E - Buletin Gaharu Volume 1 Nomor 2 Tahun 2016
Create successful ePaper yourself
Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.
2
membantu pemimpin dalam mendekatkan
dirinya dengan publik yang dipimpinnya. Selain
itu, komunikasi yang terjalin baik tentu
akan memberi kemudahan bagi pemimpin
dalam menentukan arah kebijakan bagi
kemashalatan publik.
Pemimpin masa depan dengan standar kelas
dunia siap memiliki karakter dan sudut pandang
untuk memahami apa dan bagaimana publik
yang dilayani dan selalu berupaya memberi yang
terbaik bagi publik dan tidak lagi berorientasi
pada lingkup sempit – diri atau kelompok. Inilah
hal-hal yang perlu menjadi perhatian para ASN
saat ini. Karakter pemimpin yang pantas disebut
sebagai pemimpin kelas dunia – apapun tingkat
kepemimpinan yang diamanahkan – adalah
pemimpin yang menomorsatukan kepentingan
publik.
sebab itu majalah Time edisi Mei 2013 menyebut
generasi ini sebagai ‘the me meme generation’
Pemimpin saat ini dan masa depan tentu
perlu memperhatikan karakter generasi yang
dipimpinnya, yaitu gen X, gen Y dan kelak gen
Z atau iGeneration, generasi net atau generasi
Pemimpin kelas dunia dapat dikatakan sebagai
tindakan memimpin dengan standar istimewa
(excellence) bagi orang-orang yang dipimpin atau
dilayaninya – dalam hal ini masyarakat atau publik
baik ditingkat lokal maupun nasional. Masyarakat
yang makin berkembang dan makin mengenal
hak, kewajiban, harapan dan apa yang menjadi
tujuannya. Tujuan utama seorang pemimpin kelas
dunia (World Class Leadership) adalah tercapainya
tingkat kepuasan yang dirasakan oleh publik
sebagaimana atau lebih dari yang diharapkan.
Kepemimpinan yang terbuka dan berorientasi
kepada kepentingan publiklah yang sesuai
dengan era saat ini dan masa depan. Era dimana
komunikasi dan arus informasi seakan telah
membentuk struktur masyarakat dan peradaban
baru.
Struktur masyarakat yang melahirkan generasi
Y, generasi yang berbeda dengan generasi
sebelumnya yaitu generasi X yang lahir antara
tahun 1965 – 1980. Sebagai gambaran, ciri
tahun-tahun generasi X merupakan awal dari
penggunaan video games, tv kabel, internet, PC
(personal computer) dengan penyimpanan data
menggunakan floppy disk atau disket. Saat ini,
Generasi X telah menjelma sebagai pemimpin –
pemegang posisi-posisi strategis baik di birokrasi
maupun dunia usaha.
Adapun generasi Y adalah generasi yang lahir
antara tahun 1981 – 1994. Generasi ini dikenal
dengan sebutan generasi millennial atau
milenium. Generasi ini akrab dengan penggunaan
teknologi komunikasi instan seperti email, SMS,
Path, Line, WhatsApp dan media sosial seperti
Facebook dan Twitter. Di dunia kerja, generasi
Y terasa mulai mendominasi dengan karakter
yang mereka tampilkan umumnya lebih terbuka,
bersemangat pada hal-hal baru dan sering
mengeluarkan ide-ide cemerlang yang bersifat
inovatif serta menikmati eksistensi dirinya, oleh
internet. Setiap generasi tentu memiliki karakter
– karakter tersendiri yang semakin erat dengan
aktivitas komunikasi dan arus informasi berbasis
internet.
Pemahaman akan terhadap perbedaan pada gaya
berkomunikasi setiap generasi patut dimiliki oleh
seorang pemimpin. Sebagai gambaran, secara
kasat mata adalah perbedaan gaya komunikasi
antara gen X dan gen Y. Hal ini dikarenakan adanya
masa-masa perkembangan teknologi pada tahap
awal yang dialami gen X dan tahap perkembangan
teknologi secara pesat yang dialami gen Y. Jika gen
X masih merasa perlu berpikir berkali-kali sebelum
melontarkan pertanyaan maka gen Y justru lebih
sering bertanya mengapa dan kenapa terhadap