatas<br />

melalui akun facebook-nya.<br />

Hampir setiap hari ia<br />

mengajak publik untuk selalu<br />

mengikuti pesan-pesan yang<br />

disampaikan. Ini salah satu<br />

gambar dalam fb-nya<br />

PAN Masih Verifikasi Berkas Calon<br />

Partai Amanat Nasional<br />

(PAN) masih terus<br />

melakukan verifikasi<br />

pada seluruh berkas<br />

calon yang mendaftar<br />

Pilkada 2017.<br />

Bandar Lampung<br />

(Kupas Tuntas)<br />

KETUA Tim Pilkada Wilayah<br />

PAN Lampung, A Iswan H.<br />

Cahya, mengatakan saat ini<br />

sedang melakukan verifikasi<br />

berkas para calon yang mendaftarkan<br />

diri ke partainya. "Kita<br />

sedang verifikasi berkas para<br />

calon di DPD PAN lima kabupaten<br />

untuk disampaikan ke<br />

DPW," katanya, Selasa (26/4)<br />

Ia juga melanjutkan, setelah<br />

verifikasi, DPD akan menyerahkan<br />

nama-nama hasil<br />

rekomendasi tersebut ke DP-<br />

W, Jumat (29/4) mendatang.<br />

"Setelah diajukan ke DPP,<br />

kemudian akan dilakukan survei,"<br />

katanya.<br />

Ia menambahkan hasil<br />

survei tersebut akan menjadi<br />

dasar untuk menetapkan bakal<br />

calon yang akan direkomendasikan<br />

partainya dengan<br />

biaya survei sepenuhnya ditanggung<br />

oleh DPP PAN.<br />

"Sesui dengan ketetapan<br />

Rakernas ke-1 PAN No. 3 Tahun<br />

2015 tentang peraturan partai<br />

pemenangan pemilihan kepala<br />

daerah. Soal lembaga<br />

surveinya belum bisa disebutkan,<br />

karena kita tidak mau ada<br />

intervensi terhadap lembaga<br />

survei itu," tuturnya.<br />

Selain itu, DPP juga membentuk<br />

lembaga survei internal<br />

atau menunjuk lembaga<br />

survei independen untuk mengukur<br />

elektabilitas bakal<br />

calon. Hasilnya, akan dilaporkan<br />

ke DPP melalui tim Pilkada.<br />

"Nantinya lembaga survei<br />

dapat menambahkan sebanyak-banyaknya<br />

3 (tiga) nama<br />

bakal calon tambahan sebagai<br />

pembanding yang bukan berasal<br />

dari kader PAN," katanya.<br />

Berperluang Sama<br />

Sementara itu, 19 bakal kandidat<br />

calon bupati dan wakil bupati<br />

yang mendaftar di DPD PAN<br />

Pringsewu memiliki peluang<br />

yang sama. Hal ini disampaikan<br />

Ketua penjaringan calon DPD<br />

PAN Pringsewu, Eko Andriono.<br />

Saat ini, ke-19 nama itu<br />

masih digodok di DPW PAN<br />

Lampung sebelum diserahkan<br />

ke DPP PAN.<br />

“Semua memiliki peluang.<br />

Tapi, tergantung dari elektabilitas<br />

dan popularitas kandidatnya,"<br />

ujarnya.<br />

Eko juga menjelaskan, usai<br />

digodok oleh DPW namanama<br />

bakal calon itu akan<br />

mengerucut menjadi beberapa<br />

bakal calon saja untuk diplenokan<br />

di DPW dan baru diserahkan<br />

ke pusat. Lebih lanjut<br />

Eko menambahkan, adapun<br />

ke-19 kandidat yang berpeluang<br />

diantaranya, untuk bakal<br />

calon bupati ada 6 seperti<br />

Ardian Saputra, Edi Agus Yanto,<br />

Siti Rahma, DR. Ery Setyanegara,<br />

M. Reza Berawi dan<br />

Ririn Kuswantari.<br />

"Kemudian untuk wakil bupatinya,<br />

ada 13 kandidat seperti H.<br />

Bernas Yuniarta, Roy Imam<br />

Nurrachman, Bendahara DPC<br />

PDI-P Pringsewu, Hi. Irwan Saputra,<br />

Bahagia Saputra, Maulana M<br />

Lahudin, Dahlan Anwar, Tri<br />

Prawoto, Donal Andreas , F. Heri<br />

Dian, Asa Attorida El-Hakim, Stiyono,<br />

Mailan Bastari dan Hi.Hartono,"<br />

pungkasnya. (Wardi/Manalu)

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!