30.10.2021 Views

Jendela Geosaintis Ed.IX - Oktober 2021

Jendela Geosaintis Edisi Oktober 2021 terbit dalam rangka memperingati Hari Sumpah Pemuda ke-93 yang jatuh pada Kamis (28/10) lalu. Sejarah telah menunjukkan bahwa pemuda memiliki peran penting dalam perjuangan kemerdekaan Republik Indonesia, terutama dari kalangan geosaintis. Saat ini, pemuda Indonesia memiliki peluang yang besar untuk menjadi pemimpin perubahan dalam era digital seperti sekarang ini.

Jendela Geosaintis Edisi Oktober 2021 terbit dalam rangka memperingati Hari Sumpah Pemuda ke-93 yang jatuh pada Kamis (28/10) lalu. Sejarah telah menunjukkan bahwa pemuda memiliki peran penting dalam perjuangan kemerdekaan Republik Indonesia, terutama dari kalangan geosaintis. Saat ini, pemuda Indonesia memiliki peluang yang besar untuk menjadi pemimpin perubahan dalam era digital seperti sekarang ini.

SHOW MORE
SHOW LESS

Create successful ePaper yourself

Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.

diri dengan berusaha menghubungkan fenomena di

masyarakat dengan bahasa geologi tetapi dengan pembawaan

yang ringan dan sederhana.

Oleh karena itu, bahan tulisan harus dekat dengan kita agar

bisa konsisten menulis. Baik tema yang dekat dengan kita,

ataupun hal yang kita sukai. Setelah itu baru kita menceritakan

dengan bahasa yang sederhana.

Ada pesan-pesan untuk Sobat Geosains yang masih

ragu untuk menulis, punya ide tetapi belum berani memulai?

Mencari kesempurnaan dalam menulis agar dipuji itu melelahkan.

Pada beberapa titik, saya pernah merasa suatu

tulisan itu sangat bagus, apabila dilihat dari sisi analisis

geologinya mendalam, studi literaturnya banyak, tetapi

ternyata tidak begitu digemari di sosial media. Ada tulisan

yang sederhana, literaturnya terbatas, tapi respon dari masyarakat

sangat tinggi. Karena itu, menceritakan dengan

bahasa yang mudah dipahami adalah kunci yang utama.

Namun, jangan sampai kenikmatan awal menulis bergeser

menjadi ‘menulis karena tuntutan pembaca’ atau tinggirendahnya

interaksi di sosial media. Motivasi itu harus

berasal dari diri kita sendiri, jangan sampai dari luar kita.

Paling penting tulis dulu tanpa memikirkan apakah tulisan

ini salah atau terlalu receh. Baik itu satu paragraf, satu

kalimat, atau bahkan hanya satu frasa saja yang penting

seluruhnya ditulis. Kita tidak tahu seberapa jauh tulisan

tersebut akan berkembang. Ide itu bisa menyebar, bisa

berkembang dengan sendirinya tanpa perlu kita paksa.

Saya mengutip salah satu nasihat dari role-model saya, yaitu

Almarhum 'Pakde' Rovicky yang dulu juga dinasehatkan

kepada saya. Beliau berpesan, “Jangan takut menulis, tulis

aja dulu. Apapun yang kita pikirkan, apapun yang kita rasakan,

fenomena yang kita amati, coba dituliskan dan jangan

takut salah. Karena dalam sains, salah adalah hal yang biasa.

Ada hipotesis, ada dugaan, dan ada pembuktian. Jangan

ragu. Kita punya kemampuan observasi, kita punya pendapat,

tuliskan dulu.”

Tips untuk berani mulai menulis berikutnya adalah mencari

komunitas yang dapat membuat kita menjadi konsisten

atau rajin menulis. Salah satu yang berperan dalam hidup

saya adalah tagar 30 hari bercerita. Tantangan ini berupa

ajakan bercerita satu bulan penuh di awal tahun. Sejak awal

2017 saya mulai bercerita di awal tahun, kemudian 2018 juga

hanya mengikuti tagar tersebut. Pada tahun 2019 mulai bertambah

dan tidak hanya 30 hari bercerita. Kemudian pada

2020 saya mengikuti tantangan tersebut, tapi terasa seperti

masih ada yang menggantung saat selesai. Akhirnya berlanjut

menjadi 100 hari bercerita. Sepanjang 2020 itu juga

cenderung fluktuatif. Ada bulan-bulan rajin menulis, tetapi

ada juga yang dari 30 hari hanya dapat menulis dua cerita.

Perubahan suasana hati itu wajar, tetapi jangan lupa

dengan niat awal kita menulis. Ceritakan dengan cara anda,

ceritakan dengan gaya anda, ceritakan dengan sederhana

agar dapat member manfaat bagi masyarakat.

“ Ceritakan dengan cara anda,

ceritakan dengan gaya anda,

ceritakan dengan sederhana

agar dapat memberi manfaat

bagi masyarakat.

10

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!