Laporan Aktualisasi Pelatihan Dasar (Latsar) CPNS Kemdikbud
PENYUSUNAN RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS) KURIKULUM MERDEKA BELAJAR KAMPUS MERDEKA (MBKM) PADA MATA KULIAH HUKUM PEMERINTAHAN DAERAH PROGRAM STUDI HUKUM PROGRAM STUDI DI LUAR KAMPUS UTAMA (PSDKU) UNIVERSITAS PATTIMURA
PENYUSUNAN RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS)
KURIKULUM MERDEKA BELAJAR KAMPUS MERDEKA (MBKM)
PADA MATA KULIAH HUKUM PEMERINTAHAN DAERAH
PROGRAM STUDI HUKUM
PROGRAM STUDI DI LUAR KAMPUS UTAMA (PSDKU)
UNIVERSITAS PATTIMURA
You also want an ePaper? Increase the reach of your titles
YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.
c. Inisiatif: bermakna memiliki kemampuan bertindak melebihi yang
dibutuhkan atau yang dituntut, dengan indikator, responsive melayani
kebutuhan, bersikap positif terhadap kebutuhan, memiliki dorongan
untuk mengidentifikasi masalah atau peluang dan mengambil tindakan
nyata.
d. Pembelajar: Terkandung makna ikhtiar untuk selalu berusaha
mengembangkan kompetensi dan profesionalisme, memperluas
wawasan, pengetahuan dan pengalaman, suka mempelajari yang
baru, rajin, dan memanfaatkan waktu dengan baik.
e. Meritokrasi: Menjunjung tinggi nilai meritokrasi yakni nilai keadilan
dalam pemberian penghargaan, melalui kompetisi sehat dan
professional, memberi penghargaan dan hukuman secara
proporsional sesuai kinerja.
f. Aktif Partisipatif: mengandung makna senantiasa aktif partisipatif
dalam setiap kegiatan. Dengan keterlibatan langsung pada setiap
kegiatan mendukung visi dan misi universitas. Peduli terhadap
lingkungan sekitar, dan tidak bersifat pasif.
g. Tanpa Pamrih: memiliki makna bekerja dengan tulus, ikhlas penuh
dedikasi, penuh komitmen dalam pekerjaan, rela berkorban,
berperilaku 4S (senyum, sapa, sopan dan santun).
Struktur organisasi PSDKU UNPATTI terdiri atas Pimpinan Universitas,
Pimpinan Fakultas, Ketua PSDKU, Koordinator dan Wakil Koordinator PSDKU
Kabupaten, Gugus Penjaminan Mutu, Bidang Umum, Urusan, Unit, dan Program
Studi. Penetapan personil pada setiap bidang dilakukan secara demokratis
berbasis kompetensi bidang sesuai jabatan fungsional/kepangkatan serta
pengalaman karir internal dan eksternal.
10