Habar Bappeda Edisi 01
Media komunikasi seputar perencanaan dan pembangunan Provinsi Kalimantan Selatan
Media komunikasi seputar perencanaan dan pembangunan Provinsi Kalimantan Selatan
Create successful ePaper yourself
Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.
Penghargaan Dwija Praja
Nugraha dianugerahkan kepada
Gubernur Kalimantan Selatan
H. Sahbirin Noor sebagai kepala
daerah yang dinilai memiliki
kepedulian dalam memajukan
pembangunan Pendidikan
di daerah. Penghargaan
diserahkan Presiden Joko
Widodo bertepatan dengan
Peringatan Hari Guru Nasional
dan Persatuan Guru Republik
Indonesia (PGRI) di Cibinong
Jawa Barat, 1 Desember lalu.
Panen raya Swasembada Pangan Provinsi Kalimantan Selatan
Berkat keberaniannya yang cukup monumental
ketika Paman Birin harus mengambil keputusan
untuk berhenti tanpa mendapat hak pensiun
dari pegawai negeri yang sudah digelutinya
selama kurang lebih 21 tahun. Sebuah pilihan
dan keputusan yang tidak mudah saat itu. Tapi,
ia mampu melewati tantangan itu dengan baik.
Terakhir, kita bisa menyaksikan bagaimana Paman
Birin dengan percaya diri masuk ke gelanggang
politik untuk merebut kursi Kalsel 1.
Paman Birin, sesuai dengan visi dan misinya
pada waktu kampanye Pilgub 2015, memang
sedang berjuang keras bersama pembantupembantunya
untuk membawa Provinsi
Kalimantan Selatan Mandiri dan Terdepan, Lebih
Sejahtera, Berkeadilan, Berdikari dan Berdaya
Saing.
Saat ini pemerintahan Paman Birin memberikan
perhatian penuh terhadap pentingnya transformasi
ekonomi di Kalimantan Selatan, dari
sektor perekonomian berbasis komoditas menjadi
sektor perkonomian yang berkelanjutan. Melalui
transformasi dapat membawa perekonomian
Indonesia menjadi lebih baik dari negara
berorientasi konsumsi menjadi Negara produksi,
dari negara importir menjadi negara Eksportir, dan
dari negara penghasil sumber daya alam mentah
menjadi negara pengolah yang menghasilkan
produksi bernilai tambah tinggi.
Kalimantan Selatan di usia 69 tahun, tentu bagi
yang semua pernah menjabat Gubernur Kalsel
memberikan warna tersendiri. Perjuangan para
pendahulu ini harus kita hargai dan hormati. Kita
harus berterima kasih kepada para pendahulu kita,
hari ini kita ada, karena mereka ada.
Paman Birin pun unjuk prestasi, hingga hari ini
Pemprov Kalsel sudah menyabet 53 penghargaan.
Seperti Pemprov Kalsel sebagai Provinsi Pembina
terbaik Peduli Hak Asasi Manusia (HAM) dari
Kementerian Hukum dan HAM RI karena Pemprov
Kalsel dinilai telah berhasil membina Kabupaten
Kota Peduli dan cukup peduli Hak Asasi Manusia
(HAM).
Meski diakui Ketua DPD Partai Golkar Kalsel,
jumlah penghargaan yang didapatkan tak
seberapa jika dibandingkan dengan perjuangan
para pendahulu yang mendirikan provinsi ini
menjadi bagian dari Negara Kesatuan Republik
Indonesia.
Di balik penghargaan
yang telah beliau dapatkan,
Paman Birin mengatakan
“Penghargaan memang tak
seberapa jika dibandingkan
saat ini rakyat kita masih
ada yang mengalami keterbelakangan,
kemiskinan dan
kebodohan. Itu yang harus kita
selesaikan bersama. Bergotong
royong, berat sama dipikul
ringan sama dijinjing,” ujar
Paman Birin.
Dengan kekayaan alam
Kalsel bagai sehelat kain surga,
sumber daya alam melimpah
tentu akan diincar negara
lain. Namun, Paman Birin
mengingatkan agar Kalsel tak
perlu alergi bagi siapa saja
yang ingin berinvestasi di Bumi
Antasari. “Terpenting mereka
harus melihat kearifan lokal
yang ada serta bermanfaat bagi
masyarakat,” cetusnya.
Selama ini diakui Paman
Birin, sektor pertumbuhan
ekonomi Kalsel didorong dari
ekspor batubara, sehingga
ketika industri ekstratif ini
habis, akan menggoyahkan
ekonomi daerah. “Kita harus
mencari terobosan dengan
mentransformasi SDA yang
ada menuju ke SDA terbarukan.
Saat ini, Pemprov Kalsel tengah
giat mendorong industri
pariwisata, setidaknya bisa
meniru kemajuan Bali. Sebab,
pariwisata bisa menyajikan
Paman Birin menerima Penghargaan Dwija Praja Nugraha dari Presiden Joko Widodo
pada Hari Guru
sebuah kesejahteraan dan
membuat daerah ini terkenal
seantreo dunia,” cetus Paman
Birin.
Dia berharap seluruh
komponen masyarakat bergerak,
dan tidak mengandalkan
pada sosok seorang Paman
Birin saja. “Harapan ke depan
adalah agar Kalsel terbebas
dari kebodohan, kemiskinan
dan keterbelakangan,”
tandasnya.
Provinsi Kalsel, sebagai
salah satu penyumbang
keuangan negara di sektor
pertambangan batubara,
berhak mendapat bagian yang
lebih besar dari pemerintah
pusat guna perluasan dan
percepatan pembangunan di
provinsi yang tertua di Pulau
Kalimantan ini. Pemprov Kalsel
dibawah Komando Paman Birin,
saat ini sedang giat berupaya
menggaet investor nasional
dan multinasional untuk
berinvestasi di Kalimantan
Selatan.
Badan Anggaran (Banggar)
Dewan Perwakilan Rakyat
Republik Indonesia (DPR RI),
telah memberikan apresiasi
kinerja Gubernur Kalimantan
Selatan tersebut di bawah
kepemimpinan Paman
Birin, beberapa kemajuan
telah terlihat dan mereka
mengapresiasi kemajuan
tersebut. Seperti dari sisi
pertumbuhan ekonomi,
meningkatnya derajat fiskal
Kalsel dan inovasi dari
ketergantungan terhadap
pertambangan.
Pada tahun 2019, Provinsi
Kalimantan Selatan telah
beberapa kali dipercaya untuk
menjadi Tuan Rumah untuk
Hari Peringatan Nasional
seperti Hari Keluarga Nasional
XXVI, Hari Kesetiakawanan
Sosial Nasional dan Hari Pers
Nasional.
Saat ini dalam Kepemimpinan
Paman Birin, Provinsi
Kalimantan Selatan telah
bersiap menjadi gerbang Ibu
kota negara. Modal utama
kelayakan Kalsel menjadi
gerbang ibu kota negara selain
wilayah yang berdekatan
pusat ibu kota baru, di Kaltim,
8
9