18.01.2018 Views

PENGEMBANGAN INOVASI BERBASIS PERKEBUNAN DI SULAWESI SELATAN

Create successful ePaper yourself

Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.

BAB III. METODE PENELITIAN<br />

A. Pendekatan Penelitian<br />

Pendekatan penelitian dengan analisis kuantitatif. Analisis<br />

kuantitatif dimaksudkan ada tidaknya perbedaan nilai antara perlakuan<br />

yang diteliti (Istijanto, 2010). Data kuantitatif dapat disebut data berupa<br />

angka dalam arti yang sebenarnya yang mana dibagi menjadi dua yakni<br />

data interval dan rasio (Singgih Santoso dan Fandy Tjiptono, 2002).<br />

Berdasarkan Tujuan penelitian dan manfaat dari penelitian, maka untuk<br />

menguji hipotesis pada pada Tujuan penelitian digunakan metode<br />

analisis statistik.<br />

Peralatan dan bahan yang digunakan untuk kegiatan ini terdiri<br />

bahan habis pakai dan tidak habis pakai. Bahan-bahan yang digunakan<br />

dalam penelitiaan ini antara lain; green house (rumah palstik), bibit<br />

kakao, entris, media tumbuh, pupuk, plastik okulasi, pisau okulasi,<br />

gunting, dll.<br />

B. Lokasi dan Waktu Penelitian<br />

Pengembangan inovasi berbasis perkebunan pengadaan bibit<br />

kakao unggul dilaksanakan di Kelompok Tani Harapanku I Keluaraha<br />

Batu Kecamatan Pituriase Kabupaten Sidrap sebagai salah satu sentra<br />

pengembangan kakao di Sulawesi Selatan. Pelaksanaan penelitian<br />

dimulai bulan Maret hingga Nopember 2016.<br />

C. Populasi dan Sampel Penelitian<br />

Populasi petani peserta pengembangan inovasi terdiri dari satu<br />

kelompok tani yang berada pada Kelompok Tani Harapanku I Kelurahan<br />

Batu Kecamatan Pituriase di Kabupaten Sidrap. Kelompok Tani tersebut<br />

beranggotakan 26 orang petani.<br />

12

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!