30.10.2021 Views

Jendela Geosaintis Ed.IX - Oktober 2021

Jendela Geosaintis Edisi Oktober 2021 terbit dalam rangka memperingati Hari Sumpah Pemuda ke-93 yang jatuh pada Kamis (28/10) lalu. Sejarah telah menunjukkan bahwa pemuda memiliki peran penting dalam perjuangan kemerdekaan Republik Indonesia, terutama dari kalangan geosaintis. Saat ini, pemuda Indonesia memiliki peluang yang besar untuk menjadi pemimpin perubahan dalam era digital seperti sekarang ini.

Jendela Geosaintis Edisi Oktober 2021 terbit dalam rangka memperingati Hari Sumpah Pemuda ke-93 yang jatuh pada Kamis (28/10) lalu. Sejarah telah menunjukkan bahwa pemuda memiliki peran penting dalam perjuangan kemerdekaan Republik Indonesia, terutama dari kalangan geosaintis. Saat ini, pemuda Indonesia memiliki peluang yang besar untuk menjadi pemimpin perubahan dalam era digital seperti sekarang ini.

SHOW MORE
SHOW LESS

You also want an ePaper? Increase the reach of your titles

YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.

Jenis Jenis Longsor (Anonim, 2008)

Seperti yang telah disebutkan di atas, ada beberapa faktor

yang menyebabkan terjadinya tanah longsor. Hujan lebat

di daerah lereng terjal yang memiliki tanah tidak padat

menciptakan kombinasi yang tepat untuk terjadinya tanah

longsor. Tanah tidak padat biasanya tersusun dari tanah

lempung, tanah liat, atau batuan tidak masif seperti batuan

gunungapi atau batuan sedimen berpasir. Selain itu, faktor

lainnya yang juga mempengaruhi adalah jenis tata lahan,

erosi, penggundulan hutan, dan adanya beban tambahan

seperti bangunan yang semakin menambah gaya pendorong

terjadinya tanah longsor.

TEKNOLOGI PENDETEKSI TANAH LONGSOR

Bencana tanah longsor biasanya sulit untuk dicegah,

namun sebagai seorang geosaintis, ilmu yang kita pelajari

dapat digunakan untuk mendeteksi terjadinya tanah longsor.

Penerapan dari ilmu yang dimiliki oleh geosaintis diwujudkan

dalam bentuk beberapa teknologi untuk studi

monitoring dan investigasi bidang kebumian dan kebencanaan

tanah longsor.

Ekstensometer

Ekstensometer adalah sebuah perangkat yang digunakan

untuk mendeteksi besar kecil pergeseran permukaan

tanah. Ekstensometer berfungsi sebagai alat pendeteksi

dan pengukur adanya pergerakan ataupun pergeseran

permukaan tanah dalam orde millimeter. Ekstensometer

telah banyak digunakan untuk deteksi tanah longsor

karena harganya yang murah dan penggunaannya yang

mudah. Sehingga ekstensometer sangat cocok sebagai alat

dalam sistem peringatan dini tanah longsor.

Ekstensometer

Accelerometer

Accelerometer merupakan alat yang digunakan untuk

mengukur percepatan. Percepatan kecepatan dan percepatan

koordinat merupakan dua hal yang berbeda. Percepatan

koordinat adalah rentang dari perubahan kecepatan,

sementara percepatan adalah akselerasi yang terukur dari

aslinya. Dalam prediksi tanah longsor, accelerometer dapat

mengukur kemiringan dan berperan sebagai geophone.

12

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!