27.08.2017 Views

bahasa

Create successful ePaper yourself

Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.

Para guru kian risau dan sakit hati karena perhatian terhadap mereka<br />

amat rendah. Juga sering terdengar jika anggaran terkait dengan guru selalu<br />

sulit disetujui DPRD, bahkan dipangkas. Namun, bila anggaran terkait<br />

dengan kepentingan wakil rakyat, misalnya rumah atau sarana prasarana<br />

mudah diterima.<br />

Dalam situasi seperti ini, kesenjangan kian lebar antara pengambil<br />

keputusan dan yang menderita akibat keputusan tersebut.<br />

Di sisi ada ketidakadilan dan ketidakpekaan wakil rakyat dalam<br />

melihat masalah pendidikan. Biasanya para guru akan senang melaksanakan<br />

tugas mendidik anak bangsa bila kesejahteraannya sedikit dinaikkan dan<br />

haknya tidak dilanggar.<br />

Kenaikan tunjangan fungsional guru yang hanya Rp 200.000 per bulan<br />

sudah amat membantu mereka untuk semakin berdedikasi. Bahkan, banyak<br />

dari mereka yang mengeluarkan dana dari gajinya yang kecil untuk dapat<br />

mengajar demi anak didik.<br />

Gambar 1.1: guru yang sedang mengajar/dalam proses mengajar<br />

Pengurangan anggaran dan tidak diberikannya hak para guru sungguh<br />

menyakitkan nurani mereka. Para guru tidak mengerti pola pikir para<br />

pengambil keputusan. Para guru semakin tidak mengerti karena pengambil<br />

keputusan mengatakan sebagai wakil rakyat mereka pikir demi kemajuan<br />

warga, bangsa, termasuk pendidikan anak bangsa.<br />

Meski demikian alasan-alasan itu, pemogokan guru dapat dibenarkan,<br />

muncul pertanyaan, bagaimana nasib 62.900 siswa? Para siswa tidak<br />

mengetahui persoalan tetapi harus menanggung akibatnya. Bagaimana<br />

menanggapi hal ini? Dalam hal ini, siswa tidak boleh dirugikan. Guru boleh<br />

protes, boleh mogok, tetapi siswa tidak boleh menderita.<br />

Masalahnya, dalam hal ini siapa yang harus bertanggung jawab?<br />

Apakah ini merupakan kesalahan guru yang mogok, wakil rakyat yang<br />

menyebabkan guru mogok, atau masyarakat yang ada di tengahnya dan diam?<br />

Kita semua bersalah! Guru yang hanya memikirkan kepentingan diri,<br />

meski alasannya benar, menyebabkan banyak siswa rugi, jelas tidak tepat.<br />

www.ekatjiptafoundation.org<br />

Bab I ~ Pendidikan Nasional<br />

3

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!