Habar Bappeda Edisi 01
Media komunikasi seputar perencanaan dan pembangunan Provinsi Kalimantan Selatan
Media komunikasi seputar perencanaan dan pembangunan Provinsi Kalimantan Selatan
Create successful ePaper yourself
Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.
Trend
Terkini
Soto Banjar di Banjarmasin, karena pelayan akan
menanyakan kepada kita, “Mau makan Soto atau
Nasi Sop?”
Terdapat satu warung Soto Banjar yang
terkenal, yaitu Soto Banjar Bang Amat. Meskipun
Soto Banjar Bang Amat bukan warung soto
yang pertama kali buka, namun warung soto ini
menjadi yang paling dicari-cari dan digemari
oleh para wisatawan yang datang ke Banjar. Tidak
hanya wisatawan, warga Banjarmasin sendiri juga
menjadikan Soto Banjar Bang Amat adalah pilihan
pertama jika ingin makan Soto Banjar.
Selain rasa Soto Banjarnya yang khas, warung
Soto Banjar Bang Amat ini juga memiliki daya tarik
tersendiri dari bangunan warungnya. Warungnya
benar-benar masih tradisional, yaitu rumah
panggung di pinggir sungai dengan bangunannya
yang terbuat dari Kayu Ulin. Tapi tenang saja,
kebersihan di Warung Soto Banjar Bang Amat
terjaga. Tidak ada kucing berkeliaran dan mejanya
selalu bersih.
Karena warung Soto Banjar Bang Amat terletak
di tepi sungai, sambil kita menikmati makanan,
kita bisa sembari menikmati pemandangan alam.
Bahkan jika mau, biar terasa lebih tradisional kita
bisa menggunakan Kelotok (perahu motor) untuk
menuju tempat ini. Biasanya naik kelotok-nya di
Siring, lalu dengan kelotok diantar menuju Soto
Banjar Bang Amat.
Alasan lain warung Soto Banjar Bang Amat
ini menjadi favorit adalah adanya pertunjukan
musik Panting khas Banjarmasin yang dimainkan
oleh kelompok musisi sekitar pada hari tertentu.
Tertarik menikmati lezatnya Soto Banjar? Jangan
lupa mampir ke Soto Banjar Bang Amat jika
berkunjung ke Banjarmasin.
Meski berasal dari
Kandangan, kuliner khas ini
mudah ditemui di segala
penjuru Bumi Antasari. Bahkan,
di kota-kota lain seperti
Balikpapan, Samarinda, hingga
Yogyakarta pun terdapat
pedagang Ketupat Kandangan.
Namun, tidak ada pedagang
Ketupat Kandangan yang bisa
menyaingi citarasa warung
milik Hj. Ida yang berada di
Jalan Kampung Melayu Darat,
Banjarmasin, Kalimantan
Selatan.
MAKANAN KHAS
KALIMANTAN SELATAN
SIAP MEMANJAKAN LIDAH
Soto Banjar Bang Amat
Kuliner Khas Banjarmasin
Jika berkunjung ke Banjarmasin, tidak lengkap
jika tidak mencicipi kuliner khas Kota Banjarmasin,
yaitu Soto Banjar. Meskipun di Indonesia banyak
sekali varian soto seperti Soto Lamongan, Soto
Betawi, dan Soto Padang, namun Soto Banjar
memiliki rasa yang khas yang berbeda dari sotosoto
daerah lainnya.
Perbedaan Soto Banjar dan soto daerah lain
pasti terletak dari rasanya. Soto Banjar memiliki
rasa yang gurih dan segar. Kuahnya sedikit bening
dengan bumbu rempah khas Banjar yang menjadi
ciri khas soto ini. Lauk yang disajikan bersama
dengan Soto Banjar juga berbeda. Pada Soto
Banjar, kuah disajikan dengan lauk suwiran ayam,
potongan telur itik, perkedel kentang, bawang
goreng, dan tidak lupa perasan jeruk nipis.
Hal yang menjadikan Soto Banjar berbeda,
selain rasa adalah Soto Banjar dimakan dengan
Lontong, bukan dengan Nasi. Jika teman-teman
ingin memakan dengan Nasi maka namanya
adalah “Nasi Sop” bukan soto. Meskipun namanya
berbeda, tetapi kuah dan lauk yang disajikan sama
saja. Perbedaannya hanya terletak pada nasi dan
lontong saja. Jadi jangan bingung jika membeli
Ketupat Kandangan Hj. Ida
Berdiri sejak tahun 1995
Kuliner khas ini tberasal dari daerah Kandangan, Kalimantan
Selatan. Seperti ketupat pada umumnya, bahan untuk membuat
ketupat berasal dari beras. Perbedaan ketupat Kandangan dengan
jenis ketupat lainnya adalah penggunaan ikan gabus (haruan)
sebagai menu pelengkap. Ikan gabus ini dipanggang lebih
dulu sebelum dimasak menggunakan santan. Kemudian, ikan
gabus beserta kuahnya disiramkan ke ketupat. Kuliner ini dapat
dihidangkan untuk makan pagi, siang, atau malam.
Ketupat disiram dengan kuah bersantan yang diracik dari
bumbu-bumbu tradisional seperti kayu manis, pala, cengkeh, dan
kapulaga. Kuah agak kental dengan rasa yang sangat khas gurih.
Untuk bersantap biasanya ada sepotong ikan asap. Ikannya bisa
gurame, patin, atau gabus.
Warung makan ketupat
kandangan Hj. Ida yang sudah
berdiri sejak tahun 1995 sudah
memiliki banyak pelanggan
tetap dari berbagai kalangan.
Mulai dari masyarakat sekitar,
pejabat, hingga wisatawan
luar Pulau Kalimantan. Dalam
sehari, dia mampu menjual
ratusan biji ketupat. Pada hari
libur, warung miliknya makin
ramai. Warung ketupat ini
beroperasi sejak pukul 06.00
sampai 10.00 WITA. Namun,
pada pukul 18.00 WITA,
warung kembali buka hingga
pukul 21.00 WITA. Karena di
pagi hari, warung ini hanya
berjualan Ketupat Kandangan.
38
39