22.02.2013 Views

20090610144018

20090610144018

20090610144018

SHOW MORE
SHOW LESS

Create successful ePaper yourself

Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.

E. El Nino dan La Nina<br />

El Nino dan La Nina, mirip seperti nama orang. Tetapi, sebenarnya<br />

El Nino dan La Nina merupakan gejala iklim yang menyimpang dari<br />

kondisi normal. Penyimpangan ini merupakan gejala ekstrem osilasi<br />

selatan yang penyebabnya masih belum jelas. Gejala El Nino dan La<br />

Nina terjadi setiap kurun waktu 2 sampai dengan 10 tahun. Wilayah<br />

yang terkena dampak dari El Nino dan La Nina adalah Asia, Australia,<br />

Afrika, dan Amerika Selatan. Bagaimana terjadinya El Nino dan La<br />

Nina dan apa dampaknya? Simak paparan berikut ini.<br />

1. El Nino<br />

Pada pola cuaca yang normal, angin timur di Samudra Pasifik<br />

bertiup ke barat dan mendorong air laut hangat ke permukaan.<br />

Akibatnya, air laut di bagian barat samudra lebih hangat 2° C dan lebih<br />

tinggi 40 cm. Di bagian timur samudra, air laut dingin menggantikan<br />

air laut hangat. Keadaan ini menyebabkan udara lembap hangat naik<br />

di bagian barat dengan membawa uap air dan menimbulkan hujan.<br />

Sedang udara di bagian timur yang kering dan dingin turun dan bertiup<br />

di pantai Amerika selatan.<br />

Sumber: Cuaca dan Iklim, halaman 140<br />

Gambar 7.43 Pola cuaca normal.<br />

El Nino menyebabkan pola cuaca normal mengalami pergeseran.<br />

Angin pasat tenggara melemah sehingga arus laut hangat yang biasanya<br />

sampai di bagian barat Samudra Pasifik kembali ke timur. Sebenarnya,<br />

pola Sirkum El Nino sama dengan pola cuaca normal, hanya arah<br />

alirannya terbalik. Keadaan ini menyebabkan angin pasat yang kaya<br />

uap air dan berpotensi mendatangkan banyak hujan tidak sampai<br />

wilayah Asia dan Australia, sehingga menimbulkan kekeringan hebat<br />

di wilayah ini, termasuk Indonesia. Angin pasat yang kembali ke arah<br />

timur dengan membawa banyak uap air menyebabkan hujan sangat<br />

lebat di wilayah Amerika selatan, seperti Peru dan Ekuador. Bahkan,<br />

gurun di wilayah ini mengalami banjir dan tanah longsor. Coba<br />

perhatikan perbedaan kondisi iklim normal dengan kondisi selama El<br />

Nino di Samudra Pasifik pada gambar berikut ini.<br />

Dapatkan pengetahuan tentang<br />

perubahan iklim global<br />

di http://www.ncdc.noaa.gov/<br />

01/climateextremes.html<br />

Atmosfer<br />

175

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!