30.10.2021 Views

Jendela Geosaintis Ed.IX - Oktober 2021

Jendela Geosaintis Edisi Oktober 2021 terbit dalam rangka memperingati Hari Sumpah Pemuda ke-93 yang jatuh pada Kamis (28/10) lalu. Sejarah telah menunjukkan bahwa pemuda memiliki peran penting dalam perjuangan kemerdekaan Republik Indonesia, terutama dari kalangan geosaintis. Saat ini, pemuda Indonesia memiliki peluang yang besar untuk menjadi pemimpin perubahan dalam era digital seperti sekarang ini.

Jendela Geosaintis Edisi Oktober 2021 terbit dalam rangka memperingati Hari Sumpah Pemuda ke-93 yang jatuh pada Kamis (28/10) lalu. Sejarah telah menunjukkan bahwa pemuda memiliki peran penting dalam perjuangan kemerdekaan Republik Indonesia, terutama dari kalangan geosaintis. Saat ini, pemuda Indonesia memiliki peluang yang besar untuk menjadi pemimpin perubahan dalam era digital seperti sekarang ini.

SHOW MORE
SHOW LESS

Create successful ePaper yourself

Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.

Tulisan-tulisan banyak yang memuat seputar rumor

yang beredar dalam masyarakat dan dijelaskan dari

sudut pandang geologi. Bagaimana cerita tersebut bisa

terpikir sebagai bahan tulisan?

Sumber dari topik tersebut bisa darimana saja, bisa dari

pengalaman. Salah satunya pada tulisan yang membahas

perihal Jawa dengan Sunda, itu menjadi pengalaman

pribadi sewaktu menempuh studi S2 di Bandung. Kalimatkalimat

sejenis, “Pulang ke Jawa, Mas?” yang banyak ditanyakan

sewaktu akan mudik. Hal ini juga dialami temanteman

saya saat menempuh studi di Jawa Tengah saat

mereka akan kembali ke kampus setelah berlibur dengan

pertanyaan, “Mau berangkat ke Jawa, Mas?”. Padahal mereka

masih berasal dari Jawa Barat yang secara geografis

masih dalam Pulau Jawa, tetapi ternyata secara tatanan

geologi sudah berbeda mikrokontinen. Selain itu, berbagai

fenomena seperti Merapi, atau mud volcano yang menjadi

pertanyaan orang-orang. Ada beberapa sumber cerita berasal

dari kejadian aktual, akumulasi pengalaman, atau saat

saya menemukan hal baru saat membaca jurnal atau karya

orang lain yang tiba-tiba terbesit.

Salah satu contoh pengalaman baru yang berkaitan dengan

pengetahuan itu adalah pada tulisan asal nama

Sulawesi. Kalau orang asing mengenal Sulawesi dengan

nama Celebes atau Celebesi. Ini ternyata bukan kesalahan

orang Belanda maupun Portugis yang menyebut Sulawesi

itu Celebesi. Ternyata nama tersebut berasal dari Bahasa

Bugis. Sewaktu menempuh studi, saya memiliki teman

orang Bugis dan dari situ saya mulai belajar Bahasa Bugis.

Kemudian, saat ditelusuri lebih lanjut risetnya di Sulawesi

yang terkenal apa, ternyata nikel. Dari situ mulai dilihat lagi

kaitannya dengan hal lain. Kerajaan Luwu ternyata merupakan

bagian dari Majapahit. Mereka menyuplai logam

juga senjata. Tulisan tentang hal ini merupakan kombinasi

dari pengalaman, kemudian dipertemukan dengan sumber

ilmu yang tidak terduga dan bisa dihubungkan benang

merahnya dengan keberadaan sumber daya alam. Hal

tersebut bukan sesuatu yang direncanakan, sempat

terpikir, tetapi perlu waktu lama bisa bulanan hingga tahunan

untuk bisa menjelaskan hal tersebut.

Kumpulan tulisan Mas Jati di blog pribadinya

https://anggajatiwidiatama.wordpress.com

Apakah ada salah satu cerita favorit, baik itu berkesan

dalam pengerjaannya atau mungkin karena cerita tersebut

menjadi kesukaan orang banyak?

Kalau memilih salah satu judul, tidak ada yang menjadi

cerita favorit dan saya tidak pernah memberi peringkat. Namun,

kalau cerita seperti apa yang saya sukai untuk ditulis

yaitu yang mengaitkan antara geologi dan manusia. Salah

satunya, apakah kamu tahu kenapa kakek dan nenek kita

kalau sebelum membangun rumah memilih untuk memasukkan

kayu dalam kolam atau lumpur terlebih dahulu?

Dari daerah asal saya, kayu tersebut dimasukkan dalam kolam,

empang, atau sawah tujuannya agar awet. Ternyata,

saat kayu tersebut direndam terjadi pertukaran ion. Getahgetah

keluar dan ada partikel berukuran halus yang masuk.

Partikel yang masuk ini kita kenal berupa lempung. Lempung

itu kalau kita lihat lagi merupakan pecahan batuan,

dan batuan terdiri dari mineral yang dalam kasus ini banyak

mengandung Na, K, dan Cl. Garam dan peristiwa pertukaran

partikel ini yang membuat kayu bisa lebih awet dari

pengaruh serangga. Kekayaan kebudayaan yang menurut

nenek moyang kita adalah hal umum dan biasa, sebenarnya

dapat dijelaskan dalam sudut pandang ilmiah.

Jalan panjang yang ditempuh mulai dari inspirasi

hingga berbuah tulisan di tengah-tengah kesibukan

pula. Mulai dari 30 hari bercerita hingga 100 hari bercerita.

Apakah ada tips untuk Sobat Geosains agar konsisten

menulis?

Hal paling dasar untuk menulis adalah cari hal yang dekat

dengan kita atau hal yang kita sukai. Kalau diperhatikan,

tulisan-tulisan saya bersumber dari yang tidak jauh. Saya

dari Jawa, kalau diamati banyak sekali tulisan saya tentang

Jawa dibandingkan dengan daerah lain di Indonesia. Saya

suka gunung api, sehingga akan banyak tulisan seputar

gunung api. Selain itu, saya suka tentang kebudayaan

sehingga dengan senang hati saya mengulik atau mengupas

suatu kebudayaan yang dikaitkan dengan geologi.

Contohnya pada salah satu tulisan tentang rumah adat di

Nias yang memiliki teknologi tahan gempa.

Selain itu, tips berikutnya adalah observasi. Jika alam sudah

memberikan pertanda baik berupa bencana atau sejenisnya,

manusia atau leluhur kita pasti belajar. Hasil dari rasa

dan karsa nenek moyang selalu terwujud dalam kebudayaan,

salah satunya ada yang berupa tutur. Kalau dirunut

lagi, Astronesia adalah bangsa penutur atau pencerita. Sekian

banyak peninggalan berupa dongeng, legenda, juga

perubahan teknologi tepat guna. Hal-hal tersebut adalah

bagian yang sebenarnya dekat dengan kehidupan juga

sering kita gunakan dan selalu menjadi hal yang menarik

untuk diperbincangkan. Karena kalau bicara spesifik

tentang geologi terus-menerus bisa saja menjadi hal yang

membosankan dan belum tentu semua orang paham. Agar

bahan obrolan bisa selalu bergulir, kita harus menyesuaikan

9

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!