28.06.2016 Views

JPCC ALIVE May 2016

Jakarta Praise Community Church monthly news.

Jakarta Praise Community Church monthly news.

SHOW MORE
SHOW LESS

You also want an ePaper? Increase the reach of your titles

YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.

Sebagai contoh, apa artinya seorang juru masak (chef) yang<br />

terbaik kalau ia hanya memasak untuk dirinya sendiri? Tidak<br />

akan ada yang tahu seberapa pandai ia memasak, sampai<br />

hasil masakannya dinikmati oleh orang lain. Ia akan diakui<br />

sebagai chef terbaik pada saat banyak orang menikmati masakannya<br />

yang lezat.<br />

Untuk memudahkan anak-anak mengingat pengajaran ini,<br />

ada dua kata kunci yang akan menjadi highlight, yaitu “Aku<br />

Bisa dan Aku Mau”.<br />

“Aku Bisa”<br />

Anak-anak akan belajar bahwa setiap manusia diberikan<br />

kekuatan oleh Tuhan, dan Ia tidak memberikan kelemahankelemahan<br />

kepada kita. Buktinya firman Tuhan berkata di<br />

Ulangan 6:5, “Kasihilah Tuhan dengan segenap kekuatanmu.”<br />

Tuhan tidak berkata bahwa kita harus mengasihi Dia<br />

dengan segenap kekuatan dan kelemahan kita.<br />

Salah satu catatan penting yang perlu disampaikan kepada<br />

anak-anak adalah bahwa kita melihat kelemahan kita<br />

karena kita membandingkan kekuatan kita dengan orang<br />

lain. Hal yang tidak menjadi kekuatan kita tetapi dimiliki oleh<br />

orang lain akan kita anggap sebagai kelemahan kita. Contohnya,<br />

seorang anak akan menganggap dirinya tidak pandai<br />

matematika jika dia mendapatkan angka 5 dari angka tertinggi<br />

10. Dia akan memandang temannya yang mendapatkan<br />

nilai 9 atau 10 sebagai anak yang pandai matematika,<br />

sementara dirinya adalah anak yang lemah dalam mata pelajaran<br />

tersebut.<br />

Jadi, langkah pertama adalah mengenali kekuatan kita terlebih<br />

dahulu. Apa yang dapat kita kontribusikan bagi sesama<br />

dan dunia? Langkah kedua adalah fokus untuk mengembangkan<br />

kekuatan kita sehingga kita dapat menggunakannya<br />

untuk melayani sesama. Kita hanya mampu melakukan<br />

hal kedua apabila kita tidak menghabiskan perhatian dan<br />

waktu kita untuk membanding-bandingkan diri kita dengan<br />

orang lain, apalagi iri dengan apa yang bisa dilakukan oleh<br />

orang lain.<br />

Dengan demikian setiap orang akan mengatakan “aku bisa”<br />

ketika ditanya apakah ia bisa melayani atau melakukan<br />

sesuatu bagi sesamanya.<br />

“Aku Mau”<br />

Willingness atau kemauan adalah kunci yang penting<br />

bagi seseorang untuk bergerak ketika melihat sesamanya<br />

membutuhkan bantuan. Ketidak-acuhan akan membuat<br />

orang menjadi tidak sensitif bahkan tidak peduli akan<br />

lingkungan sekitarnya.<br />

Kita harus mengajarkan kepada anak-anak bahwa sebagai<br />

bagian dari masyarakat, kita harus memiliki sikap yang kontributif.<br />

Apa yang dapat kita lakukan atau berikan pada saat<br />

lingkungan sekitar kita membutuhkan uluran tangan?<br />

Inisiasi untuk menolong akan memberikan hasil yang optimal<br />

karena kita akan mengerahkan kemampuan dan kemauan<br />

kita untuk melakukan kebaikan. Sebagai contoh, saya<br />

sangat terinspirasi dengan apa yang dilakukan oleh salah<br />

seorang teman saya. Beberapa waktu yang lalu ia memberikan<br />

kepada saya sekotak kue tradisional yang sangat lezat.<br />

Kemasannya sangat cantik dan praktis. Dan saya sangat<br />

diberkati ketika diberitahu cerita di balik sekotak kue tersebut.<br />

Dimulai dari keinginan teman saya bersama dengan beberapa<br />

wanita lainnya untuk membantu salah seorang sahabat<br />

mereka. Ia adalah seorang single mother yang memiliki<br />

seorang anak laki-laki yang menderita bipolar, sehingga ia<br />

harus menjadi tulang punggung keluarga. Beberapa wanita<br />

ini kemudian mengumpulkan sejumlah uang untuk dijadikan<br />

modal awal usaha yang diharapkan mampu memenuhi kebutuhan<br />

keluarga sahabat mereka tersebut. Dan oleh karena<br />

ibu ini pandai membuat kue tradisional, maka mereka membantu<br />

dia untuk membuat konsep, merek, sistem marketing,<br />

dan penunjangnya seperti sosial media dan lain sebagainya,<br />

agar usaha ini dapat berjalan dan berkembang. Bukan hanya<br />

itu saja, mereka juga membantu memasarkan dan mempromosikan<br />

produk ini.<br />

“Aku bisa dan aku mau” tidak hanya berbicara tentang apa<br />

yang dapat dan akan kita lakukan bagi sesama kita seorang<br />

diri saja, melainkan kita bisa melakukannya bersama-sama<br />

dalam suatu komunitas. Tentunya hasil dan dampaknya akan<br />

jauh lebih besar apabila kita melakukannya secara kolektif.<br />

Kami sungguh berdoa bahwa anak-anak kita akan tumbuh<br />

menjadi generasi yang selalu berkata dan bersikap “Aku bisa<br />

dan aku mau”, sehingga mereka menjadi pribadi-pribadi<br />

yang menjadi jawaban bagi generasinya. Mereka menjadi<br />

orang-orang yang selalu menyediakan dirinya karena tahu<br />

bahwa Tuhan menganugerahkan kekuatan bagi mereka<br />

untuk menjadi jawaban. Dan mereka selalu menyediakan<br />

dirinya karena mereka peduli dan mau menjadi jawaban bagi<br />

generasinya.<br />

45<br />

<strong>ALIVE</strong>MAY16

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!