You also want an ePaper? Increase the reach of your titles
YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.
Padang savana Sadengan tempat penggembalaan hewan-hewan liar<br />
Sumber Foto: http://agnigeni.multiply.com<br />
Sekitar 1,5 km dari padang savana Sadengan, terdapat Pantai Trianggulasi. Nama trianggulasi<br />
diambil dari sebuah Tugu Trianggulasi, yaitu tugu penanda untuk keperluan pemetaan yang<br />
berada di pantai ini. Pantai Trianggulasi memiliki hamparan pasir putih yang cukup luas dengan<br />
formasi hutan pantai yang didominasi oleh pohon bogem dan nyamplung. Lokasi ini cukup cocok<br />
untuk kegiatan wisata bahari, berkemah, maupun menyaksikan matahari tenggelam (sunset).<br />
Pantai ini juga menyediakan wisma tamu dan pesanggrahan yang dapat digunakan wisatawan<br />
sebelum melanjutkan penjelajahan ke obyek-obyek wisata berikutnya.<br />
458 Kepariwisataan : <strong>Provinsi</strong> <strong>Jawa</strong> <strong>Timur</strong><br />
Pemandangan alam di Pantai Trianggulasi<br />
Sumber Foto: http://agnigeni.multiply.com<br />
Dari Pantai Trianggulasi, berjarak sekitar 5 km arah barat merupakan lokasi Pantai Ngagelan,<br />
tempat untuk menyaksikan berbagai jenis penyu. Pantai ini menjadi tujuan penyu untuk bertelur,<br />
serta menjadi lokasi khusus penangkaran penyu. Penyu-penyu tersebut umumnya mendarat di<br />
pantai pada bulan Januari sampai September setiap tahun. Pada bulan-bulan tertentu pula,<br />
biasanya diadakan kegiatan pelepasan penyu-penyu yang sudah siap terjun ke alam bebas.<br />
Lokasi wisata lainnya yang terkenal di mata para peselancar dunia adalah Plengkung yang biasa<br />
juga disebut G-Land. Nama Plengkung merupakan nama lokal, sementara G-Land disematkan oleh<br />
wisatawan asing yang sangat terkesan dengan gulungan ombak pantai ini. Nama G-Land memiliki<br />
berbagai konotasi, antara lain: “Green”, merujuk pada lokasinya yang berhimpitan dengan hutan