Bisnis Surabaya edisi 292

More documents

Recommendations

Info

10 Gerbang Jatim EDISI 292/TAHUN 06, 26 DESEMBER 2016 - 1 JANUARI 2017 Sidak Jelang Natal dan Tahun Baru Temukan Makanan Berjamur dan Kemasan Penyok Untuk menghindari peredaran makanan dan minuman (Mamin) tak layak konsumsi menjelang perayaan Natal dan pergantian tahun baru, petugas gabungan dari Dinas Kesehatan,Diperindag, dan Satpol PP Kota Blitar, Jawa Tmur menggelar (sidak) inspeksi mendadak. Sidak dilakukan ke sejumlah toko dan swalayan. Dalam sidak ini, petugas tidak tebang -pilih. Semua pedagang makanan dan minuman skala kecil maupun besar didatangi untuk diperiksa. Salah salah satunya adalah mini market Hai Mart di Jl. Soekarno Hatta, Kota Blitar. Di tempat ini, petugas memeriksa semua produk yang didisplay di etalase. Selain itu, petugas juga memeriksa semua stok barang yang disimpan dalam gudang. “Pokoknya semua produk kita periksa,”ujar Hari Setyorini Petugas Dinas Kesehatan Kota Blitar pada sejumlah media. Satu persatu produk makanan dan minuman ini diteliti. Mulai dari kemasan, izin edar, komposisi, hingga masa expired produk. Hasilnya, petugas menemukan beberapa makanan biskuit yang jamuran. Tapi belum expired. Atau masa berlakunya habis. Berarti, hal ini ada yang tidak beres pada kemasan. Bocor, misalnya. Atau kurang higienis pada produk makanan tersebut, sehingga memicu tumbuhnya jamur. “Itu masih baru perkiraan. Untuk pastinya, kita uji dulu di laboratorium, besok,” tandas Rini. Selain produk jamuran, petugas juga menemukan beberapa produk susu sapi yang kemasannya rusak. Penyok. Dan, saat itu juga seijin pengelola petugas menyita semua barang makanan dan minuman yang dianggap tidak layak konsumsi untuk dijadikan barang bukti. Petugas juga memberikan peringatan kepada pengelola toko agar berhati-hati dan lebih selektif dalam menerima barang. “Kita data dulu, selanjutnya diberikan pembinaan,” papar Rini. Tujuan sidak mamin ini, lanjut Rini, untuk memberikan rasa aman dan nyaman pada konsumen dalam membeli produk. Sebab tidak menutup kemungkinan momenmomen penting seperti menjelang Natal dan tahun baru, dijadikan kesempatan empuk bagi para pedagang. Mereka keluarkan semua produk-produk yang kurang laku, termasuk produk cacat. “Biasanya pembeli itu langsung ambil saja, tidak diteliti terlebih dulu,” ujar wanita berhijab ini. Untuk itu, pihaknya menghimbau agar pembeli lebih hati-hati dan waspada sebelum membeli produk. Hal ini untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan. Seperti halnya keracunan dan adanya bakteri yang dapat mengganggu kesehatan. (rul) Latih Ketrampilan untuk Penghasilan Tambahan Ibu-ibu dan Remaja Desa Klampisan Ngawi Terkait program desa yaitu pemberdayaan masyarakat , desa Klampisan Kecamatan Geneng Kabupaten Ngawi mengadakan pelatihan. Kegiatan ini untuk masyarakat dan pemuda. Bertempat di gedung pertemuan kantor desa. Anggaran kegiatan berasal dari sumber dana desa . Pelatihan hari pertama pembinaan pemuda dan hari kedua pelatihan ibu yang sekaligus bertepatan hari ibu. Sebagai hadiah yang berharga, ini berbentuk suatu pelatihan pembuatan kerajianan macam-macam tas, dompet dan tempat air minum. Hari kedua dihadiri sejumlah 53 ibu rumah tangga. Kepala Desa (Kades) Klampisan Drs. Sudirman mengatakan sebagai rasa hormat dan terima kasih bertepatan Hari Ibu 22 Desember 2016, pihaknya mengadakan pelatihan bagi ibu-ibu untuk memberikan ketrampilan produk tas yang bahannya berasal dari limbah agar menjadi nilai ekonomis. Dan bisa menambah penghasilan. “Kami mengundang perwakilan 3 orang per RT, kalau suatu saat berhasil sebagai modal pertama akan diberikan modal dari anggaran desa sebagai modal awal. Hal ini untuk memotivasi para ibu kreatif dalam usaha, yang nantinya berfungsi menambah pendapatan keluarga. Kegiatan dipandu oleh 4 instruktur,” papar Sudirman. Adapun kegiatan hari pertama pelatihan para pemuda karya insani yaitu ketrampilan diri. Nara sumber dari ulama dan pakar pendidikan relegius dan Polsek Geneng. Para pemuda diharapkan cinta NKRI dan tanah air. Munculnya isu atau faham yang menyimpang dari pemahaman pancasila, diperlukan sosialisasi pada pemuda agar terhindar dari faham komunis Petugas saat melakukan sidak mamin di salah satu minimarket dan yang menghancurkan negara. Hari ke-4 dilanjutkan dengan pelatihan Linmas yang dipandu oleh Babinkamtibmas serta Babinsa. Hal ini untuk meningkatkan masyarakat peduli dengan keamanan lingkungan. Budaya peduli sekitar harus terus dibina dan dimonitor terus menerus, agar tidak punah. Juga agar tidak berkembang faham individualisme. Bilamana faham tersebut terjadi, padahal desa merupakan ujung tombak negara, kehancuran negara akan benar terjadi. “Jadi pembangunan desa itu tidak hanya fisik saja tetapi harus ada keseimbangan dengan rohani atau mental. Sebagai pimpinan desa berusaha semaksimal mungkin mengadakan pengendalian terhadap kehidupan yang dihadapi masyarakat,” tandas Sudirman. (eko) Meriah, Siraman Gong Kyai Paradah di Blitar “Warga Yakin, Air Jamasan Gong Kyai Bicak Membawa Berkah” Setiap bulan Rabiul Awwal, alon-alon Sutojayan, Kabupaten Blitar, Jawa Timur, dari tahun ke tahun tidak pernah sepi. Terutama pada puncak acara siraman Gong Kyai Pradah. Ribuan pengunjung pasti hadir memenuhi lokasi ini. Bahkan, ada diantara pengunjung yang datang dari luar kota nginap segala. Karena saking takutnya tidak kebagian tempat. Maklum, karena momen siraman Gong Kyai Pradah atau dulunya lebih dikenal dengan sebutan Gong Kyai Bicak ini, diyakini oleh sebagian orang dapat mendatangkan berkah. Konon, segala hajat yang diinginkan, mudah kabul. Terlaksana. Tergantung niat dan keyakinan. Seperti yang dilakukan Ny. Eva ini. Meski rumahnya ada di wilayah Blitar, ia tetap tidak mau ketinggalan. Pagi, habis subuh ia sudah berangkat bersama keluarganya. Tujuannya cuma satu. Ia hanya ingin mendapat percikan air jamasan Gong Kyai Pradah, yang diyakini sebagian orang membawa berkah. Untuk itu, ia tidak mau posisi jauh-jauh dari panggung. Agar apa? Ya itu, tadi. Ingin mendapatkan percikan air jamasan Gong Kyai Bicak agar hajat yang dimiliki bisa kabul. “Katanya sih, begitu. Mudah-mudahan lantaran air jamasan ini, segala keinginan yang belum terlaksana, segera Kabul,” jelas Ny. Eva pada Bisnis Surabaya. Diakui Ny. Eva, hampir setiap tahun selalu mengikuti ritual siraman Gong Kyai Pradah ini. Dan sesibuk apapun, ia pasti menyempatkan waktunya untuk menghadiri ritual sakral tersebut. Sebab, selain ikut uri-uri budaya, ia juga ikut mendukung dan meramaikan kegiatan sakral tersebut. “Sebagai orang Blitar tentu saya berharap kegiatan ini bisa terus berlangsung. Soal ada berkah atau tidak, itu urusan masing-masing orang,” terangnya. Sementara itu, Bupati Blitar H. Rijanto mengatakan ritual siraman Gong Kyai Pradah ini dilakukan rutin setiap setahun sekali, yang bertepatan dengan Maulid Nabi. Dan, kegiatan ini selalu menyedot perhatian ribuan pengunjung. “Tidak hanya Blitar, tapi daerah-derah lain juga hadir, “ ujar orang nomor satu di pemerintahan Kabupaten Blitar ini. Bupati Blitar berharap, bukan sekedar kepercayaan metafisis yang menjadi daya tarik pengunjung. Tetapi beberapa kesenian tradisional lainnya juga patut untuk dinikmati. Selain itu, produk unggulan yang dihasilkan putra daerah juga perlu dipublikasi. Untuk itu, sebagai kepala daerah pihaknya sangat mendukung kegiatan siraman Gong Kyai Pradah tersebut. Terkait kandungan mistis yang ada di dalamnya, ia menyerahkan pada individu masing-masing. Hanya saja, kenyakinan itu sudah berlangsung turun temurun. “Secara pribadi saya kurang paham. Tetapi masyarakat sekitar meyakini adanya keberkahan itu bisa saja terjadi,” tambahnya. Seperti diketahui bahwa siraman Gong Kyai Pradah ini menyimpan legenda yang mengakar di hati masyarakat. Khususnya warga masyarakat Blitar. Gong Kyai Pradah adalah satu di antara pusaka peninggalan Sunan Amangkurat Mas (Pangeran Prabu) dari Kartasura. Kedatangan Pangeran Prabu ke wilayah Blitar adalah karena menjalani hukuman pengasingan dari ayahandanya, Pakubuwana I. Pada saat itu wilayah Lodoyo masih merupakan hutan lebat yang angker. Kemudian Pangeran Prabu mulai membangun peradaban di sana, sehingga berangsur-angsur tempat itu mulai dipadati penduduk. Suatu hari Pangeran Prabu berpesan pada masyarakat agar selalu memandikan pusaka peninggalannya tersebut setiap 12 Rabiul Awwal yang bertepatan dengan Maulid Nabi Muhammad. (rul)
EDISI 292/TAHUN 06, 26 DESEMBER 2016 - 1 JANUARI 2017 D-Max Kuasai Medan Off Road Isuzu D-Max merajai medan off road. Dengan menurunkan tiga unit kendaraannya yaitu, 2 type LS Rodeo dan 1 standard Double Cabin. Lokasi yang terletak di Gunung Batang, terbilang cukup menantang untuk melakukan test offroad ketiga unit kendaraan standard Isuzu D-Max tersebut. Regional Manager Jatim, Bali, NTT, NTB, Jayapura, Mardiono Danusaputro, mengatakan, D-Max banyak digunakan di Sumatera, Kalimantan dan Sulawesi. Kebanyakan di area dengan kekayaan sumber daya alam yang cukup besar. “Segmentasi penggunaan D-max yang kita sasar beragam. Mulai dari segmen perkebunan, pertambangan, oil and gas industry, rental, city coboy dan lainnya. Tak hanya tangguh di medan off road, tapi juga di on road karena desainnya yang good looking,” katanya. Sebagai salah satu Otomotif 11 kendaraan Completely Build Up (CBU) dari Thailand, D Max mengutamakan ketangguhan dan kenyamanan, dalam berkendara. Selain mesin diesel, Isuzu sudah membekali D-Max dengan Limited Slip Differential, sehingga lebih stabil di jalan raya. Apalagi dengan dukungan penggerak 4×4 dengan kontrol transfer Shift on the fly. Dimensi bodi yang tidak berubah, D-Max kini terlihat lebih jangkung. Penggantian ban berukuran 255/60 R18 dari sebelumnya hanya 245/70 R16 jadi penyebab utama. Hal ini yang membuat ground clearance D-Max naik dari 225 mm jadi 235 mm. Branch Manager Isuzu HR. Muhammad, Dendy wardhana, mengatakan, pilihan model 4H ini paling tepat, karena selama pengujian, sangat membantu melintasi medan yang ekstrim seperti jalan jelek, basah berat dan berlumpur. “D-Max sanggup melintasi medan yang terbilang cukup berat yang dipenuhi lumpur basah dan setengah basah (lumpur hap) dengan beban lima orang di dalam cabin. Setingan suspensi yang empuk, membuat D-Max nyaman melewati jalan bergelombang dan berlumpur,” jelasnya. (lely) SHF 2016, Dongkrak Lowseason 2017 Para pelancong saatnya memburu tariff hotel murah. Sebab, dalam gelaran Surabaya Hotel Fest (SHF) dapat dipastikan pengunjung pameran memperoleh tariff hotel dengan harga miring. Sebab, Indonesia Hotel General Manager Association (IHG- MA) Jawa Timur (Jatim) bekerja sama dengan FOR HOME (Forum Hotel dan Media), Grand City Mall & Convex Surabaya dan dinas terkait menggelar SHF 2016 di Grand City Mall & Convex Surabaya mulai 23- 25 Desember. SHF 2016 berhasil menggaet 117 hotel di Indonesia untuk ikut meramaikan event ini guna mengantisipasi masa low season hotel yang biasa terjadi mulai Januari - Maret setiap tahunnya. Setidaknya tiga bulan diawal tahun tersebut okupansi hotel bisa terdongkrak sekaligus membantu pertumbuhan ekonomi Indonesia. Ketua Pelaksana SHF 2016, Rachmad Ramadhan, mengatakan SHF bertujuan mempromosikan pariwisata di Jatim khususnya Surabaya. Setidaknya setiap Desember para traveler bisa memperoleh voucher hotel murah di Surabaya, kendati Surabaya Lifestyle Banjir Bandang, XL Jaga Jaringan Bencana Banjir bandang yang terjadi di Bima dan Sumbawa pada 21 Desember 2016 mengakibatkan ribuan rumah terendam banjir. Disamping itu, sejumlah operator telekomunikasi memadamkan sarana komunikasi yang ada di area tersebut. Petugas PT XL Axiata Tbk (XL) berusaha menjaga agar jaringan telekomunikasi di kota/kabupaten Bima, serta Kabupaten Sumbawa, Nusa Tenggara Barat tetap bisa beroperasi. Sehingga tetap bisa digunakan oleh pelanggan. Meski sejumlah BTS padam karena tidak mendapatkan aliran listrik atau karena sebab teknis lainnya, namun sebagian besar BTS masih bisa beroperasi dan layanan XL tetap menjadi sarana komunikasi dan mengirimkan informasi dari dan ke daerah bencana. Vice President XL East Region – Desy Sari Dewi mengatakan, petugas XL masih terus berusaha keras untuk menjaga BTS-BTS yang ada di lokasi agar tetap beroperasi dan melayani masyarakat yang membutuhkan sarana komunikasi. Selain itu juga XL juga membangun POSKO bantuan yang berlokasi di alun-alun Bima bekerjasama dengan Brimob. Didalam Posko ini masyarakat bisa mendapatkan makanan dan obatobatan dan juga bisa memanfaatkan fasilitas telelpon umum gratis yang disediakan XL. Selain itu tim XL juga membagikan kartu perdana gratis kepada masyarakat yang membutuhkan. Untuk menyalakannya kembali BTS yang padam, tim XL terkendala antara lain oleh genangan banjir yang masih tinggi disejumlah wilayah. Petugas XL telah menyiapkan portable genset untuk menghidupkan kembali BTS-BTS tersebut. Banjir selain menyulitkan petugas datang ke lokasi BTS, juga ada kemungkinan merendam perangkat BTS yang ada di bawah menara. Dari total seluruh BTS yang ada di Kota dan Kabupaten Bima, serta Kabupaten Sumbawa ada sekitar 50 persen yang padam. (bw) Pembukaan SHF 2016 kota ini hanya sebagai kota transit. Sembari berkunjung di event tersebut, pembeli voucher bisa menikmati destinasi wisata maupun kuliner khas Surabaya. “SHF 2016 gelaran perdana bagi insan perhotelan untuk menyambut momen high season maupun low season. Adapun harga voucher yang kami tawarkan memang sangat miring dari harga publish. Bahkan dengan harga travel agent maupun travel apps kami berani memasang banderol dibawahnya. Harga voucher yang kami tawarkan didiskon minimal 50 persen atau mulai dari Rp 150 K,” kata Rachmad, kepada Bali Post, disela pameran SHF Jum’at (23/12) siang. Ia menambahkan, untuk media Fitur dengan desain mutakhir dipadukan kamera canggih jadi andalan Asus. Karena itu, Asus mewujudkannya pada produk smartphone Android dalam generasi prosessor Qualcomm di ZenFone 3 ZE552KL. Menggunakan material premium, teknik konstruksi baru dan detail desain lebih jenius, ZenFone 3 memiliki bezel sangat tipis untuk mengoptimalkan screen-to-body ratio. “Spek tersebut membuat ZenFone 3 sebagai salah satu smartphone tertipis dan paling kompak diukurannya,” kata Country Product Group Leader ASUS Indonesia, Julian Cen, kepada Bisnis Surabaya, pekan lalu. Menjadi sebuah sensasi global, mungkin bukan hal berlebihan. Terbukti lapisan kaca cukup kuat membalut sisi depan belakang menambah tampilan smartphone terbaru ini makin indah. Panelnya-pun mendukung kontur sudut 2.5D, merekat pada metal frame untuk daya genggam lebih baik. Tidak ketinggalan juga sensor sidik jari pada body ZenFone 3 memungkinkan perangkat bisa dibuka dengan cepat, sekaligus berfungsi sebagai otentifikasi biometric. Untuk dukungan aktifitas fotografi, ponsel cerdas yang dibanderol dengan harga Rp 5.099.000, menggunakan system TriTech auto-focus. Mengkombinasikan software eksklusif dengan tiga teknik focus independen. Kamera ASUS PixelMaster 3.0 mampu membantu pengguna mendapat focus lebih cepat di berbagai kondisi, mengambil gambar lebih baik, jernih, dan akurasi warna tinggi. promo event ini kami menggandeng FOR HOME (Forum Hotel dan Media) yang beranggotakan dari awak media online, cetak, radio dan televisi. “IHGMA juga menggandeng instansi pemerintahan terutama 38 Dinas Pariwisata Kota dan Kabupaten di bawah koordinasi Dinas Pariwisata Provinsi Jatim. Hal ini dilakukan dengan mengirimkan surat edaran ke-38 kota/kabupaten yang ada di Dinas Pariwisata Jatim agar turut serta menyukseskan acara ini,” tandas Rachmad. “Saya optimis okupansi tiap peserta hotel pada SHF 2016 bakal mencapai 75 persen,’’ lanjut Rachmad. Seperti biasanya, okupansi regular pada Januari hingga maret masih dibawah 50 persen. Dengan gelaran SHF 2016, pihaknya menargetkan minimal bisa bertahan pada angka 50 persen atau bahkan melonjak sampai angka 75 persen,” tegas Rachmad. Ia menegaskan, bagi hotel yang menjadi peserta SHF 2016, mereka hanya dikenakan partisipasi berupa voucher kamar. Dan jumlahnya bergantung dari level hotelnya. ‘’Untuk peserta SHF 2016, kami hanya minta partisipasi bukan dalam bentuk dana, hanya berupa voucher kamar. Jadi untuk hotel budget hingga bintang dua dikenakan empat voucher, untuk bintang tiga hingga empat dikenakan tiga voucher dan hotel bintang lima dikenakan dua voucher. Dan sudah jelas event ini bukan money oriented,” kilah Rachmad, yang juga sebagai General Manager Hotel Fortuna Surabaya. SHF 2016 mempromosikan diskon khusus hingga 60 persen dari harga dasar. Sebagai contoh, jika hotel bintang empat yang selama ini biasa menjual voucher dengan fasilitas komplit (all in) senilai Rp 750.000 namun di SHF 2016 harga tersebut bisa menjadi Rp 450.000 hingga Rp 500.000 . “Seperti halnya Hotel Fortuna, jika daily-nya untuk travel seharga Rp 250.000 diacara SHF 2016 nanti dijual Rp 150.000. Apalagi banderol promo ini sudah include breakfast. Dan kami sangat yakin ajang SHF 2016 bisa mendatangkan pengunjung sekaligus mendongkrak okupansi”, pungkas Rachmad. SHF 2016 juga melibatkan biro perjalanan wisata Indonesia yang tergabung dalam Association Turs and Travel Agencies (ASITA) di Jatim berikut operator seluler XL yang mensupport jaringan akses internet untuk mesin EDC sebagai alat transaksi dalam event tersebut. (met/lely) Fitur Mutakhir untuk Aksi Fotografi “ZenFone 3 telah menjadi sensasi global saat pertama kali diungkapkan ke public pada Computex 2016. Untuk itu, dengan gembira kami umumkan bahwa lini ZenFone 3 kini telah tersedia di Indonesia,” tambah Juliana. (lely)
Page 1 and 2: Terbit Setiap Senin, ECERAN Rp 2.50
Page 3 and 4: EDISI 292/TAHUN 06, 26 DESEMBER 201
Page 9: EDISI 292/TAHUN 06, 26 DESEMBER 201

Bisnis Surabaya edisi 292

Create successful ePaper yourself

Delete template?

Save as template?