Download - Majalah Detik
Download - Majalah Detik
Download - Majalah Detik
Create successful ePaper yourself
Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.
Fokus<br />
Nasib Tragis aNdi<br />
Tap untuk melihat video<br />
dirikan Partai Demokrasi Kebangsaan (PDK) bersama<br />
Ryaas Rasyid.<br />
Tahun 2004, ketika menduduki tampuk RI-1, SBY<br />
meminta Heru Lelono untuk mendaftar anak-anak<br />
muda yang berprestasi. Heru adalah orang dekat<br />
SBY. Masuklah nama Andi dalam daftar itu. Terdaftar<br />
pula nama-nama seperti Dino, Gita Wirjawan (Menteri<br />
Perdagangan), Chatib Basri (Kepala Badan Koordinasi<br />
Penanaman Modal), Joyo Winoto (mantan Kepala Badan<br />
Pertanahan Nasional).<br />
Heru tak ingat persis apa tujuan SBY mengumpulkan<br />
nama-nama itu. Pada akhirnya, SBY jatuh hati kepada<br />
Dino dan Andi, lalu mengangkat keduanya menjadi staf<br />
khusus. Heru memperkirakan, penunjukan Andi itu<br />
dilakukan karena SBY sudah sering bertemu dengan<br />
Andi. Saat menjadi Menko Polhukam di era Presiden<br />
Megawati Soekarnoputri, SBY kerap diundang berdiskusi<br />
oleh Andi.<br />
“Mungkin Pak SBY sebagai tentara yang ilmuwan,<br />
jadi diajak diskusi,” ujar Heru kepada majalah detik.<br />
Andi dikenal sebagai jubir kepresidenan yang andal.<br />
Namun, ia juga tak luput mendapatkan kritikan,<br />
<strong>Majalah</strong> detik 10 - 16 desember 2012