10.04.2020 Views

Habar Bappeda Edisi 01

Media komunikasi seputar perencanaan dan pembangunan Provinsi Kalimantan Selatan

Media komunikasi seputar perencanaan dan pembangunan Provinsi Kalimantan Selatan

SHOW MORE
SHOW LESS

Create successful ePaper yourself

Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.

Trend

Terkini

Soto Banjar di Banjarmasin, karena pelayan akan

menanyakan kepada kita, “Mau makan Soto atau

Nasi Sop?”

Terdapat satu warung Soto Banjar yang

terkenal, yaitu Soto Banjar Bang Amat. Meskipun

Soto Banjar Bang Amat bukan warung soto

yang pertama kali buka, namun warung soto ini

menjadi yang paling dicari-cari dan digemari

oleh para wisatawan yang datang ke Banjar. Tidak

hanya wisatawan, warga Banjarmasin sendiri juga

menjadikan Soto Banjar Bang Amat adalah pilihan

pertama jika ingin makan Soto Banjar.

Selain rasa Soto Banjarnya yang khas, warung

Soto Banjar Bang Amat ini juga memiliki daya tarik

tersendiri dari bangunan warungnya. Warungnya

benar-benar masih tradisional, yaitu rumah

panggung di pinggir sungai dengan bangunannya

yang terbuat dari Kayu Ulin. Tapi tenang saja,

kebersihan di Warung Soto Banjar Bang Amat

terjaga. Tidak ada kucing berkeliaran dan mejanya

selalu bersih.

Karena warung Soto Banjar Bang Amat terletak

di tepi sungai, sambil kita menikmati makanan,

kita bisa sembari menikmati pemandangan alam.

Bahkan jika mau, biar terasa lebih tradisional kita

bisa menggunakan Kelotok (perahu motor) untuk

menuju tempat ini. Biasanya naik kelotok-nya di

Siring, lalu dengan kelotok diantar menuju Soto

Banjar Bang Amat.

Alasan lain warung Soto Banjar Bang Amat

ini menjadi favorit adalah adanya pertunjukan

musik Panting khas Banjarmasin yang dimainkan

oleh kelompok musisi sekitar pada hari tertentu.

Tertarik menikmati lezatnya Soto Banjar? Jangan

lupa mampir ke Soto Banjar Bang Amat jika

berkunjung ke Banjarmasin.

Meski berasal dari

Kandangan, kuliner khas ini

mudah ditemui di segala

penjuru Bumi Antasari. Bahkan,

di kota-kota lain seperti

Balikpapan, Samarinda, hingga

Yogyakarta pun terdapat

pedagang Ketupat Kandangan.

Namun, tidak ada pedagang

Ketupat Kandangan yang bisa

menyaingi citarasa warung

milik Hj. Ida yang berada di

Jalan Kampung Melayu Darat,

Banjarmasin, Kalimantan

Selatan.

MAKANAN KHAS

KALIMANTAN SELATAN

SIAP MEMANJAKAN LIDAH

Soto Banjar Bang Amat

Kuliner Khas Banjarmasin

Jika berkunjung ke Banjarmasin, tidak lengkap

jika tidak mencicipi kuliner khas Kota Banjarmasin,

yaitu Soto Banjar. Meskipun di Indonesia banyak

sekali varian soto seperti Soto Lamongan, Soto

Betawi, dan Soto Padang, namun Soto Banjar

memiliki rasa yang khas yang berbeda dari sotosoto

daerah lainnya.

Perbedaan Soto Banjar dan soto daerah lain

pasti terletak dari rasanya. Soto Banjar memiliki

rasa yang gurih dan segar. Kuahnya sedikit bening

dengan bumbu rempah khas Banjar yang menjadi

ciri khas soto ini. Lauk yang disajikan bersama

dengan Soto Banjar juga berbeda. Pada Soto

Banjar, kuah disajikan dengan lauk suwiran ayam,

potongan telur itik, perkedel kentang, bawang

goreng, dan tidak lupa perasan jeruk nipis.

Hal yang menjadikan Soto Banjar berbeda,

selain rasa adalah Soto Banjar dimakan dengan

Lontong, bukan dengan Nasi. Jika teman-teman

ingin memakan dengan Nasi maka namanya

adalah “Nasi Sop” bukan soto. Meskipun namanya

berbeda, tetapi kuah dan lauk yang disajikan sama

saja. Perbedaannya hanya terletak pada nasi dan

lontong saja. Jadi jangan bingung jika membeli

Ketupat Kandangan Hj. Ida

Berdiri sejak tahun 1995

Kuliner khas ini tberasal dari daerah Kandangan, Kalimantan

Selatan. Seperti ketupat pada umumnya, bahan untuk membuat

ketupat berasal dari beras. Perbedaan ketupat Kandangan dengan

jenis ketupat lainnya adalah penggunaan ikan gabus (haruan)

sebagai menu pelengkap. Ikan gabus ini dipanggang lebih

dulu sebelum dimasak menggunakan santan. Kemudian, ikan

gabus beserta kuahnya disiramkan ke ketupat. Kuliner ini dapat

dihidangkan untuk makan pagi, siang, atau malam.

Ketupat disiram dengan kuah bersantan yang diracik dari

bumbu-bumbu tradisional seperti kayu manis, pala, cengkeh, dan

kapulaga. Kuah agak kental dengan rasa yang sangat khas gurih.

Untuk bersantap biasanya ada sepotong ikan asap. Ikannya bisa

gurame, patin, atau gabus.

Warung makan ketupat

kandangan Hj. Ida yang sudah

berdiri sejak tahun 1995 sudah

memiliki banyak pelanggan

tetap dari berbagai kalangan.

Mulai dari masyarakat sekitar,

pejabat, hingga wisatawan

luar Pulau Kalimantan. Dalam

sehari, dia mampu menjual

ratusan biji ketupat. Pada hari

libur, warung miliknya makin

ramai. Warung ketupat ini

beroperasi sejak pukul 06.00

sampai 10.00 WITA. Namun,

pada pukul 18.00 WITA,

warung kembali buka hingga

pukul 21.00 WITA. Karena di

pagi hari, warung ini hanya

berjualan Ketupat Kandangan.

38

39

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!