04.02.2013 Views

Download - Majalah Detik

Download - Majalah Detik

Download - Majalah Detik

SHOW MORE
SHOW LESS

You also want an ePaper? Increase the reach of your titles

YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.

Fokus<br />

Nasib Tragis aNdi<br />

Pemberitahuan<br />

cekal belum<br />

sampai ke<br />

mejanya<br />

hingga ia<br />

mengumumkan<br />

pengunduran<br />

diri. Begitu<br />

pula dengan<br />

penetapan<br />

tersangka KPK.<br />

Mata Andi Mallarangeng berkaca-kaca.<br />

Namun, sebisa mungkin ia terlihat tetap<br />

memasang senyum khasnya. Pagi itu,<br />

Jumat 7 Desember 2012, perasaan Andi<br />

memang campur aduk. Ia mengumumkan keputusan<br />

yang sangat pahit: mengundurkan diri dari kursi<br />

Menteri Pemuda dan Olahraga.<br />

Pengunduran diri itu dilakukan Andi satu hari setelah<br />

muncul kabar buruk dari Komisi Pemberantasan<br />

Korupsi (KPK). KPK mengirimkan surat cekal atas<br />

nama Andi Mallarangeng terkait kasus dugaan korupsi<br />

proyek Pusat Pendidikan Pelatihan dan Sekolah<br />

Olahraga Nasional (P3SON). Ikut dicekal selama enam<br />

bulan pula adiknya, Choel Mallarangeng, dan petinggi<br />

PT Adhi Karya, pemenang proyek itu, M. Arif Taufiqurahman.<br />

Lalu, Kamis 6 Desember 2012 sore itu, tersiar kabar<br />

Andi telah ditetapkan sebagai tersangka kasus Hambalang.<br />

KPK masih menyembunyikan status Andi.<br />

Status itu diketahui media dari surat permintaan cekal<br />

bernomor 4569/01-23/12/2012 tanggal 3 Desember<br />

2012 yang dibacakan Wakil Ketua KPK Bidang Penindakan,<br />

Bambang Widjojanto.<br />

Andi mengatakan, pemberitahuan cekal belum sampai<br />

ke mejanya hingga ia mengumumkan pengunduran<br />

diri. Begitu pula dengan penetapan tersangka KPK.<br />

Ia sebatas mengetahui dari berita-berita di media<br />

massa. Namun, informasi cekal itu saja sudah cukup<br />

baginya untuk mengambil keputusan meninggalkan<br />

Kabinet Indonesia Bersatu (KIB) Jilid II.<br />

Sumber majalah detik di kalangan Istana Negara<br />

mengatakan, pengunduran diri Andi sudah disampaikan<br />

kepada Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dan<br />

Wakil Presiden Boediono pada Kamis malam. Namun<br />

baru Jumat pagi Andi menyerahkan surat pengunduran<br />

diri dari Menpora kepada Presiden.<br />

<strong>Majalah</strong> detik 10 - 16 desember 2012

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!