PENGEMBANGAN INOVASI BERBASIS PERKEBUNAN DI SULAWESI SELATAN
Create successful ePaper yourself
Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.
C. Definisi Operasional<br />
1. Pengembangan : Upaya ekstensifikasi dan intensifikasi dengan<br />
aplikasi teknologi di lahan petani dan melibatkan mereka dalam<br />
upaya peningkatan produksi dan kualitas hasil tanaman.<br />
2. Tanaman Kakao : tanaman perkebunan Kakao merupakan tanaman<br />
tahunan (perennial) berbentuk pohon, di alam dapat mencapai<br />
ketinggian 10 m. Meskipun demikian, dalam pembudidayaan<br />
tingginya dibuat tidak lebih dari 5 m tetapi dengan tajuk<br />
menyamping yang meluas. Hal ini dilakukan untuk memperbanyak<br />
cabang produktif.<br />
3. Inovasi : suatu hasil penemuan baru dalam memperbaiki<br />
pengelolaan untuk menghasilkan produksi dengan teknis yang lebih<br />
baik.<br />
4. Perkebunan : suatu komoditas perkebunan yang dikelola sebagai<br />
tanaman yang diusahakan untuk memperoleh hasil produksi.<br />
5. Klon Unggul Lokal : tanaman yang memiliki keunggulan produksi,<br />
kualitas hasil dan daya adaptasi yang tingi, tahan hama penyakit dan<br />
toleran terhadap perubahan iklim di sekitar daerah<br />
pengembangannya.<br />
6. Hama Penyakit Tanaman : organisma pengganggu tanaman yang<br />
mengakibatkan kerugian karena terjadi penurunan hasil/prodduksi.<br />
7. Perbanyakan vegetatif : teknik perbanyakan tanaman dengan<br />
metode sambung pucuk, sambung samping, cangkok, okulasi, dan<br />
somatic embryogenesis (SE).<br />
8. Sambung pucuk : teknologi perbanyakan vegetatif dengan<br />
menggunakan bibit tanaman batang bawah yang disambung dengan<br />
entris klon unggul sebagai batang atas dan memiliki sifat unggul.<br />
10