26.03.2023 Views

Laporan Aktualisasi Pelatihan Dasar (Latsar) CPNS Kemdikbud

PENYUSUNAN RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS) KURIKULUM MERDEKA BELAJAR KAMPUS MERDEKA (MBKM) PADA MATA KULIAH HUKUM PEMERINTAHAN DAERAH PROGRAM STUDI HUKUM PROGRAM STUDI DI LUAR KAMPUS UTAMA (PSDKU) UNIVERSITAS PATTIMURA

PENYUSUNAN RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS)
KURIKULUM MERDEKA BELAJAR KAMPUS MERDEKA (MBKM)
PADA MATA KULIAH HUKUM PEMERINTAHAN DAERAH
PROGRAM STUDI HUKUM
PROGRAM STUDI DI LUAR KAMPUS UTAMA (PSDKU)
UNIVERSITAS PATTIMURA

SHOW MORE
SHOW LESS

You also want an ePaper? Increase the reach of your titles

YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.

LAPORAN AKTUALISASI

PELATIHAN DASAR CALON PEGAWAI NEGERI SIPIL

ANGKATAN XXXII TAHUN 2022

“PENYUSUNAN RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS)

KURIKULUM MERDEKA BELAJAR KAMPUS MERDEKA (MBKM)

PADA MATA KULIAH HUKUM PEMERINTAHAN DAERAH

PROGRAM STUDI HUKUM

PROGRAM STUDI DI LUAR KAMPUS UTAMA (PSDKU)

UNIVERSITAS PATTIMURA”

Disusun oleh:

Nama

: Edy Sony, S.H., M.H.

NIP/Jabatan : 198810202022031003/Asisten Ahli - Dosen

Satuan Kerja : PSDKU Universitas Pattimura

Angkatan/Absen : XXXII/-

Mentor

: Dr. Hadibah Z. Wadjo, S.H., M.H.

Coach

: Ginanjar Indramaulana, S.T., MBA.

PUSAT PEGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA APARATUR

BADAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA

KEMENTERIAN ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL

2022


LEMBAR PERSETUJUAN LAPORAN AKTUALISASI

Pada Hari : Jumat

Tanggal : 02 Desember 2022

Pukul : 16.00 - 16.45 WIB

Tempat : Lembaga Penjaminan Mutu Pendidikan DKI Jakarta

Jl. Nangka Raya No.60, RT.6/RW.5, Tj. Bar., Kec.

Jagakarsa, Kota Jakarta Selatan, Daerah Khusus Ibukota

Jakarta 12530

Telah diseminarkan Laporan Aktualisasi Pelatihan Dasar Calon Pegawai Negeri Sipil

Angkatan 32 Tahun 2022.

Judul : Penyusunan Rencana Pembelajaran Semester (RPS)

Kurikulum Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) Pada

Mata Kuliah Hukum Pemerintahan Daerah Program Studi

Hukum Program Studi Di luar Kampus Utama Universitas

Pattimura di Kabupaten Maluku Barat Daya

Disusun oleh : Edy Sony, S.H., M.H.

Jabatan : Asisten Ahli - Dosen

Satuan kerja : PSDKU Universitas Pattimura di Kabupaten Maluku Barat

Daya

Dan telah mendapat pengujian / komentar / masukan / saran dari Penguji, Mentor

dan Coach / Moderator.

COACH

PESERTA

Ginanjar Indramaulana, S.T., MBA.

Edy Sony, S.H., M.H.

NIP. 198001302005021001 NIP. 198810202022031003

PENGUJI

MENTOR

Agussalim, S.Pi., M.Si.

Dr. Hadibah Z. Wadjo, S.H., M.H.

NIP. 198108172006041005 NIP. 197107252005012001

i


KATA PENGANTAR

Puji dan syukur Penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yesus Kristus atas kasih dan

karunia-Nya sehingga laporan aktualisasi yang berjudul "Penyusunan Rencana

Pembelajaran Semester Kurikulum Merdeka Belajar Kampus Merdeka Pada Mata

Kuliah Hukum Pemerintahan Daerah Program Studi Hukum Program Studi Diluar

Kampus Utama Universitas Pattimura di Kabupaten Maluku Barat Daya" dapat

terselesaikan tepat pada waktuNya. Penyusunan laporan aktualisasi ini merupakan

salah satu syarat bagi Peserta Pelatihan Dasar Calon Pegawai Negeri Sipil Golongan

III Angkatan XXXII Tahun 2022 Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, Dan

Teknologi bekerjasama dengan Pusat Pengembangan Sumber Daya Manusia

Ketenagalistrikan, Energi Baru, Terbarukan Dan Konservasi Energi Kementerian

Energi dan Sumber Daya Mineral untuk lulus sebagai Pegawai Negeri Sipil.

Dalam proses penyusunan Laporan Aktualisasi ini, tidak terlepas dari bantuan,

dukungan, dan saran membangun yang telah diberikan oleh berbagai pihak sehingga

dalam kesempatan ini, Penulis ingin menyampaikan rasa terima kasih kepada :

1. Kepala Pusat Pengembangan Sumber Daya Manusia Ketenagalistrikan, Energi

Baru, Terbarukan Dan Konservasi Energi Kementerian energi dan Sumber Daya

Mineral.

2. Seluruh widyaiswara dan panitia Pendidikan Latihan Dasar CPNS Golongan III

yang telah membimbing dan mengelola diklat latihan dasar dengan profesional.

3. Prof. Dr. Aholiab Watloly, S.PAK., M.Hum. selaku Ketua PSDKU Universitas

Pattimura dan Prof. Dr. T. G. Ratumanan, S.Pd., M.Pd. yang telah memberikan

semangat dan dukungan dalam penyusunan Laporan Aktualisasi.

4. Ibu Dr. Hadibah Z. Wadjo, S.H., M.H. selaku Koordinator Program Studi Hukum

PSDKU UNPATTI di Kabupaten Maluku Barat Daya sekaligus mentor yang

mendukung isu yang dipilih dan juga memberikan arahan jika terdapat

kekurangan-kekurangan dalam melaksanakan kegiatan aktualisasi di kampus.

ii


5. Bapak Ginanjar Indramaulana, S.T., MBA. selaku coach yang membimbing

penulis dalam penyusunan laporan mingguan. Selain memberikan arahan terkait

dalam penyusunan laporan mingguan, coach juga memberikan dorongan secara

psikologis kepada penulis agar dapat berpikir lebih kreatif, menggali kemampuan

diri serta memberikan semangat agar menjalani masa habituasi dengan baik.

6. Bapak Agussalim, S.Pi., M.Si. selaku penguji yang telah memberikan saran

perbaikan terhadap Laporan Aktualisasi.

7. Keluarga, istri tercinta: Elviana Elyas Karey, S.H., M.H. dan anak terkasih: Elora

Justitia Sony yang telah memberikan perhatian dan semangat dalam penyusunan

Laporan Aktualisasi..

8. Seluruh rekan-rekan dosen CPNS PSDKU UNPATTI di Kabupaten Maluku Barat

Daya dan juga rekan-rekan Latsar CPNS Tahun 2022 Angkatan XXXII Kelompok

3 yang telah memberikan semangat dan bantuan dalam penyusunan Laporan

Aktualisasi.

9. Seluruh pegawai PSDKU UNPATTI yang telah membantu secara langsung

maupun tidak langsung dalam penyusunan Laporan Aktualisasi..

10. Keluarga dan seluruh pihak yang telah memberikan doa dan dukungan kepada

penulis sehingga penulis dapat menyelesaikan laporan aktualisasi ini.

Penulis menyadari bahwa Laporan Aktualisasi ini masih jauh dari kata sempurna,

sehingga Penulis mengharapkan evaluasi, kritik dan saran perbaikan dari berbagai

pihak. Akhir kata Penulis mengucapkan terima kasih, penulis berharap semoga

laporan ini dapat bermanfaat.

Ambon, 25 November 2022

Penulis

iii


DAFTAR ISI

LEMBAR PERSETUJUAN LAPORAN AKTUALISASI ...................................... i

KATA PENGANTAR ........................................................................................ ii

DAFTAR ISI .................................................................................................... iv

DAFTAR TABEL .............................................................................................. v

DAFTAR GAMBAR ........................................................................................ vi

DAFTAR LAMPIRAN ……………………………………………………………… vii

BAB I PENDAHULUAN .................................................................................... 1

A. Latar Belakang ................................................................................................ 1

B. Tujuan ............................................................................................................. 6

C. Ruang Lingkup................................................................................................. 6

BAB II PROFIL INSTANSI DAN PROFIL PESERTA ........................................ 7

A. Profil Instansi ................................................................................................... 7

B. Profil Peserta ................................................................................................. 17

BAB III RINGKASAN RANCANGAN AKTUALISASI ...................................... 20

A. Deskripsi Core Isu ......................................................................................... 20

B. Analisis Core Isu ............................................................................................ 25

C. Gagasan Kreatif Penyelesaian Core Isu ........................................................ 31

BAB IV CAPAIAN PELAKSANAAN AKTUALISASI ........................................ 36

A. Matriks Jadwal Kegiatan Aktualisasi .............................................................. 36

B. Matriks Pelaksanaan Aktualisasi .................................................................... 43

C. Matriks Rekapitulasi Realisasi Habituasi NND PNS (BerAKHLAK)………….45

D. Capaian Penyelesaian Core Isu ..................................................................... 66

E. Manfaat Terselesaikannya Core Isu ............................................................... 67

F. Rencana Tindak Lanjut Hasil Aktualisasi ....................................................... 71

BAB V KESIMPULAN DAN REKOMENDASI ................................................. 72

A. Kesimpulan……………………………………… ............................................... 72

B. Rekomendasi ................................................................................................. 80

REFERENSI .................................................................................................. 81

iv


DAFTAR TABEL

Tabel 3.1. Kesenjangan kondisi aktual dengan Nilai-nilai UNPATTI …. 21

Tabel 3.2. Penentuan isu manajemen ASN dan Smart ASN

menggunakan metode USG ……………….………………… 26

Tabel 3.3. Aspek dan akar permasalahan diagram Fish Bone .……….. 29

Tabel 3.4.

Tabel 3.5.

Tabel 4.1.

Tabel 4.2a.

Tabel 4.2b.

Tabel 4.3a.

Tabel 4.3b.

Tabel 4.4.

Tabel 4.5.

Tabel 4.6.

Aspek, kondisi saat ini, dan kondisi yang diharapkan ……. 30

Gagasan-gagasan kreatif ..……………………………………. 32

Matriks Jadwal Kegiatan Aktualisasi …………..……………... 36

Matriks Pelaksanaan Aktualisasi ……………………………... 39

Matriks Jadwal Pelaksanaan Aktualisasi …………………..... 43

Matriks Rekapitulasi Habituasi NND ASN (Ber-AKHLAK)…. 44

Matriks Rekapitulasi Habituasi dikaitkan dengan Mata

Pelatihan Agenda II ………………………..…………………… 45

Capaian Penyelesaian Core Isu ……………………………… 66

Manfaat gagasan-gagasan bagi Stakeholder ……………….. 68

Rencana Tindak Lanjut Hasil Aktualisasi ……………………. 71

v


DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1. Struktur Organisasi PSDKU UNPATTI di Kabupaten MBD ….. 11

Gambar 3.1. RPS Hukum Pemerintahan Daerah ………………………… 24

Gambar 3.2. Diagram Fishbone ….…………………………………………..

Gambar 3.3. Kerangka Gagasan Utama ……………………………………

28

34

vi


DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1. Laporan Kegiatan 1……………………………………………….. 83

Lampiran 2. Laporan Kegiatan 2……………………………………………….. 84

Lampiran 3. Laporan Kegiatan 3………………………………………………..

Lampiran 4. Laporan Kegiatan 4………………………………………………..

Lampiran 5. Laporan Kegiatan 5………………………………………………..

Lampiran 6. Laporan Kegiatan 6………………………………………………..

Lampiran 7. Laporan Kegiatan 7………………………………………………..

Lampiran 8. Laporan Kegiatan 8………………………………………………..

86

87

89

119

121

123

vii


BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Dalam rangka pelaksanaan cita-cita bangsa dan mewujudkan tujuan negara

sebagaimana tercantum dalam pembukaan Undang-Undang Dasar Negara

Republik Indonesia Tahun 1945, perlu dibangun Aparatur Sipil Negara (ASN)

yang memiliki integritas, profesional, netral dan bebas dari intervensi politik, bersih

dari praktik korupsi, kolusi, dan nepotisme, serta mampu menyelenggarakan

pelayanan publik bagi masyarakat dan mampu menjalankan peran sebagai unsur

perekat persatuan dan kesatuan bangsa berdasarkan Pancasila dan Undang-

Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945. Hal ini tercantum dalam

Undang- Undang Nomor 5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara. Undang-

Undang ini juga secara jelas mengatur tentang tugas dan peran ASN yakni

melaksanakan kebijakan publik yang dibuat oleh Pejabat Pembina Kepegawaian,

memberikan pelayanan publik yang profesional dan berkualitas, dan mempererat

persatuan dan kesatuan Negara Kesatuan Republik Indonesia.

Di dalam penyelenggaraan tugas tersebut, ASN juga berpedoman pada

Peraturan Pemerintah Nomor 11 Tahun 2017 Tentang Manajemen PNS. Salah

satu tujuannya adalah meningkatkan kompetensi dan kinerja ASN serta

mendorong peningkatan profesionalitasnya. Untuk mencapai hal tersebut, tahap

awal yang perlu dilakukan terhadap ASN adalah Latihan Dasar. Peraturan

Lembaga Administrasi Negara (Perlan) Nomor 12 Tahun 2018 menjelaskan

bahwa Pelatihan Dasar CPNS adalah pendidikan dan pelatihan dalam Masa

Prajabatan yang dilakukan secara terintegrasi untuk membangun integritas

moral, kejujuran, semangat dan motivasi nasionalisme dan kebangsaan, karakter

kepribadian yang unggul dan bertanggung jawab, dan memperkuat

profesionalisme serta kompetensi bidang. Oleh karena itu, setiap CPNS wajib

mengikuti Pelatihan Dasar ini selama masa prajabatan.

1


Aparatur Sipil Negara mempunyai peran yang amat penting untuk

menyelenggarakan kebijakan pemerintah dan pelayanan publik dalam rangka

menciptakan masyarakat madani yang taat hukum, berperadaban modern,

demokratis, makmur, adil, dan bermoral tinggi secara adil dan merata, menjaga

persatuan dan kesatuan bangsa dengan penuh kesetiaan kepada pancasila dan

Undang-Undang Dasar Tahun 1945. Untuk itu diperlukan karakter ASN yang

kompeten dalam menjalankan tanggung jawab dan pekerjaannya. Namun dalam

kenyataannya birokrasi masih menjadi hambatan pelayanan serta memiliki

persepsi negatif dari publik dalam hal pelayanan. Sehingga diperlukan

pembangunan aparatur sipil Negara yang memiliki integritas, profesional, netral

dan bebas dari intervensi politik, bersih dari praktik korupsi, kolusi dan nepotisme,

serta mampu menyelenggarakan pelayanan publik bagi masyarakat dan mampu

menjalankan peran sebagai unsur perekat persatuan dan kesatuan bangsa

berdasarkan Pancasila dan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia

tahun 1945.

Untuk mengembangkan nilai-nilai dasar, kode etik dan kode perilaku, serta

profesionalisme secara terintegrasi di tengah perkembangan zaman, kemajuan

teknologi dan informasi, serta kondisi sosial budaya yang dinamis, maka sesuai

dengan pasal 63 ayat (4) UU Nomor 5 Tahun 2014 dan pasal 34 ayat (1) dan (2)

PP Nomor 11 Tahun 2017 jo. PP 17 Tahun 2020 tentang Manajemen PNS

dinyatakan bahwa Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) wajib menjalani masa

percobaan yang selanjutnya disebut sebagai masa prajabatan selama 1 tahun.

Sejalan dengan aturan tersebut, Peraturan Lembaga Administrasi Negara Nomor

10 Tahun 2021 tentang Perubahan Atas Perlan nomor 1 tahun 2021 tentang

Pelatihan Dasar CPNS menjelaskan bahwa pelaksanaan pelatihan dasar CPNS

dilaksanakan melalui proses pelatihan terintegrasi untuk membangun integritas

moral, kejujuran, semangat dan motivasi nasionalisme dan kebangsaan, karakter

kepribadian yang unggul dan bertanggung jawab, dan memperkuat

profesionalisme serta kompetensi bidang tugas, sehingga mampu bersikap dan

bertindak profesional dalam mengelola tantangan dan mengelola masalah

keragaman sosial budaya dengan menggunakan perspektif whole of

government yang didasari nilai-nilai dasar PNS berdasarkan kedudukan dan

perannya dalam NKRI.

2


Pendidikan dan Pelatihan Dasar (Latsar) bagi Calon Pegawai Negeri Sipil

(CPNS) yang terdiri dari proses belajar synchronous dan asynchronous

menggunakan 3 (tiga) metode:

1. Pelatihan Mandiri, merupakan bentuk pembelajaran yang dilaksanakan

melalui pembelajaran Massive Open Online Course (MOOC) dengan

memanfaatkan sistem pembelajaran yang dikembangkan oleh LAN.

Pelatihan mandiri ini dilaksanakan sejak tanggal 16 Agustus 2022 - 16

September 2022.

2. Distance Learning, merupakan bentuk pembelajaran kolaboratif yang

dilaksanakan melalui e-learning (Learning Management System atau LMS)

dengan memanfaatkan sistem pembelajaran yang dikembangkan oleh LAN

dan dikelola bersama dengan lembaga pelatihan pemerintah yang

terakreditasi.Distance Learning ini dilaksanakan pada 19 September 2022

- 19 Oktober 2022.

3. Aktualisasi merupakan suatu proses untuk menjadikan pengetahuan dan

pemahaman yang telah dimiliki terkait substansi mata pelatihan yang telah

dipelajari dapat menjadi aktual/ nyata/ terjadi/sesungguhnya ada. Kegiatan

aktualisasi dilakukan untuk melaksanakan rancangan kegiatan yang telah

disusun selama proses distance learning. Kegiatan aktualisasi

dilaksanakan pada 24 Oktober 2022 - 23 November 2022.

4. Pembelajaran Klasikal, merupakan bentuk pembelajaran secara langsung

di tempat penyelenggaraan Pelatihan Dasar CPNS. Sehingga diharapkan

dengan adanya kegiatan tersebut, urusan manajemen PNS akan lebih

berkualitas. Kegiatan klasikal dilaksanakan di BPMP DKI Jakarta pada

tanggal 28 November 2022 - 03 Desember 2022.

Pelaksanaan Latihan Dasar ini diharapkan dapat melatih penulis untuk

mampu menginternalisasi dan mengaktualisasikan nilai-nilai dasar profesi PNS

yaitu “BerAKHLAK” yang merupakan akronim dari Berorientasi pelayanan,

Akuntabel, Kompeten, Harmonis, Loyal, Adaptif, dan Kolaboratif sebagai Dosen

pada Program Studi Hukum Program Studi Di luar Kampus Utama (PSDKU)

Universitas Pattimura (UNPATTI) di Kabupaten Maluku Barat Daya (MBD).

3


Berikut merupakan penjelasan masing-masing Core Value BerAKHLAK:

1. Berorientasi Pelayanan, yaitu komitmen memberikan pelayanan prima

demi kepuasan masyarakat.

2. Akuntabel, yaitu melaksanakan tugas dengan jujur, bertanggung jawab,

cermat, serta disiplin dan berintegritas tinggi.

3. Kompeten, yaitu melaksanakan tugas dengan kualitas terbaik.

4. Harmonis, yaitu membangun lingkungan kerja yang kondusif dan

menghargai setiap orang apapun latar belakangnya.

5. Loyal, yaitu memegang teguh ideologi Pancasila dan Undang-Undang

Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945, Setia kepada NKRI serta

pemerintahan yang sah, serta tetap menjaga nama baik sesama ASN,

pimpinan, instansi dan negara, serta menjaga rahasia jabatan dan negara.

6. Adaptif, yaitu cepat menyesuaikan diri menghadapi perubahan serta

dengan secara aktif berinovasi dan mengembangkan kreativitas.

7. Kolaboratif, yaitu memberi kesempatan kepada berbagai pihak untuk

berkontribusi dan terbuka dalam bekerja sama untuk menghasilkan nilai

tambah.

Selain untuk implementasi core values ASN BerAKHLAK, kegiatan latsar ini

juga diharapkan dapat menumbuhkan sikap bela negara dan meningkatkan

pengetahuan wawasan kebangsaan kepada peserta latsar. Kemudian

diharapkan agar peserta latsar mengetahui kedudukan dan perannya dalam

NKRI agar dapat mengimplementasikan nilai-nilai Manajemen ASN dan Smart

ASN yaitu nasionalisme, integritas, berwawasan global, hospitality, networking,

menguasai IT, menguasai bahasa asing, dan entrepreneurship.

Pendidikan dan pelatihan Dasar CPNS dijelaskan dalam Perlan Nomor

10 Tahun 2021 bahwa pendidikan dan pelatihan dalam masa prajabatan

dilakukan secara terintegrasi untuk membangun integritas moral, kejujuran,

semangat dan motivasi nasionalisme dan kebangsaan, karakter kepribadian

yang unggul dan bertanggung jawab, dan memperkuat profesionalisme serta

kompetensi bidang.

4


Penulis sebagai peserta latsar CPNS berasal dari unit kerja Program Studi

Hukum, Program Studi Di luar Kampus Utama Universitas Pattimura di

Kabupaten Maluku Barat Daya. Suatu institusi negeri di kota Ambon, Provinsi

Maluku dengan visi menjadi perguruan tinggi berwawasan global. Sehingga

seluruh tugas dan kewajiban penulis dalam melaksanakan Tri Dharma perguruan

tinggi harus mengarah dalam pencapaian visi tersebut.

Berdasarkan hasil observasi pada Program Studi Hukum Program Studi Di

luar Kampus Utama Universitas Pattimura di Kabupaten Maluku Barat Daya,

ditemukan beberapa isu yang dirasa perlu diatasi demi mengoptimalkan

pencapaian visi institusi. Isu tersebut berupa: 1) Dosen belum optimal dalam

melengkapi dokumen Rencana Pembelajaran Semester (RPS) 2) Beberapa

Dosen belum registrasi akun SIAKAD, dan 3) Masih sedikit Dosen yang

melanjutkan studi Doktor di luar negeri.

Isu-isu tersebut selanjutnya dilakukan analisis melalui analisis analisis USG

(Urgency, Seriousness, Growth) untuk menentukan satu isu yang layak dan

menjadi prioritas utama untuk segera diselesaikan melalui kegiatan aktualisasi.

Isu yang terpilih untuk diangkat dalam aktualisasi akan dilakukan analisis sebabakibat

dengan menggunakan diagram tulang ikan atau fishbone guna

mendapatkan gambaran tentang akar permasalahan penyebab isu tersebut

muncul. Hasil dari analisis tersebut digunakan sebagai pertimbangan untuk

menentukan gagasan kreatif untuk menyelesaikan masalah tersebut.

Dari ketiga isu diatas penulis memilih isu yang pertama yaitu Dosen belum

optimal dalam melengkapi dokumen Rencana Pembelajaran Semester (RPS).

Dampak yang cukup serius dari isu tersebut adalah (1) dosen melaksanakan

tugas dengan tidak disiplin dan bertanggung jawab; (2) tujuan pembelajaran per

semester tidak akan tercapai karena dalam RPS terdapat capaian dan kegiatan

pembelajaran dalam satu semester (3) kegiatan pembelajaran tidak diketahui

apakah lebih variatif atau tidak. (4) materi pembelajaran tidak diketahui apakah

disampaikan secara tuntas atau tidak. (5) kualitas pendidikan tinggi tidak akan

meningkat, karena fungsi RPS dibuat dalam rangka mencapai standar proses

pembelajaran yang sebagaimana telah diamanatkan dalam Standar Nasional

Pendidikan (SNP). Oleh karena itu selama masa habituasi, dilakukan kegiatan

untuk mencari solusi agar isu tersebut dapat terselesaikan dengan baik.

5


Berdasarkan permasalahan diatas maka penulis membuat kegiatan

aktualisasi yang berjudul “Penyusunan Rencana Pembelajaran Semester

(RPS) Kurikulum Merdeka Belajar Kampus Merdeka Pada Mata Kuliah

Hukum Pemerintahan Daerah Prodi Hukum PSDKU Universitas Pattimura

di Kabupaten Maluku Barat Daya” dengan menerapkan nilai Nilai dasar ASN

BerAKHLAK. Kegiatan aktualisasi ini adalah bagian dari upaya menyelesaikan

isu faktual pada Prodi Hukum PSDKU UNPATTI di Kabupaten MBD.

B. Tujuan

Kegiatan aktualisasi ini memiliki dua tujuan, yaitu:

1. Menyelesaikan isu dosen belum optimal dalam melengkapi dokumen

Rencana Pembelajaran Semester (RPS) pada Prodi Hukum PSDKU

UNPATTI di Kabupaten Maluku Barat Daya.

2. Menanamkan dan mengimplementasikan nilai-nilai karakter (core values)

BerAKHLAK yang merupakan akronim dari Berorientasi Pelayanan,

Akuntabel, Kompeten, Harmonis, Loyal, Adaptif dan Kolaborasi dalam

diri penulis sebagai bekal menjadi dosen yang baik di PSDKU UNPATTI

di Kabupaten Maluku Barat Daya.

C. Ruang Lingkup

Ruang lingkup dari kegiatan aktualisasi ini adalah sebagai berikut:

1. Kegiatan aktualisasi ini dilaksanakan selama 30 hari.

2. Kegiatan aktualisasi ini dilaksanakan di Program Studi Hukum PSDKU

UNPATTI di Kabupaten Maluku Barat Daya.

6


BAB II

PROFIL INSTANSI DAN PESERTA

A. Profil Instansi

Komitmen dan keseriusan Pemerintah Daerah Kabupaten Maluku Barat

Daya (MBD) dalam meningkatkan mutu pendidikan perguruan tinggi diawali

dengan Surat Permohonan BUPATI Nomor; 240/297.B/2014 kepada Rektor

UNPATTI direspons oleh Rektor UNPATTI dengan mengeluarkan Surat

Keputusan Rektor Nomor 248/UN13/SK/2015 tentang pembentukan Tim

Persiapan Penyelenggaraan Program Pendidikan Daerah Domisili atau

Pendidikan Diluar Domisili (PDD) UNPATTI di Kabupaten MBD dan kemudian

disusul dengan Nota Kesepakatan Bersama antara Rektor UNPATTI dengan

BUPATI MBD Nomor 3329/UN13/DN/2014 dan 100/111/2014 tahun 2014 dalam

rangka penyelenggaraan PSDKU Perguruan Tinggi di MBD yang didukung pula

oleh Surat Dukungan DPRD Nomor 01/205 tentang penyelenggaraan PSDKU.

Rektor mengajukan permohonan pembukaan PDD di wilayah kabupaten MBD

kepada Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi RI. Surat permohonan

tersebut disertai rekomendasi bersama antara Rektor UNPATTI bersama Bupati

dan Ketua DPRD dengan Nomor 2127/ UN13/DN/205, 240/78/2015, dan nomor

02/2015 tanggal 04 April 2015.

Program Studi di Luar Kampus Utama (PSDKU) adalah pelaksanaan

kegiatan pendidikan tinggi oleh Perguruan Tinggi di Luar Kampus Utama. Dasar

hukum penyelenggaraan PSDKU adalah Peraturan Menteri Riset, Teknologi dan

Pendidikan Tinggi Nomor 1 Tahun 2017 tentang Pembukaan, Perubahan dan

Penutupan Program Studi di Luar Kampus Utama Perguruan Tinggi, sebelumnya

dikenal dengan nama Pendidikan di Luar Domisili (PDD).

Mandat penyelenggaraan Program PDD Universitas Pattimura (UNPATTI)

merupakan jawaban Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi

terhadap harapan Pemerintah Daerah dan Masyarakat Maluku di daerah

kepulauan perbatasan NKRI. Mandat Dirjen Kelembagaan Ilmu Pengetahuan,

Teknologi, dan Pendidikan Tinggi Nomor: 730/C.C4/Kl/2016 tanggal 13 April

2016 dalam rangka penyelenggaraan PDD di Kabupaten Kepulauan Aru dan

Kabupaten Maluku Barat Daya merupakan sebuah kepercayaan sekaligus

tantangan yang perlu dilaksanakan dengan penuh rasa tanggung jawab.

7


Semangat Hotumese berkembang dalam tantangan dan melalui proses

panjang dan berjenjang untuk memperoleh izin penyelenggaraannya, akhirnya

pada tanggal 15 Maret 2018 Menteri Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi

mengeluarkan keputusan Nomor 280/KPT/I/2018 tentang Izin Pembukaan

Program Studi di Luar Kampus Utama (PSDKU) yang diselenggarakan oleh

UNPATTI di Kabupaten Kepulauan Aru dan Kabupaten Maluku Barat Daya.

Izin Menteri Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi Republik Indonesia

mengenai Penyelenggaraan PSDKU UNPATTI merupakan langkah strategis

bagi pengembangan sumberdaya manusia di Kabupaten Kepulauan Aru dan

Kabupaten Maluku Barat Daya. Dengan penyelenggaraan PSDKU kesempatan

mengikuti pendidikan tinggi terbuka bagi masyarakat Kepulauan Aru dan Maluku

Barat Daya yang merupakan Kabupaten terluar Indonesia. Selain itu,

kesempatan peningkatan kualitas sumber daya manusia pada Kabupaten ini

lebih terbuka.

Sesuai Mandat Dirjen kelembagaan Kementerian Ristek Dikti Nomor

730/C.C4/Kl/2016 tanggal 13 April 2016, penyelenggaraan PSDKU UNPATTI

dipimpin langsung oleh Rektor. Selanjutnya, untuk mengelolanya, Rektor

membentuk organisasi pengelola dengan Surat Keputusan Nomor

574/UN13/SK/2016 tertanggal 19 Mei 2016 tentang pengangkatan tim pengelola

program PSDKU UNPATTI di Kabupaten Maluku Barat Daya dan Kabupaten

Kepulauan Aru dengan Surat Keputusan Nomor 625/UN13/SK/2020, tentang

Struktur kelembagaan PSDKU beserta serta Uraian Tugas dan tanggung jawab

masing-masing. Semua hal ini merupakan salah satu upaya dalam rangka

percepatan efektifitas kinerja dan pencapaian mutu internal semakin terarah dan

mampu menunjukkan kinerja terbaiknya. Tim pengelola bertugas merencanakan,

menyelenggarakan, dan mengevaluasi PSDKU. (Sumber:

https://psdku.unpatti.ac.id).

1. Visi PSDKU Universitas Pattimura

Dikutip dari sumber: https://psdku.unpatti.ac.id adapun Visi PSDKU

Universitas Pattimura yaitu: Terwujudnya PSDKU yang Unggul, Berkarakter

dan Berbudaya Kalwedo sebagai ciri Pulau-Pulau Kecil Perbatasan di

Tahun 2035.

8


2. Misi PSDKU Universitas Pattimura

a. Meningkatkan kualitas Pendidikan secara berkelanjutan untuk

menghasilkan lulusan yang berkualitas dan memenuhi tuntutan

masyarakat pengguna.

b. Mengembangkan penelitian dan diseminasi hasil penelitian untuk

mendukung pengembangan daerah.

c. Meningkatkan peran PSDKU sebagai penggerak dalam pembangunan

daerah dan masyarakat di pulau-pulau kecil perbatasan.

3. Tugas dan Fungsi Organisasi

PSDKU UNPATTI mempunyai tugas menyelenggarakan pendidikan

akademik dan dapat menyelenggarakan pendidikan vokasi dalam berbagai

rumpun ilmu pengetahuan dan/atau teknologi dan jika memenuhi syarat

dapat menyelenggarakan pendidikan profesi (Pasal 2 Peraturan Menteri

Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi RI No. 20 Tahun 2016 tentang

Organisasi dan Tata Kerja Universitas Pattimura.

4. Nilai-Nilai Organisasi/Renstra

Penerapan visi dan misi UNPATTI perlu dilandasi oleh tata nilai yang

sesuai dan mendukung, yang merupakan dasar sikap serta perilaku seluruh

komponen universitas dalam mengemban tugas pengembangan institusi ke

depan. Tata nilai yang dikembangkan adalah: Integritas, Kreatif dan Inovatif,

Inisiatif, Pembelajar, Meritokrasi, Aktif Partisipatif, dan Tanpa Pamrih.

a. Integritas terkandung makna keselarasan pikiran, antara perkataan

dan perbuatan. Nilai integritas yang dimiliki selalu menjunjung tinggi

nilai luhur dan keyakinan, terutama dalam hal kejujuran dan

kebenaran, tindakan dan mengemban kepercayaan.

b. Kreatif dan Inovatif: bermakna memiliki daya cipta, kemampuan

untuk menciptakan hal baru yang berbeda dari yang sudah ada atau

yang sudah dikenal sebelumnya, yakni gagasan, metode, alat,

indicator dan nilai kreatif inovatif, dengan pola pikir, cara pandang dan

pendekatan yang variatif terhadap permasalahan dan mampu

menghasilkan karya baru.

9


c. Inisiatif: bermakna memiliki kemampuan bertindak melebihi yang

dibutuhkan atau yang dituntut, dengan indikator, responsive melayani

kebutuhan, bersikap positif terhadap kebutuhan, memiliki dorongan

untuk mengidentifikasi masalah atau peluang dan mengambil tindakan

nyata.

d. Pembelajar: Terkandung makna ikhtiar untuk selalu berusaha

mengembangkan kompetensi dan profesionalisme, memperluas

wawasan, pengetahuan dan pengalaman, suka mempelajari yang

baru, rajin, dan memanfaatkan waktu dengan baik.

e. Meritokrasi: Menjunjung tinggi nilai meritokrasi yakni nilai keadilan

dalam pemberian penghargaan, melalui kompetisi sehat dan

professional, memberi penghargaan dan hukuman secara

proporsional sesuai kinerja.

f. Aktif Partisipatif: mengandung makna senantiasa aktif partisipatif

dalam setiap kegiatan. Dengan keterlibatan langsung pada setiap

kegiatan mendukung visi dan misi universitas. Peduli terhadap

lingkungan sekitar, dan tidak bersifat pasif.

g. Tanpa Pamrih: memiliki makna bekerja dengan tulus, ikhlas penuh

dedikasi, penuh komitmen dalam pekerjaan, rela berkorban,

berperilaku 4S (senyum, sapa, sopan dan santun).

Struktur organisasi PSDKU UNPATTI terdiri atas Pimpinan Universitas,

Pimpinan Fakultas, Ketua PSDKU, Koordinator dan Wakil Koordinator PSDKU

Kabupaten, Gugus Penjaminan Mutu, Bidang Umum, Urusan, Unit, dan Program

Studi. Penetapan personil pada setiap bidang dilakukan secara demokratis

berbasis kompetensi bidang sesuai jabatan fungsional/kepangkatan serta

pengalaman karir internal dan eksternal.

10


Gambar 2.1 Struktur Organisasi PSDKU UNPATTI di Kabupaten MBD

Sumber: https://psdku.unpatti.ac.id, SK Rektor Universitas Pattimura Nomor:

625/UN13/SK/2020 tentang Pembentukan Struktur Organisasi, Tugas dan

Tanggung jawab Program Studi Diluar Kampus Utama Universitas Pattimura di

Kabupaten Maluku Barat Daya.

Adapun tugas dan fungsi organisasi berdasarkan SK Rektor Universitas

Pattimura Nomor: 625/UN13/SK/2020 tentang Pembentukan Struktur

Organisasi, Tugas dan Tanggung jawab Program Studi Diluar Kampus Utama

Universitas Pattimura di Kabupaten Maluku Barat Daya yaitu:

1. Rektor

1) Menetapkan arah, strategi, dan kebijakan pengembangan PSDKU di

Kabupaten Maluku Barat Daya.

2) Memimpin penyelenggaraan PSDKU di Kabupaten Maluku Barat Daya

meliputi perencanaan, kebijakan operasional pengembangan

program, pengelolaan administrasi dan keuangan.

3) Memimpin penyelenggaraan Pendidikan, penelitian, dan pengabdian

kepada masyarakat serta melakukan pembinaan terhadap pendidik,

tenaga kependidikan dan mahasiswa.

4) Mengembangkan dan membina Kerjasama antar institusi dalam

rangka pengembangan PSDKU.

11


2. Wakil Rektor Bidang Akademik

1) Membantu Rektor dalam perumusan kebijakan di Bidang Akademik

PSDKU.

2) Membantu Rektor dalam memimpin pelaksanaan kegiatan pendidikan,

penelitian, dan pengabdian pada masyarakat.

3. Wakil Rektor Bidang Administrasi dan Keuangan

1) Membantu Rektor dalam perumusan kebijakan di Bidang Administrasi

dan Keuangan PSDKU.

2) Membantu Rektor dalam memimpin pelaksanaan kegiatan di Bidang

Administrasi dan Keuangan PSDKU.

4. Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan

1) Membantu Rektor dalam perumusan kebijakan di Bidang

pengembangan kemahasiswaan PSDKU.

2) Membantu Rektor dalam memimpin pelaksanaan kegiatan

pengembangan kemahasiswaan dan ekstra kurikuler di PSDKU.

5. Wakil Rektor Bidang Perencanaan dan Sistem Informasi

1) Membantu Rektor dalam perumusan kebijakan di Bidang perencanaan

dan sistem informasi PSDKU.

2) Membantu Rektor dalam memimpin pelaksanaan kegiatan

perencanaan dan pengembangan sistem informasi PSDKU.

6. Dekan

1) Memimpin penyelenggaraan Pendidikan, penelitian, dan pengabdian

pada masyarakat pada PSDKU.

2) Membina tenaga pendidik, tenaga kependidikan dan mahasiswa

PSDKU pada lingkup fakultas yang dipimpinnya.

3) Bertanggungjawab kepada Rektor.

7. Wakil Dekan Bidang Akademik

1) Membantu Dekan dalam merumuskan kebijaksanaan teknis dibidang

pendidikan dan pengajaran, penelitian, pengabdian masyarakat dan

Kerjasama untuk kelancaran tugas.

2) Membantu Dekan dalam memberikan layanan teknis dibidang

pendidikan dan pengajaran, penelitian dan pengabdian pada

masyarakat serta Kerjasama pada PSDKU di Kabupaten MBD.

12


8. Ketua PSDKU

1) Mengkoordinasikan penyelenggaraan Pendidikan dan pengajaran di

PSDKU dengan Rektor, Wakil Rektor, Dekan dan Wakil Dekan Bidang

Akademik.

2) Mengkoordinasikan perencanaan, operasional pengembangan, dan

kerja sama, PSDKU dengan Pemerintah Daerah dan pihak- pihak

terkait lainnya.

3) Melakukan pembinaan terhadap tenaga pendidik, tenaga

kependidikan, mahasiswa dan hubungannya dengan lingkungan pada

PSDKU di Kabupaten Maluku Barat Daya.

4) Melaporkan semua kegiatan yang direncanakan dan dilaksanakan

kepada Rektor.

9. Sekretaris PSDKU

1) Membantu Ketua PSDKU dalam mengkoordinasikan perencanaan,

kegiatan operasional pengembangan dan Kerjasama,

penyelenggaraan pendidikan, penelitian dan pengabdian kepada

masyarakat.

2) Membantu Ketua PSDKU dalam pembinaan terhadap tenaga

pendidik, tenaga kependidikan, mahasiswa di lingkungan PSDKU.

3) Membantu Ketua PSDKU Menyusun laporan kegiatan PSDKU untuk

disampaikan kepada Rektor dan Kementerian Pendidikan dan

Kebudayaan.

10. Koordinator PSDKU

1) Mengkoordinasikan perencanaan pengembangan PSDKU pada

masing-masing Kabupaten.

2) Mengkoordinasikan dan mengelola kegiatan operasional

pengembangan dan Kerjasama.

3) Menyelenggarakan kegiatan pendidikan, penelitian, dan PKM.

4) Melakukan pembinaan terhadap tenaga pendidik, tenaga

kependidikan, mahasiswa pada PSDKU di masing-masing kabupaten.

5) Mengkoordinir pelaksanaan urusan ketatalaksanaan PSDKU.

6) Menyusun laporan pertanggungjawaban kegiatan dan keuangan dan

menyampaikannya kepada Rektor, Ketua PSDKU, dan Dekan.

13


11. Wakil Koordinator PSDKU

a. Wakil Koordinator Bidang Akademik

1) Membantu Koordinator PSDKU Kabupaten dalam memimpin

pelaksanaan proses Pendidikan, Penelitian dan pengabdian Kepada

Masyarakat.

2) Membantu Koordinator PSDKU Kabupaten dalam memimpin

pelaksanaan kegiatan di Bidang Kemahasiswaan dan Alumni.

3) Membantu Koordinator PSDKU Kabupaten dalam Menyusun dan

melaporkan pelaksanaan kegiatan Tridharma dan kegiatan

kemahasiswaan.

b. Wakil Koordinator Bidang Non Akademik

1) Membantu Koordinator PSDKU Kabupaten dalam memimpin

Pelaksanaan Kegiatan di Bidang Perencanaan, Bidang Keuangan,

Pendidik dan Tenaga Kependidikan, Sistem Informasi.

2) Membantu Koordinator PSDKU Kabupaten dalam Menyusun laporan

di bidang perencanaan dan menyampaikan kepada Ketua PSDKU

melalui Koordinator Kabupaten.

12. Koordinator Gugus Penjaminan Mutu Internal

1) Mengkoordinasikan perencanaan, pelaksanaan, monitoring, evaluasi,

dan tindak lanjut penerapan Sistem Penjaminan Mutu Internal (SPMI)

di lingkungan PSDKU.

2) Menyusun dokumen dan bertanggungjawab implementasi SPMI di

lingkungan PSDKU.

3) Menyelenggarakan pelatihan Sistem Penjaminan Mutu Internal

(SPMI) di lingkungan PSDKU.

4) Mengembangkan dan mengelola sistem informasi penjaminan mutu

universitas.

5) Menyusun laporan secara berkala kepada Ketua PSDKU tentang

implementasi Sistem Penjaminan Mutu Internal PSDKU.

13. Ketua Program Studi

1) Menyusun program kerja dan rencana biaya operasional program studi.

2) Memimpin penyusunan kurikulum dan rencana pembelajaran

semester program studi.

14


3) Mengelola data administrasi program studi.

4) Menentukan Dosen Penasehat Akademik (Mentor) untuk kegiatan

Permentoran.

5) Menentukan Dosen Mata Kuliah (Dosen Pengampu) sesuai keahlian

dan kompetensi dosen.

6) Menyiapkan jadwal Pelaksanaan Perkuliahan sesuai kurikulum yang

berlaku.

7) Memeriksa Rencana Pembelajaran Semester (RPS), dan Modul

Praktikum (bagi mata kuliah yang melaksanakan praktikum) oleh

dosen mata kuliah sesuai kebutuhan mata kuliah dan peraturan yang

berlaku.

8) Memeriksa kelengkapan Bahan Ajar atau Buku Ajar tiap Mata Kuliah

yang dapat digunakan oleh mahasiswa.

9) Bersama Tim Koordinator Semester (TKS) tingkat Program Studi

menyiapkan kebutuhan administrasi proses pembelajaran meliputi

Berita Acara Perkuliahan, Jurnal Perkuliahan, Berita Acara

Pelaksanaan UAS, Daftar Hadir Dosen dalam memberikan kuliah dan

Daftar Hadir Mahasiswa.

10) Bersama Tim TKSSPMI melakukan memonitoring seluruh proses

pembelajaran (Pelaksanaan Perkuliahan dan Praktikum mata kuliah

oleh dosen).

11) Mengevaluasi Pelaksanaan Perkuliahan dan Praktikum berdasarkan

hasil monitoring untuk meningkatkan mutu.

12) Bersama TKS pada Unit Penjaminan Mutu, mengkoordinir

Pelaksanaan Penilaian Kinerja Dosen Oleh mahasiswa sebagai

bahan evaluasi kinerja dosen dalam proses perkuliahan dan

pelaksanaan praktikum berdasarkan Standar Penilaian Kinerja Dosen

yang dikeluarkan oleh Badan Penjaminan Mutu Universitas.

13) Menentukan Dosen Pembimbing dan Dosen Penguji Tugas Akhir

(Skripsi) berdasarkan kompetensi/keahlian Dosen dan Judul

Pembuatan Tugas Akhir mahasiswa (Skripsi).

14) Memonitoring pelaksanaan serta perkembangan kegiatan penelitian

mahasiswa dan proses pembimbingan oleh dosen pembimbing.

15


15) Memfasilitasi Dosen dalam pelaksanaan kegiatan Penelitian dan

Pengabdian Kepada Masyarakat.

16) Mengkoordinir pelaksanaan Yudisium Pengumuman Hasil Belajar

Mahasiswa pada tiap akhir semester.

17) Mengkoordinasikan kegiatan akademik yang mencakup proses

belajar mengajar, pembuatan modul kuliah, kegiatan dan kemajuan

belajar mahasiswa meliputi seminar, penetapan judul dan bimbingan

tugas akhir serta pendadaran.

18) Melakukan evaluasi diri dan tindak lanjut evaluasi diri secara periodik.

19) Melakukan evaluasi dan pengembangan Kurikulum, Silabus, dan

Satuan Acara Perkuliahan (SAP).

20) Menjalin Kerjasama dengan stakeholder untuk perbaikan kompetensi

lulusan.

21) Memformulasi, mengukur, dan mengevaluasi pencapaian kompetensi

lulusan.

22) Melakukan promosi kompetensi di bidang akademik Program Studi.

23) Mengimplementasikan Sistem Manajemen Mutu Internal di

Lingkungan Program Studi.

24) Membuat laporan kegiatan proses belajar mengajar secara periodik

kepada ketua PSDKU.

25) Menyusun dan melaporkan pelaksanaan kegiatan Program Studi pada

rapat Evaluasi Program Studi yang dilaksanakan tiap akhir semester

sebagai bentuk pertanggungjawaban pelaksanaan tugas Ketua

Program Studi meliputi Perkembangan Pelaksanaan Kuliah oleh

Dosen, Pelaporan Hasil Belajar Mahasiswa (Nilai), Pelaporan

Penilaian Hasil Belajar Mahasiswa (Nilai), Pelaporan Rekapan Hasil

Penilaian Kinerja Dosen oleh mahasiswa, Pelaksanaan Kegiatan

Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat oleh Dosen, dll.

26) Mengkoordinir Pembentukan Himpunan Mahasiswa Program Studi

(HMPS).

27) Membentuk TIM Penyusunan Borang Akreditasi Program Studi.

28) Mengkoordinir Pelaksanaan Rapat Penyusunan Rencana Strategis

(Renstra) dan Rencana Operasional (Renop) Program Studi.

16


29) Melaksanakan Tugas Lain yang diberikan oleh atasan.

30) Menyusun laporan pelaksanaan program dan menyampaikannya

kepada Ketua PSDKU, Dekan, dan Koordinator PSDKU Kabupaten.

14. Sekretaris Program Studi

1) Membantu Koordinator Program Studi dalam pelaksanaan tugas

pokok pengelolaan program studi.

2) Membantu Koordinator Program Studi dalam Menyusun laporan

Koordinator PSDKU masing-masing Kabupaten.

3) Melaksanakan Tugas lain yang diberikan oleh atasan.

B. Profil Peserta

Berdasarkan Pasal 60 UU No.14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen

bahwa Dalam melaksanakan tugas keprofesionalan, dosen berkewajiban:

a. Melaksanakan pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat;

b. Merencanakan, melaksanakan proses pembelajaran, serta menilai dan

mengevaluasi hasil pembelajaran;

c. Meningkatkan dan mengembangkan kualifikasi akademik dan kompetensi

secara berkelanjutan sejalan dengan perkembangan ilmu pengetahuan,

teknologi, dan seni;

d. Bertindak objektif dan tidak diskriminatif atas dasar pertimbangan jenis

kelamin, agama, suku, ras, kondisi fisik tertentu, atau latar belakang sosioekonomi

peserta didik dalam pembelajaran;

e. Menjunjung tinggi peraturan perundang-undangan, hukum, dan kode etik,

serta nilai-nilai agama dan etika; dan

f. Memelihara dan memupuk persatuan dan kesatuan bangsa.

Berdasarkan Peraturan Pemerintah No. 37 Tahun 2009 tentang Dosen,

dosen merupakan seorang pendidik profesional dan juga seorang ilmuwan.

Dosen memiliki beberapa tugas pokok dan fungsinya (Tupoksi) yang harus

dilakukan dan ditaati, antara lain:

1) Mentransformasikan, mengembangkan serta menyebarluaskan ilmu

pengetahuan serta teknologi dan juga seni melalui pendidikan, penelitian,

serta pengabdian kepada masyarakat.

2) Melaksanakan pendidikan, penelitian, serta pengabdian kepada

masyarakat.

17


3) Merencanakan dan melaksanakan proses pembelajaran serta menilai dan

mengevaluasi hasil pembelajaran.

4) Meningkatkan serta mengembangkan kualifikasi sebuah akademik dan

diikuti dengan kompetensi yang berkelanjutan. Terutama dengan

mengikutsertakan perkembangan teknologi masa kini.

5) Selain mengajar, dosen juga bertugas untuk membuat bahan ajar serta

modul untuk mahasiswa.

6) Dosen juga wajib menjunjung tinggi peraturan perundang-undangan,

hukum, serta kode etik dan nilai-nilai agama serta etika.

Berdasarkan PERMENPAN RB nomor 17 tahun 2013 nomor 46 tahun 2013

tentang Jabatan Fungsional Dosen, bahwa yang dimaksud dengan Dosen

adalah pendidik profesional dan ilmuwan dengan tugas utama

mentransformasikan, mengembangkan, dan menyebarluaskan ilmu

pengetahuan, teknologi, dan seni melalui pendidikan, penelitian, dan pengabdian

kepada masyarakat. Tugas pokok jabatan Dosen yaitu melaksanakan Tri

Dharma yaitu pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat.

1. Pelaksanaan pendidikan dan pengajaran, meliputi:

a. Melaksanakan perkuliahan/tutorial dan membimbing, menguji serta

menyelenggarakan pendidikan di laboratorium, praktik keguruan

bengkel/ studio/kebun percobaan/teknologi pengajaran dan praktik

lapangan,

b. Membimbing seminar,

c. Membimbing kuliah kerja nyata, praktek kerja nyata, praktek

kerja lapangan,

d. Membimbing dan ikut membimbing dalam menghasilkan disertasi,

tesis, skripsi, dan laporan akhir studi,

e. Melaksanakan tugas sebagai penguji pada ujian akhir,

f. Membina kegiatan mahasiswa,

g. Mengembangkan program kuliah,

h. Mengembangkan bahan kuliah,

i. Menyampaikan orasi ilmiah,

j. Menduduki jabatan pimpinan perguruan tinggi,

k. Membimbing Akademik Dosen di bawah jenjang jabatannya, dan

18


l. Melaksanakan kegiatan detasering dan pencangkokan jabatan

Akademik Dosen.

2. Pelaksanaan penelitian, meliputi:

a. Menyusun karya ilmiah,

b. Menerjemahkan/menyadur buku ilmiah,

c. Mengedit/menyunting karya ilmiah,

d. Membuat rencana dan karya teknologi yang dipatenkan,

e. Membuat rancangan dan karya teknologi, rancangan dan karya

seni monumental/seni pertunjukan/karya sastra.

3. Pelaksanaan pengabdian kepada masyarakat, meliputi:

a. Menduduki jabatan pimpinan pada pendidikan tinggi,

b. Melaksanakan pengembangan hasil pendidikan dan penelitian,

c. Memberi latihan/penyuluhan/penataran/ceramah pada masyarakat,

d. Memberi pelayanan kepada masyarakat atau kegiatan lain yang

menunjang pelaksanaan tugas umum pemerintah dan pembangunan,

dan

e. Membuat/menulis karya pengabdian.

19


BAB III

RINGKASAN RANCANGAN AKTUALISASI

A. Deskripsi Core Isu

Sebelum menganalisis isu yang ada, terlebih dahulu akan dipaparkan hasil

observasi dan hasil diskusi selama kurang lebih 4 (empat) bulan berada di unit

penempatan yaitu Program Studi Hukum PSDKU UNPATTI di Kabupaten MBD.

Terdapat tiga (3) isu yang akan dipaparkan. Tiga isu yang diperoleh berdasarkan

hasil observasi dan dipilih dikarenakan belum sejalan dengan beberapa nilai-nilai

yang diterapkan di Universitas Pattimura. Perumusan isu-isu tersebut

diantaranya:

1) Dosen belum optimal dalam melengkapi dokumen Rencana Pembelajaran

Semester (RPS).

2) Beberapa dosen yang belum registrasi akun SIAKAD.

3) Masih sedikit Dosen yang melanjutkan studi Doktor di luar negeri.

Ketiga isu ini memiliki kesenjangan/gap antara kondisi aktual atau kondisi

saat ini dengan nilai–nilai Universitas Pattimura, yaitu sebagai berikut:

20


Tabel 3.1 Kesenjangan Kondisi Aktual dengan Nilai-nilai UNPATTI

No.

Identifikasi

Nilai-nilai

Kondisi Aktual / Saat Ini

Kondisi yang Seharusnya

Isu

Universitas

Pattimura

1 Dosen belum

Integritas;

1. Beberapa mata kuliah tidak

1. Semua mata kuliah memiliki RPS yang sesuai kurikulum

optimal dalam

Kreatif dan

memiliki RPS yang sesuai

Merdeka Belajar Kampus Merdeka.

melengkapi

Inovatif;

kurikulum MBKM.

dokumen

Pembelajar

2. Tidak adanya reward and

2. Adanya Petunjuk Teknis bagi Dosen untuk melengkapi

Rencana

punishment.

dokumen Rencana Pembelajaran Semester.

Pembelajaran

3. Kurangnya pengawasan dan

3. Adanya jadwal rutin monitoring dan evaluasi yang dilakukan

Semester

monitoring.

TKS, Sekretaris Prodi, dan Ketua Program Studi.

(RPS)

4. Dokumen RPS belum

4. Tersedianya media penyimpanan untuk

terdokumentasi dengan baik.

mendokumentasikan RPS.

5. Demotivasi dosen dalam

5. Tingginya partisipasi Dosen dalam melengkapi RPS.

melengkapi RPS.

6. Tidak adanya rekap data

Dosen

6. Adanya rekap data dosen yang belum dan sudah memiliki

yang belum dan sudah

RPS.

memiliki RPS.

21



2 Beberapa

Inisiatif; Aktif

1. Kurangnya pegawai yang

1. Tersedianya jumlah pegawai yang bertugas dalam

dosen

yang

dan

bertugas dalam pengajuan

pengajuan NIDN disesuaikan dengan jumlah dosen.

belum

Partisipatif

NIDN sebagai persyaratan

registrasi akun

dalam registrasi SIAKAD

Sistem

2. Proses verifikasi NIDN oleh

2. Adanya waktu penyelesaian verifikasi pengajuan NIDN.

Informasi

Kemendikbud cukup lama.

Akademik

3. Kurangnya sosialisasi pihak

3. Pihak kampus wajib memberitahukan atau melakukan

(SIAKAD)

kampus kepada dosen baru.

sosialisasi kepada dosen baru.

3 Masih sedikit

Pembelajar;

1. Demotivasi dosen dalam

1. Tingginya motivasi dan semangat dosen dalam mencari

Dosen

yang

Inisiatif

mencari informasi dan

informasi dan melanjutkan studi Doktor di luar negeri.

melanjutkan

melanjutkan studi Doktor di

studi

Doktor

luar negeri.

di luar negeri

2. Dosen belum mencapai

standar skor TOEFL/IELS/ITP.

2. Dosen memenuhi standar skor TOEFL/IELS/ITP.

3. Kekuatiran dosen akan biaya

kuliah dan biaya hidup

selama melanjutkan studi di

3. Dosen memiliki perencanaan karir yang baik khususnya

luar negeri.

dalam melanjutkan studi di luar negeri.

22



Selain memiliki kesenjangan/gap antara kondisi aktual atau kondisi saat ini

dengan nilai–nilai Universitas Pattimura, isu-isu di atas juga memiliki keterkaitan

dengan SMART ASN dan MANAJEMEN ASN. Smart ASN merupakan

perwujudan dari ASN yang memiliki kompetensi dalam hal literasi digital. ASN

dituntut tidak hanya mampu untuk menggunakan alat-alat digital, tapi juga

mampu bermedia digital dengan penuh tanggung jawab. ASN tidak hanya

memiliki kemampuan atau cakap digital (digital skill), tapi juga memahami akan

budaya bermedia digital (digital culture), paham etika bermedia digital (digital

ethics) dan mampu menggunakan media digital dengan aman (digital safety).

Sementara Manajemen ASN bertujuan untuk menghasilkan Pegawai ASN

yang profesional, memiliki nilai dasar, khususnya berakhlak, etika profesi, bebas

dari intervensi politik, bersih dari praktik korupsi, kolusi, dan nepotisme.

Manajemen ASN lebih menekankan kepada pengaturan profesi pegawai

sehingga diharapkan agar selalu tersedia sumber daya aparatur sipil negara

yang unggul selaras dengan perkembangan zaman. Dosen belum optimal dalam

melengkapi dokumen Rencana Pembelajaran Semester (RPS), dan masih sedikit

Dosen yang melanjutkan studi Doktor di luar negeri merupakan isu terkait

Manajemen ASN dalam hal disiplin dan pengembangan karier ASN. Sedangkan

isu beberapa dosen yang belum registrasi akun Sistem Informasi Akademik

(SIAKAD) memenuhi kriteria SMART ASN yaitu Literasi Digital, dimana ASN

dituntut untuk memiliki kompetensi dan adaptif terhadap teknologi.

Berikut uraian data dan fakta yang mendukung setiap isu di PSDKU

UNPATTI di Kabupaten MBD:

1) Dosen belum optimal dalam melengkapi dokumen Rencana Pembelajaran

Semester (RPS).

23


Gambar 3.1. RPS Hukum

Pemerintahan Daerah

Fakultas Hukum Universitas

Pattimura, sumber:

https://fh.unpatti.ac.id/

Rencana Pembelajaran Semester (RPS) adalah dokumen

perencanaan pembelajaran yang disusun sebagai panduan bagi

mahasiswa dalam melaksanakan kegiatan perkuliahan selama satu

semester untuk mencapai capaian pembelajaran yang telah ditetapkan.

Dosen belum optimal dalam melengkapi dokumen Rencana Pembelajaran

Semester (RPS) menjadi salah satu isu di PSDKU Universitas Pattimura

saat ini. Dokumen RPS ini digunakan untuk mencapai suatu tujuan seperti

Capaian Pembelajaran Lulusan dari suatu mata kuliah. RPS yang

merupakan bagian perangkat pembelajaran seharusnya menyesuaikan

Kurikulum Merdeka Belajar Kampus Merdeka yang merupakan program

yang dicanangkan oleh Menteri Pendidikan dan Kebudayaan yang

bertujuan mendorong mahasiswa untuk menguasai berbagai bidang

keilmuan untuk bekal memasuki dunia kerja. Namun Beberapa mata kuliah

tidak memiliki RPS yang sesuai kurikulum Merdeka Belajar Kampus

Merdeka, salah satunya yaitu mata kuliah Hukum Pemerintahan Daerah.

2) Beberapa dosen yang belum registrasi akun Sistem Informasi Akademik

(SIAKAD).

SIAKAD adalah suatu sistem yang dirancang untuk keperluan

pengelolaan data-data akademik dengan penerapan teknologi komputer.

Sehingga, seluruh proses kegiatan akademik dapat dikelola menjadi

informasi pengelolaan perguruan tinggi dan pengambilan keputusan bagi

pengambil keputusan di perguruan tinggi.

24


Data yang diakses dari link DATA DOSEN DAN AKUN DOSEN.xlsx-

Google Sheets menunjukkan bahwa ada 19 dosen dari 55 dosen belum

memiliki akun SIAKAD. Hal ini akan berdampak pada Kebutuhan akan

sistem informasi akademik, pengolahan data akan lambat termasuk pada

kualitas informasi yang dihasilkan. Selain itu juga berdampak pada

komunikasi antara pimpinan, dosen, karyawan dengan menggunakan

fasilitas email juga akan lambat sehingga mengganggu proses

pembelajaran semester yang sedang berjalan.

3) Masih sedikit Dosen yang melanjutkan studi Doktor di luar negeri.

Spesifikasi dalam melanjutkan studi doktor atau pendidikan S3 ke luar

negeri masih sangat minim. Berdasarkan wawancara (gambar terlampir)

dengan Kepala Urusan Administrasi PSDKU Universitas Pattimura, Ibu Lisa

Luhukay, S.T., 28 September 2022 menyatakan bahwa “Data dosen

PSDKU yang melanjutkan pendidikan S3 ke luar negeri saat ini belum ada”.

Padahal ini merupakan salah satu bentuk peningkatan SDM dan karir dosen

itu sendiri, serta menjadi aspek penting dalam peningkatan mutu dosen di

PSDKU Universitas Pattimura, yang mana dengan hal tersebut tentunya

bisa menjadi salah satu penilaian penting juga dalam akreditasi prodi

maupun universitas.

B. Analisis Core Isu

1. Analisis Urgency, Seriousness, Growth (USG)

Selanjutnya dilakukan analisis ketiga isu tersebut melalui angket

kuesinor dengan link: https://bit.ly/PrioritasIsu_HukumMBD menggunakan

metode matriks analisis USG dalam rangka menentukan isu prioritas utama

yang akan dibahas dan diajukan dalam rancangan aktualisasi. Metode

matriks USG merupakan metode yang digunakan untuk menentukan atau

menyusun urutan prioritas isu yang harus diselesaikan dengan cara menilai

tingkat urgensi dari tiga hal yaitu urgensi masalah yang dihadapi (Urgency),

keseriusan masalah yang dihadapi (Seriousness) dan perkembangan

masalah (Growth) menggunakan skala nilai dari 1 sampai 5 (Sangat

Rendah, Rendah, Sedang, Tinggi, dan Sangat Tinggi). Isu dengan total skor

paling tinggi merupakan isu prioritas yang akan dibahas. Penjelasan terkait

USG adalah sebagai berikut:

25


No.

1. Urgency

Faktor urgency berkaitan erat dengan seberapa mendesaknya waktu

yang diperlukan untuk menyelesaikan masalah tersebut. Apabila

suatu masalah semakin mendesak untuk diselesaikan, maka semakin

tinggi tingkat urgensi dari masalah tersebut.

2. Seriousness

Tingkat keseriusan suatu masalah dapat dilihat dari dampak yang

ditimbulkan oleh masalah tersebut, seperti pengaruh masalah

terhadap produktivitas kerja, keberhasilan program, membahayakan

sistem atau tidak, dan apabila masalah tidak diselesaikan dengan

cepat akan berakibat serius pada masalah lain.

3. Growth

berikut:

Berkaitan dengan kemungkinan perkembangan masalah yang akan

semakin memburuk dan mempengaruhi aspek lain jika dibiarkan.

Hasil penilaian dengan alat bantu USG dapat dilihat pada Tabel 3.2.

Tabel 3.2. Penentuan isu manajemen ASN dan Smart ASN

menggunakan metode USG (Urgent, Seriousness, Growth)

Skor USG

Isu

Total Ranking

U S G Skor

1 Dosen belum optimal dalam melengkapi

dokumen Rencana Pembelajaran

Semester (RPS)

2 Beberapa dosen yang belum registrasi

akun Sistem Informasi Akademik

(SIAKAD).

3 Masih sedikit Dosen yang melanjutkan

studi Doktor di luar negeri.

5 5 5 15 1

4,2 4 4 12,2 2

3,2 3,4 3,4 10 3

Keterangan : U: Urgency

S: Seriousness

G: Growth

5: Sangat Tinggi

4: Tinggi

3: Sedang

2: Rendah

1: Sangat Rendah

26


Berdasarkan hasil kuesioner yang dapat diakses melalui link Link

Hasil Kuesioner: https://bit.ly/AnalisisUSG_Sony maka isu prioritas utama

yang terpilih yaitu Dosen belum optimal dalam melengkapi dokumen RPS

Kurikulum MBKM. Ditinjau dari sisi urgency isu tersebut dikarenakan

keberadaan RPS merupakan kunci utama suatu perkuliahan dapat

terlaksana. RPS harus sudah tersedia sebelum perkuliahan semester

dimulai. Apabila ditinjau dari sisi seriousness (keseriusan) yang dihadapi,

dengan tidak adanya RPS, akan mengganggu aktivitas perkuliahan sebab

mahasiswa perlu mengetahui CPMK, Pokok, Sub Pokok Bahasan bahkan

Tugas-tugas yang harus dikerjakan sehingga mahasiswa dapat

mempersiapkan diri dengan baik. Apabila ditinjau dari sisi growth atau

perkembangan masalah, dimana apabila masalah ini terus dibiarkan, maka

akan mengganggu perkembangan program studi Hukum kedepannya yang

tentu akan mempengaruhi kualitas PSDKU Universitas Pattimura itu sendiri.

Berdasarkan hasil analisis isu diatas, maka permasalahan belum

optimalnya Dosen dalam melengkapi dokumen RPS khususnya pada mata

Hukum Pemerintahan Daerah, menjadi isu prioritas atau isu utama yang

harus segera diselesaikan. Permasalahan tersebut menjadi permasalahan

prioritas dikarenakan memiliki tingkat urgensi yang besar baik dari aspek

urgensi masalah yang dihadapi (Urgency), keseriusan masalah yang

dihadapi (Seriousness) dan perkembangan masalah (Growth) di masa

depan.

2. Analisis Fishbone Diagram (man, material, machine, method,

measurement, dan environment)

Setelah menentukan isu prioritas yaitu Belum optimalnya Dosen

dalam melengkapi dokumen Rencana Pembelajaran Semester (RPS). RPS

yang merupakan bagian perangkat pembelajaran seharusnya

menyesuaikan Kurikulum Merdeka Belajar Kampus Merdeka yang

merupakan program yang dicanangkan oleh Menteri Pendidikan dan

Kebudayaan yang bertujuan mendorong mahasiswa untuk menguasai

berbagai bidang keilmuan untuk bekal memasuki dunia kerja.

27


Penyusunan RPS ini penting untuk dilakukan karena akan

memudahkan proses pembelajaran dan Mahasiswa akan semakin mudah

dalam memahami materi dengan pembelajaran berbasis Case Method dan

Project Based Learning. Namun faktanya bahwa beberapa mata kuliah tidak

memiliki RPS yang sesuai kurikulum Merdeka Belajar Kampus Merdeka,

salah satunya yaitu mata kuliah Hukum Pemerintahan Daerah.

Poin-poin penting yang menjadi akar permasalahan tersebut kemudian

dianalisis dengan menggunakan Teknik Analisis Fishbone Diagram. Teknik

ini digunakan untuk memahami persoalan dengan memetakan isu

berdasarkan cabang-cabang terkait sehingga kemudian didapatkan solusi

untuk menyelesaikan akar permasalahan tersebut. Dari hasil analisis akar

permasalahan, terdapat beberapa permasalahan yang berhubungan

dengan masing-masing aspek pada Fishbone Diagram.

Berikut adalah rincian akar permasalahan dalam bentuk Fishbone

Diagram:

Gambar 3.2. Diagram Fish Bone

Dari diagram di atas, maka analisis mengenai akar permasalahan

masing-masing aspek tersebut dapat dijelaskan pada tabel 3.3. berikut:

28


Tabel 3.3. Aspek dan akar permasalahan Diagram Fish Bone

No. Aspek Akar Permasalahan

1 Man 1. Demotivasi dosen dalam melengkapi RPS

2. Kesibukan masing-masing dosen, sehingga

belum sempat membuat RPS sesuai kurikulum

3. Belum adanya pelatihan dan lokakarya bagi

dosen dalam penyusunan RPS

2 Machine 1. Sistem penyimpanan RPS masih individual

2. Beberapa Dosen kurang mengakses aplikasi

untuk mengupload RPS

3. Tidak adanya petunjuk teknis dalam menyusun

RPS

3 Material 1. Beberapa mata kuliah belum memiliki RPS

yang sesuai kurikulum Merdeka Belajar

Kampus Merdeka

2. Dokumen RPS belum terdokumentasi dengan

baik

3. Tidak adanya rekap data dosen yang belum

dan sudah memiliki RPS

4 Method 1. RPS belum sesuai dengan kurikulum MBKM

terbaru

2. Metode pembelajaran yang digunakan masih

menggunakan metode lama

3. Tidak adanya petunjuk teknis dalam menyusun

RPS

5 Measurement 1. Tidak adanya reward and punishment

2. Tidak adanya sosialisasi penyusunan RPS

3. Tidak adanya evaluasi penyusunan RPS

6 Environment 1. Kurangnya pengawasan dan monitoring

2. RPS belum dilengkapi dengan Case Method dan

Project Based Learning (PjBL)

3. Tidak adanya deadline pengumpulan RPS dari

bagian akademik

Dari analisis gambar 3.2. Diagram Fish Bone dan Tabel 3.3. Aspek

dan Akar Permasalahan diagram Fish Bone pada isu prioritas, dapat

disimpulkan bahwa akar masalah atau penyebab utamanya adalah:

Beberapa Mata Kuliah Belum Memiliki RPS yang Sesuai Kurikulum MBKM.

Setelah mengetahui masalah dan akar permasalahan dengan analisis

Fishbone Diagram yang telah dirumuskan di atas, maka selanjutnya

membandingkan kondisi saat ini dan kondisi yang diharapkan pada akar

masalah yang akan diselesaikan. Perbandingannya dapat dilihat pada tabel

berikut:

29


Method

Material

Machine

Man

Tabel 3.4. Aspek, Kondisi saat ini, dan kondisi yang diharapkan

Aspek Kondisi Saat ini

Kondisi yang Diharapkan

Demotivasi dosen dalam melengkapi RPS

Kesibukan masing-masing dosen, sehingga belum

sempat membuat RPS sesuai kurikulum

Belum adanya pelatihan dan lokakarya bagi dosen

dalam penyusunan RPS

Sistem penyimpanan RPS masih individual

Beberapa Dosen kurang mengakses aplikasi untuk

mengupload RPS

Tidak adanya petunjuk teknis dalam menyusun RPS

Beberapa mata kuliah belum memiliki RPS yang

sesuai kurikulum Merdeka Belajar Kampus Merdeka

Dokumen RPS belum terdokumentasi dengan baik

Tidak adanya rekap data dosen yang belum dan

sudah memiliki RPS

RPS belum sesuai dengan kurikulum MBKM

Metode pembelajaran yang digunakan masih

menggunakan metode lama

Tidak adanya petunjuk teknis dalam menyusun RPS

Tingginya partisipasi Dosen dalam melengkapi RPS.

RPS tersedia pada semua mata kuliah yang sesuai kurikulum

MBKM.

Adanya pelatihan dan lokakarya bagi dosen dalam menyusun

perangkat pembelajaran khususnya RPS.

Adanya sistem penyimpanan RPS yang terintegrasi

Dosen memanfaatkan aplikasi dengan maksimal untuk

mengupload RPS

Adanya petunjuk teknis sebagai dokumen kebijakan dalam

menyusun RPS

Semua mata kuliah memiliki RPS yang sesuai kurikulum Merdeka

Belajar Kampus Merdeka

Tersedianya media penyimpanan untuk mendokumentasikan RPS.

Adanya rekap data dosen yang belum dan sudah memiliki RPS.

Semua mata kuliah tersedia RPS yang sesuai kurikulum MBKM

Metode pembelajaran menyesuaikan dengan kurikulum MBKM

Adanya petunjuk teknis sebagai dokumen kebijakan dalam

Menyusun RPS

30



Environment

Measurement

Tidak adanya reward and punishment

Tidak adanya sosialisasi penyusunan RPS

Tidak adanya evaluasi penyusunan RPS

Kurangnya pengawasan dan monitoring

RPS belum dilengkapi dengan Case Method dan

Project Based Learning (PjBL)

Tidak adanya deadline submit RPS dari bagian

Akademik

Adanya Standar Operasional Prosedur (SOP) atau Petunjuk

Teknis bagi Dosen untuk melengkapi dokumen RPS.

Adanya sosialisasi penyusunan RPS bagi semua dosen sebelum

menyusun perangkat pembelajaran

Adanya evaluasi penyusunan perangkat pembelajaran yaitu RPS.

Adanya jadwal rutin monitoring dan evaluasi yang dilakukan Tim

Koordinasi Semester, Sekretaris Prodi, dan Ketua Program Studi.

Semua mata kuliah dilengkapi RPS dengan Case Method dan

Project Based Learning

Ada deadline submit RPS dari bagian akademik dan

pemberitahuan awal bagi dosen yang belum submit.

C. Gagasan Kreatif Penyelesaian Core Isu

Berdasarkan analisis dampak isu tersebut di atas, terlihat berbagai dampak yang dapat timbul apabila isu tersebut

tidak diselesaikan. Setelah membandingkan kondisi saat ini dan kondisi yang diharapkan untuk mengetahui kesenjangan

yang terjadi, maka selanjutnya akan diuraikan gagasan-gagasan kreatif yang akan digunakan untuk menyelesaikan akar

permasalahan tersebut. Berikut merupakan gagasan-gagasan kreatif:

31



Tabel 3.5. Gagasan-gagasan Kreatif

Kondisi Saat ini

Demotivasi dosen dalam melengkapi RPS

Kesibukan masing-masing dosen, sehingga belum

sempat membuat RPS sesuai kurikulum MBKM

Belum adanya pelatihan dan lokakarya bagi dosen

dalam penyusunan RPS

Sistem penyimpanan RPS masih individual

Beberapa Dosen kurang mengakses aplikasi untuk

mengupload RPS

Tidak adanya petunjuk teknis dalam menyusun RPS

Beberapa mata kuliah belum memiliki RPS yang

sesuai kurikulum MBKM

Dokumen RPS belum terdokumentasi dengan baik

Gagasan Kreatif

Penyusunan RPS terjadwal dengan baik melalui pembuatan Standar

Operasional Prosedur dan Petunjuk Teknis serta pelaksanaan sosialisasi dan

pernyataan komitmen dosen

Pembagian tugas terkait penyusunan RPS terjadwal dengan baik

Penyusunan RPS terjadwal dengan baik melalui pelaksanaan pelatihan dan

Lokakarya

RPS tersimpan pada satu sistem penyimpanan data yang terintegrasi

sebagai arsip Program Studi

Perlunya sistem penyimpanan data yang terintegrasi untuk mengakses RPS

Penyusunan RPS terjadwal dengan baik melalui pembuatan petunjuk teknis

penyusunan RPS

Penyusunan Rencana Pembelajaran Semester (RPS) Kurikulum MBKM

RPS tersimpan pada satu sistem penyimpanan data yang terintegrasi

sebagai arsip Program Studi

32



Tidak adanya rekap data dosen yang belum dan

sudah memiliki RPS

RPS belum sesuai dengan kurikulum MBKM

Metode pembelajaran yang digunakan masih

menggunakan metode lama

Tidak adanya petunjuk teknis dalam menyusun RPS

Tidak adanya reward and punishment

Tidak adanya sosialisasi penyusunan RPS

Tidak adanya evaluasi penyusunan RPS

Kurangnya pengawasan dan monitoring

RPS belum dilengkapi dengan Case Method dan

Project Based Learning (PjBL)

Tidak adanya deadline submit RPS dari bagian

Akademik

Pembuatan rekap data dosen yang belum dan sudah memiliki RPS melalui

sistem penyimpanan data yang terintegrasi

Penyusunan Rencana Pembelajaran Semester (RPS) Kurikulum MBKM

Penyusunan Rencana Pembelajaran Semester (RPS) Kurikulum MBKM

Penyusunan RPS terjadwal dengan baik melalui pembuatan petunjuk teknis

penyusunan RPS

Penyusunan RPS terjadwal dengan baik melalui pembuatan Standar

Operasional Prosedur dan Petunjuk Teknis serta pelaksanaan sosialisasi

dan pernyataan komitmen dosen

Penyusunan RPS terjadwal dengan baik melalui pelaksanaan sosialisasi

Penyusunan RPS terjadwal dengan baik melalui pelaksanaan evaluasi yang

dilakukan oleh Kaprodi, dosen, dan Gugus Penjaminan Mutu Internal

Penyusunan RPS terjadwal dengan baik melalui pelaksanaan pengawasan

dan monitoring yang dilakukan oleh Ketua Program Studi, Gugus

Penjaminan Mutu Internal, dan Tim Koordinasi Semester

Penyusunan Rencana Pembelajaran Semester (RPS) Kurikulum MBKM

Penyusunan RPS terjadwal dengan baik melalui penetapan waktu submit

RPS pada sistem data yang terintegrasi

33



Secara umum, gagasan kreatif dalam pemecahan masalah atau isu

Belum optimalnya Dosen dalam melengkapi dokumen Rencana

Pembelajaran Semester (RPS) adalah:

1. Penyusunan RPS Kurikulum Merdeka Belajar Kampus Merdeka.

2. Penyusunan RPS terjadwal dengan baik (Pembuatan SOP dan

Petunjuk Teknis, Pembagian Tugas dan Pernyataan Komitmen,

Sosialisasi, Pelatihan dan Lokakarya, Penyusunan, Pengumpulan,

Pengawasan/Monitoring, dan Evaluasi).

3. Perlunya pemanfaatan sistem penyimpanan data RPS yang

terintegrasi, melihat rekap RPS, data dosen dan mata kuliah.

Dari gagasan-gagasan kreatif tersebut di atas, maka dipilih satu

gagasan kreatif sebagai gagasan utama yang akan dilaksanakan pada

proses aktualisasi yaitu “Penyusunan Rencana Pembelajaran Semester

(RPS) Kurikulum Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) Pada

Mata Kuliah Hukum Pemerintahan Daerah Program Studi (Prodi)

Hukum di Program Studi Di luar Kampus Utama (PSDKU) Universitas

Pattimura (UNPATTI) di Kabupaten Maluku Barat Daya (MBD)”.

Kerangka gagasan utama tersebut dapat dilihat sebagai berikut:

Gambar 3.3 Kerangka Gagasan Utama

34


Untuk mewujudkan gagasan utama tersebut, maka dapat ditentukan

kegiatan-kegiatan yang akan dilaksanakan pada proses aktualisasi yaitu:

1. Menyusun dan menyampaikan rancangan aktualisasi Penyusunan

RPS Kurikulum MBKM Mata Kuliah Hukum Pemerintahan Daerah

kepada Mentor;

2. Pengumpulan Bahan dan Referensi yang relevan;

3. Mengikuti Pelatihan dan Lokakarya RPS Kurikulum MBKM;

4. Menyusun Draft RPS Kurikulum MBKM;

5. Melakukan peer validation dan pengesahan RPS Kurikulum MBKM;

6. Sosialisasi RPS Kurikulum MBKM;

7. Penyimpanan Dokumen RPS Kurikulum MBKM pada sistem

terintegrasi;

8. Monitoring dan Evaluasi Penerapan RPS Kurikulum MBKM.

35


BAB IV

CAPAIAN PELAKSANAAN AKTUALISASI

A. Matriks Jadwal Kegiatan Aktualisasi

Tahapan kegiatan aktualisasi dilakukan berdasarkan rencana dan jadwal kegiatan yang telah dibuat. Tujuannya agar

kegiatan aktualisasi yang dilaksanakan dapat berjalan sesuai dengan rancangan jadwal kegiatan tersebut, sehingga kegiatan

aktualisasi dapat mencapai target dengan hasil yang maksimal. Kegiatan aktualisasi sebagian besar berjalan sesuai rencana,

hanya pada kegiatan ketiga yaitu mengikuti pelatihan dan lokakarya dengan tahapan kegiatan mencari informasi pelatihan

penyusunan RPS Kurikulum MBKM dan mengikuti pelatihan dan lokakarya digantikan dengan kegiatan pelatihan melalui media

youtube dikarenakan tidak adanya pelatihan yang dilaksanakan baik secara daring maupun luring pada tanggal tersebut sesuai

dengan rencana antisipasi yang telah disampaikan pada seminar rancangan aktualisasi yang lalu. Selain itu pada kegiatan 8

yaitu Monitoring dan Evaluasi Penerapan Kurikulum MBKM dengan tahapan kegiatan Mengevaluasi data hasil kuesioner

tersebut bersama Ketua Program Studi/Mentor, Koordinator GPMI, Tim Koordinasi Semester, dan Tim Teaching dengan

membuat saran dan perbaikan tidak dapat dilaksanakan dikarenakan adanya kunjungan ke PSDKU Unpatti di Kab. MBD

sehingga atas saran mentor kegiatan tersebut dapat diajukan pada akhir semester melalui evaluasi perkuliahan semester ganjil

2022/2023. Beberapa kegiatan terlaksana namun tidak sesuai jadwal yang telah ditetapkan pada rancangan aktualisasi

sebelumnya dikarenakan kegiatan tersebut disesuaikan dengan pelaksanaan laporan pengendalian aktualisasi oleh mentor dan

coach yang harus disampaikan paling lambat hari Sabtu setiap minggunya, namun hal tersebut tidak menjadi kendala oleh

karena semua kegiatan tersebut dapat dilaksanakan dengan baik. Adapun Matriks Jadwal kegiatan aktualisasi selama 30 hari

terhitung sejak tanggal 20 Oktober 2022 s.d tanggal 22 November 2022 dapat dijabarkan pada tabel berikut:

38



Tabel 4.1. Matriks Jadwal Kegiatan Aktualisasi

No Kegiatan Sub Kegiatan Oktober November

20 21 24 25 26 27 28 31 1 2 3 4 7 8 9 10 11 14 15 16 17 18 21 22

1 Menyusun dan

menyampaikan

rancangan

aktualisasi RPS

Kurikulum

MBKM kepada

Ketua Program

Studi/Mentor

Membuat rancangan

aktualisasi Optimalisasi

Pembelajaran Melalui

Penyusunan RPS Mata

Kuliah Hukum Pemerintahan

Daerah Kurikulum MBKM

Pada Program Studi Hukum

Program Studi Di luar

Kampus Utama Universitas

Pattimura

Konsultasi dengan Ketua

Program Studi/Mentor

Revisi rancangan aktualisasi

berdasarkan masukan dan

2 Pengumpulan

Bahan dan

Referensi yang

relevan

3 Mengikuti

Pelatihan dan

Lokakarya RPS

Kurikulum

MBKM

saran perbaikan

Mempelajari berbagai sumber

literatur yang valid sesuai

dengan rancangan aktualisasi

yang akan dikerjakan

Melakukan telaah pedoman

RPS Dirjen Dikti dan

kurikulum Prodi

Mengikuti pelatihan melalui

media youtube

Lokakarya penyusunan

RPS Kurikulum MBKM

39



No Kegiatan Sub Kegiatan Oktober November

20 21 24 25 26 27 28 31 1 2 3 4 7 8 9 10 11 14 15 16 17 18 21 22

4 Menyusun Draft

RPS Kurikulum

MBKM

Diskusi dengan rekan-rekan

Dosen mengenai draft RPS

Konsultasi dengan Tim

Teaching Dosen Pengampu

MK Hukum Pemerintahan

Daerah mengenai draft RPS

Konsultasi dengan

Koordinator Gugus

Penjaminan Mutu Internal

(GPMI) mengenai draft RPS

Revisi draft RPS

berdasarkan masukan dan

5 Melakukan peer

validation dan

pengesahan RPS

Kurikulum MBKM

saran perbaikan

Menyusun lembar validasi

Proses pengecekan dan peer

validation RPS oleh Tim

Teaching Dosen Pengampu

MK Hukum Pemerintahan

Daerah

Proses pengecekan dan

validation RPS oleh

Koordinator GPMI

Mengajukan pengesahan

RPS yang telah divalidasi

kepada Ketua Program

Studi/Mentor

40



No Kegiatan Sub Kegiatan Oktober November

20 21 24 25 26 27 28 31 1 2 3 4 7 8 9 10 11 14 15 16 17 18 21 22

6 Sosialisasi RPS

Kurikulum MBKM

7 Penyimpanan

Dokumen RPS

Kurikulum MBKM

pada sistem

terintegrasi

(SIAKAD)

Menentukan waktu

sosialisasi dan

melaksanakan sosialisasi

RPS Kurikulum MBKM

kepada Tim Teaching,

Dosen, dan Ketua

Program Studi

Menentukan waktu

sosialisasi

dan

melaksanakan sosialisasi

RPS Kurikulum

MBKM kepada Mahasiswa

Melakukan revisi RPS jika

ada masukan dan saran

perbaikan

berdasarkan sosialisasi

tersebut

Konsultasi dengan

Ketua Program Studi

sebelum melakukan

penyimpanan dokumen

RPS pada sistem

Terintegrasi

Memeriksa

kelengkapan

dokumen RPS

sebelum mengunggah

pada sistem

Terintegrasi

Pengunggahan RPS pada

Sistem Data Terintegrasi

41



No Kegiatan Sub Kegiatan Oktober November

20 21 24 25 26 27 28 31 1 2 3 4 7 8 9 10 11 14 15 16 17 18 21 22

8 Monitoring dan Penyusunan daftar

Evaluasi pertanyaan kuesioner tingkat

Penerapan RPS kepuasan Mahasiswa ke

Kurikulum MBKM dalam google form

Konsultasi dengan Tim

Teaching Dosen Pengampu

Mata Kuliah Hukum

Pemerintahan mengenai

pertanyaan kuesioner dan

penerapan RPS

Menyebarkan link kuesioner

ke Mahasiswa dan

menentukan deadline

pengisiannya

Mengolah data hasil

kuesioner tingkat kepuasan

Mahasiswa terhadap

pelaksanaan pembelajaran

sesuai RPS Kurikulum

MBKM

Mengevaluasi data hasil

kuesioner tersebut bersama

Ketua Program

Studi/Mentor, Koordinator

GPMI, Tim Koordinasi

Semester, dan Tim

Teaching dengan membuat

saran dan perbaikan

42



B. Matriks Pelaksanaan Aktualisasi

Tabel 4.2a Matriks Pelaksanaan Aktualisasi

Nama

: Edy Sony, S.H., M.H.

Kelompok

: III Angkatan XXXII

NIP : 198810202022031003

Unit Kerja : Asisten Ahli- Dosen, Program Studi Hukum PSDKU Universitas Pattimura di Kabupaten Maluku Barat

Daya

Identifikasi Isu :

1. Dosen belum optimal dalam melengkapi dokumen Rencana Pembelajaran Semester (RPS) Kurikulum

MBKM.

2. Beberapa dosen yang belum registrasi akun Sistem Informasi Akademik (SIAKAD).

3. Masih sedikit Dosen yang melanjutkan studi Doktor di luar negeri.

Isu yang Diangkat : Dosen belum optimal dalam melengkapi dokumen Rencana Pembelajaran Semester (RPS) Kurikulum

MBKM.

Penyebab Utama : Beberapa mata kuliah belum memiliki RPS yang sesuai Kurikulum MBKM

Gagasan Utama

Catatan

Jumlah kegiatan

: Penyusunan Rencana Pembelajaran Semester (RPS) Kurikulum Merdeka Belajar Kampus Merdeka

(MBKM) Pada Mata Kuliah Hukum Pemerintahan Daerah Program Studi (Prodi) Hukum Program Studi Di

luar Kampus Utama (PSDKU) Universitas Pattimura (UNPATTI) di Kabupaten Maluku Barat Daya (MBD).

: Gagasan tersebut terkait dengan Materi Pelatihan Manajemen ASN dan Smart ASN.

: 8 (delapan) kegiatan dengan total 27 (dua puluh tujuh) sub / tahapan kegiatan

Waktu pelaksanaan: 23 Oktober 2022 s.d. 22 November 2022

43



Tabel 4.2b Matriks Jadwal Pelaksanaan Aktualisasi

No

Kegiatan

1. Kegiatan Ke-1 Menyusun dan menyampaikan rancangan aktualisasi (20 Oktober 2022)

2. Kegiatan Ke-2 Pengumpulan bahan dan referensi yang relevan (21 s/d 24 Oktober 2022)

3. Kegiatan Ke-3 Mengikuti pelatihan dan lokakarya (25 s/d 28 Oktober 2022)

4. Kegiatan Ke-4 Menyusun draft RPS kurikulum MBKM (31 Oktober s/d 2 November 2022)

5. Kegiatan Ke-5 Melakukan validasi dan pengesahan RPS (2 s/d 4 November 2022)

6. Kegiatan Ke-6 Sosialisasi RPS (7 s/d 10 November 2022)

7. Kegiatan Ke-7 Penyimpanan dokumen pada sistem terintegrasi (11 November 2022)

8. Kegiatan Ke-4 Monitoring dan evaluasi penerapan RPS kurikulum MBKM (14 s/d 18 Nov 2022)

OKTOBER

NOVEMBER

III IV I II III

44



C. Matriks Rekapitulasi Realisasi Habituasi NND PNS (BerAKHLAK)

Tabel 4.3a. Matriks Rekapitulasi Realisasi Habituasi NND ASN (BerAKHLAK)

Kegiatan 1: Menyusun dan menyampaikan rancangan aktualisasi kepada Mentor

Tahapan Kegiatan:

1. Membuat Rancangan Aktualisasi

2. Konsultasi dengan Kaprodi/Mentor

3. Revisi RA berdasarkan masukan/saran

Output Kegiatan Terhadap Pemecahan Isu:

1. Rancangan Aktualisasi 3. Revisi Rancangan Aktualisasi

2. Masukan / saran perbaikan

Bukti-Bukti

1. Link google drive: https://bit.ly/EdySony_FinalRancanganAktualisasi

2. Lembar pengesahan

3. Dokumentasi (terlampir)

(Mengaitkan Kegiatan dengan Substansi Mata Pelatihan)

Nilai ASN Ber-AKHLAK

1. Membuat Rancangan Aktualisasi

Tanggal Pelaksanaan

1. 20 Oktober 2022

2. 20 Oktober 2022

3. 20 Oktober 2022

a. Berorientasi Pelayanan: memahami dan mengidentifikasi isu terkini di PSDKU Unpatti

sesuai kebutuhan mahasiswa dan program studi.

b. Akuntabel: Melaksanakan tugas dengan jujur, bertanggung jawab, cermat, disiplin dan

berintegritas tinggi melalui penyelesaian RA.

c. Kompeten: Melaksanakan tugas dengan kualitas terbaik melalui penyusunan RA yang

sistematis, lengkap, dan rapi.

d. Harmonis: Melalui penyusunan RA ini dapat menolong orang lain yang memerlukan bantuan

atau kesulitan mengenai Rancangan Aktualisasinya.

e. Loyal: Menaati aturan format penulisan RA.

f. Adaptif: Bertindak proaktif dan mengembangkan kreativitas melalui ide-ide yang dituangkan

dalam Rancangan Aktualisasi ini.

2. Konsultasi dengan Kaprodi/Mentor

a. Berorientasi Pelayanan: Melakukan konsultasi dengan bersikap ramah, cekatan, serta

solutif terhadap materi konsultasi RA ini.

b. Akuntabel: Disiplin dengan hadir tepat waktu atas kesepakatan waktu konsultasi.

c. Kompeten: Meningkatkan kompetensi diri dengan mempelajari kembali RA ini untuk

mengantisipasi jika ada pertanyaan yang disampaikan oleh Kaprodi/Mentor sehingga sigap

dalam memberikan jawaban.

45


d. Harmonis: Menghargai dan menerima setiap masukan yang disampaikan oleh

Mentor/Coach, dan membangun lingkungan kerja yang kondusif bersama Kaprodi/Mentor.

e. Adaptif: Bertindak proaktif dengan menghubungi Kaprodi/Mentor untuk menyampaikan

rencana konsultasi dan menjelaskan maksud dan tujuan konsultasi tersebut.

f. Kolaboratif: Terbuka dalam bekerjasama untuk menghasilkan RA.

3. Revisi RA berdasarkan masukan/saran

a. Berorientasi Pelayanan: Dapat diandalkan dan melakukan perbaikan tiada henti melalui

penyelesaian revisi RA atas masukan dan saran perbaikan yang disampaikan oleh

Kaprodi/Mentor dan Penguji.

b. Akuntabel: Melaksanakan tugas dengan jujur, bertanggung jawab, cermat, disiplin dan

berintegritas tinggi melalui penyelesaian revisi RA.

c. Kompeten: Melaksanakan tugas dengan kualitas terbaik melalui revisi RA yang sistematis,

lengkap, dan rapi.

d. Harmonis: Melalui revisi RA ini dapat menolong orang lain yang memerlukan bantuan atau

kesulitan mengenai Rancangan Aktualisasinya.

e. Loyal: Menaati aturan format penulisan RA.

f. Adaptif: Bertindak proaktif dalam menyelesaikan revisi RA ini.

(Mendeskripsikan Kontribusi Kegiatan Terhadap Visi-Misi Organisasi)

Terealisasinya kegiatan menyusun dan menyampaikan RA RPS Kurikulum MBKM Kepada

Kaprodi/Mentor memiliki kontribusi terhadap pencapaian visi PSDKU UNPATTI yaitu: Terwujudnya

PSDKU yang Unggul, Berkarakter dan Berbudaya Kalwedo sebagai ciri Pulau-Pulau Kecil Perbatasan

di Tahun 2035. Dengan misi: Meningkatkan kualitas Pendidikan secara berkelanjutan untuk

menghasilkan lulusan yang berkualitas dan memenuhi tuntutan masyarakat pengguna, serta tujuan

organisasi PSDKU UNPATTI mempunyai tugas menyelenggarakan pendidikan akademik dan dapat

menyelenggarakan pendidikan vokasi dalam berbagai rumpun ilmu pengetahuan dan/atau teknologi

dan jika memenuhi syarat dapat menyelenggarakan pendidikan profesi.

(Mendeskripsikan Kontribusi Kegiatan Terhadap Penguatan Nilai-nilai Organisasi)

Kegiatan menyusun dan menyampaikan RA RPS Kurikulum MBKM Kepada Kaprodi/Mentor

menguatkan Nilai-nilai organisasi UNPATTI yaitu:

a. Integritas: menyelesaikan laporan rancangan aktualisasi ini dengan selalu menjunjung tinggi

nilai luhur dan keyakinan, terutama dalam hal kejujuran dan kebenaran, tindakan dan

mengemban kepercayaan.

b. Kreatif dan Inovatif: kemampuan untuk menciptakan hal baru yang berbeda dari yang sudah

ada atau yang sudah dikenal sebelumnya, yakni gagasan, dan nilai kreatif inovatif, dengan pola

pikir, cara pandang dan pendekatan yang variatif terhadap permasalahan dan mampu

menghasilkan karya baru melalui rancangan aktualisasi ini.

46


c. Inisiatif: kemampuan bertindak melebihi yang dibutuhkan atau yang dituntut, dengan indikator,

responsif melayani kebutuhan, bersikap positif terhadap kebutuhan, memiliki dorongan untuk

mengidentifikasi masalah atau peluang dan mengambil tindakan nyata dari suatu isu dosen

belum optimal dalam melengkapi dokumen RPS Kurikulum MBKM yang penyebab utamanya

yakni beberapa mata kuliah belum memiliki RPS yang sesuai Kurikulum MBKM sehingga

ditemukan gagasan utamanya yaitu penyusunan RPS Kurikulum MBKM Pada MK Hukum

Pemerintahan Daerah Prodi Hukum PSDKU UNPATTI di Kab. MBD.

d. Pembelajar: ikhtiar untuk selalu berusaha mengembangkan kompetensi dan profesionalisme,

memperluas wawasan, pengetahuan dan pengalaman, suka mempelajari yang baru, rajin, dan

memanfaatkan waktu dengan baik. Melalui RA dan konsultasi dengan mentor, banyak

wawasan, pengetahuan dan pengalaman baru yang didapatkan sehingga dapat meningkatkan

kompetensi diri.

e. Aktif Partisipatif: senantiasa aktif partisipatif dalam kegiatan penyusunan RA, revisi RA dengan

tepat waktu dan konsultasi dengan Kaprodi/Mentor sesuai jadwal kegiatan yang telah disusun.

f. Tanpa Pamrih: bekerja dengan tulus, ikhlas penuh dedikasi, penuh komitmen dalam pekerjaan,

dan rela berkorban melalui penyusunan RA, serta berperilaku 4S (senyum, sapa, sopan dan

santun) dalam kegiatan konsultasi RA dengan Kaprodi/Mentor.

Kegiatan 2: Pengumpulan bahan dan referensi yang relevan

Tahapan Kegiatan:

1. Mempelajari berbagai sumber literatur yang valid sesuai dengan RA

2. Melakukan telaah pedoman RPS berdasarkan Buku Panduan

Penyusunan Kurikulum Pendidikan Tinggi MBKM

Output Kegiatan Terhadap Pemecahan Isu:

1. Rancangan Aktualisasi 2. Telaah Kurikulum

Bukti-Bukti

1. Link google drive:

a. https://bit.ly/EdySony_SumberLiteratur

b. https://bit.ly/EdySony_TelaahBukuPanduan

c. https://bit.ly/EdySony_BukuPanduanKurikulumMBKM

2. Resume

3. Dokumentasi (terlampir)

Tanggal Pelaksanaan

1. 21 Oktober 2022

2. 24 Oktober 2022

47


(Mengaitkan Kegiatan dengan Substansi Mata Pelatihan)

Nilai ASN Ber-AKHLAK

1. Mempelajari berbagai sumber literatur yang valid sesuai dengan RA

a. Berorientasi Pelayanan: Cekatan dan solutif dengan mempelajari dan membuat resume dari

berbagai sumber literatur yang didapatkan.

b. Akuntabel: Melaksanakan tugas dengan jujur, bertanggung jawab, cermat, disiplin, dan

berintegritas tinggi dengan mempelajari dan membuat resume dari berbagai sumber literatur

yang didapatkan.

c. Kompeten: Meningkatkan kompetensi diri dengan mempelajari berbagai sumber literatur,

dan melaksanakan tugas dengan kualitas terbaik melalui resume dari berbagai sumber

literatur yang didapatkan.

d. Loyal: Mencari referensi yang valid dan relevan untuk dapat menjaga nama baik institusi

PSDKU UNPATTI.

e. Adaptif: Bertindak proaktif dengan mempelajari dan membuat resume dari berbagai sumber

literatur yang didapatkan.

f. Kolaboratif: Menggerakkan pemanfaatan berbagai sumber daya melalui literatur.

2. Melakukan telaah pedoman RPS berdasarkan Buku Panduan Penyusunan Kurikulum

Pendidikan Tinggi MBKM

a. Berorientasi Pelayanan: Cekatan dan solutif dengan menelaah dan membuat resume dari

Buku Panduan Penyusunan Kurikulum Pendidikan Tinggi MBKM.

b. Akuntabel: Melaksanakan tugas dengan jujur, bertanggung jawab, cermat, disiplin, dan

berintegritas tinggi dengan menelaah dan membuat resume dari Buku Panduan

Penyusunan Kurikulum Pendidikan Tinggi MBKM.

c. Kompeten: Meningkatkan kompetensi diri dengan menelaah Buku Panduan Penyusunan

Kurikulum Pendidikan Tinggi MBKM, dan melaksanakan tugas dengan kualitas terbaik

melalui resume dari buku tersebut.

d. Loyal: Melakukan telaah pedoman RPS dengan baik berdasarkan buku panduan untuk

dapat menjaga nama baik institusi PSDKU UNPATTI.

e. Adaptif: Bertindak proaktif dengan menelaah dan membuat resume dari Buku Panduan

Penyusunan Kurikulum Pendidikan Tinggi MBKM.

(Mendeskripsikan Kontribusi Kegiatan Terhadap Visi-Misi Organisasi)

Terealisasinya kegiatan pengumpulan bahan dan referensi yang relevan memiliki kontribusi terhadap

pencapaian visi PSDKU UNPATTI yaitu: Terwujudnya PSDKU yang Unggul, Berkarakter dan

Berbudaya Kalwedo sebagai ciri Pulau-Pulau Kecil Perbatasan di Tahun 2035. Dengan misi:

Meningkatkan kualitas Pendidikan secara berkelanjutan untuk menghasilkan lulusan yang berkualitas

dan memenuhi tuntutan masyarakat pengguna, serta tujuan organisasi PSDKU UNPATTI mempunyai

48


tugas menyelenggarakan pendidikan akademik dan dapat menyelenggarakan pendidikan vokasi

dalam berbagai rumpun ilmu pengetahuan dan/atau teknologi dan jika memenuhi syarat dapat

menyelenggarakan pendidikan profesi.

(Mendeskripsikan Kontribusi Kegiatan Terhadap Penguatan Nilai-nilai Organisasi)

Kegiatan Pengumpulan Bahan dan Referensi yang relevan menguatkan Nilai-nilai organisasi

UNPATTI yaitu:

a. Integritas: mengumpulkan bahan dan referensi yang relevan dengan selalu menjunjung tinggi

nilai kejujuran dan kebenaran, tindakan dan mengemban kepercayaan.

b. Inisiatif: kemampuan bertindak melebihi yang dibutuhkan atau yang dituntut, dengan indikator,

responsif melayani kebutuhan, bersikap positif terhadap kebutuhan, memiliki dorongan untuk

mengidentifikasi masalah atau peluang dan mengambil tindakan nyata dari suatu bahan

referensi baik melalui literatur maupun melalui buku penyusunan yang diterbitkan oleh

Kemendikbud dengan membuat resume hasil penelusuran literatur di internet dan telaah buku

panduan.

c. Pembelajar: ikhtiar untuk selalu berusaha mengembangkan kompetensi dan profesionalisme,

memperluas wawasan, pengetahuan dan pengalaman, suka mempelajari yang baru, rajin, dan

memanfaatkan waktu dengan baik dengan membuat resume hasil penelusuran literatur di

internet dan telaah buku panduan penyusunan RPS Kurikulum Pendidikan Tinggi MBKM.

d. Aktif Partisipatif: senantiasa aktif partisipatif dalam kegiatan pengumpulan bahan dan referensi

yang relevan bahkan dengan membuat resume hasil penelusuran literatur di internet dan telaah

buku panduan.

e. Tanpa Pamrih: bekerja dengan tulus, ikhlas penuh dedikasi, penuh komitmen dalam pekerjaan,

dan rela berkorban melalui pengumpulan bahan dan referensi yang relevan serta dengan

membuat resume hasil penyusunan RPS Kurikulum Pendidikan Tinggi MBKM.

Kegiatan 3: Mengikuti pelatihan dan lokakarya

Tahapan Kegiatan:

1. Mencari informasi pelatihan penyusunan RPS dan registrasi

2. Mengikuti Pelatihan dan Lokakarya penyusunan RPS

Kurikulum MBKM

Output Kegiatan Terhadap Pemecahan Isu:

1. Informasi Pelatihan

2. Lokakarya penyusunan RPS Kurikulum MBKM

Diganti menjadi:

1. Sumber referensi pelatihan melalui media youtube

2. Contoh Penyusunan RPS Kurikulum MBKM

Tanggal Pelaksanaan

1. 25 Oktober 2022

2. 26-28 Oktober 2022

49


Bukti-Bukti

1. Link google drive:

a. https://bit.ly/EdySony_ReferensiRPS_Youtube

b. https://bit.ly/DraftRPSHukumPemDa

2. Draft RPS Hukum Pemerintahan Daerah

3. Dokumentasi (terlampir)

(Mengaitkan Kegiatan dengan Substansi Mata Pelatihan)

Nilai ASN Ber-AKHLAK

1. Mengikuti Pelatihan melalui media youtube terkait penyusunan RPS kurikulum MBKM

a. Berorientasi Pelayanan: Dengan mengikuti pelatihan, semakin memahami apa yang

menjadi kebutuhan utama dari Mahasiswa sehingga diharapkan bisa solutif dan dapat

diandalkan melalui latihan penyusunan RPS Kurikulum MBKM.

b. Akuntabel: Melaksanakan tugas dengan bertanggung jawab, disiplin, dan berintegritas tinggi

dengan mengikuti pelatihan dari media youtube dan mencatat hal-hal penting terkait

penyusunan RPS Kurikulum MBKM.

c. Kompeten: Meningkatkan kompetensi diri dengan mengikuti pelatihan melalui media

youtube untuk mendapatkan wawasan, pengetahuan, serta keterampilan dalam menyusun

RPS Kurikulum MBKM.

2. Latihan membuat contoh penyusunan RPS Kurikulum MBKM

a. Berorientasi Pelayanan: Memahami kebutuhan mahasiswa, solutif dan dapat diandalkan,

serta melakukan perbaikan tiada henti dengan membuat contoh RPS Kurikulum MBKM

pada Mata Kuliah Hukum Pemerintahan Daerah.

b. Akuntabel: Melaksanakan tugas dengan jujur, bertanggung jawab, cermat, disiplin, dan

berintegritas tinggi melalui latihan membuat contoh RPS Kurikulum MBKM pada Mata

Kuliah Hukum Pemerintahan Daerah.

c. Kompeten: Melaksanakan tugas dengan kualitas terbaik melalui latihan membuat contoh

RPS Kurikulum MBKM pada Mata Kuliah Hukum Pemerintahan Daerah.

d. Loyal: RPS Kurikulum MBKM yang akan disusun akan memuat tentang ideologi Pancasila

dan UUDNRI Tahun 1945 sehingga mahasiswa dapat menerapkannya dalam kehidupan

bermasyarakat, berbangsa dan bernegara.

e. Adaptif: Bertindak proaktif dengan membuat contoh RPS Kurikulum MBKM pada Mata

Kuliah Hukum Pemerintahan Daerah.

50


(Mendeskripsikan Kontribusi Kegiatan Terhadap Visi-Misi Organisasi)

Terealisasinya kegiatan mengikuti pelatihan melalui media youtube dan latihan menyusun RPS

Kurikulum MBKM pada Mata Kuliah Hukum Pemerintahan Daerah memiliki kontribusi terhadap

pencapaian visi PSDKU UNPATTI yaitu: Terwujudnya PSDKU yang Unggul, Berkarakter dan

Berbudaya Kalwedo sebagai ciri Pulau-Pulau Kecil Perbatasan di Tahun 2035. Dengan misi:

Meningkatkan kualitas Pendidikan secara berkelanjutan untuk menghasilkan lulusan yang berkualitas

dan memenuhi tuntutan masyarakat pengguna, serta tujuan organisasi PSDKU UNPATTI mempunyai

tugas menyelenggarakan pendidikan akademik dan dapat menyelenggarakan pendidikan vokasi

dalam berbagai rumpun ilmu pengetahuan dan/atau teknologi dan jika memenuhi syarat dapat

menyelenggarakan pendidikan profesi.

(Mendeskripsikan Kontribusi Kegiatan Terhadap Penguatan Nilai-nilai Organisasi)

Kegiatan Pengumpulan Bahan dan Referensi yang relevan menguatkan Nilai-nilai organisasi

UNPATTI yaitu:

a. Integritas: mengikuti pelatihan melalui media youtube dan latihan membuat contoh RPS

Kurikulum MBKM dilakukan dengan selalu menjunjung tinggi nilai kejujuran dan kebenaran,

tindakan dan mengemban kepercayaan.

b. Kreatif dan Inovatif: menciptakan hal baru yang berbeda dari yang sudah ada atau yang sudah

dikenal sebelumnya, yakni gagasan, metode, alat, indikator dan nilai kreatif inovatif, dengan

pola pikir, cara pandang dan pendekatan yang variatif terhadap permasalahan dan mampu

menghasilkan karya baru melalui contoh RPS Kurikulum MBKM yang telah disusun.

c. Inisiatif: kemampuan bertindak melebihi yang dibutuhkan atau yang dituntut, dengan indikator,

responsif melayani kebutuhan, bersikap positif terhadap kebutuhan, memiliki dorongan untuk

mengidentifikasi masalah atau peluang dan mengambil tindakan nyata dari suatu bahan

referensi baik melalui pelatihan RPS Kurikulum MBKM dari media youtube dan latihan membuat

contoh RPS Kurikulum MBKM.

d. Pembelajar: ikhtiar untuk selalu berusaha mengembangkan kompetensi dan profesionalisme,

memperluas wawasan, pengetahuan dan pengalaman, suka mempelajari yang baru, rajin, dan

memanfaatkan waktu dengan baik dengan mengikuti pelatihan RPS melalui youtube dan latihan

menyusun RPS Kurikulum MBKM.

e. Aktif Partisipatif: senantiasa aktif partisipatif dalam mengikuti pelatihan RPS melalui youtube

dan latihan menyusun RPS Kurikulum MBKM.

f. Tanpa Pamrih: bekerja dengan tulus, ikhlas penuh dedikasi, penuh komitmen dalam pekerjaan,

dan rela berkorban melalui pelatihan RPS yang diikuti pada media youtube dan latihan

menyusun RPS Kurikulum MBKM.

51


Kegiatan 4: Menyusun draft RPS kurikulum MBKM

Tahapan Kegiatan:

1. Diskusi dengan rekan-rekan dosen mengenai draft RPS Kurikulum

MBKM

2. Konsultasi dengan Koordinator Gugus Penjaminan Mutu Internal

(GPMI) PSDKU UNPATTI di Kab. MBD mengenai draft RPS

Kurikulum MBKM

3. Konsultasi dengan Tim Teaching / Dosen Pengampu Mata Kuliah

Hukum Pemerintahan Daerah Prodi Hukum PSDKU UNPATTI di

Kab. MBD mengenai draft RPS Kurikulum MBKM

4. Revisi draft RPS Kurikulum MBKM berdasarkan masukan dan saran

perbaikan

Output Kegiatan Terhadap Pemecahan Isu:

1. Notulensi diskusi dengan rekan-rekan dosen

2. Notulensi konsultasi dengan Tim Teaching

3. Notulensi konsultasi dengan Koordinator GPMI

4. Dokumentasi

5. Link google drive

Tanggal Pelaksanaan

1. 31 Oktober 2022

2. 1 November 2022

3. 2 November 2022

4. 2 November 2022

52


Bukti-Bukti

1. Link google drive:

a. https://bit.ly/NotulensiDiskusiDosen

b. https://bit.ly/KonsultasiKoordinatorGPMI

c. https://bit.ly/DraftRPS_HukumPemDa

2. Notulensi Diskusi

3. Dokumentasi (terlampir)

(Mengaitkan Kegiatan dengan Substansi Mata Pelatihan)

Nilai ASN Ber-AKHLAK

1. Diskusi dengan rekan-rekan dosen mengenai draft RPS Kurikulum MBKM

a. Berorientasi Pelayanan: Dapat diandalkan dan terus melakukan perbaikan tiada henti

dengan menyusun draft RPS Kurikulum MBKM melalui tahapan kegiatan berdiskusi dengan

rekan-rekan dosen untuk menerima masukan/saran perbaikan sehingga RPS yang akan

disusun benar-benar dapat sesuai dengan kurikulum MBKM.

b. Akuntabel: Melaksanakan tugas dengan bertanggung jawab, cermat, disiplin, dan

berintegritas tinggi dengan berdiskusi dan mencatat hal-hal penting terkait penyusunan RPS

Kurikulum MBKM.

c. Kompeten: Melaksanakan tugas dengan kualitas terbaik melalui notulensi diskusi dengan

rekan-rekan dosen mengenai draft RPS Kurikulum MBKM memastikan bahwa setiap

masukan/saran perbaikan dicatat dalam notulensi.

d. Harmonis: Menghargai setiap masukan rekan-rekan dosen dan tetap membangun suasana

yang kondusif akan diskusi tentang draft RPS Kurikulum MBKM.

e. Loyal: Diskusi yang dilakukan tetap menjaga nama baik sesama ASN dan menjaga rahasia

institusi dengan tidak menyebarluaskan hasil diskusi terutama draft RPS Kurikulum MBKM

terlebih dahulu tanpa persetujuan pimpinan.

f. Adaptif: Bertindak proaktif dalam kegiatan diskusi dengan mengarahkan setiap peserta

diskusi sesuai dengan agenda dan jadwal yang disepakati.

g. Kolaboratif: Terbuka dalam bekerjasama dengan melakukan diskusi untuk menghasilkan

nilai tambah melalui penyusunan draft RPS Kurikulum MBKM.

2. Konsultasi dengan Koordinator Gugus Penjaminan Mutu Internal (GPMI) PSDKU UNPATTI di

Kab. MBD mengenai draft RPS Kurikulum MBKM

a. Berorientasi Pelayanan: Dapat diandalkan dan terus melalukan perbaikan tiada henti

dengan berkonsultasi bersama Koordinator GPMI mengenai draft RPS Kurikulum MBKM.

b. Akuntabel: Melaksanakan tugas dengan bertanggung jawab, cermat, disiplin, dan

berintegritas tinggi dengan berkonsultasi dan mencatat hal-hal penting terkait penyusunan

RPS Kurikulum MBKM.

53


c. Kompeten: Melaksanakan tugas dengan kualitas terbaik melalui lembar konsultasi dengan

Koordinator GPMI mengenai draft RPS Kurikulum MBKM memastikan bahwa setiap

masukan/saran perbaikan dicatat dalam lembar konsultasi.

d. Harmonis: Menghargai setiap masukan Koordinator GPMI dan tetap membangun suasana

yang kondusif akan konsultasi tentang draft RPS Kurikulum MBKM.

e. Adaptif: Berindak proaktif dalam kegiatan konsultasi dengan menanyakan hal-hal yang

kurang jelas atau menjadi kendala dalam penyusunan draft RPS Kurikulum MBKM.

f. Kolaboratif: Terbuka dalam bekerjasama dengan melakukan konsultasi untuk menghasilkan

nilai tambah melalui penyusunan draft RPS Kurikulum MBKM.

3. Konsultasi dengan Tim Teaching / Dosen Pengampu Mata Kuliah Hukum Pemerintahan Daerah

Prodi Hukum PSDKU UNPATTI di Kab. MBD mengenai draft RPS Kurikulum MBKM

Catatan: Dosen Tim Teaching / pengampu mata kuliah Hukum Pemerintahan Daerah belum

memberikan tanggapan mengenai draft RPS sehingga hanya dokumentasi tangkapan layar

percakapan Whatsapp yang dijadikan sebagai bukti tahapan kegiatan ini.

4. Revisi draft RPS Kurikulum MBKM berdasarkan masukan dan saran perbaikan

Catatan: Tidak ada revisi dari sehingga dilanjutkan pada kegiatan berikutnya.

(Mendeskripsikan Kontribusi Kegiatan Terhadap Visi-Misi Organisasi)

Terealisasinya kegiatan menyusun draft RPS Kurikulum MBKM memiliki kontribusi terhadap

pencapaian visi PSDKU UNPATTI yaitu: Terwujudnya PSDKU yang Unggul, Berkarakter dan

Berbudaya Kalwedo sebagai ciri Pulau-Pulau Kecil Perbatasan di Tahun 2035. Dengan misi:

Meningkatkan kualitas Pendidikan secara berkelanjutan untuk menghasilkan lulusan yang berkualitas

dan memenuhi tuntutan masyarakat pengguna, serta tujuan organisasi PSDKU UNPATTI mempunyai

tugas menyelenggarakan pendidikan akademik dan dapat menyelenggarakan pendidikan vokasi

dalam berbagai rumpun ilmu pengetahuan dan/atau teknologi dan jika memenuhi syarat dapat

menyelenggarakan pendidikan profesi.

(Mendeskripsikan Kontribusi Kegiatan Terhadap Penguatan Nilai-nilai Organisasi)

Kegiatan menyusun draft RPS Kurikulum MBKM menguatkan Nilai-nilai organisasi UNPATTI yaitu:

a. Integritas: penyusunan draft RPS Kurikulum MBKM dilakukan dengan selalu menjunjung tinggi

nilai kejujuran dan kebenaran, tindakan dan mengemban kepercayaan.

b. Kreatif dan Inovatif: menciptakan hal baru yang berbeda dari yang sudah ada atau yang sudah

dikenal sebelumnya, yakni gagasan, dan nilai kreatif inovatif, dengan pola pikir, cara pandang

dan pendekatan yang variatif terhadap permasalahan dan mampu menghasilkan karya baru

melalui draft RPS Kurikulum MBKM yang telah disusun.

c. Inisiatif: kemampuan bertindak melebihi yang dibutuhkan atau yang dituntut, dengan indikator,

responsif melayani kebutuhan, bersikap positif terhadap kebutuhan, memiliki dorongan untuk

mengidentifikasi masalah atau peluang dan mengambil tindakan nyata dari suatu penyusunan

54


draft RPS Kurikulum MBKM pada Mata Kuliah Hukum Pemerintahan Daerah berdasarkan

Permendikbud No.3 Tahun 20202 tentang Standar Nasional Pendidikan Tinggi.

d. Pembelajar: ikhtiar untuk selalu berusaha mengembangkan kompetensi dan profesionalisme,

memperluas wawasan, pengetahuan dan pengalaman, suka mempelajari yang baru, rajin, dan

memanfaatkan waktu dengan baik dengan menyusun draft RPS Kurikulum MBKM.

e. Aktif Partisipatif: senantiasa aktif partisipatif dalam menyusun draft RPS Kurikulum MBKM.

f. Tanpa Pamrih: bekerja dengan tulus, ikhlas penuh dedikasi, penuh komitmen dalam pekerjaan,

dan rela berkorban melalui penyusunan draft RPS Kurikulum MBKM.

Kegiatan 5: Melakukan validasi dan pengesahan RPS

Tahapan Kegiatan:

1. Membuat lembar validasi

2. Proses pengecekan dan validasi draft RPS oleh Tim Teaching /

Dosen Pengampu Mata Kuliah Hukum Pemerintahan Daerah

3. Proses pengecekan dan validasi draft RPS oleh Koordinator GPMI

PSDKU UNPATTI MBD

4. Mengajukan Pengesahan RPS yang telah divalidasi kepada Mentor /

Ketua Program Studi Hukum PSDKU UNPATTI di MBD

Output Kegiatan Terhadap Pemecahan Isu:

1. Format Lembar validasi

2. Lembar Validasi Tim Teaching / Dosen Pengampu Mata Kuliah

3. Lembar Validasi Koordinator GPMI PSDKU UNPATTI MBD

4. Dokumentasi

5. Link google drive

Bukti-Bukti

1. Link google drive:

a. https://bit.ly/FormatLembarValidasiRPS

b. https://bit.ly/ValidasiKoordinatorGPMI

c. https://bit.ly/HkPemDa_RPS_KontrakKuliah_Pengesahan

2. Lembar pengesahan

3. Lembar validasi

4. Dokumentasi (terlampir)

Tanggal Pelaksanaan

1. 2 November 2022

2. 3 November 2022

3. 3 November 2022

4. 4 November 2022

55


(Mengaitkan Kegiatan dengan Substansi Mata Pelatihan)

Nilai ASN Ber-AKHLAK

1. Menyusun Lembar Validasi

a. Akuntabel: Melaksanakan tugas dengan bertanggung jawab, cermat, disiplin, dan

berintegritas tinggi dengan membuat format lembar validasi.

b. Kompeten: Melaksanakan tugas dengan kualitas terbaik melalui pembuatan format lembar

validasi.

c. Adaptif: Bertindak proaktif dengan membuat lembar validasi untuk disampaikan kepada

Dosen Pengampu dan Koordinator GPMI.

2. Proses pengecekan dan validasi draft RPS oleh Tim Teaching / Dosen Pengampu Mata Kuliah

Hukum Pemerintahan Daerah

Catatan: Dosen Tim Teaching / pengampu mata kuliah Hukum Pemerintahan Daerah belum

memberikan tanggapan mengenai draft RPS sehingga tidak dapat dilanjutkan ke proses

pengecekan dan validasi RPS, hanya dokumentasi tangkapan layar percakapan Whatsapp

yang dijadikan sebagai bukti tahapan kegiatan ini saat mengajukan konsultasi penyusunan draft

RPS.

3. Proses pengecekan dan validasi draft RPS oleh Koordinator GPMI PSDKU UNPATTI di Kab.

MBD

a. Berorientasi Pelayanan: Dapat diandalkan dan terus melakukan perbaikan tiada henti

dengan meibatkan Koordinator GPMI dalam validasi draft RPS Kurikulum MBKM.

b. Akuntabel: Melaksanakan tugas dengan bertanggung jawab, cermat, disiplin, dan

berintegritas tinggi dengan mengajukan validasi RPS kepada Koordinator GPMI.

c. Kompeten: Melaksanakan tugas dengan kualitas terbaik melalui lembar validasi yang

diajukan kepada Koordinator GPMI.

d. Harmonis: Menghargai setiap masukan Koordinator GPMI dan tetap membangun suasana

yang kondusif akan konsultasi melalui proses validasi draft RPS Kurikulum MBKM.

e. Adaptif: Bertindak proaktif dalam melakukan validasi dengan menanyakan hal-hal yang

disampaikan oleh Koordinator GPMI.

f. Kolaboratif: Terbuka dalam bekerjasama dengan mengajukan validasi RPS kepada

Koordinator GPMI.

4. Mengajukan Pengesahan RPS yang telah divalidasi kepada Mentor / Ketua Program Studi

Hukum PSDKU UNPATTI di MBD

a. Berorientasi Pelayanan: Solutif, dapat diandalkan dan melakukan perbaikan tiada henti

melalui pengesahan RPS Kurikulum MBKM yang telah divalidasi kepada Mentor / Ketua

Program Studi Hukum PSDKU UNPATTI di MBD.

56


b. Akuntabel: Melaksanakan tugas dengan jujur, bertanggung jawab, cermat, disiplin dan

berintegritas tinggi melalui pengesahan RPS Kurikulum MBKM.

c. Kompeten: Melaksanakan tugas dengan kualitas terbaik melalui pengesahan RPS

Kurikulum MBKM yang telah melewati beberapa proses dan tahapan kegiatan.

d. Adaptif: Terus berinovasi dan mengembangkan kreatifitas atas pengesahan RPS Kurikulum

MBKM.

e. Kolaboratif: Melalui pengesahan RPS Kurikulum MBKM menghasilkan suatu nilai tambah

bagi pengembangan pembelajaran di PSDKU UNPATTI MBD.

(Mendeskripsikan Kontribusi Kegiatan Terhadap Visi-Misi Organisasi)

Terealisasinya kegiatan melakukan validasi dan pengesahan RPS Kurikulum MBKM memiliki

kontribusi terhadap pencapaian visi PSDKU UNPATTI yaitu: Terwujudnya PSDKU yang Unggul,

Berkarakter dan Berbudaya Kalwedo sebagai ciri Pulau-Pulau Kecil Perbatasan di Tahun 2035.

Dengan misi: Meningkatkan kualitas Pendidikan secara berkelanjutan untuk menghasilkan lulusan

yang berkualitas dan memenuhi tuntutan masyarakat pengguna, serta tujuan organisasi PSDKU

UNPATTI mempunyai tugas menyelenggarakan pendidikan akademik dan dapat menyelenggarakan

pendidikan vokasi dalam berbagai rumpun ilmu pengetahuan dan/atau teknologi dan jika memenuhi

syarat dapat menyelenggarakan pendidikan profesi.

(Mendeskripsikan Kontribusi Kegiatan Terhadap Penguatan Nilai-nilai Organisasi)

Kegiatan melakukan validasi dan pengesahan RPS Kurikulum MBKM menguatkan Nilai-nilai

organisasi UNPATTI yaitu:

a. Integritas: validasi dan pengesahan RPS Kurikulum MBKM dilakukan dengan selalu menjunjung

tinggi nilai kejujuran dan kebenaran, tindakan dan mengemban kepercayaan.

b. Kreatif dan Inovatif: menciptakan hal baru yang berbeda dari yang sudah ada atau yang sudah

dikenal sebelumnya, yakni gagasan, dan nilai kreatif inovatif, dengan pola pikir, cara pandang

dan pendekatan yang variatif terhadap permasalahan dan mampu menghasilkan karya baru

melalui RPS Kurikulum MBKM yang telah divalidasi dan pengesahan.

c. Inisiatif: kemampuan bertindak melebihi yang dibutuhkan atau yang dituntut, dengan indikator,

responsif melayani kebutuhan, bersikap positif terhadap kebutuhan, memiliki dorongan untuk

mengidentifikasi masalah atau peluang dan mengambil tindakan nyata dari suatu validasi dan

pengesahan RPS Kurikulum MBKM pada Mata Kuliah Hukum Pemerintahan Daerah

berdasarkan Permendikbud No.3 Tahun 20202 tentang Standar Nasional Pendidikan Tinggi.

d. Pembelajar: ikhtiar untuk selalu berusaha mengembangkan kompetensi dan profesionalisme,

memperluas wawasan, pengetahuan dan pengalaman, suka mempelajari yang baru, rajin, dan

memanfaatkan waktu dengan baik dengan melakukan validasi dan pengesahan RPS Kurikulum

MBKM.

57


e. Aktif Partisipatif: senantiasa aktif partisipatif dalam melakukan validasi dan pengesahan RPS

Kurikulum MBKM.

f. Tanpa Pamrih: bekerja dengan tulus, ikhlas penuh dedikasi, penuh komitmen dalam pekerjaan,

dan rela berkorban melalui validasi dan pengesahan RPS Kurikulum MBKM.

Kegiatan 6: Sosialisasi RPS

Tahapan Kegiatan:

Tanggal Pelaksanaan

1. Menentukan waktu sosialisasi dan melaksanakan sosialisasi RPS 1. 7-8 November 2022

Kurikulum MBKM kepada Tim Teaching, Dosen, dan Ketua Program

Studi.

2. 9 November 2022

2. Menentukan waktu sosialisasi dan melaksanakan sosialisasi RPS

Kurikulum MBKM kepada Mahasiswa.

3. 10 November 2022

3. Melakukan revisi RPS Kurikulum MBKM jika ada masukan dan saran

perbaikan berdasarkan sosialisasi tersebut.

Output Kegiatan Terhadap Pemecahan Isu:

1. Materi sosialisasi

2. Daftar Hadir

3. Dokumentasi

4. Link google drive

Bukti-Bukti

1. Link google drive: https://bit.ly/SosialisasiRPS_HukumPemDa

2. Materi sosialisasi RPS

3. Dokumentasi (terlampir)

(Mengaitkan Kegiatan dengan Substansi Mata Pelatihan)

Nilai ASN Ber-AKHLAK

1. Menentukan waktu sosialisasi dan melaksanakan sosialisasi RPS Kurikulum MBKM kepada Tim

Teaching, Dosen, dan Ketua Program Studi.

a. Berorientasi Pelayanan: sosialisasi dilakukan sebagai salah satu upaya untuk terus

melakukan perbaikan tiada henti terhadap RPS Kurikulum MBKM termasuk menerima

masukan/saran perbaikan Tim Teaching, Dosen, dan Ketua Program Studi sehingga RPS

yang akan disusun benar-benar dapat sesuai dengan kurikulum MBKM.

b. Akuntabel: Melaksanakan tugas dengan bertanggung jawab, cermat, disiplin, dan

berintegritas tinggi dengan berdiskusi dan mencatat hal-hal penting dalam sosialisasi RPS

Kurikulum MBKM.

c. Kompeten: Melaksanakan tugas dengan kualitas terbaik melalui materi sosialisasi dengan

Tim Teaching, Dosen, dan Ketua Program Studi mengenai RPS Kurikulum MBKM.

58


d. Harmonis: Menghargai setiap masukan Tim Teaching, Dosen, dan Ketua Program Studi dan

tetap membangun suasana yang kondusif akan sosialisasi tentang RPS Kurikulum MBKM.

e. Adaptif: Bertindak proaktif dalam kegiatan sosialisasi dengan mengarahkan setiap peserta

sesuai dengan agenda yang dibuat.

f. Kolaboratif: Terbuka dalam bekerjasama dengan melakukan sosialisasi untuk menghasilkan

nilai tambah melalui RPS Kurikulum MBKM.

2. Menentukan waktu sosialisasi dan melaksanakan sosialisasi RPS Kurikulum MBKM kepada

Mahasiswa.

a. Berorientasi Pelayanan: sosialisasi dilakukan sebagai salah satu upaya untuk terus

melakukan perbaikan tiada henti terhadap RPS Kurikulum MBKM termasuk menerima

masukan/saran perbaikan Tim Teaching, Dosen, dan Ketua Program Studi sehingga RPS

yang akan disusun benar-benar dapat sesuai dengan kurikulum MBKM.

b. Akuntabel: Melaksanakan tugas dengan bertanggung jawab, cermat, disiplin, dan

berintegritas tinggi dengan berdiskusi dan mencatat hal-hal penting dalam sosialisasi RPS

Kurikulum MBKM.

c. Kompeten: Melaksanakan tugas dengan kualitas terbaik melalui materi sosialisasi dengan

Tim Teaching, Dosen, dan Ketua Program Studi mengenai RPS Kurikulum MBKM.

d. Harmonis: Menghargai setiap masukan Tim Teaching, Dosen, dan Ketua Program Studi dan

tetap membangun suasana yang kondusif akan sosialisasi tentang RPS Kurikulum MBKM.

e. Adaptif: Bertindak proaktif dalam kegiatan sosialisasi dengan mengarahkan setiap peserta

sesuai dengan agenda yang dibuat.

f. Kolaboratif: Terbuka dalam bekerjasama dengan melakukan sosialisasi untuk menghasilkan

nilai tambah melalui RPS Kurikulum MBKM.

3. Melakukan revisi RPS Kurikulum MBKM jika ada masukan dan saran perbaikan berdasarkan

sosialisasi tersebut.

Catatan: Tidak ada revisi sehingga dilanjutkan pada kegiatan berikutnya.

(Mendeskripsikan Kontribusi Kegiatan Terhadap Visi-Misi Organisasi)

Terealisasinya kegiatan sosialisasi RPS Kurikulum MBKM memiliki kontribusi terhadap pencapaian

visi PSDKU UNPATTI yaitu: Terwujudnya PSDKU yang Unggul, Berkarakter dan Berbudaya Kalwedo

sebagai ciri Pulau-Pulau Kecil Perbatasan di Tahun 2035. Dengan misi: Meningkatkan kualitas

Pendidikan secara berkelanjutan untuk menghasilkan lulusan yang berkualitas dan memenuhi

tuntutan masyarakat pengguna, serta tujuan organisasi PSDKU UNPATTI mempunyai tugas

menyelenggarakan pendidikan akademik dan dapat menyelenggarakan pendidikan vokasi dalam

berbagai rumpun ilmu pengetahuan dan/atau teknologi dan jika memenuhi syarat dapat

menyelenggarakan pendidikan profesi.

59


(Mendeskripsikan Kontribusi Kegiatan Terhadap Penguatan Nilai-nilai Organisasi)

Kegiatan sosialisasi RPS Kurikulum MBKM menguatkan Nilai-nilai organisasi UNPATTI yaitu:

a. Integritas: sosialisasi RPS dilakukan dengan selalu menjunjung tinggi nilai kejujuran dan

kebenaran, tindakan dan mengemban kepercayaan.

b. Kreatif dan Inovatif: menciptakan hal baru yang berbeda dari yang sudah ada atau yang sudah

dikenal sebelumnya, yakni gagasan, dan nilai kreatif inovatif, dengan pola pikir, cara pandang

dan pendekatan yang variatif terhadap permasalahan dan mampu menghasilkan karya baru

melalui sosialisasi RPS Kurikulum MBKM yang telah dilaksanakan.

c. Inisiatif: kemampuan bertindak melebihi yang dibutuhkan atau yang dituntut, dengan indikator,

responsif melayani kebutuhan, bersikap positif terhadap kebutuhan, memiliki dorongan untuk

mengidentifikasi masalah, peluang dan mengambil tindakan nyata dari suatu sosialisasi RPS.

d. Pembelajar: ikhtiar untuk selalu berusaha mengembangkan kompetensi dan profesionalisme,

memperluas wawasan, pengetahuan dan pengalaman, suka mempelajari yang baru, rajin, dan

memanfaatkan waktu dengan baik dengan sosialisasi RPS Kurikulum MBKM.

e. Aktif Partisipatif: senantiasa aktif partisipatif dalam sosialisasi RPS Kurikulum MBKM.

f. Tanpa Pamrih: bekerja dengan tulus, ikhlas penuh dedikasi, penuh komitmen dalam pekerjaan,

dan rela berkorban melalui sosialisasi RPS Kurikulum MBKM.

Kegiatan 7: Penyimpanan dokumen RPS pada sistem terintegrasi

Tahapan Kegiatan:

1. Konsultasi dengan Ketua Program Studi sebelum melakukan

penyimpanan dokumen RPS pada sistem terintegrasi.

2. Memeriksa kelengkapan dokumen RPS sebelum mengunggah pada

sistem terintegrasi.

3. Pengunggahan RPS pada sistem data terintegrasi.

Output Kegiatan Terhadap Pemecahan Isu:

1. Notulensi

2. Dokumentasi

3. Link website

4. Link google drive

Bukti-Bukti

1. Link google drive:

a. https://bit.ly/KelengkapanRPS_HukumPemDa

b. https://bit.ly/DokumenRPS_HukumPemDa

2. Link website

3. Dokumentasi (terlampir)

Tanggal Pelaksanaan

1. 11 November 2022

2. 11 November 2022

3. 11 November 2022

60


(Mengaitkan Kegiatan dengan Substansi Mata Pelatihan)

Nilai ASN Ber-AKHLAK

1. Konsultasi dengan Ketua Program Studi sebelum melakukan penyimpanan dokumen RPS pada

sistem terintegrasi.

a. Berorientasi Pelayanan: Melakukan konsultasi dengan bersikap ramah, cekatan, serta

solutif terhadap kelengkapan dokumen RPS sebelum dilakukan penyimpanan pada sistem

terintegrasi.

b. Akuntabel: Disiplin dengan hadir tepat waktu atas kesepakatan waktu konsultasi.

c. Adaptif: Bertindak proaktif dengan menghubungi Kaprodi/Mentor untuk menyampaikan

rencana melakukan penyimpanan dokumen RPS pada sistem terintegrasi.

2. Memeriksa kelengkapan dokumen RPS sebelum mengunggah pada sistem terintegrasi.

a. Akuntabel: Melaksanakan tugas dengan bertanggung jawab, cermat, disiplin, dan

berintegritas tinggi dengan memeriksa kelengkapan dokumen RPS sebelum mengunggah

pada sistem terintegrasi.

b. Kompeten: Melaksanakan tugas dengan kualitas terbaik melalui kelengkapan dokumen

RPS yang tersedia dengan lengkap sebelum mengunggah pada sistem terintegrasi.

3. Pengunggahan RPS pada sistem data terintegrasi

a. Berorientasi Pelayanan: Dapat diandalkan dan terus melakukan perbaikan tiada henti

dengan melakukan pengunggahan RPS pada sistem data terintegrasi sehingga dapat

diakses juga oleh Mahasiswa sebagai bagian dalam memenuhi kebutuhan Mahasiswa.

b. Akuntabel: Melaksanakan tugas dengan bertanggung jawab, cermat, disiplin, dan

berintegritas tinggi dengan melalui pengunggahan RPS.

c. Kompeten: Pengunggahan RPS pada sistem data terintegrasi sehingga dapat diakses oleh

mahasiswa menjadi bagian dari upaya dalam membantu orang lain belajar.

d. Harmonis: Melalui Pengunggahan RPS pada sistem data terintegrasi menolong mahasiswa

dalam mempersiapkan perkuliahan.

e. Adaptif: Terus berinovasi dan mengembangkan kreativitas melalui Pengunggahan RPS

pada sistem data terintegrasi.

f. Kolaboratif: Melalui pengunggahan RPS pada sistem data terintegrasi menjadi bagian

dalam menggerakkan pemanfaatan berbagai sumber daya untuk tujuan bersama.

(Mendeskripsikan Kontribusi Kegiatan Terhadap Visi-Misi Organisasi)

Terealisasinya kegiatan penyimpanan dokumen pada sistem data terintegrasi memiliki kontribusi

terhadap pencapaian visi PSDKU UNPATTI yaitu: Terwujudnya PSDKU yang Unggul, Berkarakter

dan Berbudaya Kalwedo sebagai ciri Pulau-Pulau Kecil Perbatasan di Tahun 2035. Dengan misi:

Meningkatkan kualitas Pendidikan secara berkelanjutan untuk menghasilkan lulusan yang berkualitas

dan memenuhi tuntutan masyarakat pengguna, serta tujuan organisasi PSDKU UNPATTI mempunyai

61


tugas menyelenggarakan pendidikan akademik dan dapat menyelenggarakan pendidikan vokasi

dalam berbagai rumpun ilmu pengetahuan dan/atau teknologi dan jika memenuhi syarat dapat

menyelenggarakan pendidikan profesi.

(Mendeskripsikan Kontribusi Kegiatan Terhadap Penguatan Nilai-nilai Organisasi)

Kegiatan penyimpanan dokumen pada sistem data terintegrasi menguatkan Nilai-nilai organisasi

UNPATTI yaitu:

a. Integritas: penyimpanan dokumen pada sistem data terintegrasi dilakukan dengan selalu

menjunjung tinggi nilai kejujuran dan kebenaran, tindakan dan mengemban kepercayaan.

b. Kreatif dan Inovatif: menciptakan hal baru yang berbeda dari yang sudah ada atau yang sudah

dikenal sebelumnya, yakni gagasan, dan nilai kreatif inovatif, dengan pola pikir, cara pandang

dan pendekatan yang variatif terhadap permasalahan dan mampu menghasilkan karya baru

melalui penyimpanan dokumen pada sistem data terintegrasi.

c. Inisiatif: kemampuan bertindak melebihi yang dibutuhkan atau yang dituntut, dengan indikator,

responsif melayani kebutuhan, bersikap positif terhadap kebutuhan, memiliki dorongan untuk

mengidentifikasi masalah atau peluang dan mengambil tindakan nyata dari suatu penyimpanan

dokumen pada sistem data terintegrasi.

d. Pembelajar: ikhtiar untuk selalu berusaha mengembangkan kompetensi dan profesionalisme,

memperluas wawasan, pengetahuan dan pengalaman, suka mempelajari yang baru, rajin, dan

memanfaatkan waktu dengan baik dengan penyimpanan dokumen pada sistem data

terintegrasi.

e. Aktif Partisipatif: senantiasa aktif partisipatif dalam melakukan penyimpanan dokumen pada

sistem data terintegrasi.

f. Tanpa Pamrih: bekerja dengan tulus, ikhlas penuh dedikasi, penuh komitmen dalam pekerjaan,

dan rela berkorban melalui penyimpanan dokumen pada sistem data terintegrasi.

Kegiatan 8: Monitoring dan evaluasi penerapan RPS kurikulum MBKM

Tahapan Kegiatan:

1. Penyusunan daftar pertanyaan kuesioner tingkat kepuasan

Mahasiswa ke dalam google form.

2. Konsultasi dengan Tim Teaching Dosen Pengampu Mata Kuliah

Hukum Pemerintahan mengenai pertanyaan kuesioner dan

penerapan RPS.

3. Menyebarkan link kuesioner ke Mahasiswa dan menentukan deadline

pengisiannya.

4. Mengolah data hasil kuesioner tingkat kepuasan Mahasiswa terhadap

pelaksanaan pembelajaran sesuai RPS kurikulum MBKM.

Tanggal Pelaksanaan

1. 14 November 2022

2. 15 November 2022

3. 16 November 2022

4. 17 November 2022

5. 18 November 2022

62


5. Mengevaluasi data hasil survey tersebut bersama Ketua Program

Studi / Mentor, Koordinator GPMI, TKS, dan Team Teaching dengan

membuat laporan evaluasi dan tindak lanjut saran dan perbaikan.

Output Kegiatan Terhadap Pemecahan Isu:

1. Link google form

2. Link google drive

3. Link kuesioner

4. Hasil pengolahan data survey

5. Hasil evaluasi data survey

6. Dokumentasi

Bukti-Bukti

1. Link google form: https://bit.ly/KuesionerTingkatKepuasanMhs

2. Link kuesioner: https://bit.ly/TingkatKepuasanPenerapan_RPS_HukumPemDa

3. Link google drive: https://bit.ly/DataHasilSurveyTingkatKepuasan

4. Hasil pengolahan data survey

5. Dokumentasi (terlampir)

(Mengaitkan Kegiatan dengan Substansi Mata Pelatihan)

Nilai ASN Ber-AKHLAK

1. Penyusunan daftar pertanyaan kuesioner tingkat kepuasan Mahasiswa ke dalam google form.

a. Berorientasi Pelayanan: penyusunan daftar pertanyaan kuesioner tingkat kepuasan

Mahasiswa dilakukan sebagai salah satu upaya untuk terus melakukan perbaikan tiada

henti terhadap RPS Kurikulum MBKM untuk perbaikan dan peningkatan mutu

layanan PSDKU Universitas Pattimura.

b. Akuntabel: Melaksanakan tugas dengan bertanggung jawab, cermat, disiplin, dan

berintegritas tinggi dengan menyusun daftar pertanyaan kuesioner tingkat kepuasan

Mahasiswa ke dalam google form sesuai jadwal yang ditentukan.

c. Kompeten: Melaksanakan tugas dengan kualitas terbaik melalui daftar pertanyaan yang

disusun dalam kuesioner.

d. Loyal: Melalui penyusunan daftar pertanyaan kuesioner menjaga nama baik setiap

responden yang telah berpartisipasi dalam pengisian kuesioner tersebut.

e. Adaptif: Terus berinovasi dan mengembangkan kreatifitas dengan menyusun daftar

pertanyaan kuesioner untuk dibagikan kepada Mahasiswa semester V Prodi Hukum PSDKU

UNPATTI MBD sebagai responden.

2. Konsultasi dengan Tim Teaching Dosen Pengampu Mata Kuliah Hukum Pemerintahan

mengenai pertanyaan kuesioner dan penerapan RPS.

(Tidak terlaksana karena dosen penanggung jawab melaksanakan tugas pengajaran di MBD)

63


3. Menyebarkan link kuesioner ke Mahasiswa dan menentukan deadline pengisiannya.

a. Akuntabel: Melaksanakan tugas dengan bertanggung jawab, cermat, disiplin, dan

berintegritas tinggi dengan menyebarkan link kuesioner ke Mahasiswa dan menentukan

deadline pengisiannya.

b. Harmonis: Menyampaikan dengan baik maksud dilakukannya kuesioner tingkat kepuasan

Mahasiswa.

c. Adaptif: Bertindak proaktif dalam menyebarkan link kuesioner ke Mahasiswa dan

menentukan deadline pengisiannya.

d. Kolaboratif: Memberi kesempatan kepada Mahasiswa untuk berkontribusi dalam proses

pembelajaran dengan memberikan penilaian tingkat kepuasan terhadap penerapan RPS

kurikulum MBKM.

4. Mengolah data hasil kuesioner tingkat kepuasan Mahasiswa terhadap pelaksanaan

pembelajaran sesuai RPS kurikulum MBKM.

a. Berorientasi Pelayanan: pengolahan data hasil kuesioner dilakukan sebagai salah satu

upaya untuk terus melakukan perbaikan tiada henti terhadap RPS Kurikulum MBKM.

b. Akuntabel: Melaksanakan tugas dengan bertanggung jawab, cermat, disiplin, dan

berintegritas tinggi dengan mengolah data hasil kuesioner tingkat kepuasan Mahasiswa

terhadap pelaksanaan pembelajaran sesuai RPS kurikulum MBKM.

c. Kompeten: Melaksanakan tugas dengan kualitas terbaik melalui pengolahan data hasil

kuesioner tingkat kepuasan Mahasiswa terhadap pelaksanaan pembelajaran sesuai RPS

kurikulum MBKM.

d. Adaptif: Bertindak proaktif dalam mengolah data hasil kuesioner tingkat kepuasan

Mahasiswa terhadap pelaksanaan pembelajaran sesuai RPS kurikulum MBKM.

5. Mengevaluasi data hasil survey tersebut bersama Ketua Program Studi / Mentor, Koordinator

GPMI, TKS, dan Team Teaching dengan membuat laporan evaluasi dan tindak lanjut saran dan

perbaikan.

(Catatan: Monitoring dan evaluasi akan dilakukan pada kegiatan evaluasi mutu yang akan

dilaksanakan oleh PSDKU UNPATTI di akhir semester.

64


(Mendeskripsikan Kontribusi Kegiatan Terhadap Visi-Misi Organisasi)

Terealisasinya kegiatan monitoring dan evaluasi penerapan RPS kurikulum MBKM memiliki kontribusi

terhadap pencapaian visi PSDKU UNPATTI yaitu: Terwujudnya PSDKU yang Unggul, Berkarakter

dan Berbudaya Kalwedo sebagai ciri Pulau-Pulau Kecil Perbatasan di Tahun 2035. Dengan misi:

Meningkatkan kualitas Pendidikan secara berkelanjutan untuk menghasilkan lulusan yang berkualitas

dan memenuhi tuntutan masyarakat pengguna, serta tujuan organisasi PSDKU UNPATTI mempunyai

tugas menyelenggarakan pendidikan akademik dan dapat menyelenggarakan pendidikan vokasi

dalam berbagai rumpun ilmu pengetahuan dan/atau teknologi dan jika memenuhi syarat dapat

menyelenggarakan pendidikan profesi.

(Mendeskripsikan Kontribusi Kegiatan Terhadap Penguatan Nilai-nilai Organisasi)

Kegiatan monitoring dan evaluasi penerapan RPS kurikulum MBKM menguatkan Nilai-nilai

organisasi UNPATTI yaitu:

a. Integritas: monitoring dan evaluasi penerapan RPS kurikulum MBKM dilakukan dengan selalu

menjunjung tinggi nilai kejujuran dan kebenaran, tindakan dan mengemban kepercayaan.

b. Kreatif dan Inovatif: menciptakan hal baru yang berbeda dari yang sudah ada atau yang sudah

dikenal sebelumnya, yakni gagasan, dan nilai kreatif inovatif, dengan pola pikir, cara pandang

dan pendekatan yang variatif terhadap permasalahan dan mampu menghasilkan karya baru

melalui monitoring dan evaluasi penerapan RPS kurikulum MBKM yang telah dilaksanakan.

c. Inisiatif: kemampuan bertindak melebihi yang dibutuhkan atau yang dituntut, dengan indikator,

responsif melayani kebutuhan, bersikap positif terhadap kebutuhan, memiliki dorongan untuk

mengidentifikasi masalah atau peluang dan mengambil tindakan nyata dari suatu monitoring

dan evaluasi penerapan RPS kurikulum MBKM.

d. Pembelajar: ikhtiar untuk selalu berusaha mengembangkan kompetensi dan profesionalisme,

memperluas wawasan, pengetahuan dan pengalaman, suka mempelajari yang baru, rajin, dan

memanfaatkan waktu dengan baik dengan monitoring dan evaluasi penerapan RPS kurikulum

MBKM.

e. Aktif Partisipatif: senantiasa aktif partisipatif dalam monitoring dan evaluasi penerapan RPS

kurikulum MBKM.

f. Tanpa Pamrih: bekerja dengan tulus, ikhlas penuh dedikasi, penuh komitmen dalam pekerjaan,

dan rela berkorban melalui monitoring dan evaluasi penerapan RPS kurikulum MBKM.

65


Tabel 4.3b. Matriks Rekapitulasi habituasi dikaitkan dengan Mata Pelatihan Agenda II

Kegiatan

Jml

No

MP Agenda II

Mg Mg Mg Aktualisasi

Mg I

II III IV per MP

1 Berorientasi Pelayanan 7 7 5 5 24

2 Akuntabel 7 8 6 5 26

3 Kompeten 7 8 5 5 25

4 Harmonis 3 7 3 3 16

5 Loyal 5 5 1 3 14

6 Adaptif 6 8 5 5 24

7 Kolaboratif 1 7 4 3 15

Jumlah MP yang akan diaktualisasikan per kegiatan 36 50 29 29 144

D. Capaian Penyelesaian Core Isu

Capaian penyelesaian core isu sebelum dan setelah dilaksanakan

aktualisasi dijelaskan pada tabel berikut:

Tabel 4.4. Capaian penyelesaian Core Isu

Kondisi Core Isu

Sebelum aktualisasi

Proses pembelajaran pada Prodi Hukum masih

belum optimal, salah satunya ditandai dengan

Dosen belum optimal dalam melengkapi

dokumen Rencana Pembelajaran Semester

(RPS), di mana beberapa mata kuliah tidak

memiliki RPS yang sesuai kurikulum MBKM.

Penyusunan RPS Kurikulum MBKM Mata

Kuliah Hukum Pemerintahan Daerah

merupakan sebuah dokumen perencanaan

pembelajaran yang disusun sebagai panduan

bagi mahasiswa untuk melaksanakan kegiatan

perkuliahan selama satu semester guna

memenuhi capaian pembelajaran yang

dibebankan pada mata kuliah Hukum

Pemerintahan Daerah. Namun kondisi yang

terjadi sebelum aktualisasi yaitu dokumen RPS

belum terdokumentasi dengan baik. Hal inilah

yang membuat isu ini menjadi prioritas untuk

diselesaikan. (1) d osen melaksanakan tugas

Setelah aktualisasi

Kegiatan aktualisasi dilaksanakan selama

30 hari pada prodi hukum PSDKU

Universitas Pattimura di Kabupaten Maluku

Barat Daya. Kegiatan ini menghasilkan RPS

Kurikulum MBKM Mata Kuliah Hukum

Pemerintahan Daerah sebagai solusi dari

penyelesaian isu yang telah diidentifikasi.

RPS tersebut RPS memberikan banyak

manfaat bagi dosen yang telah

menyusunnya dengan baik, antara lain:

meningkatkan tanggung jawab dosen

dalam pembelajaran, membantu mencapai

tujuan pembelajaran per semester, dan

mendorong peningkatan kualitas

pendidikan tinggi di Indonesia. Adapun

dampaknya bagi mahasiswa sendiri yaitu

agar mahasiswa dapat mengetahui apa

yang harus dipersiapkan dan juga

dilakukan di dalam mengikuti mata kuliah

66


dengan tidak disiplin dan bertanggung jawab;

(2) tujuan pembelajaran per semester tidak

akan tercapai karena dalam RPS terdapat

capaian dan kegiatan pembelajaran dalam satu

semester (3) kegiatan pembelajaran tidak

diketahui apakah lebih variatif atau tidak. (4)

materi pembelajaran tidak diketahui apakah

disampaikan secara tuntas atau tidak. (5)

kualitas pendidikan tinggi tidak akan

meningkat.

untuk mencapai capaian pembelajaran

yang telah ditetapkan. Berdasarkan data

survei tingkat kepuasan Mahasiswa

terhadap penerapan RPS kurikulum MBKM

dari 9 responden dan 15 pernyataan survei

dengan skala tingkat kepuasan yaitu 1 s.d

4 diperoleh hasil bahwa total penilaian

Mahasiswa adalah 35,07 atau rata-rata

penilaian 3,90 atau sebesar 97.41%

dengan indikator penilaian yaitu sangat

puas.

E. Manfaat Terselesaikannya Core Isu

a. Bagi Individu

Penyusunan RPS Kurikulum MBKM pada mata kuliah Hukum

Pemerintahan Daerah memberikan manfaat bagi individu sebagai ASN

Dosen yang mengabdi pada Prodi Hukum PSDKU Universitas Pattimura di

Kabupaten Maluku Barat Daya dalam melaksanakan tugas Tri Dharma

perguruan tinggi terutama dalam bidang melaksanakan pengajaran. RPS

menjadi hal yang penting sebagai langkah awal untuk menghasilkan

pembelajaran yang berkualitas. RPS harus disusun dengan sebaik

mungkin, kemudian dilaksanakan sesuai dengan apa yang telah

direncanakan dan dievaluasi sesuai dengan fakta atau kondisi di lapangan

untuk menghasilkan saran tindak lanjut perbaikan sesuai dengan tuntutan

kurikulum dan perubahan zaman. Selain itu, sebagai seorang dosen atau

tenaga pengajar, penyusunan Rencana Pembelajaran Semester (RPS)

dimaksudkan agar setiap pengajar atau dosen di perguruan tinggi dapat

melakukan proses pembelajaran secara lebih bertanggung jawab.

b. Bagi Instansi

Penyusunan RPS Kurikulum MBKM pada mata kuliah Hukum

Pemerintahan Daerah memberikan manfaat bagi unit kerja / organisasi

terutama dalam peningkatan kualitas pendidikan perguruan tinggi

khususnya di PSDKU Universitas Pattimura, sebab Rencana Pembelajaran

Semester (RPS) merupakan salah satu tahapan yang harus dilakukan,

67


sebagaimana yang diatur di dalam Standar Nasional Pendidikan Tinggi

(SNPT) yang merupakan rujukan bagi setiap perguruan tinggi di Indonesia

dalam menyusun kurikulum untuk menyelenggarakan pendidikan tinggi.

c. Stakeholder

Kegiatan aktualisasi tersebut di atas memberikan manfaat kepada

stakeholder terkait baik secara langsung atau tidak langsung. Pada tabel

4.5. berikut dijelaskan manfaat terselesaikannya kegiatan ini bagi beberapa

stakeholder terkait.

Tabel 4.5. Manfaat Gagasan-gagasan bagi Stakeholder

Stakeholder Manfaat yang diterima Stakeholder Tujuan Akhir

Gugus 1. Sebagai bahan bagi GPMI dalam Meningkatkan

Penjaminan mengkoordinasikan

perencanaan, kualitas mutu

Mutu

Internal

pelaksanaan, monitoring, evaluasi, dan tindak

lanjut penerapan Sistem Penjaminan Mutu

Internal (SPMI) di lingkungan PSDKU.

pendidikan

perguruan

tinggi

2. Sebagai bahan bagi GPMI dalam khususnya di

menyelenggarakan pelatihan Sistem PSDKU

Penjaminan Mutu Internal (SPMI) di lingkungan UNPATTI.

PSDKU.

3. Sebagai bahan bagi GPMI dalam menyusun

laporan secara berkala kepada Ketua PSDKU

tentang implementasi Sistem Penjaminan Mutu

Internal PSDKU.

Ketua 1. Sebagai bahan bagi Ketua Prodi dalam

Program

Studi

Menyusun program kerja dan rencana biaya

operasional program studi.

2. Sebagai bahan bagi Ketua Prodi dalam

penyusunan kurikulum dan RPS Prodi.

3. Sebagai bahan bagi Ketua Prodi dalam

memeriksa RPS dosen mata kuliah.

4. Sebagai bahan bagi Ketua Prodi melakukan

monitoring seluruh proses pembelajaran

bersama TKS SPMI.

68


Dosen

dan/atau

Team

Teaching

5. Sebagai bahan bagi Ketua Prodi bersama TKS

dalam mengkoordinir pelaksanaan Penilaian

Kinerja Dosen.

6. Sebagai bahan bagi Ketua Prodi dalam

mengkoordinasikan kegiatan akademik.

7. Sebagai bahan bagi Ketua Prodi dalam

melakukan evaluasi dan pengembangan

Kurikulum dan Perangkat Pembelajaran.

8. Sebagai bahan bagi Ketua Prodi dalam menjalin

Kerjasama dengan stakeholder untuk perbaikan

kompetensi lulusan.

9. Sebagai bahan bagi Ketua Prodi dalam

memformulasi, mengukur, dan mengevaluasi

pencapaian kompetensi lulusan.

10. Sebagai bahan bagi Ketua Prodi dalam

mengimplementasikan Sistem Manajemen Mutu

Internal di Lingkungan Program Studi.

11. Sebagai bahan bagi Ketua Prodi dalam

membuat laporan kegiatan proses belajar

mengajar secara periodik kepada ketua PSDKU.

12. Sebagai bahan bagi Ketua Prodi dalam

menyusun dan melaporkan pelaksanaan

kegiatan Program Studi pada rapat Evaluasi

Program Studi yang dilaksanakan tiap akhir

semester.

13. Sebagai bahan bagi Ketua Prodi dalam

menyusun laporan pelaksanaan program dan

menyampaikannya kepada Ketua PSDKU,

Dekan, dan Koordinator PSDKU Kabupaten.

1. Meningkatkan tanggung jawab dosen dalam

Tridharma khususnya pengajaran.

2. Membantu mencapai tujuan pembelajaran per

semester.

69


3. Membantu dosen mengetahui metode

pembelajaran apa saja yang digunakan, alat

bantu apa saja yang harus disediakan, dll

sehingga lebih variatif.

4. Membantu dosen memiliki target yang jelas

untuk bisa menyampaikan materi secara

bertahap di masing-masing pertemuan.

5. Membantu dosen dalam merencanakan,

melaksanakan proses pembelajaran, serta

menilai dan mengevaluasi hasil pembelajaran.

Mahasiswa Sebagai panduan bagi Mahasiswa dalam

melaksanakan kegiatan perkuliahan selama satu

semester dapat mengetahui apa yang harus

dipersiapkan dan juga dilakukan di dalam mengikuti

mata kuliah untuk mencapai capaian pembelajaran

yang telah ditetapkan.

Masyarakat Penyusunan RPS Kurikulum MBKM memberikan

manfaat bagi masyarakat yaitu masyarakat akan

menjumpai individu-individu atau mahasiswa yang

kompeten sesuai dengan bidang yang ditekuni,

mahasiswa yang berkontribusi dalam peningkatan

mutu kehidupan bermasyarakat, berbangsa,

bernegara, dan peradaban berdasarkan Pancasila.

Selain itu juga mahasiswa yang berperan sebagai

warga negara yang bangga dan cinta tanah air,

memiliki nasionalisme serta rasa tanggung jawab

pada negara dan bangsa serta taat hukum dan

disiplin dalam kehidupan bermasyarakat dan

bernegara.

70


F. Rencana Tindak Lanjut Hasil Aktualisasi

Adapun rencana tindak lanjut hasil aktualisasi yang akan dilakukan

oleh penulis dapat dilihat pada Tabel 4.6.

Tabel 4.6. Rencana Tindak Lanjut Hasil Aktualisasi

No Kegiatan Output

1. Ikut dalam kegiatan

evaluasi pembelajaran

semester bersama Ketua

Program Studi/Mentor,

Koordinator GPMI, TKS,

dan Team Teaching

dengan membuat laporan

evaluasi dan tindak lanjut

saran dan perbaikan.

2. Mengajak rekan-rekan

dosen untuk melakukan

penyusunan RPS

sebelum pelaksanaan

semester dimulai.

Evaluasi

hasil data

survey dan

laporan

evaluasi

RPS semua

mata kuliah

semester

genap

2022/2023

Durasi

dan

Waktu

Seminggu

di akhir

semester

Sebulan

sebelum

semester

baru

Para pihak

Terlibat

Ketua Prodi,

GPMI, TKS

dan Team

Teaching

Dosen

Pengampu

Mata Kuliah

Sumber

Biaya

PSDKU

UNPATTI

MBD

PSDKU

UNPATTI

MBD

3. Mengembangkan RPS

Kurikulum MBKM Mata

Kuliah Hukum

Pemerintahan Daerah

menjadi Modul Ajar II

(Pertemuan 1 s.d 7) dan

Modul Ajar II (Pertemuan

9 s.d 15) Hukum

Pemerintahan Daerah.

4. Menerbitkan Buku Ajar

Hukum Pemerintahan

Daerah.

Modul ajar I

& II

Buku Ajar

Ber-ISBN

2 bulan Penulis Mandiri

2 bulan Penulis, Tim

Penerbitan

Buku Ajar,

Pengelola

PSDKU

Unpatti,

Rektorat

Unpatti

PSDKU

UNPATTI

MBD

71


BAB V

KESIMPULAN DAN REKOMENDASI

A. Kesimpulan

1. Aktualisasi/Habituasi Mata Pelatihan

a. Kegiatan Ke-1: Menyusun dan Menyampaikan Rancangan Aktualisasi

RPS Kurikulum MBKM Kepada Ketua Program Studi / Mentor.

Nilai-nilai BerAKHLAK yang diterapkan adalah: 1) Berorientasi

Pelayanan: penulis memahami dan mengidentifikasi isu terkini di

PSDKU Unpatti sesuai kebutuhan mahasiswa dan program studi, dan

melakukan konsultasi dengan bersikap ramah, cekatan, serta solutif

terhadap materi konsultasi RA ini 2) Akuntabel: penulis berkomitmen

dalam menjalankan tugas dengan jujur, bertanggung jawab, cermat,

disiplin dan berintegritas tinggi, serta disiplin dengan hadir tepat waktu

atas kesepakatan waktu konsultasi, 3) Kompeten: penulis

melaksanakan tugas dengan kualitas terbaik, dan meningkatkan

kompetensi diri dengan mempelajari kembali RA ini untuk

mengantisipasi jika ada pertanyaan yang disampaikan oleh

Kaprodi/Mentor sehingga sigap dalam memberikan jawaban, 4)

Harmonis: penulis menjaga hubungan baik dengan mentor,

menghargai dan menerima setiap masukan yang disampaikan oleh

Mentor/Coach, dan membangun lingkungan kerja yang kondusif

bersama Kaprodi/Mentor, 5) Loyal: penulis bekerja sesuai arahan dan

masukan dari mentor selaku pimpinan, 6) Adaptif: Bertindak proaktif

mengembangkan kreativitas melalui ide-ide yang dituangkan dalam

RA ini, kemudian menghubungi Kaprodi/Mentor untuk menyampaikan

rencana konsultasi dan menjelaskan maksud dan tujuan konsultasi

tersebut, dan 7) Kolaboratif: penulis membangun komunikasi yang

efektif dalam berkoordinasi dengan mentor terkait isu-isu yang

terdapat di Program Studi dan menerima pendapat dan saran dalam

menyelesaikan masalah.

72


b. Kegiatan Ke-2: Pengumpulan bahan dan referensi yang relevan.

Nilai-nilai BerAKHLAK yang diterapkan adalah: 1) Berorientasi

Pelayanan: penulis cekatan dan solutif dalam mengumpulkan dan

menelaah bahan dan referensi dengan membuat resume, 2)

Akuntabel: penulis menggunakan bahan literatur online sesuai

aturan, 3) Kompeten: penulis belajar secara mandiri dengan antusias

dan melaksanakan tugas dengan kualitas terbaik melalui resume, 4)

Harmonis: (tidak terkait langsung), 5) Loyal: penulis mencari bahan

literatur dan referensi yang valid dan relevan untuk menjaga nama

baik institusi PSDKU UNPATTI , 6) Adaptif: penulis bertindak proaktif

dan menunjukkan keingintahuan yang tinggi terhadap hal baru melalui

literatur online, 7) Kolaboratif: penulis memanfaatkan berbagai

sumber daya dalam mengumpulkan bahan referensi.

c. Kegiatan Ke-3: Mengikuti pelatihan dan lokakarya.

Nilai-nilai BerAKHLAK yang diterapkan adalah: 1) Berorientasi

Pelayanan: Dengan mengikuti pelatihan dan membuat contoh RPS

kurikulum MBKM, penulis semakin memahami apa yang menjadi

kebutuhan utama dari Mahasiswa sehingga diharapkan bisa solutif

dan dapat diandalkan melalui latihan penyusunan RPS Kurikulum

MBKM, 2) Akuntabel: penulis mengikuti pelatihan melalui media

youtube dengan disiplin dan mencatat hal-hal penting dan membuat

contoh RPS, 3) Kompeten: penulis belajar dan berlatih secara mandiri

dengan antusias untuk meningkatkan kompetensi diri dan

melaksanakan tugas dengan kualitas terbaik, 4) Harmonis: -, 5)

Loyal: -, 6) Adaptif: penulis bertindak proaktif dengan membuat

contoh RPS kurikulum MBKM, 7) Kolaboratif: penulis memanfaatkan

berbagai sumber daya dalam mengikuti pelatihan melalui media

youtube.

73


d. Kegiatan Ke-4: Penyusunan draft RPS.

Nilai-nilai BerAKHLAK yang diterapkan adalah: 1) Berorientasi

Pelayanan: penulis melakukan perbaikan dan menindaklanjuti setiap

kritik dan saran, 2) Akuntabel: penulis bertanggung jawab terhadap

draft RPS yang dibuat dengan memastikan penyusunan RPS sesuai

kurikulum MBKM, 3) Kompeten: penulis melakukan penyusunan draft

RPS dengan kualitas terbaik, 4) Harmonis: penulis menghargai setiap

masukan rekan-rekan dosen dan koordinator GPMI serta tetap

membangun suasana yang kondusif akan diskusi tentang draft RPS

Kurikulum MBKM, 5) Loyal: penulis menghindari kalimat yang

mengarah pada radikalisme dalam penyusunan RPS, 6) Adaptif:

penulis mengembangkan kreativitas dalam penyusunan RPS, dan

Bertindak proaktif dalam kegiatan konsultasi dengan menanyakan halhal

yang kurang jelas atau menjadi kendala dalam penyusunan draft

RPS Kurikulum MBKM, 7) Kolaboratif: penulis terbuka dalam

bekerjasama dengan melakukan diskusi dan konsultasi untuk

menghasilkan nilai tambah melalui penyusunan draft RPS Kurikulum

MBKM.

e. Kegiatan Ke-5: Melakukan validasi dan pengesahan RPS Kurikulum

MBKM.

Nilai-nilai BerAKHLAK yang diterapkan adalah: 1) Berorientasi

Pelayanan: penulis solutif dan melakukan perbaikan untuk

meningkatkan kualitas RPS, 2) Akuntabel: penulis bertanggung

jawab atas hasil kerja yang dilakukan, 3) Kompeten: penulis bertukar

pikiran dan berdiskusi dengan koordinator Gugus Penjaminan Mutu

Internal dan mentor terkait validasi dan pengesahan draft RPS, 4)

Harmonis: penulis menghargai setiap gagasan dan masukan yang

disampaikan oleh mentor dan koordinator GPMI, 5) Loyal: -, 6)

Adaptif: penulis bertindak proaktif melalui pembuatan lembar validasi,

dan menanyakan hal-hal yang akan disampaikan yang akan

disampaikan kepada Mentor dan Koordinator GPMI, 7) Kolaboratif:

penulis menerima pendapat dan saran mentor dan koordinator GPMI

dalam validasi dan pengesahan RPS.

74


f. Kegiatan Ke-6: Sosialisasi RPS.

Nilai-nilai BerAKHLAK yang diterapkan adalah: 1) Berorientasi

Pelayanan: sosialisasi dilakukan sebagai salah satu upaya untuk

terus melakukan perbaikan tiada henti terhadap RPS Kurikulum, 2)

Akuntabel: Melaksanakan tugas dengan bertanggung jawab, cermat,

disiplin, dan berintegritas tinggi melalui diskusi dalam sosialisasi dan

mencatat hal-hal penting dalam sosialisasi RPS, 3) Kompeten:

penulis melaksanakan tugas dengan kualitas terbaik melalui materi

sosialisasi yang disajikan, 4) Harmonis: penulis menghargai setiap

masukan Tim Teaching, Dosen, Ketua Program Studi, dan

Mahasiswa, dan tetap membangun suasana yang kondusif akan

sosialisasi tentang RPS Kurikulum MBKM, 5) Loyal: penulis dan

peserta menghindari tindakan, ucapan maupun perbuatan yang

menjurus pada radikalisme, 6) Adaptif: penulis bertindak proaktif

dalam kegiatan sosialisasi dengan mengarahkan setiap peserta

sosialisasi sesuai dengan agenda yang dibuat, dan 7) Kolaboratif:

penulis terbuka dan bekerjasama dengan melakukan sosialisasi untuk

menghasilkan nilai tambah melalui RPS kurikulum MBKM.

g. Kegiatan Ke-7: Pengunggahan RPS pada sistem data terintegrasi.

Nilai-nilai BerAKHLAK yang diterapkan adalah: 1) Berorientasi

Pelayanan: penulis dapat diandalkan dan terus melakukan perbaikan

tiada henti, serta melakukan konsultasi dengan bersikap ramah,

cekatan, serta solutif terhadap kelengkapan dokumen RPS, 2)

Akuntabel: Melaksanakan tugas dengan bertanggung jawab, cermat,

disiplin, dan berintegritas tinggi melalui pengunggahan RPS, 3)

Kompeten: penulis Melaksanakan tugas dengan kualitas terbaik

melalui pengunggahan RPS pada sistem data terintegrasi sehingga

dapat diakses oleh mahasiswa menjadi bagian dari upaya dalam

membantu orang lain belajar, 4) Harmonis: Melalui Pengunggahan

RPS pada sistem data terintegrasi menolong mahasiswa dalam

mempersiapkan perkuliahan 5) Loyal: -, 6) Adaptif: penulis terus

berinovasi dan mengembangkan kreativitas melalui Pengunggahan

RPS pada sistem data terintegrasi, dan 7) Kolaboratif: Melalui

pengunggahan RPS pada sistem data terintegrasi menjadi bagian

75


dalam menggerakkan pemanfaatan berbagai sumber daya untuk

tujuan bersama.

h. Kegiatan Ke-8: Monitoring dan evaluasi penerapan RPS kurikulum

MBKM.

Nilai-nilai BerAKHLAK yang diterapkan adalah: 1) Berorientasi

Pelayanan: penyusunan daftar pertanyaan kuesioner tingkat

kepuasan Mahasiswa dan pengolahan data hasil kuesioner dilakukan

sebagai salah satu upaya untuk terus melakukan perbaikan tiada henti

terhadap RPS Kurikulum MBKM untuk perbaikan dan peningkatan

mutu layanan PSDKU Universitas Pattimura, 2) Akuntabel: penulis

melaksanakan tugas dengan bertanggung jawab, cermat, disiplin, dan

berintegritas tinggi dengan menyusun daftar pertanyaan kuesioner

tingkat kepuasan Mahasiswa, menyebarkan link kuesioner, dan

mengolah data hasil kuesioner, 3) Kompeten: penulis melaksanakan

tugas dengan kualitas terbaik melalui pengolahan data hasil

kuesioner, dan mampu menjelaskan data hasil kuesioner sesuai

dengan pengisian data oleh responden dan memperbaiki kekurangan

dari hasil evaluasi, 4) Harmonis: penulis menyampaikan dengan baik

maksud dilakukannya kuesioner tingkat kepuasan Mahasiswa, 5)

Loyal: melalui penyusunan daftar pertanyaan kuesioner, penulis

menjaga nama baik setiap responden yang telah berpartisipasi dalam

pengisian kuesioner tersebut, 6) Adaptif: penulis terus berinovasi dan

mengembangkan kreatifitas dengan menyusun daftar pertanyaan

kuesioner, juga proaktif dalam menyebarkan link kuesioner serta

mengolah data hasil kuesioner untuk dibagikan kepada Mahasiswa

semester V Prodi Hukum PSDKU UNPATTI MBD sebagai responden

dan 7) Kolaboratif: penulis memberi kesempatan kepada Mahasiswa

untuk berkontribusi dalam proses pembelajaran dengan memberikan

penilaian tingkat kepuasan terhadap penerapan RPS kurikulum

MBKM.

76


2. Gagasan Kreatif Penyelesaian Core Isu

Penulis telah melakukan analisis USG dalam rangka menentukan isu

prioritas terhadap 3 (tiga) isu yang telah diidentifikasi, sehingga kemudian

didapatkan isu prioritas yaitu dosen belum optimal dalam melengkapi

dokumen Rencana Pembelajaran Semester (RPS) yang dibahas dan

diusulkan dalam Laporan Aktualisasi ini.

Gagasan yang Penulis lakukan dalam menyelesaikan isu dosen

belum optimal dalam melengkapi dokumen Rencana Pembelajaran

Semester (RPS) adalah Penyusunan RPS Kurikulum MBKM pada Mata

Kuliah Hukum Pemerintahan Daerah Prodi Hukum PSDKU UNPATTI di

Kabupaten maluku Barat Daya sebagai upaya dalam merubah kondisi saat

ini menjadi kondisi yang diharapkan. Gagasan ini diharapkan dapat

memberikan manfaat dan perubahan baik bagi program studi Hukum,

individu, maupun stakeholder lainnya.

3. Capaian Hasil Penyelesaian Core Isu

Program studi Hukum PSDKU Unpatti di Kabupaten MBD saat ini telah

memiliki RPS Kurikulum MBKM Mata Kuliah Hukum Pemerintahan Daerah

yang dapat digunakan sebagai panduan bagi mahasiswa untuk

melaksanakan kegiatan perkuliahan selama satu semester guna memenuhi

capaian pembelajaran yang dibebankan pada mata kuliah/modul. Selain itu,

RPS memberikan banyak manfaat bagi dosen yang telah menyusunnya

dengan baik, antara lain: meningkatkan tanggung jawab dosen dalam

pembelajaran, membantu mencapai tujuan pembelajaran per semester,

kegiatan pembelajaran bisa dibuat lebih variatif, materi pembelajaran

disampaikan secara tuntas, dan mendorong peningkatan kualitas

pendidikan tinggi di Indonesia.

77


Penyusunan RPS Kurikulum MBKM Pada Mata Kuliah Hukum

Pemerintahan Daerah Prodi Hukum PSDKU UNPATTI di Kabupaten

MBD akan memberikan dampak bagi beberapa pihak, yaitu:

1) Bagi Individu

Penyusunan RPS Kurikulum MBKM pada mata kuliah Hukum

Pemerintahan Daerah memberikan manfaat bagi individu sebagai

ASN Dosen yang mengabdi pada Prodi Hukum PSDKU Universitas

Pattimura di Kabupaten Maluku Barat Daya dalam melaksanakan

tugas Tri Dharma perguruan tinggi terutama dalam bidang

melaksanakan pengajaran. RPS menjadi hal yang penting sebagai

langkah awal untuk menghasilkan pembelajaran yang berkualitas.

RPS harus disusun dengan sebaik mungkin, kemudian

dilaksanakan sesuai dengan apa yang telah direncanakan dan

dievaluasi sesuai dengan fakta atau kondisi di lapangan untuk

menghasilkan saran tindak lanjut perbaikan sesuai dengan tuntutan

kurikulum dan perubahan zaman. Selain itu, sebagai seorang dosen

atau tenaga pengajar, penyusunan Rencana Pembelajaran

Semester (RPS) dimaksudkan agar setiap pengajar atau dosen di

perguruan tinggi dapat melakukan proses pembelajaran secara

lebih bertanggung jawab.

2) Bagi Unit kerja/organisasi

Bagi unit kerja/organisasi terutama dalam peningkatan kualitas

pendidikan perguruan tinggi khususnya di PSDKU Universitas

Pattimura terhadap gagasan utama dari aktualisasi ini bahwa

Rencana Pembelajaran Semester (RPS) merupakan salah satu

tahapan yang harus dilakukan, sebagaimana yang diatur di dalam

Standar Nasional Pendidikan Tinggi (SNPT) yang merupakan

rujukan bagi setiap perguruan tinggi di Indonesia dalam menyusun

kurikulum untuk menyelenggarakan pendidikan tinggi.

78


79

3) Bagi Masyarakat

Gagasan utama yang ditawarkan yaitu Penyusunan RPS Kurikulum

MBKM pada mata kuliah Hukum Pemerintahan Daerah akan memberikan

dampak kepada masyarakat yaitu masyarakat akan menjumpai individuindividu

atau mahasiswa yang kompeten sesuai dengan bidang yang ditekuni,

mahasiswa yang berkontribusi dalam peningkatan mutu kehidupan

bermasyarakat, berbangsa, bernegara, dan peradaban berdasarkan

Pancasila. Selain itu juga mahasiswa yang berperan sebagai warga negara

yang bangga dan cinta tanah air, memiliki nasionalisme serta rasa tanggung

jawab pada negara dan bangsa serta taat hukum dan disiplin dalam kehidupan

bermasyarakat dan bernegara. Adapun dampaknya bagi mahasiswa sendiri

yaitu agar mahasiswa dapat mengetahui apa yang harus dipersiapkan dan juga

dilakukan di dalam mengikuti mata kuliah untuk mencapai capaian

pembelajaran yang telah ditetapkan.

Jadi dapat disimpulkan bahwa:

1. Pada semua kegiatan yang telah dilaksanakan Nilai-Nilai Dasar ASN

BerAKHLAK dapat diaktualisasikan/habituasikan.

2. Gagasan kreatif berupa “.Penyusunan RPS Kurikulum MBKM Pada

Mata Kuliah Hukum Pemerintahan Daerah” dapat diwujudkan dengan

baik sesuai yang direncanakan.

3. Dengan gagasan yang telah diwujudkan tersebut, maka permasalahan/Isu

“dosen belum optimal dalam melengkapi dokumen RPS Kurikulum

MBKM” dapat terselesaikan sehingga meningkatkan tanggung jawab

dosen dalam pembelajaran, membantu mencapai tujuan pembelajaran per

semester, dan mendorong peningkatan kualitas pendidikan tinggi di

Indonesia.


80

B. Rekomendasi

1. Untuk Penyelenggara Pelatihan

Rekomendasi untuk penyelenggaraan pelatihan, yakni Kementerian

Pendidikan dan Kebudayaan, Riset, dan Teknologi agar lebih sigap dan cepat

dalam menginformasikan hal-hal yang berkaitan dengan teknis pelatihan baik

yang online maupun klasikal. Selain itu, sebaiknya dibuat jadwal pelatihan

dasar dengan lebih lengkap dan jelas sehingga peserta pelatihan dapat

melakukan manajemen waktu dengan lebih baik. Salah satunya dalam hal

waktu yang diberikan untuk menyelesaikan laporan aktualisasi setelah

kegiatan aktualisasi atau masa habituasi selesai menurut penulis masih

kurang. Selanjutnya, agar hal-hal yang bersifat administratif seperti lembar

penilaian sikap dan perilaku, kemampuan peserta, dan KTS dari mentor

sebaiknya hanya dilakukan secara digital melalui simdiklat seperti yang telah

dipelajari pada Mata Pelatihan SMART ASN. Hal yang terakhir bahwa

mengkoordinasikan dengan pihak instansi dan memastikan peserta latsar

CPNS benar-benar bebas dari tugas melaksanakan Tri Dharma Perguruan

Tinggi sehingga dapat fokus menyelesaikan setiap tahapan atau agenda mata

pelatihan dengan sangat baik, tetapi juga menjamin bahwa CPNS tetap

diberikan hak remunerasi tanpa harus melaksanakan tugas Tri Dharma

Perguruan Tinggi untuk sementara hingga proses latsar benar-benar selesai.

2. Untuk Instansi Asal Peserta

Rekomendasi untuk instansi asal peserta, yakni program studi Hukum

dan PSDKU Unpatti yaitu agar ketua program studi hukum dan pengelola

PSDKU Unpatti memberikan dukungan dan dorongan kepada para dosen

untuk membuat RPS kurikulum MBKM sebelum memulai perkuliahan

semester dan mengunduh pada sistem data terintegrasi sehingga RPS

semua mata kuliah tersedia dan dapat diakses oleh seluruh dosen dan

seluruh mahasiswa. Selain itu, RPS yang merupakan salah satu tahapan

yang harus dilakukan, sebagaimana yang diatur di dalam Standar Nasional

Pendidikan Tinggi (SNPT) yang merupakan rujukan bagi setiap perguruan

tinggi di Indonesia dalam menyusun kurikulum untuk menyelenggarakan

pendidikan tinggi. Adapun terkait dengan kegiatan latsar CPNS, diharapkan

instansi asal tidak membebankan tugas tambahan kepada peserta latsar

agar peserta latsar bisa fokus menyelesaikan pelatihan dasar termasuk

laporan aktualisasi.


81

REFERENSI

LAN RI. 2017. Modul Pelatihan Dasar Calon PNS, Manajemen Aparatur Sipil negara.

Jakarta.

_______ 2021. Modul SMART ASN, Pelatihan dasar Pegawai Negeri Sipil.

Jakarta.

Peraturan Pemerintah No. 37 Tahun 2009 tentang Dosen

Peraturan Pemerintah Nomor 11 Tahun 2017 Tentang Manajemen PNS.

Permenristekdikti Nomor 20 Tahun 2016 Tentang Organisasi dan Tata Kerja

Universitas Pattimura. Akses link:

https://bit.ly/Tugas1Agenda4LatsarCPNS2022

Rencana Strategi Universitas Pattimura 2020-2024. Akses link:

https://bit.ly/Tugas1Agenda4LatsarCPNS2022

SK Rektor Universitas Pattimura Nomor 625/UN13/SK/2020 Tentang Pembentukan

Struktur Organisasi, tugas, dan Tanggung Jawab Program Studi Diluar Kampus

Utama Universitas Pattimura Di Kabupaten Maluku Barat Daya. Akses link:

https://bit.ly/Tugas1Agenda4LatsarCPNS2022

Undang-Undang Nomor 5 tahun 2014 Tentang Aparatur Sipil Negara

Undang-Undang Nomor 14 tahun 2005 Tentang Guru dan Dosen

Website Fakultas Hukum Universitas Pattimura: https://fh.unpatti.ac.id/

Website PSDKU Universitas Pattimura: https://psdku.unpatti.ac.id

Website Universitas Pattimura: https://www.unpatti.ac.id


LAMPIRAN

82


83

Lampiran 1

Laporan Kegiatan 1: Menyusun dan menyampaikan RA kepada Mentor

Link: https://bit.ly/EdySony_RancanganAktualisasi dan

Link: https://bit.ly/EdySony_FinalRancanganAktualisasi


84

Lampiran 2

Laporan Kegiatan 2: Pengumpulan Bahan dan Referensi yang relevan


Link: https://bit.ly/EdySony_SumberLiteratur

Link: https://bit.ly/EdySony_TelaahBukuPanduan

Link: https://bit.ly/EdySony_BukuPanduanKurikulumMBKM

85


86

Lampiran 3

Laporan Kegiatan 3: Mengikuti pelatihan dan lokakarya

Link: https://bit.ly/EdySony_ReferensiRPS_Youtube

Link: https://bit.ly/DraftRPSHukumPemDa


87

Lampiran 4

Laporan Kegiatan 4: Menyusun draft RPS Kurikulum MBKM


88

Link: https://bit.ly/NotulensiDiskusiDosen

Link: https://bit.ly/KonsultasiKoordinatorGPMI

Link: https://bit.ly/DraftRPS_HukumPemDa


89

Lampiran 5

Laporan Kegiatan 5: Melakukan validasi dan pengesahan RPS


90


91


92


93


94


95


96


97


98


99

a. Daftar Tugas:

Tugas 1

Tujuan Tugas

: Mahasiswa mampu menerangkan dan menganalisis konsep

sentralisasi, desentralisasi, dekonsentrasi dan tugas pembantuan,

dasar konstitusionalitas, prinsip-prinsip hukum dan sistem rumah

tangga daerah.

Uraian Tugas : Membuat makalah dengan me-review 5 jurnal nasional mengenai

Konsep Dasar pemerintahan Daerah

Jenis Penugasan : Individu

Prosedur : 1. Mahasiswa diberikan tugas individu di akhir sesi pertemuan ke 2.

2. Mencari 5 jurnal nasional yang berkaitan dengan Konsep

Dasar pemerintahan Daerah.

3. Mereview 5 jurnal nasional tersebut dengan menganalisis

Konsepsi Dasar pemerintahan Daerah pada pertemuan ke 3

4. Membuat makalah & paparan presentasi berdasarkan hasil

review tersebut

5. Makalah dikirim melalui email sebelum pertemuan ke 4

Referensi : Bebas tetapi relevan

Waktu Tugas : Pertemuan ke 2

Waktu

: Pertemuan ke 3

Presentasi

Waktu Kumpul : Pertemuan ke 4

Bentuk dan

Format Luaran

: Hasil Review Jurnal, Obyek Garapan: Penyusunan "Gagasan tertulis".

Tugas ditulis tangan atau diketik. Jika diketik menggunakan MS Word

dengan sistematika dan format sesuai dengan standar panduan

penulisan (*.pdf), dengan sistematika nama file: (Nama Mata Kuliah-

Jenis Tugas-Nama Mahasiswa & NIM/Nomor Kelompok.pdf). Slide

Presentasi PowerPoint, terdiri dari : Text, grafik, tabel, gambar,

animasi ataupun video clips, minimal 10 slide. Dikumpulkan dalam

bentuk softcopy format (*.ppt), dengan sistematika nama file: (Nama

Mata Kuliah-Jenis Tugas-Nama Mahasiswa & NIM/Nomor

Kelompok.ppt). Jika ditulis tangan, tulisan tangan dapat dibaca

dengan jelas.

Lain-lain : Mahasiswa boleh memilih jurnal yang sama, tetapi dengan catatan

hasil review tidak boleh memiliki kesamaan dengan mahasiswa lain

(Copy paste)


100

Tugas 2

Tujuan Tugas

: Mahasiswa mampu menerangkan, menganalisis dan

mengkonstruksi hubungan antara pusat dan daerah, daerah dan

daerah persiapan, daerah khusus dan daerah istimewa

Uraian Tugas : Membuat video mengenai Sejarah Perkembangan Pemerintahan

Daerah di Indonesia

Jenis Penugasan : Individu

Prosedur : 1. Mahasiswa diberikan tugas individu di akhir sesi pertemuan ke 4.

2. Membuat video mengenai Sejarah Perkembangan

Pemerintahan Daerah di Indonesia.

3. Video dibuatkan link dan disimpan dalam bentuk PDF kemudian

dikirim melalui email sebelum pertemuan ke 5

Referensi : Bebas tetapi relevan

Waktu Tugas : Pertemuan ke 4

Waktu

: -

Presentasi

Waktu Kumpul : Pertemuan ke 5

Bentuk dan

Format Luaran

Lain-lain

: Hasil Review Jurnal, Obyek Garapan: Penyusunan "Gagasan tertulis".

Tugas ditulis tangan atau diketik. Jika diketik menggunakan MS Word

dengan sistematika dan format sesuai dengan standar panduan

penulisan (*.pdf), dengan sistematika nama file: (Nama Mata Kuliah-

Jenis Tugas-Nama Mahasiswa & NIM/Nomor Kelompok.pdf). Slide

Presentasi PowerPoint, terdiri dari : Text, grafik, tabel, gambar,

animasi ataupun video clips, minimal 10 slide. Dikumpulkan dalam

bentuk softcopy format (*.ppt), dengan sistematika nama file: (Nama

Mata Kuliah-Jenis Tugas-Nama Mahasiswa & NIM/Nomor

Kelompok.ppt). Jika ditulis tangan, tulisan tangan dapat dibaca

dengan jelas.

: Mahasiswa boleh memilih jurnal yang sama, tetapi dengan catatan

hasil review tidak boleh memiliki kesamaan dengan mahasiswa lain

(Copy paste)


101

Tugas 3

Tujuan Tugas

: Mahasiswa mampu menerangkan, menganalisis dan

mengkonstruksi hubungan antara pusat dan daerah, daerah dan

daerah persiapan, daerah khusus dan daerah istimewa

Uraian Tugas : Case Study dengan membuat makalah Sistem Distribusi

Kewenangan Pemerintah dan Pemerintahan Daerah.

Jenis Penugasan : Kelompok

Prosedur : 1. Mahasiswa diberikan tugas kelompok di akhir sesi pertemuan ke 5.

2. Mahasiswa dibagi dalam 4 kelompok

3. Setiap kelompok ditugaskan mengkaji Sistem Distribusi

Kewenangan Pemerintah dan Pemerintahan Daerah dengan

pembagian tugas sbb:

a. Klp.1: Hubungan Kewenangan.

b. Klp. 2: Hubungan Kewenangan.

c. Klp. 3: Hubungan Pengawasan.

d. Klp. 4: Hubungan Pengawasan.

2. Semua kelompok akan mempresentasikan hasil kajian tersebut

pada pertemuan ke-6 sedangkan kelompok yang lain diminta

menganalisis hasil kajian tersebut.

3. Semua kelompok diberikan kesempatan merevisi hasil kajian

sesuai masukan dalam diskusi.

4. Hasil kajian dan presentasi di print, kemudian dikumpulkan melalui

email sebelum pertemuan ke 7.

Referensi : Bebas tetapi relevan

Waktu Tugas : Pertemuan ke 5

Waktu

: Pertemuan ke 6

Presentasi

Waktu Kumpul : Pertemuan ke 7

Bentuk dan

Format Luaran

Lain-lain

: Hasil Review Jurnal, Obyek Garapan: Penyusunan "Gagasan tertulis".

Tugas ditulis tangan atau diketik. Jika diketik menggunakan MS Word

dengan sistematika dan format sesuai dengan standar panduan

penulisan (*.pdf), dengan sistematika nama file: (Nama Mata Kuliah-

Jenis Tugas-Nama Mahasiswa & NIM/Nomor Kelompok.pdf). Slide

Presentasi PowerPoint, terdiri dari : Text, grafik, tabel, gambar,

animasi ataupun video clips, minimal 10 slide. Dikumpulkan dalam

bentuk softcopy format (*.ppt), dengan sistematika nama file: (Nama

Mata Kuliah-Jenis Tugas-Nama Mahasiswa & NIM/Nomor

Kelompok.ppt). Jika ditulis tangan, tulisan tangan dapat dibaca

dengan jelas.

: Mahasiswa boleh memilih jurnal yang sama, tetapi dengan catatan

hasil review tidak boleh memiliki kesamaan dengan mahasiswa

lain (Copy paste)


102

Tugas 4

Tujuan Tugas : Mahasiswa mampu menerangkan, menganalisis dan

mengkonstruksi hubungan antara pusat dan daerah, daerah dan

daerah persiapan, daerah khusus dan daerah istimewa

Uraian Tugas : Case Study dengan membuat makalah Tinjauan Yuridis

Kewenangan Pemerintah dan Pemerintahan Daerah di Kab. MBD

Jenis

: Kelompok

Penugasan

Prosedur : 1. Mahasiswa diberikan tugas kelompok di akhir sesi pertemuan ke 6.

2. Mahasiswa dibagi dalam 4 kelompok sesuai pembagian

kelompok sebelumnya.

3. Setiap kelompok ditugaskan mengkaji Sistem Distribusi

Kewenangan Pemerintah dan Pemerintahan Daerah dengan

pembagian tugas sbb:

a. Klp.1: Hubungan Keuangan.

b. Klp. 2: Hubungan Keuangan.

c. Klp. 3: Daerah dan Daerah Persiapan.

d. Klp. 4: Daerah Khusus dan Daerah Istimewa

4. Semua kelompok akan mempresentasikan hasil kajian tersebut

pada pertemuan ke-7 sedangkan kelompok yang lain diminta

menganalisis hasil kajian tersebut.

5. Semua kelompok diberikan kesempatan merevisi hasil kajian

sesuai masukan dalam diskusi.

6. Hasil kajian dan presentasi di print, kemudian dikumpulkan pada

pertemuan ke 8 sebelum memulai UTS.

Referensi : Bebas tetapi relevan

Waktu Tugas : Pertemuan ke 6

Waktu

: Pertemuan ke 7

Presentasi

Waktu Kumpul : Pertemuan ke 8

Bentuk dan

Format Luaran

: Hasil Review Jurnal, Obyek Garapan: Penyusunan "Gagasan tertulis".

Tugas ditulis tangan atau diketik. Jika diketik menggunakan MS Word

dengan sistematika dan format sesuai dengan standar panduan

penulisan (*.pdf), dengan sistematika nama file: (Nama Mata Kuliah-

Jenis Tugas- Nama Mahasiswa & NIM/Nomor Kelompok.pdf). Slide

Presentasi PowerPoint, terdiri dari : Text, grafik, tabel, gambar,

animasi ataupun video clips, minimal 10 slide. Dikumpulkan dalam

bentuk softcopy format (*.ppt), dengan sistematika nama file: (Nama

Mata Kuliah-Jenis Tugas-Nama Mahasiswa & NIM/Nomor

Kelompok.ppt). Jika ditulis tangan, tulisan tangan dapat dibaca

dengan jelas.

Lain-lain : Mahasiswa boleh memilih jurnal yang sama, tetapi dengan catatan

hasil review tidak boleh memiliki kesamaan dengan mahasiswa

lain (Copy paste)


103

Tugas 5

Tujuan Tugas : Mahasiswa mampu menerangkan dan menganalisis sumber,

pengelolaan dan pertanggungjawaban keuangan daerah

Uraian Tugas : Membuat makalah & presentasi Keuangan Daerah.

Jenis

: Kelompok

Penugasan

Prosedur : 1. Mahasiswa diberikan tugas kelompok di akhir sesi pertemuan ke 9.

2. Mahasiswa dibagi dalam 4 kelompok sesuai pembagian

kelompok sebelumnya.

3. Setiap kelompok ditugaskan mengkaji Keuangan Daerah dengan

pembagian tugas sbb:

a. Klp.1: Pendapatan Asli Daerah.

b. Klp. 2: Dana Perimbangan.

c. Klp. 3: Pinjaman Daerah.

d. Klp. 4: Pengelolaan dan Pertanggungjawaban Keuangan Daerah

4. Semua kelompok akan mempresentasikan hasil kajian tersebut

pada pertemuan ke-10 sedangkan kelompok yang lain diminta

menganalisis hasil kajian tersebut.

5. Hasil kajian dan presentasi di print, kemudian dikumpulkan pada

pertemuan ke-11.

Referensi : Bebas tetapi relevan

Waktu Tugas : Pertemuan ke 10

Waktu

: Pertemuan ke 11

Presentasi

Waktu Kumpul : Pertemuan ke 11

Bentuk dan

Format Luaran

: Hasil Review Jurnal, Obyek Garapan: Penyusunan "Gagasan

tertulis". Tugas ditulis tangan atau diketik. Jika diketik menggunakan

MS Word dengan sistematika dan format sesuai dengan standar

panduan penulisan (*.pdf), dengan sistematika nama file: (Nama

Mata Kuliah-Jenis Tugas- Nama Mahasiswa & NIM/Nomor

Kelompok.pdf). Slide Presentasi PowerPoint, terdiri dari : Text, grafik,

tabel, gambar, animasi ataupun video clips, minimal 10 slide.

Dikumpulkan dalam bentuk softcopy format (*.ppt), dengan

sistematika nama file: (Nama Mata Kuliah-Jenis Tugas-Nama

Mahasiswa & NIM/Nomor Kelompok.ppt). Jika ditulis tangan, tulisan

tangan dapat dibaca dengan jelas.

Lain-lain : Mahasiswa boleh memilih jurnal yang sama, tetapi dengan catatan

hasil review tidak boleh memiliki kesamaan dengan mahasiswa

lain (Copy paste)


104

Tugas 6

Tujuan Tugas : Mahasiswa mampu menerangkan dan menganalisis sumber,

pengelolaan dan pertanggung jawaban keuangan daerah

Uraian Tugas : Membuat Makalah dengan menganalisis Jurnal Nasional yang

berkaitan dengan Keuangan Daerah.

Jenis

: Individu

Penugasan

Prosedur : 1. Mahasiswa diberikan tugas individu di akhir sesi pertemuan ke 10.

2. Mencari 5 jurnal nasional yang berkaitan dengan Keuangan

Daerah.

3. Review 5 jurnal nasional tersebut dengan menganalisis

Keuangan Daerah pada pertemuan ke 11

4. Membuat makalah berdasarkan hasil review tersebut

5. Makalah dikirim melalui email sebelum pertemuan ke 11

Referensi : Bebas tetapi relevan

Waktu Tugas : Pertemuan ke 10

Waktu

: -

Presentasi

Waktu Kumpul : Pertemuan ke 11

Bentuk dan

Format Luaran

: Hasil Review Jurnal, Obyek Garapan: Penyusunan "Gagasan

tertulis". Tugas ditulis tangan atau diketik. Jika diketik menggunakan

MS Word dengan sistematika dan format sesuai dengan standar

panduan penulisan (*.pdf), dengan sistematika nama file: (Nama

Mata Kuliah-Jenis Tugas- Nama Mahasiswa & NIM/Nomor

Kelompok.pdf). Slide Presentasi PowerPoint, terdiri dari : Text, grafik,

tabel, gambar, animasi ataupun video clips, minimal 10 slide.

Dikumpulkan dalam bentuk softcopy format (*.ppt), dengan

sistematika nama file: (Nama Mata Kuliah-Jenis Tugas-Nama

Mahasiswa & NIM/Nomor Kelompok.ppt). Jika ditulis tangan, tulisan

tangan dapat dibaca dengan jelas.

Lain-lain : Mahasiswa boleh memilih jurnal yang sama, tetapi dengan catatan

hasil review tidak boleh memiliki kesamaan dengan mahasiswa

lain (Copy paste)


105

Tugas 7

Tujuan Tugas : Mahasiswa mampu menerangkan, menganalisis dan

mengkonstruksi berbagai kelembagaan pemerintahan di daerah,

kepala daerah dan wakil kepala daerah, DPRD, Sekretariat

Daerah dan Sekretariat Dewan, Dinas dan Badan, Instansi

Vertikal, Kecamatan, Kelurahan dan Desa/Negeri

Uraian Tugas : Membuat Makalah dan presentasi Kelembagaan Pemerintahan di

Daerah

Jenis

: Kelompok

Penugasan

Prosedur : 1. Mahasiswa diberikan tugas kelompok di akhir sesi pertemuan ke

11.

2. Mahasiswa dibagi dalam 4 kelompok sesuai pembagian

kelompok sebelumnya.

3. Setiap kelompok ditugaskan mengkaji Kelembagaan

Pemerintahan di Daerah dengan pembagian tugas sbb:

a. Klp.1: Kepala Daerah & Wakil Kepala Daerah.

b. Klp. 2:. DPRD

c. Klp. 3: Sekretariat Daerah & Sekretariat DPRD

d. Klp. 4: Dinas & Badan Daerah.

4. Semua kelompok akan mempresentasikan hasil kajian tersebut

pada pertemuan ke-12 sedangkan kelompok yang lain diminta

menganalisis hasil kajian tersebut.

5. Hasil kajian dan presentasi di print, kemudian dikumpulkan pada

pertemuan ke 12.

Referensi : Bebas tetapi relevan

Waktu Tugas : Pertemuan ke 11

Waktu

: Pertemuan ke 12

Presentasi

Waktu Kumpul : Pertemuan ke 12

Bentuk dan

Format Luaran

: Hasil Review Jurnal, Obyek Garapan: Penyusunan "Gagasan

tertulis". Tugas ditulis tangan atau diketik. Jika diketik menggunakan

MS Word dengan sistematika dan format sesuai dengan standar

panduan penulisan (*.pdf), dengan sistematika nama file: (Nama

Mata Kuliah-Jenis Tugas- Nama Mahasiswa & NIM/Nomor

Kelompok.pdf). Slide Presentasi PowerPoint, terdiri dari : Text, grafik,

tabel, gambar, animasi ataupun video clips, minimal 10 slide.

Dikumpulkan dalam bentuk softcopy format (*.ppt), dengan

sistematika nama file: (Nama Mata Kuliah-Jenis Tugas-Nama

Mahasiswa & NIM/Nomor Kelompok.ppt). Jika ditulis tangan, tulisan

tangan dapat dibaca dengan jelas.

Lain-lain : Mahasiswa boleh memilih jurnal yang sama, tetapi dengan catatan

hasil review tidak boleh memiliki kesamaan dengan mahasiswa

lain (Copy paste)


106

Tugas 8

Tujuan Tugas : Mahasiswa mampu memahami dan menjelaskan konsep

pengawasan di daerah, lembaga pengawas pemerintah daerah

Uraian Tugas : Membuat rekaman terkait materi mengenai Pengawasan

Pemerintahan Daerah.

Jenis Penugasan : Individu

Prosedur : 1. Mahasiswa diberikan tugas individu di akhir sesi pertemuan ke 13.

2. Membuat rekaman durasi maksimal 5 menit terkait materi

mengenai Pengawasan Pemerintahan Daerah.

3. Rekaman kemudian dikirim melalui email sebelum pertemuan ke

14

Referensi : Bebas tetapi relevan

Waktu Tugas : Pertemuan ke 13

Waktu

: -

Presentasi

Waktu Kumpul : Pertemuan ke 14

Bentuk dan

Format Luaran

: Hasil Review Jurnal, Obyek Garapan: Penyusunan "Gagasan

tertulis". Tugas ditulis tangan atau diketik. Jika diketik menggunakan

MS Word dengan sistematika dan format sesuai dengan standar

panduan penulisan (*.pdf), dengan sistematika nama file: (Nama Mata

Kuliah-Jenis Tugas- Nama Mahasiswa & NIM/Nomor Kelompok.pdf).

Slide Presentasi PowerPoint, terdiri dari : Text, grafik, tabel, gambar,

animasi ataupun video clips, minimun 10 slide. Dikumpulkan dalam

bentuk softcopy format (*.ppt), dengan sistematika nama file: (Nama

Mata Kuliah-Jenis Tugas-Nama Mahasiswa & NIM/Nomor

Kelompok.ppt). Jika ditulis tangan, tulisan tangan dapat dibaca

dengan jelas.

Lain-lain : Mahasiswa boleh memilih jurnal yang sama, tetapi dengan catatan

hasil review tidak boleh memiliki kesamaan dengan mahasiswa

lain (Copy paste)


107

Tugas 9

Tujuan Tugas : Mahasiswa mampu merasionalisasikan dan mengonstruksikan

mekanisme pembentukan, pengujian dan pembatalan produk

hukum di Daerah

Uraian Tugas : Membuat makalah & presentasi Mekanisme Pembentukan,

Pengujian dan Pembatalan Produk Hukum di Daerah beserta

contohnya khususnya di Kabupaten Maluku Barat Daya atau Provinsi

Maluku

Jenis

: Kelompok

Penugasan

Prosedur

: 1. Mahasiswa diberikan tugas kelompok di akhir sesi pertemuan ke

14.

2. Mahasiswa dibagi dalam 4 kelompok sesuai pembagian

kelompok sebelumnya.

3. Setiap kelompok ditugaskan mengkaji Mekanisme

Pembentukan, Pengujian dan Pembatalan Produk Hukum di

Daerah beserta contohnya khususnya di Kabupaten Maluku

Barat Daya atau Provinsi Maluku dengan pembagian tugas

sbb:

a. Klp.1: Jenis Produk Hukum di Daerah

b. Klp. 2:. Materi Muatan Produk Hukum di Daerah

c. Klp. 3: Mekanisme Pembentukan Produk Hukum di Daerah

d. Klp. 4: Pengujian dan Pembatalan Produk Hukum di Daerah.

4. Semua kelompok akan mempresentasikan hasil kajian tersebut

pada pertemuan ke-15 sedangkan kelompok yang lain diminta

menganalisis hasil kajian tersebut.

5. Semua kelompok diberikan kesempatan merevisi hasil kajian

sesuai masukan dalam diskusi.

6. Hasil kajian dan presentasi diprint, kemudian dikumpulkan pada

pertemuan ke 16 sebelum UAS dimulai.

Referensi : Bebas tetapi relevan

Waktu Tugas : Pertemuan ke 14

Waktu

: Pertemuan ke 15

Presentasi

Waktu Kumpul : Pertemuan ke 16

Bentuk dan

Format

Luaran

: Hasil Review Jurnal, Obyek Garapan: Penyusunan "Gagasan

tertulis". Tugas ditulis tangan atau diketik. Jika diketik

menggunakan MS Word dengan sistematika dan format sesuai

dengan standar panduan penulisan (*.pdf), dengan sistematika

nama file: (Nama Mata Kuliah-Jenis Tugas- Nama Mahasiswa &

NIM/Nomor Kelompok.pdf). Slide Presentasi PowerPoint, terdiri dari

: Text, grafik, tabel, gambar, animasi ataupun video clips, minimun

10 slide. Dikumpulkan dalam bentuk softcopy format (*.ppt), dengan

sistematika nama file: (Nama Mata Kuliah-Jenis Tugas- Nama

Mahasiswa & NIM/Nomor Kelompok.ppt). Jika ditulis tangan,

tulisan tangan dapat dibaca dengan jelas.

Lain-lain : Mahasiswa boleh memilih jurnal yang sama, tetapi dengan

catatan hasil review tidak boleh memiliki kesamaan dengan

mahasiswa lain (Copy paste)


108


109


110


111


112


113


114


115


116


117


118

Link: https://bit.ly/FormatLembarValidasiRPS

Link: https://bit.ly/ValidasiKoordinatorGPMI

Link: https://bit.ly/HkPemDa_RPS_KontrakKuliah_Pengesahan


119

Lampiran 6

Laporan Kegiatan 6: Sosialisasi RPS

Link: https://bit.ly/SosialisasiRPS_HukumPemDa


120


121

Lampiran 7

Laporan Kegiatan 7: Penyimpanan dokumen RPS pada sistem data terintegrasi

Link: https://bit.ly/KelengkapanRPS_HukumPemDa


Link: https://bit.ly/DokumenRPS_HukumPemDa

122


123

Lampiran 8

Laporan Kegiatan 8: Monitoring dan Evaluasi Penerapan RPS Kurikulum MBKM


Link: https://bit.ly/KuesionerTingkatKepuasanMhs

Link: https://bit.ly/TingkatKepuasanPenerapan_RPS_HukumPemDa

Link: https://bit.ly/DataHasilSurveyTingkatKepuasan

124


125

KEGIATAN AKSI BELA NEGARA

PESERTA LATSAR CPNS

Kelompok

: III

Nama Peserta

: Edy Sony, S.H., M.H.

Fasilitator

: Yudistira Adi Nugroho, S.St.Pi, M.M

Lokasi Penyelenggaraan : Unit Kerja (PSDKU Universitas Pattimura di Kab. Maluku Barat Daya)

No. Nilai Dasar Bela Negara Indikator Rencana Bentuk Aksi Tempat dan Output

dan Indikator Sikap dan

Perilaku

Aksi

(Klp/Indv.) Waktu

Pelaksanaan

1. Cinta Tanah Air:

a. Mencintai, menjaga,

dan melestarikan

lingkungan hidup

b. Menghargai dan

menggunakan karya

anak bangsa

c. Menggunakan produk

dalam negeri

d. Menjaga dan

memahami seluruh

ruang wilayah NKRI

e. Menjaga nama baik

bangsa dan negara

f. Mengenal wilayah

tanah air tanpa rasa

fanatisme kedaerahan

a. Membuang

sampah pada

tempatnya;

mengikuti

kegiatan kerja

bakti di

lingkungan

tempat tingga

b. Menggunakan

Batik

c. Menggunakan

produk dalam

negeri

Individu /

Kelompok

Individu

Individu

Dimanapun /

Setiap hari

Di tempat

kerja / Hari

Kamis & Jumat

Dimanapun/

Setiap hari

Lingkungan

menjadi sehat

dan bersih, dapat

terhindar dari

penyakit

Ikut memasarkan

karya anak

bangsa

Ikut memasarkan

produk dalam

negeri dan

membantu

perekonomian

negara.



126

2. Kesadaran Berbangsa

dan bernegara:

a. Disiplin dan

bertanggung jawab

terhadap tugas yang

dibebankan

b. Menghargai dan

menghormati

keanekaragaman

suku, agama, ras, dan

antar-golongan

c. Mendahulukan

kepentingan umum di

atas kepentingan

pribadi dan golongan

d. Bangga terhadap

bangsa dan negara

sendiri

e. Rukun dan berjiwa

gotong

royong dalam

masyarakat

a. Mengerjakan

tugas yang

diberikan

sesuai dengan

prosedur dan

penuh

tanggung jawab

b. Mengikuti apel

pagi dengan

tepat waktu

c. Budayakan

antri

d. Memberi

ucapan selamat

bagi pemeluk

agama lain

yang

merayakan hari

raya besar

keagamaannya

Individu

Individu

Individu

Individu

Di tempat

kerja / Setiap

hari

Di tempat

kerja / Setiap

hari Senin

Dimanapun /

Setiap hari

Dimanapun /

Saat Hari Raya

Besar

Keagamaan

Membentuk

kedisiplinan

Membentuk

kedisiplinan

Membentuk

kedisiplinan

Menumbuhkan

saling menghargai



127

3. Yakin akan Pancasila

sebagai ideologi negara:

a. Menjalankan

kewajiban agama dan

kepercayaan secara

baik dan benar

b. Memahami dan

mengamalkan nilainilai

Pancasila dalam

kehidupan sehari-hari

c. Meyakini Pancasila

sebagai dasar negara

serta menjadikan

Pancasila sebagai

pemersatu bangsa

dan negara

d. Menerapkan prinsipprinsip

dan nilai-nilai

musyawarah-mufakat

e. Menghormati serta

menjunjung tinggi

HAM

f. Saling membantu dan

tolong menolong

antar- sesama sesuai

nilai-nilai luhur

Pancasila untuk

mencapai

kesejahteraan

a. Menghargai

perbedaan

pendapat

dalam tim dan

saling memberi

masukan

b. Mengutamakan

pengambilan

keputusan

melalui

musyawarah

mufakat dan

mendukung

akan keputusan

tersebut.

c. Saling

menghormati &

mengingatkan

rekan kerja

untuk

menjalankan

ibadah sesuai

dengan agama &

kepercayaannya

masing-masing

d. Bekerjasama

dan/atau

membantu

rekan kerja yg

memerlukan

bantuan.

Individu dan

Kelompok

Individu dan

Kelompok

Individu dan

Kelompok

Individu dan

Kelompok

Dimanapun /

setiap hari

Di dalam rapat

/ setiap hari

Di tempat

kerja / Setiap

hari

Di tempat

kerja / Setiap

hari

Menumbuhkan

rasa persatuan

Menumbuhkan

rasa persatuan

Meningkatkan

rasa

persaudaraan dan

saling

menghormati

Meningkatkan

rasa

persaudaraan



128

4. Rela berkorban untuk

bangsa dan negara:

a. Rela menolong

sesama warga

masyarakat yang

mengalami kesulitan

tanpa melihat latar

belakang sosiokulturalnya

b. Mendahulukan

kepentingan bangsa

dan negara dari pada

kepentingan pribadi

dan golongan

c. Menyumbangkan

tenaga, pikiran,

kemampuan untuk

kepentingan

masyarakat, kemajuan

bangsa dan negara

d. Membela bangsa dan

negara sesuai dengan

profesi & kemampuan

masing-masing

e. Berpartisipasi aktif

dan peduli dalam

pembangunan

masyarakat bangsa

dan negara

f. Rela berkorban untuk

kepentingan bangsa

dan negara tanpa

pamrih

a. Menjenguk

rekan

kerja/tetangga

yang sakit;

mengucapkan

bela sungkawa

pada rekan

kerja/tetangga

yang terkena

musibah.

b. Membayar

pajak tepat

waktu

c. Tidak merusak

fasilitas umum

d. Melaksanakan

tugas Tridharma

dengan penuh

kedisiplinan,

kesadaran dan

tanggungjawab.

e. Selalu

mengikuti

perkembangan

berita dan isu

tentang

Indonesia

Individu

Individu

Individu

Individu

Individu

Di tempat

kerja atau

lingkungan

tempat tinggal

/ Setiap hari

Dimanapun /

Setiap hari

Dimanapun /

Setiap hari

Di tempat

kerja / setiap

hari

Dimanapun /

Setiap hari

Meningkatkan

rasa

persaudaraan dan

saling

menghormati

Menumbuhkan

sikap ketaatan

pada negara.

Menumbuhkan

sikap ketaatan

pada negara

Membentuk

kedisiplinan

Menumbuhkan

kepedulian

terhadap bangsa



129


Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!