E - Buletin Gaharu Volume 1 Nomor 2 Tahun 2016
Create successful ePaper yourself
Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.
18
gelapnya malam, pertanda matahari akan
segera menampakkan diri. Kami bersiap untuk
mengabadikan momen yang jarang kami temui.
Suasana riuh terjadi saat matahari telah sempurna
bentuknya. Momen demi momen kami abadikan
menggunakan kamera maupun smartphone
yang menjadi bukti bahwa kami telah berhasil
menggapai puncak Gunung Rinjani. Dari atas sini
terlihat jelas jalur berpasir yang kami lalui, terlihat
pula kaldera dan Danau Segara Anakan dan Anak
Gunung Baru Jari. Di kejauhan tampak Gunung
Agung, gunung tertinggi di pulau Bali di balik
barisan awan.
Teringat kutipan seorang pendaki gunung
terkenal berkebangsaan New Zealand, Sir Edmund
Hillary yang mengatakan “It is not the mountain we
conquer but ourselves”, bukanlah gunung yang kita
taklukan, tapi batas diri yang kita taklukan. Rasa
sombong karena berhasil menggapai puncak,
rasa bangga karena berhasil melalui jalur yang
berbahaya di gunung, saat merasa menjadi yang
paling kuat dan paling cepat, semua rasa itu harus
segera kita hilangkan, segera introspeksi diri kita,
bersyukurlah masih diberi kesempatan untuk
dapat melihat ciptaan sang maha kuasa.
Pendakian ini membuat lebih mengenal
keterbatasan diri, lebih introspeksi terhadap
kekurangan diri, dimana saat di gunung merasa
sangat kecil dihadapan ciptaan-Nya. Akhirnya,
kesuksesan pada saat pendakian adalah kembali
pulang kerumah, kepada orang orang yang
mencintai dan menunggu kita dengan selamat,
karena puncak hanyalah bonus.
“Sebuah negara tidak akan pernah kehilangan
pemimpinya yg berwibawa jika pemudanya
masih suka menjelajahi hutan dan mendaki
gunung” (Anonymous)
Mari mendaki gunung!!!