-eBook-Ekonomi-Teknik
Create successful ePaper yourself
Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.
Pembicaraan tentang cash flow menjadi sangat penting saat kita melakukan<br />
analisis evaluasi terhadap suatu rencana investasi. Di mana suatu rencana investasi<br />
akan menyangkut pengeluaran dana yang cukup besar, baik untuk investasinya itu<br />
sendiri maupun penyediaan akan biaya operasional dan perawatannya saat investasi<br />
itu dioperasikan/dimanfaatkan, di samping akan memberikan/menghasilkan sejumlah<br />
manfaat investasi. Oleh karena itu, pertimbangan melalui analisis yang komprehensif<br />
dan saksama perlu dilakukan sebelum suatu investasi diwujudkan. Penerimaan dari<br />
suatu investasi berasal dari pendapatan atas pelayanan fasilitas atau penjualan<br />
produk yang dihasilkan dan manfaat terukur lainnya selama umur penggunaan,<br />
ditambah dengan nilai jual investasi saat umurnya habis. Semua<br />
penerimaan/pendapatan itu disebut dengan Benefit. Sementara itu, pembiayaan<br />
berasal dari biaya awal fasilitas (investasi) yang kemudian diikuti oleh biaya-biaya<br />
lainnya selama pelayanan/pengoperasian fasilitas. Dalam kondisi tertentu biaya-biaya<br />
pelayanan tersebut terdiri dari biaya operasi fasilitas (operation cost), biaya<br />
perawatan (maintenance cost) dan biaya perbaikan (rehabilitation/overhaul cost).<br />
Karena biaya maupun pendapatan terjadi pada intensitas waktu yang tidak tetap<br />
selama umur peralatan, maka untuk penyederhanaan perhitungan didekati dengan<br />
satuan interval tertentu. Komulatif transaksi yang terjadi dalam periode interval<br />
tersebut umumnya dicatatkan pada akhir periode interval, kecuali untuk investasi<br />
dicatatkan pada awal periode (tahun ke nol).<br />
2. Metode Penyusunan Cash Flow<br />
Penyusunan cash flow pada dasarnya dapat dilakukan dengan dua metode, yaitu<br />
(a) Metode Tabel, dan (b) Metode Grafts. Namun, untuk lebih efektifnya komunikasi<br />
biasanya kedua metode tersebut dipakai secara simultan atau dikombinasikan satu<br />
sama lain.<br />
Contoh:<br />
Perusahaan merencanakan pembelian suatu mesin produksi senilai 100 juta rupiah.<br />
Yang akan diikuti biaya operasional rata-rata 10 juta/periode. Akibat pemakaian mesin<br />
tersebut menjanjikan keuntungan rata-rata 22 juta rupiah/periode, di samping itu<br />
pada periode ke-6 akan dilakukan perawatan berat (overhaul) dengan biaya 15 juta<br />
dan setelah umur pakai habis mesin dapat dijual 25 juta, gambarkanlah cash flow<br />
tersebut dalam bentuk tabel dan grafik cash flow.<br />
Jawaban:<br />
Tabel 3.1a. dalam bentuk cash flow lengkap dan tabel 3.1b. dalam bentuk net<br />
cash flow, sedangkan grafik cash flownya pada Gambar 3.1 a dan 3.1 b.<br />
Tabel 3.1 a. Cash Flow Lengkap