BARIBU July 2018

Capaian Hak Kelola Hutan Desa Lawang Kanji dan
Karetau Sarian
Digulirkan oleh Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, program
Perhutanan Sosial semakin gencar dilaksanakan agar masyarakat dapat mengelola
dan mengusahakan hutan secara mandiri dan lestari.
Masyarakat dari dua desa di Kecamatan Damang Batu, Kabupaten Gunung
Mas, mengajukan permohonan pengelolaan kawasan hutan. Tujuannya adalah
menjaga ekosistem tata kelola air dan hutan yang baik dan berkelanjutan serta
meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Usulan Desa Karetau Sarian dibuat dalam skema Hutan Desa pada kawasan Hutan
Produksi Terbatas seluas 636,3 ha, sedangkan desa Lawang Kanji dalam skema
Hutan Desa pada kawasan Hutan Produksi yang dapat dikonversi seluas 298,9 ha.
Barita Bulanan – Yayasan Tambuhak Sinta 2018 1

Sebagai tindak lanjut permohonan, YTS bersama BPSKL Wilayah Kalimantan, BPKH
Wilayah XXI, Dishut Provinsi, BPDASHL Kahayan, Pokja PPS Provinsi, dan KPH
Kahayan Hulu melakukan verifikasi teknis dari tanggal 27 Juni hingga 1 Juli 2018.
Tim telah meninjau ke kedua lokasi kawasan tersebut dan bertemu dengan
masyarakat. Kawasan hutan telah diverifikasi, dimana seluruh areal berada dalam
Peta Indikatif Areal Perhutanan Sosial (PIAPS) dan telah memenuhi persyaratan
lainnya. Hasil menunjukkan juga bahwa tidak ada pengurangan luasan.
Berita Acara yang memuat seluruh hasil verifikasi teknis telah dikeluarkan. Kini
usulan sedang diproses lebih lanjut dan menunggu penerbitan HPHD dari Menteri
Lingkungan Hidup dan Kehutanan.
Kegiatan dampingan yang merupakan bagian proyek kerjasama USAID
LESTARI dan Yayasan Tambuhak Sinta ini akan dilanjutkan dengan tujuan untuk
melestarikan hutan.
Barita Bulanan – Yayasan Tambuhak Sinta 2018 2