06.08.2015 Views

PER-15/PJ/2010 - Catatan Perpajakan Indonesia

PER-15/PJ/2010 - Catatan Perpajakan Indonesia

PER-15/PJ/2010 - Catatan Perpajakan Indonesia

SHOW MORE
SHOW LESS

You also want an ePaper? Increase the reach of your titles

YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.

g. Memberikan penegasan tambahan pada sub judul Petunjuk PengisianFormulir 1108B Lampiran II Pajak Masukan dan PPnBM (D.1.2.32.06):• Huruf B : petunjuk pengisian• Nomor urut 3 : Bagian Ketiga• Angka romawi I : Pajak Masukan yang dapat Dikreditkan dan PPnBM• Angka 2 : Bagi PKP Yang Menggunakan Pedoman PenghitunganPengkreditan Pajak Masukansehingga huruf B, nomor urut 3, angka romawi I, angka 2, ” Bagi PKP YangMenggunakan Pedoman Penghitungan Pengkreditan Pajak Masukan”,berbunyi sebagai berikut:2. BAGI PKP YANG MENGGUNAKAN PEDOMAN PENGHITUNGANPENGKREDITAN PAJAK MASUKANHanya diisi oleh PKP yang menghitung besarnya Pajak Masukan yangdapat dikreditkan dengan menggunakan Pedoman PenghitunganPengkreditan Pajak Masukan sesuai ketentuan yang berlaku.h. Memberikan penegasan tambahan pada sub judul Petunjuk Pengisian SPTMasa PPN Formulir 1108 (F.1.2.32.03):• Huruf B : petunjuk pengisian• Nomor urut 2 : Bagian kedua• Angka romawi II : Penghitungan PPN Kurang Bayar/Lebih Bayar• Bagian G : PPN lebih dibayar pada:…sehingga huruf B, nomor urut 2, angka romawi II, bagian G “- PPN lebihdibayar pada”, berbunyi sebagai berikut:- PPN lebih dibayar pada :Butir II.D (Diisi dalam hal SPT Bukan Pembetulan)Diisi dengan tanda X pada kotak jika terdapat pajak yang lebih dibayarpada SPT Masa PPN Bukan PembetulanDikompensasikan ke Masa Pajak berikutnyaDiisi dengan tanda X pada kotak jika terdapat pajak yang lebihdibayar pada SPT Masa PPN Bukan Pembetulan yang dimintakankompensasi ke Masa Pajak berikutnya, kecuali Pengusaha KenaPajak sebagaimana dimaksud dalam Pasal 9 ayat (4b) UU PPNatau Pasal 9 ayat (4c) UU PPN yang mengajukan pengembaliankelebihan pembayaran pajak.Apabila atas Lebih Bayar sebagaimana dimaksud pada contoh-contohpenghitungan PPN pada butir II.D pada SPT Masa PPN BukanPembetulan dimintakan kompensasi maka pengisian pada formulir SPTMasa PPN adalah sebagai berikut :PPN lebih dibayar pada :X Butir II.DX Dikompensasikan ke Masa Pajak berikutnya”Butir II.D atau Butir II.F (Diisi dalam hal SPT Pembetulan)Diisi dengan tanda X pada salah satu kotak jika terdapat pajak yanglebih dibayar pada SPT Masa PPN Pembetulan sesuai dengan nilaiyang akan dikompensasikan atau direstitusikan.Dikompensasikan ke Masa Pajak .................

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!