03.04.2018 Views

Sriwijaya Magazine April 2018

Majalah resmi maskapai Sriwijaya Air dan NAM Air

Majalah resmi maskapai Sriwijaya Air dan NAM Air

SHOW MORE
SHOW LESS

You also want an ePaper? Increase the reach of your titles

YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.

28<br />

DISCOVER - MUSEUM<br />

Jogjakarta<br />

Teks & Foto: ROHANI PANJAITAN<br />

JOGJAKARTA MEMANG MENYIMPAN BERAGAM PESONA<br />

YANG SEOLAH TAK PERNAH USAI UNTUK DINIKMATI DAN DIKENANG. SALAH SATU<br />

PESONANYA YANG MULAI BANYAK MENARIK MINAT WISATAWAN BAIK LOKAL MAUPUN<br />

MANCANEGARA ADALAH WISATA LAVA MERAPI.<br />

i<br />

BARAT PEPATAH “Sengsara Membawa<br />

Nikmat”, musibah letusan dahsyat Gunung<br />

Merapi pada tanggal 5 November 2010,<br />

yang memporak poranda dan meluluhlantakkan<br />

seluruh sendi kehidupan masyarakat, kini<br />

justru menyisakan panorama yang memukau,<br />

jejak sejarah yang unik, serta potensi wisata<br />

yang cukup besar. Sejak kejadian tersebut,<br />

wisata Jogjakarta punya destinasi wisata baru<br />

yakni tur Lava Merapi yang menggunakan<br />

kendaraan jeep untuk membawa wisatawan<br />

menyusuri kaki Gunung Merapi.<br />

Selain berwisata ekstrim dengan jeep, ada<br />

pula Museum Mini Sisa Hartaku yang terletak<br />

di Dusun Petung, Desa Kepuharjo, Kecamatan<br />

Cangkringan, Kabupaten Sleman, Yogyakarta.<br />

Museum ini sejatinya adalah rumah penduduk<br />

yang terkena awan panas Merapi.<br />

Rumah yang dindingnya tinggal separuh ini,<br />

menjadi lokasi museum tersebut. Di dalamnya<br />

dipajang sisa dari berbagai benda yang rusak akibat<br />

letusan Gunung Merapi dahsyat di tahun 2010.<br />

Pengunjung bisa melihat mulai dari dokumendokumen<br />

yang hangus, aneka peralatan rumah tangga<br />

seperti sendok, gelas, piring. Juga perangkat elektronik<br />

seperti televisi, mini compo, komputer, yang semuanya<br />

dalam kondisi meleleh. Sekaan membuktikan betapa<br />

hebatnya efek dari letusan Gunung Merapi tersebut.<br />

Di bagian depan rumah dipajang dua kerangka sapi<br />

yang mati terkena awan panas. Selain itu juga terdapat<br />

kerangka sepeda motor yang meleleh.<br />

Koleksi yang cukup unik yaitu sebuah jam dinding<br />

dengan kondisi jarum jam tertanam di badan jam<br />

yang sebagian meleleh. Jarumnya menunjuk pukul<br />

12 lebih 5 menit 40 detik, saat Merapi sedang<br />

memuntahkan amarahnya.<br />

TRIP GUIDE<br />

<strong>Sriwijaya</strong> Air dan NAM Air layani<br />

penerbangan dari/ke Yogyakarta<br />

melalui Pangkalpinang, Denpasar,<br />

Jakarta, Surabaya, Balikpapan, Pontianak,<br />

Palembang, Makassar, dan Lampung.<br />

EDISI 86 | APRIL <strong>2018</strong> |

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!