Warta Banda Aceh EDISI XII 2016

More documents

Recommendations

Info

6 KATA MEREKA | Edisi XII 2016 Kata Mereka Tentang Kota Banda Aceh Setahun Terakhir Alhamdulillah Cukup Bagus Kita di DPRK Banda Aceh melihat perkembangan kota Banda Aceh dalam setahun terakhir, tahun 2016 ini, Alhamdulillah cukup bagus, artinya semua tatanan pemerintahan berjalan dengan normal. Namun karena ini adalah akhir tahun, maka semuanya akan kita evaluasi lagi secara bersama-sama, antara legislatif dengan eksekutif, terutama dinas-dinas yang kita lihat ada kelemahan maka akan kita evaluasi, akan tetapi secara keseluruhan kota Banda Aceh sudah banyak perubahan, semuanya juga berjalan normal, pemerintahan normal, keamanan normal dan kepentingan publik sudah terlayani dengan baik. Kita berharap hadirnya walikota/ wakil walikota hasil pemilihan 2017 Bagi kami kaum perempuan yang tinggal di kota Banda Aceh, sungguh saya merasakan adanya peningkatan ghirah keislaman yang sangat luar biasa dalam beberapa tahun terakhir ini. Hal itu mungkin bisa kita melihat dengan semaraknya kegiatan-kegiatan keislaman, syiar-syiar Islam di gamponggampong, masjid-masjid dan sekolah-sekolah. Di sekolah misalnya, anak-anak sekarang diperdalam pemahaman keislamannya dengan program diniyah, kemudian juga semakin hidupnya kegiatan-kegiatan menghafal Alquran, dan suasana zikir yang rutin ada di Banda Aceh. Kemudian dalam hal pendidikan ini juga, agar pendidikan berbasis alquran dihidupkan di sekolah-sekolah, begitu juga bagi ibu-ibu majelis taklim agar perbaikan untuk membaca Aquran terus dilakukan, sehingga Aceh atau Banda Aceh khususnya yang menjalankan syariat Islam ini benar-benar hidup dengan bimbingan Alquran. Disisi lain pelibatan kaum perempuan saya melihat mulai terbangun dari unit terkecil yaitu dari gampong, dengan adanya kegiatan Musrena, lalu terjadi pengorganisasian yang baik bagi perempuan dengan adanya balai inong, sehingga perempuan memiliki akses untuk mengaktulisasi dirinya mesk ia hanya ibu rumah tangga biasa, Arif Fadilah ketua DPRK Banda Aceh nanti, kita akan tarik kembali visi-misi mereka dan akan kita arahkan agar pembangunan ke depan sesuai dengan visi-misi tersebut. Sudah Ada Keterlibatan Perempuan Tati Mutia Asmara Aktifis Perempuan pada BKOW Aceh/ Ketua Lembaga Seuramoe Inong begitu juga organisasi-organisasi perempuan juga semakin tumbuh dan berkembang, Saya melihat Insya Allah Banda Aceh ke depan masih butuh SDM yang sehat, kuat, berilmu dan beriman. Nah biasanya pada masalah kesehatan ini perempuan agak rentan, maka saya berfikir agar kedepan perlu adanya tempat olahraga khusus perempuan, kolam renang khusus perempuan, tempat main badminton khusus perempuan, begitu juga disekolah ada tempat olahraga khusus untuk perempuan, karena dari perempuan yang sehatlah akan lahir generasi yang sehat, cerdas dan bertakwa. Syariat Islam dan Pembangunan Berjalan dengan Baik Kalau kita evaluasi sampai dengan akhir tahun 2016 ini ma ka harus kita akui bahwa perkem bangan Kota Banda Aceh sudah sangat luar biasa, dan hal itu sudah men dapatkan pengakuan baik dari kabupaten/ kota lain di Aceh, nasional bahkan internasional, itu fakta yang tidak bisa dibantah. Artinya Banda Aceh sekarang sudah banyak jadi contoh bagi daerah lain dalam berbagai hal, terutama dalam hal penegakan syariat Islam, bagaimana kita melihat di Banda Aceh ini, syariat Islam jalan dan pembangunan lain tetap jalan, karena orang menganggap dengan melaksanakan syariat Islam maka pembangunan di bidang lain akan tersendat, tapi hari ini Banda Aceh membuktikan meskipun fokus pada syariat Islam tapi bidang lain tidak ketinggalan. Saya menyampaikan apresiasi kepada Pemko Banda Aceh yang telah fokus pada Dinas Syariat Islam, karena apa yang saya rasakan mungkin juga dirasakan oleh orang tua- orang tua lain di Banda Aceh, karena dengan adanya penegakan syariat Islam maka orang tua tidak terlalu was-was, karena merasa ada yang mengawasi anaknya. Kemudian kita harapakan siapapun walikota ke depan agar berupaya Kami melihat pembangunan infra struktur kota Banda Aceh ada perkembangan yang sangat baik dari sebelumnya, walaupun masih ada kekurangan kekurangan, misalnya masih ada keluhan masyarakat tentang air bersih. Makanya ke depan kami berharap agar hal-hal yang berkaitan dengan kebutuhan riil, kebutuhan dasar dari masyarakat agar lebih diprioritaskan. Kemudian mengenai pelaksanaan syariat Islam, bila kita bandingkan dengan daerah lain, harus kita akui bahwa di Banda Aceh sudah lebih baik. Apalagi dengan adanya program diniyah disekolah-sekolah umum untuk membentengi anak-anak kita dari pendangkalan akidah dan aliran sesat. Selanjutnya, untuk kedepan kami harap Pemko Banda Aceh dalam hal pelaksanaan syariat Islam, agar menitikberatkan pada penyadaran masyarakat dalam bersyariat itu sendiri, yaitu dengan menyakinkan masyarakat agar Teuku Syaiful Banta Ketua Asosiasi Keuchik Kota Banda Aceh semaksimal mungkin membenahi kompetensi PNS dan peningkatan SDM aparatur gampong, sehingga program-program di gampong bisa berjalan dengan baik, baik itu Keuchik, Tuha Peut dan imam, sehingga mereka bisa memilah-milah antara kewajiban gampong dan kewajiban pemerintah kota maupun provinsi. Ke depan ini ada Pilkada di Banda Aceh, maka siapapun nanti terpilih, agar bisa melanjutkan pembangunan ini, melanjutkan apa yang sudah ada dasar, artinya kita berharap pembangunan itu jangan seperti yang lazim terjadi sekarang, berganti kepala daerah maka berganti kebijakan, ini tidak kita harapkan. Pelaksanaan Syariat Islam Sudah Lebih Baik dari Daerah lain Tgk. Rusli Daud Ketua PCNU Kota Banda Aceh/Pimpinan dayah Misrul Huda Banda Aceh mau menghadiri majelis-majelis taklim yg ada disekitarnya. Artinya Pemko Banda Aceh melalui dinas terkait, apalagi nanti ka nada dinas pendidkan dayah maka nanti harus mengontrol lahirnya majlis taklim dalam masyarakat. Ilmu harus diprioritaskan karena dengan ilmu, Islam akan hidup.
| Edisi XII 2016 LAPORAN KHUSUS 7 16 Pahlawan Kebersihan Peroleh Penghargaan foto: dok humas Asisten Keistimewaan Ekonomi dan Pembangunan Setdako Banda Aceh Gusmeri mewakili Plt Wali Kota Hasanuddin menyerahkan penghargaan kepada gampong dan sekolah terbersih serta petugas kebersihan terbaik. Pemerintah Kota Banda Aceh melalui Dinas Kebersihan dan Keindahan Kota (DK3) Banda Aceh memberikan reward kepada 16 petugas kebersihan (pasukan orange) terbaik. Penghargaan berupa piagam dan dana pembinaan juga diserahkan bagi gampong dan sekolah terbersih. Prosesi penyerahan digelar di area parkir armada DK3 Banda Aceh, Rabu (30/11/2016). Penghargaan kepada gampong dan sekolah terbersih serta petugas kebersihan terbaik masing-masing diserahkan oleh Ketua DPRK Banda Aceh Arif Fadillah, Asisten Keistimewaan Ekonomi dan Pembangunan Setdako Banda Aceh yang mewakili Plt Wali Kota Hasanuddin, dan Kepala DK3 Jalaluddin. Selain 16 petugas kebersihan terbaik, pada kesempatan itu juga diberikan penghargaan kepada 14 pegawai DK3 Banda Aceh yang sudah memasuki usia pensiun. Adapun predikat Gampong Terbersih diraih oleh Gampong Bandar Baru (Juara I), Gampong Lamteh (Juara II), dan Gampong Ateuk Jawo (Juara III). Sementara Sekolah Terbersih yakni SDN 24 (Juara I), SDN 2 (Juara II), dan SMAN 11 (Juara III). Dalam sambutannya, Kepala DK3 Jalaluddin menuturkan, ajang pemberian penghargaan tersebut merupakan kegiatan rutin yang diadakan pihaknya. Tujuan utamanya untuk mewujudkan Banda Aceh sebagai kota yang mandiri dalam pengelolaan sampah secara menyeluruh. “Tahun ini ada 19 gampong yang secara rutin kita beri sosialisasi mengenai pengelolaan sampah dengan program 3R (Reduce, Reuse, Recycle). Pelatihan maupun pembinaan terkait perawatan dan pengelolaan lingkungan juga kita berikan di sekolah-sekolah. Tahun ini kita fokuskan pada 10 sekolah tingkat TK.” Saat ini, ungkap Jalaluddin, Kota Banda Aceh menghasilkan sekira 180 ton sampah per hari. Dan dari jumlah tersebut, baru 15 ton yang mampu dipilah untuk didaur ulang dan tidak diangkut ke TPA. “Angka ini tentu masih sangat sedikit. Gerakan mengurangi sampah dari sumbernya di kawasan kita masingmasing perlu terus ditingkatkan,” sebutnya. “Menjaga kebersihan dan merawat kota tidak mutlak tugas pemerintah. Peran warga, pihak swasta termasuk perusahaan-perusahaan dengan dana CSR-nya sangat penting untuk untuk membantu pengelolaan sampah. Hari ini kita berikan apresiasi kepada pahlawan kebersihan yang sudah mulai bekerja mengangkut sampah bakda Subuh di kota kita,” sebutnya lagi. Tak ketinggalan, ia juga mengharapkan kepada dewan agar memperjuangkan kenaikan upah bagi pekerja kebersihan pada tahun anggaran 2017 nanti. “Harapan kami agar dapat disesuaikan dengan UMR mengingat beratnya beban dan risiko kerja para petugas kebersihan. Kami mohon kepada Pak Asisten dan Ketua DPRK, agar kenaikan upah pekerja kebersihan bisa dialokasikan pada 2017 mendatang,” pungkasnya yang disambut tepuk tangan ratusan ‘pasukan orange’ yang hadir. Di tempat yang sama, Plt Wali Kota Banda Aceh Hasanuddin dalam sambutan tertulisnya yang dibacakan Gusmeri mengharapkan reward ini dapat menambah semangat bagi penerima untuk lebih meningkatkan kinerjanya dalam menjaga kebersihan dan melestarikan lingkungan. “Berbagai prestasi dan keberhasilan yang kita dapatkan adalah berkat anugerah Allah dan usaha serta kerja keras semua pihak, teristimewa para pekerja kebersihan, dan sebahagian dari mereka adalah yang menerima reward pada hari ini,” sebut Gusmeri seraya memastikan aspirasi kenaikan upah bagi petugas kebersihan akan segera ia sampaikan kepada Plt walikota untuk ditindaklanjuti. Kegiatan ini, sebutnya lagi, merupakan sebuah langkah penting untuk membiasakan warga kota, khususnya di lingkungan sekolah dan gampong, untuk menjaga kebersihan. Kebersihan kota tidak bisa digantungkan kepada para petugas kebersihan saja. “Diperlukan kerja sama, dan keinginan untuk samasama bekerja, menjaga dan memelihara kebersihan lingkungan, agar kota ini menjadi kota yang nyaman dan sehat untuk semua.” “Kepedulian kita terhadap kebersihan lingkungan merupakan cerminan yang nantinya akan ditiru oleh anak-anak kita maupun orang-orang dekat kita. Mari ajarkan sedini mungkin kepada anakanak kita tentang pentingnya menjaga kebersihan agar kelak mereka menjadi anak yang sehat, cerdas dan suka berbuat kebaikan,”pungkasnya. Hafid Junaidi
Page 1 and 2: Banda Aceh Model Kota Madani Edisi
Page 3 and 4: | Edisi XII 2016 INFO PILKADA 3 Sua
Page 5: | Edisi XII 2016 LAPORAN UTAMA 5

Warta Banda Aceh EDISI XII 2016

You also want an ePaper? Increase the reach of your titles

Delete template?

Save as template?