Create successful ePaper yourself
Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.
ENERGI DAN PERUBAHANNYA<br />
perpindahan benda yang dikenai gaya. Untuk lebih memahami tentang<br />
perubahan <strong>dan</strong> perpindahan energi serta hubungannya dengan usaha, mari kita<br />
ambil suatu contoh. Misalkan Kita melakukan usaha terhadap sebuah batu<br />
besar dengan cara mengangkatnya. Dalam hal ini Kita telah menyalurkan<br />
energi, tetapi energi ini tidak hilang. <strong>Energi</strong> tersebut tidak habis, melainkan<br />
dipindahkan ke batu itu. Batu tersebut sekarang memiliki energi <strong>dan</strong> bisa<br />
melakukan usaha.<br />
Dari contoh di atas dapat disimpulkan bahwa ketika usaha dilakukan<br />
pada sistem, maka energi sistem akan meningkat. Sebaliknya, ketika sistem<br />
melakukan usaha, maka energinya akan berkurang. Jadi usaha bisa diartikan<br />
sebagai energi yang digunakan atau energi yang dipindahkan. Maka sangat<br />
tepat jika satuan energi sama dengan satuan usaha, yaitu joule (J). Jika Kita<br />
melakukan usaha sebesar 200 J pada sebuah benda, berarti Kita<br />
memindahkan 200 J energi ke benda tersebut. Ketika benda dikenai usaha,<br />
maka energi benda akan meningkat. Secara matematik hubungan ini<br />
dinyatakan sebagai W E<br />
. Dimana W adalah usaha <strong>dan</strong> E adalah<br />
perubahan energi.<br />
2. Rumus Usaha<br />
Pengertian kerja atau usaha dalam kehidupan sehari-hari diartikan<br />
sebagai suatu tindakan yang sungguh-sungguh untuk mencapai suatu hasil.<br />
Hal ini jelas berbeda dengan pengertian kerja atau usaha dalam fisika. Dalam<br />
fisika kerja atau usaha diartikan sebagai hasil perkalian antara gaya yang<br />
bekerja pada suatu benda dengan jarak perpindahan benda tersebut.<br />
Usaha dikatakan bekerja pada benda apabila sebuah gaya menyebabkan<br />
benda tersebut bergerak searah dengan arah gaya tersebut. Contoh pada<br />
Gambar 2.a., delman dapat bergerak karena kuda memberikan gaya, sehingga<br />
delman dapat bergerak searah dengan arah gerak kuda tersebut.<br />
Gambar 2.a. Kuda menarik delman<br />
BAB II KEGIATAN BELAJAR<br />
BERMUTU 7