Create successful ePaper yourself
Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.
h. Pantai Lombang<br />
462 Kepariwisataan : <strong>Provinsi</strong> <strong>Jawa</strong> <strong>Timur</strong><br />
Apabila Anda berkunjung ke<br />
Pulau Madura, sempatkanlah<br />
mampir ke Kabupaten Sumenep<br />
di ujung timur Pulau Madura. Di<br />
kabupaten yang pernah menjadi<br />
pusat pemerintahan Keraton<br />
Sumenep ini, Anda dapat<br />
menemukan sebuah pantai<br />
dengan gugusan pohon cemara<br />
udang yang menghiasi hampir<br />
seluruh tepiannya. Namanya<br />
Pantai Lombang (dalam<br />
pelafalan orang Madura disebut<br />
`lombheng`), terletak sekitar 30<br />
kilometer di timur Pusat Kota<br />
Sumenep.<br />
Sumber Gambar 1: : http://imamisnaini.multiply.com<br />
Pantai yang boleh jadi paling<br />
banyak dikunjungi wisatawan di seluruh Pulau Madura ini mulai menjadi obyek wisata favorit sejak<br />
sekitar tahun 2000 lalu, ditandai dengan kunjungan pertama para turis mancanegara ke pantai ini.<br />
Beberapa agen perjalanan yang membawa turis dari Jakarta menuju Bali biasanya juga<br />
menawarkan kunjungan beberapa hari ke pantai ini. Selain turis mancanegara, tentu saja Pantai<br />
Lombang juga menjadi lokasi yang sangat diminati oleh turis domestik, baik masyarakat Madura<br />
sendiri maupun wisatawan lokal yang datang dari Surabaya dan sekitarnya. Menurut pantauan<br />
situs http://surabaya.detik.com pada Desember 2008 lalu, setiap harinya tak kurang dari 1.200<br />
pengunjung yang menikmati keindahan pantai ini. Pada hari libur, utamanya ketika Lebaran atau<br />
libur Natal, maka pengunjung bisa membludak hingga 75 ribu orang.<br />
i. Goa Gong<br />
Menyusuri jalan menuju lokasi gua ini sebenarnya sudah merupakan wisata tersendiri. Mata Anda<br />
akan dimanjakan dengan deretan bukit gamping dan hijaunya hutan jati yang menghiasi sisi kanan<br />
dan kiri jalan. Aroma khas bukit kapur dan daun jati menyambut saat Anda menapakkan kaki di<br />
tempat parkir Gua Gong.<br />
Begitu kaki menapakkan langkah di lorong pertama gua, Anda akan disambut oleh deretan<br />
ornamen yang menyerupai sedotan yang berebut memenuhi langit-langit gua. Semakin Anda<br />
melangkah ke dalam, semakin banyak stalaktit dan stalagmit yang menyambut Anda. Semua<br />
penuh memadati lorong gua, menghiasi tiap meter sisi tangga. Ornamen-ornamen itu diperkirakan<br />
berusia ratusan tahun. Di beberapa tempat, stalaktit dan stalagmit bertemu hingga membentuk<br />
tiang (column) yang menyerupai pilar-pilar bangunan gotik. Ornamen itu terlihat lebih indah<br />
karena terkena pantulan cahaya lampu warna-warni.