Download - Majalah Detik
Download - Majalah Detik
Download - Majalah Detik
You also want an ePaper? Increase the reach of your titles
YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.
nasional<br />
Saya memahami pilihan politik<br />
PKB terbuka untuk semua orang,<br />
jangan mengurung diri pada orang<br />
tertentu misalnya hanya kepada<br />
Mahfud, hanya kepada Rhoma.<br />
““<br />
sama untuk dukungan ini. Dewan Pimpinan Wilayah<br />
(DPW) Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Sulawesi<br />
Selatan mengaku tidak berniat mendukung Rhoma<br />
sebagai calon presiden. Bagi mereka, Jusuf Kalla jauh<br />
lebih baik dibanding Rhoma.<br />
Memang keseriusan PKB mengusung Rhoma masih<br />
bisa dipertanyakan, karena pinangan tak hanya<br />
ditujukan kepada satu orang. Ketua MK Mahfud MD<br />
mengaku juga mendapat pinangan.<br />
“Saya memahami pilihan politik PKB terbuka untuk<br />
semua orang, jangan mengurung diri pada orang tertentu<br />
misalnya hanya kepada Mahfud, hanya kepada<br />
Rhoma. Itu harus dibuka pintu<br />
juga Dahlan Iskan, orang yang<br />
baik-baiklah, Jusuf Kalla, dan<br />
sebagainya,” jelasnya.<br />
Namun pilihan Rhoma untuk<br />
menjaring popularitas bagi<br />
PKB sebaiknya dipikirkan,<br />
mengingat Rhoma memendam<br />
kontroversi. Kebiasaannya untuk nikah-cerai menjadi<br />
bahan lelucon tersendiri yang menyurutkan popularitas.<br />
Apalagi pengusungan Rhoma ditanggapi sebagai lelucon<br />
dengan memasangkannya dengan Bupati Garut<br />
Aceng HM Fikri yang terbelit masalah nikah kilat (Baca:<br />
<strong>Majalah</strong> <strong>Detik</strong> Edisi Skandal Nikah Kilat Bupati). Media<br />
sosial menampilkan dua figur ini sebagai pasangan<br />
Capres-Cawapres 2014 dengan singkatan Garong<br />
(Gabungan Rhoma Aceng), Rhoma-Aceng (Rocheng),<br />
dan lain-lain.<br />
PKB patut waspada ketika meminjam popularitas.<br />
Cibiran miring dalam pernikahan bisa menjadi bumerang<br />
politik. Kalaupun berhasil meraih popularitas,<br />
akan percuma jika popularitas yang buruk turut tercangkok.<br />
(aRy/yog)<br />
<strong>Majalah</strong> detik 10 - 16 desember 2012