JPCC ALIVE May 2016

More documents

Recommendations

Info

KIDS/DEARPARENTS Aku Bisa, Aku Mau “Tidaklah demikian di antara kamu. Barangsiapa ingin menjadi besar di antara kamu, hendaklah ia menjadi pelayanmu, dan barangsiapa ingin menjadi terkemuka di antara kamu, hendaklah ia menjadi hambamu; sama seperti Anak Manusia datang bukan untuk dilayani, melainkan untuk melayani dan untuk memberikan nyawa- Nya menjadi tebusan bagi banyak orang.” Matius 20:26-28, TB WORDS HANNA CAROL 44 ALIVEMAY16 Dear Parents, selama bulan Mei 2016, JPCC Kids akan membahas topik “Serving Others” atau melayani sesama. Anak-anak akan belajar bahwa kekuatan dan kemampuan yang mereka miliki adalah anugerah dari Tuhan dan bertujuan untuk dipergunakan bagi sesamanya. Teladan yang sempurna adalah Tuhan Yesus sendiri, ketika Ia dicobai oleh iblis untuk menunjukkan kekuasaan-Nya sebagai Anak Allah, Ia tidak melakukan-Nya. Akan tetapi ketika ia bertemu dengan orang yang membutuhkan kuasa-Nya, Ia mengubah air menjadi anggur, Ia menyembuhkan, bahkan Ia membangkitkan yang sudah mati. Kemampuan dan kelebihan yang kita miliki bukan untuk kebanggaan diri sendiri, melainkan untuk dipergunakan bagi kebaikan sesama kita. Kebanggaan yang sesungguhnya adalah pada saat kekuatan kita berguna bagi orang lain.
Sebagai contoh, apa artinya seorang juru masak (chef) yang terbaik kalau ia hanya memasak untuk dirinya sendiri? Tidak akan ada yang tahu seberapa pandai ia memasak, sampai hasil masakannya dinikmati oleh orang lain. Ia akan diakui sebagai chef terbaik pada saat banyak orang menikmati masakannya yang lezat. Untuk memudahkan anak-anak mengingat pengajaran ini, ada dua kata kunci yang akan menjadi highlight, yaitu “Aku Bisa dan Aku Mau”. “Aku Bisa” Anak-anak akan belajar bahwa setiap manusia diberikan kekuatan oleh Tuhan, dan Ia tidak memberikan kelemahankelemahan kepada kita. Buktinya firman Tuhan berkata di Ulangan 6:5, “Kasihilah Tuhan dengan segenap kekuatanmu.” Tuhan tidak berkata bahwa kita harus mengasihi Dia dengan segenap kekuatan dan kelemahan kita. Salah satu catatan penting yang perlu disampaikan kepada anak-anak adalah bahwa kita melihat kelemahan kita karena kita membandingkan kekuatan kita dengan orang lain. Hal yang tidak menjadi kekuatan kita tetapi dimiliki oleh orang lain akan kita anggap sebagai kelemahan kita. Contohnya, seorang anak akan menganggap dirinya tidak pandai matematika jika dia mendapatkan angka 5 dari angka tertinggi 10. Dia akan memandang temannya yang mendapatkan nilai 9 atau 10 sebagai anak yang pandai matematika, sementara dirinya adalah anak yang lemah dalam mata pelajaran tersebut. Jadi, langkah pertama adalah mengenali kekuatan kita terlebih dahulu. Apa yang dapat kita kontribusikan bagi sesama dan dunia? Langkah kedua adalah fokus untuk mengembangkan kekuatan kita sehingga kita dapat menggunakannya untuk melayani sesama. Kita hanya mampu melakukan hal kedua apabila kita tidak menghabiskan perhatian dan waktu kita untuk membanding-bandingkan diri kita dengan orang lain, apalagi iri dengan apa yang bisa dilakukan oleh orang lain. Dengan demikian setiap orang akan mengatakan “aku bisa” ketika ditanya apakah ia bisa melayani atau melakukan sesuatu bagi sesamanya. “Aku Mau” Willingness atau kemauan adalah kunci yang penting bagi seseorang untuk bergerak ketika melihat sesamanya membutuhkan bantuan. Ketidak-acuhan akan membuat orang menjadi tidak sensitif bahkan tidak peduli akan lingkungan sekitarnya. Kita harus mengajarkan kepada anak-anak bahwa sebagai bagian dari masyarakat, kita harus memiliki sikap yang kontributif. Apa yang dapat kita lakukan atau berikan pada saat lingkungan sekitar kita membutuhkan uluran tangan? Inisiasi untuk menolong akan memberikan hasil yang optimal karena kita akan mengerahkan kemampuan dan kemauan kita untuk melakukan kebaikan. Sebagai contoh, saya sangat terinspirasi dengan apa yang dilakukan oleh salah seorang teman saya. Beberapa waktu yang lalu ia memberikan kepada saya sekotak kue tradisional yang sangat lezat. Kemasannya sangat cantik dan praktis. Dan saya sangat diberkati ketika diberitahu cerita di balik sekotak kue tersebut. Dimulai dari keinginan teman saya bersama dengan beberapa wanita lainnya untuk membantu salah seorang sahabat mereka. Ia adalah seorang single mother yang memiliki seorang anak laki-laki yang menderita bipolar, sehingga ia harus menjadi tulang punggung keluarga. Beberapa wanita ini kemudian mengumpulkan sejumlah uang untuk dijadikan modal awal usaha yang diharapkan mampu memenuhi kebutuhan keluarga sahabat mereka tersebut. Dan oleh karena ibu ini pandai membuat kue tradisional, maka mereka membantu dia untuk membuat konsep, merek, sistem marketing, dan penunjangnya seperti sosial media dan lain sebagainya, agar usaha ini dapat berjalan dan berkembang. Bukan hanya itu saja, mereka juga membantu memasarkan dan mempromosikan produk ini. “Aku bisa dan aku mau” tidak hanya berbicara tentang apa yang dapat dan akan kita lakukan bagi sesama kita seorang diri saja, melainkan kita bisa melakukannya bersama-sama dalam suatu komunitas. Tentunya hasil dan dampaknya akan jauh lebih besar apabila kita melakukannya secara kolektif. Kami sungguh berdoa bahwa anak-anak kita akan tumbuh menjadi generasi yang selalu berkata dan bersikap “Aku bisa dan aku mau”, sehingga mereka menjadi pribadi-pribadi yang menjadi jawaban bagi generasinya. Mereka menjadi orang-orang yang selalu menyediakan dirinya karena tahu bahwa Tuhan menganugerahkan kekuatan bagi mereka untuk menjadi jawaban. Dan mereka selalu menyediakan dirinya karena mereka peduli dan mau menjadi jawaban bagi generasinya. 45 ALIVEMAY16
Page 2 and 3: "to build a generation of stars to
Page 5 and 6: PASTORALDESK Strength is for servic
Page 7 and 8: lebih dalam implikasi dari yang kit
Page 9 and 10: DATE Cengkareng 1 THIS IS HOME Anug
Page 11 and 12: 11 ALIVEMAY16
Page 13 and 14: Saat itu saya berpikir satusatunya
Page 15 and 16: CLASSSCHEDULES JPCC CLASSES 2016 my
Page 17: DATE/DATEOFTHEMONTH date TOMANG 3 D
Page 21 and 22: DAY DATE DATE LEADER Puri Indah 9 I
Page 23 and 24: DAY DATE DATE LEADER Sunter 1 Emil
Page 25 and 26: Hi JPCC Young Adults! Kita selalu s
Page 27 and 28: Mutia Terian DATE LEADER PURI INDAH
Page 29 and 30: Serunya Jadi Pengacara Latar Belaka
Page 31 and 32: Ia memanggil mereka dan berkata:
Page 33 and 34: USAY Melayani Dari Teladan Yesus Ye
Page 35: Kekuatan yang kita miliki dapat men
Page 38 and 39: YOUTH/FROMTHEMENTOR 38 ALIVEMAY16 K
Page 40 and 41: YOUTH/CAMPUSCOMMUNITY What is True
Page 42: YOUTH/LATERGRAM LATERGRAM YOUTH - B
Page 48 and 49: WISDOM/NUGGETFROMTHEWORD Yang Tertu
Page 50 and 51: LIFESTYLE MUSIC Youth Revival / Y&F
Page 52 and 53: MINISTRYLIFE Excellent Service Star
Page 54 and 55: LIFESTYLE MOVIE The Angry Birds Mov

JPCC ALIVE May 2016

You also want an ePaper? Increase the reach of your titles

Delete template?

Save as template?