14.08.2017 Views

SERI CERITA TAPAK WATER.ORG

Mendapatkan akses air bersih layak minum dan sanitasi tidak semuanya bisa mendapatkannya. Terutama masyarakat berpenghasilan rendah. Namun Water.org memberikan beberapa solusi berupa inovasi yang mereka sebut seperi WaterCredit bisa menjadi salah satu alternatif jalan keluar untuk mendapatkan hak esensial sebagai manusia, yaitu air dan sanitasi.

Mendapatkan akses air bersih layak minum dan sanitasi tidak semuanya bisa mendapatkannya. Terutama masyarakat berpenghasilan rendah. Namun Water.org memberikan beberapa solusi berupa inovasi yang mereka sebut seperi WaterCredit bisa menjadi salah satu alternatif jalan keluar untuk mendapatkan hak esensial sebagai manusia, yaitu air dan sanitasi.

SHOW MORE
SHOW LESS

You also want an ePaper? Increase the reach of your titles

YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.

Seri Cerita Tapak | vol 01<br />

Mei-Juli 2017<br />

22<br />

Pinjaman BPR BKK yang didukung<br />

Water.org ini diharapkan bisa<br />

mengantisipasi kerusakan sistem sehingga<br />

layanan air kepada warga tidak terhenti.<br />

Sumur bor baru yang telah terbangun juga<br />

diharapkan bisa menjangkau masyarakat<br />

desa lain yang membutuhkannya. Saat ini,<br />

menurut Moenadi, pihaknya agak kesulitan<br />

dalam memenuhi permintaan dari desa<br />

lainnya yang masih susah mendapatkan air.<br />

“Pinjaman Rp 77 juta dari Water.org melalui<br />

BKK BPR Wonosobo bisa diangsur oleh<br />

kami selama tiga tahun atau 36 bulan,<br />

dengan angsuran Rp 2,5 juta/bulan. Kami<br />

mendapatkan uang untuk menyicil melalui<br />

iuran pelanggan. Mereka membayar sesuai<br />

pemakainnya, yang kami hitung 1 meter<br />

kubik pemakaian dihargai Rp 1,000 dan<br />

biaya administrasinya Rp 2,000. Bayaran ini<br />

jauh lebih murah dibandingkan<br />

berlangganan dengan PDAM. Kami<br />

mengelola ini bukan untuk kepentingan<br />

komersial, semata hanya ingin memastikan<br />

warga kami mudah mendapatkan air. Jadi<br />

tidak murni gratis tapi juga tidak komersial,”<br />

jelas Moenadi.<br />

“Moenadi mrnambahkan, berlangganan<br />

dengan BPSPAM yang dipimpinnya sangat<br />

efisien dan ekonomis. Dalam sebulan<br />

pelanggannya hanha mrmbayar listrik Rp<br />

90,000 per bulan dari Rp 130,000 .<br />

Sementara iuran hanya membayar Rp<br />

17,000.<br />

Hal ini diakui Sutono,45, salah satu warga.<br />

Selain itu dirinya tidak perlu naik atau turun<br />

dari desanya hanya untuk mengambil air<br />

“Kami memang harus mengeluarkan biaya<br />

untuk memasang pipa dan meteran air.<br />

Tapi semua masih dengan kemampuan<br />

kami. Sekarang air sudah mengalir langsung<br />

ke kamar mandi kami. Saya tidak perlu<br />

menghabiskan waktu memikul air. Anak<br />

dan istri juga nyaman berkegiatan sekarang.<br />

Kehidupan kami jauh lebih baik,” jelas<br />

Sutono.<br />

(Musfarayani/Water.org Indonesia)<br />

Kini BPSPAM Reco bisa mengalirkan 250 Sambungan Rumah (SR)<br />

bahkan menambahnya hingga 30 SR.<br />

(Foto: Musfarayani)

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!