22.02.2013 Views

20090610144018

20090610144018

20090610144018

SHOW MORE
SHOW LESS

Create successful ePaper yourself

Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.

Sumber: www.serambinews,com<br />

Sumber: Our World A Closer Look, halaman 150<br />

Kehidupan di Bumi tidak dapat lepas dari air. Air dibutuhkan manusia untuk<br />

minum, mencuci, memasak, industri, dan pertanian. Tetapi, tidak seluruh air di<br />

Bumi ini dapat dimanfaatkan manusia. Sebanyak 97% air di Bumi adalah air laut<br />

dan samudra yang berasa asin. Sedang air tawar sisanya 3% berwujud gletser dan<br />

salju. Hanya 1% air tawar yang benar-benar dapat dimanfaatkan. Air ini terdapat<br />

di sungai, danau, dan air tanah.<br />

Keberadaan air di Bumi tidak tetap, karena air selalu beredar. Peredaran ini<br />

disebut siklus hidrologi. Kadang kala air tersedia banyak di suatu tempat. Namun,<br />

suatu waktu di tempat lain ada yang kekurangan air. Kedua keadaan ini tentu tidak<br />

nyaman bagi kehidupan manusia. Banjir mengganggu kegiatan manusia dan<br />

menyebabkan kerugian harta benda dan korban nyawa. Sedang kekeringan<br />

menyebabkan lahan gersang, kekurangan pangan, dan kematian. Jadi, betapa<br />

pentingnya air bagi kehidupan. Di manakah keberadaan air di Bumi? Bagaimana<br />

peredarannya? Apakah penyebab banjir dan bagaimana dampaknya? Ikuti paparan<br />

bab ini untuk mengetahuinya.<br />

182 GEOGRAFI Kelas X<br />

Sumber: Bunga Bangsa Indonesia, hal 265<br />

Air dalam jumlah berlebihan menyebabkan banjir, sedangkan apabila terlalu sedikit menyebabkan<br />

kekeringan. Kedua fenomena alam tersebut merugikan manusia.

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!