22.09.2016 Views

BAHAN AJAR PPKN -1- (1)

You also want an ePaper? Increase the reach of your titles

YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.

intelektual, sosial, maupun ekonomi.<br />

Menurut Charles E. Merriam (Mirriam Budiardjo : 2008), fungsi negara<br />

adalah keamanan ekstern, ketertiban intern, keadilan, kesejahteraan umum,<br />

kebebasan; sedangkan R.M. MacIver berpendapat bahwa fungsi negara<br />

adalah ketertiban, perlindungan, pemeliharaan dan perkembangan.<br />

Selain fungsi negara yang dikemukakan di atas, ada beberapa teori fungsi<br />

negara sebagai berikut.<br />

a. Teori Anarkhisme<br />

Anarkhisme menghendaki masyarakat bebas (tanpa terikat organisasi<br />

kenegaraan) yang mengekang kebebasan individu. Teori anarkhisme<br />

terbagi menjadi dua sebagai berikut.<br />

1) Anarkhisme filosofis menganjurkan pengikutnya untuk menempuh<br />

jalan damai dalam usaha mencapai tujuan dan<br />

menolak penggunaan kekerasan fisik. Tokohnya, William Goodwin,<br />

Kaspar Schmidt, P.J. Proudhon, dan Leo Tolstoy.<br />

2) Anarkhisme revolusioner mengajarkan bahwa untuk mencapai<br />

tujuan, kekerasan fisik, dan revolusi berdarah pun boleh digunakan.<br />

Contohnya, terjadi di Rusia pada tahun 1860 dengan nama nihilisme,<br />

yaitu gerakan yang mengingkari nilai-nilai moral, etika, ide-ide dan<br />

ukuran- ukuran konvensional. Tokohnya, Michael Bakunin.<br />

b. Teori Individualisme<br />

Individualisme adalah suatu paham yang menempatkan kepentingan<br />

individual sebagai pusat tujuan hidup manusia. Menurut paham ini, negara<br />

hanya berfungsi sebagai sarana pemenuhan kebutuhan setiap individu.<br />

Negara hanya bertugas memelihara keamanan dan ketertiban masyarakat<br />

(penjaga malam), tidak usah ikut campur dalam urusan individu, bahkan<br />

sebaliknya harus memberikan kebebasan yang seluas-luasnya kepada setiap<br />

individu dalam kehidupannya.<br />

c. Teori Sosialisme<br />

Sosialisme merupakan suatu paham yang menjadikan ko- lektivitas<br />

(kebersamaan) sebagai pusat tujuan hidup manusia. Penganut paham ini<br />

menganggap bahwa dalam segala aspek kehidupan manusia,<br />

kebersamaan harus diutamakan. Demi kepentingan bersama, kepentingan<br />

individu harus dikesampingkan. Oleh karena itu, negara harus selalu ikut<br />

campur dalam segala aspek kehidupan demi tercapainya tujuan negara, yaitu<br />

kesejahteraan yang merata bagi seluruh rakyat.<br />

4. Terjadinya Negara<br />

Berdasarkan pendapat-pendapat tersebut, terjadinya negara akan melalui<br />

suatu proses. Proses terjadinya negara dibedakan menjadi dua, yaitu proses<br />

primer dan sekunder.<br />

a. Negara secara Primer<br />

50<br />

PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN Kelas X SMA/MA&SMK

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!